Anda di halaman 1dari 13

PEMBIAYAAN

DAN PENGANGGARAN
KESEHATAN
OLEH : SADRAH SAID
NIM.1222240048
SYARAT POKOK PEMBIAYAAN
KESEHATAN
1. JUMLAH
Syarat utama dalam pembiayaan kesehatan haruslah tersedia dalam jumlah yang cukup dalam arti dapat
membiayai penyelenggaraan semua upaya kesehatan yang dibutuhkan serta tidak menyulitkan masyarakat
yang ingin memanfaatkannya
2. PENYEBARAN
Penyebaran dana harus sesuai kebutuhan, jika dana tidak dialokasikan dengan baik, niscaya akan
menyulitkan penyelenggaraan setiap upaya kesehatan
3. PEMANFAATAN
Sekalipun jumlah dan penyebaran dana baik, tetapi jika pemanfaatannya tidak mendapatkan pengaturan
yang seksama, niscaya akan menimbulkan masalah, yang jika berkelanjutan akan menyulitkan masyarakat
yang membutuhkan pelayanan kesehatan
MASALAH POKOK
PEMBIAYAAN NASIONAL
1. Kurangnya dana yang tersedia
2. Biaya Pelayanan Kesehatan yang terus meningkat
3. Pemanfaatan dana yang tidak tepat
4. Penyebaran dana yang tidak sesuai
5. Pengelolaan dana yang belum sempurna
6. Porsi pembiayaan masih dominan
Kurangnya dana yang tersedia
Dibanyak negara terutama negara yang sedang berkembang, dana yang disediakan untuk
menyelenggarakan pelayanan tidaklah memadai. Rendahnya alokasi anggaran ini kait berkait dengan
masih kurangnya kesadaran pengambil keputusan akan pentingnya arti kesehatan. Kebanyakan dari
pengambilan keputusan menganggap pelayanan kesehatan tidak bersifat produktif melinkan bersifat
konsumtif dan karena itu kurang di prioritaskan. Kita mengambil contoh di Indonesia misalnya, jumlah
dana yang disediakan hanya berkisar antara 2-3 % dari total anggaran belanja dalam setahun.
Biaya Pelayanan Kesehatan yang terus
meningkat
Banyak penyebab meningkatnya biaya pelayanan kesehatan, antara lain :
a. Tingkat Inflasi Kenaikan harga sehingga menyebabkan

investasi dan biaya operasional pelayanan kesehatan meningkat

b. Tingkat Permintaan  1. Meningkatnya kualitas penduduk karena jumlah orang yang lebih banyak
2. Meningkatnya kualitas penduduk karena Pendidikan dan pengahasilan yang
lebih baik
c. Kemajuan Ilmu dan Teknologi  Makin banyaknya perlatan modern dan canggih
d. Perubahan Pola Penyakit  Banyaknya ditemukan penyakit kronis
e. Perubahan Pola Pelayanan Kesehatan  Perkembangan Spesialisasi dan Subpesialisasi
Penyebaran dana yang tidak sesuai
Masalah lain yang dihadapi adalah penyebaran dana yang tidak sesuai, karena kebanyakan justru beredar
diaderah perkotaan. Padahal jika ditinjau dari penyebaran penduduk, terutama di negara yang sedang
berkembang, kebanyakan penduduk bertempat tinggal di daerah pedesaan
Pemanfaatan dana yang tidak tepat
Pemanfaatan dana yang tidak tepat juga merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam pembiayaan
kesehatan ini. Adalah mengejutkan bahwa dibanyak negara ternyata biaya pelayanan kedokteran jauh lebih
tinggi dari pada pelayanan kesehatan masyarakat. Padahal semua pihak telah mengetahui bahwa pelayanan
kedokteran dipandang kurang efektif dari pada pelayanan kesehatan masyarakat
Pengelolaan dana yang belum sempurna
Seandainya dana yang tersedia amat terbatas, penyebaran dan pemanfaatannya belum begitu sempurna,
namun jika apa yang dimilik tersebut dapat dikelola dengan baik, dalam batas-batas tertentu tujuan dari
pelayanan kesehatan masih dapat dicapai. Sayangnya kehendak yang seperti ini suli diwujudkan penyebab
utamanya ialah karena pengelolaannya memang belum sempurna, yang kait berkait tidak hanya dengan
pengetahuan dan keterampilan yang masih terbatas, tetapi ada juga kaitannya dengan sikap mental
pengelola.
FUNGSI PEMBIAYAAN
KESEHATAN
Dalam konteks kebijakan pembaiayaan kesehatan, terdapat tiga komponen yang harus diatur, Yaitu :
1. Collecting Revenue ( Pencarian Sumber Dana )
2. Pooling Risk (Penghimpunan Risiko)
3. Purchasing Service (Pembelian Jasa)
1. Collecting Revenue(Pencarian Sumber
Dana)
Pencarian sumber dana merupakan upaya system kesehatan untuk mendapatkan dana yang bersumber
dari : rumah tangga, sektor bisnis dan sumber eksternal lainnya
Contohnya pengumpulan iuran dari peserta (Kalau PBI biayanya dari pemerintah)
Pooling Risk (Penghimpunan Risiko)
Penghimpunan risiko adalah upaya untuk menghimpunan dan mengelola dana yang terlah terkumpul
sehingga setiap orang yang tergabung dalam peghimpunan tersebut dapat membagi risiko kesehatannya
secara gotong royong. Hal ini dapat melindungi setiap orang dari pengeluaran untuk membayar pelayanan
kesehatan yang mahal dan tidak terprediksi di masa depan
Contohnya : Pengumpulan iuran dalam satu pool yang cukup besar (BPJS)
Purchasing Service (Pembelian Jasa)
Pembelian pelayanan kesehatan merupakan seperangkat mekanisme yang digunakan untuk membayar
setiap pelayanan kesehatan kepada penyedia jasa baik yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta
Contohnya : Membayar Faskes sedemikian rupa untuk menjamin mutu dan efisiensi misalnya melalui
CBG dan Kapitasi
Keterikatan Fungsi Pembiayaan
Kesehatan

Sumber : Fungsi Pembiayaan Kesehatan (Schieber dkk, 2006 dalam Ridwan Fauzi, 2014)

Anda mungkin juga menyukai