KASUS REGENERASI KOTA

ABDUL KADIR M.ALI 18.86.0089

FRANSSESCHO INNA 18.86.0087
DEFENISI REGEMERASI KOTA

Visi dan tindakan yang komprehensif dan terintegrasi yang mengarah pada
penyelesaian masalah perkotaan dan yang berupaya membawa perbaikan dalam
kondisi ekonomi, fisik, sosial, dan lingkungan dari suatu kawasan yang telah
mengalami perubahan. —Roberts (2000)

Regenerasi perkotaan adalah sebuah cara komprehensif dalam rangka penanganan

permasalahan kota guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan (Ardiati, 2017).
revitalisasi kawasan kota lama semarang
LIST OF
CONTENT

• Gambaran Umum
• Sejarah Singkat
• Potensi
• Masalah
• Strategi
• Pelajaran Yang Diambil
• Kesimpulan
 SEJARAH SINGKAT
Kota Lama Semarang beridiri pada akhir abad ke-17, setelah terjadi perjanjian antara Kerajaan Mataram
di bawah kekuasaan Amangkurat II, dan dan Vereeinging van Oost-indische Compagnie (VOC) pada
tahun 1678, yang memberikan hak kepada VOC unruk mengawasi wilayah Pantai Utara-Tiimur Jawa,
jika VOC dapat mengalahkan perlawanan Trunajaya dari Madura terhadap Mataram. VOC berhasil
untuk mengalahkan Trunajaya dan kompeni dagang ini memilih area di dekat pusat kabupaten Semarang
dan Kali Semarang sebagai tempat permukimannya agar dapat mengawasi secara mudah pemerintahan
Jawa dan aktivitas perdagangan di Laut Jawa. Dalam perkembangannya, koloni VOC ini menjadi kota
yang dikelilingi benteng, tempat para pimpinan, para pegawai, serta serdadu VOC bermukim. Di dalam
kawasan benteng ini tumbuh dan berkembang fasilitas kota seperti: balai kota, pertokoan, jalan-jalan,
barak militer, dan perumahan. Pada sekitar dekade ke-3 abad ke-19, benteng VOC ini diruntuhkan,
karena terjadi perluasan area permukiman ini. Sekarang, kota benteng yang dibangun oleh VOC ini
disebut Kota Lama atau “De Oude Stad”, dan Pemerintah Kota Semarang berusaha untuk melindungi
dan mengembangkan kota ini sebagai asset pariwisata budaya, karena posisinya yang unik dan menarik
sebagai suatu warisan budaya dan atraksi pariwisata.
POTENSI
• potensi wisata
kawasan Kota Lama Semarang memiliki keunikan dan keindahan suasana bangunan
yang tinggi dengan arsitektur Eropa yang jarang terdapat dikota lain. Nilai kelangkaan
dan nilai sejarah yang di miliki kawasan Kota Lama merupakan daya tarik tersendiri
yang berpotensi untuk menarik wisatawan
• potensi ekonomi

Galeri Industri Kreatif dapat dijadikan daya tarik wisata di Kawasan Kota Lama Semarang.
Namun perlu melakukan upaya pengembangan dari sektor – sektor yang ada, kemudian dari
promosi, dan fasilitas. Dengan demikian deangan upaya tersebut dapat menjadikan Galeri
Industri Kreatif sebagai daya tarik wisata di Kawasan Kota Lama Semarang.
PERMASALAHAN
• masalah lingkungan, yaitu rawan terhadap bencana alam (banjir rob dan genangan),
volume lalu lintas yang tinggi menyebabkan polusi udaran dan getaran, belum tertatanya
ruang “ngetem” angkutan umum, kurangnya penyediaan infrastruktur dan fasilitas serta
ruang terbuka hijau;

• masalah bangunan, yaitu masih terdapat bangunan-bangunan kosong terlancar dan belum
dimanfaatkan dengan tepat, pembiaran bangunan oleh pemilik/pengguna, pemanfaatan
bangunan yang tidak sesuai dengan kaidah pelestarian, dan kurangnya perawatan
bangunan dan masalaj sengketa kepemilikan beberapa Gedung cagar budaya.
PERMASALAHAN
• masalah sosial, yaitu masih adanya gelandangan/tuna wisma yang
menempati bangunan-bangunan terlantar, pedagang kaki lima, tarikan
wisata yang berlebihan dan kriminalitas;
• masalah tata kelola, yaitu kurang jelasnya tupoksi dan kewenangan
pengelola Kawasan Kota Lama Semarang, kurangnya koordinasi antar
stakeholder, dan kurang implementatif peraturan kebijakan RTBL Kota
Lama Semarang (Perda No. 8 tahun 2003).
STRATEGI/SKEMA REVITALISASI
KOTA LAMA SEMERANG
Dalam peremajaan/revitalisasi kawasan kota lama semarang terjadi dua tahap:
• Tahap Pertama
Tahap pertama pemerintah kota semarang fokuskan pada pembaharuan dan penataan Kawasan kota lama
semarang serta membangun jaringan sanitasi dan utilitas.
• tahap kedua
Tahap kedua dalam merrevitalisasi Kawasan Kota Lama Semarang difokuskan pada pambangunan landmark
dan museum sebagai pusat dari Kawasan kota lama semarang.
STAKE HOLDER YANG TERLIBAT

Kunci Utama Penunjang

    Pengusaha

BPK2L Pemerintah Masyarakat

    Komunitas
 pelajaran yang dapat diambil

• Perencanaan jangka Panjang Perencanaan yang terarah dan berkelanjutan menjadi

kunci dalam menciptakan kota yang efisien dan berkelanjutan.
• Kolaborasi antara sektor publik dan swasta Kolaborasi ini membantu menggabungkan
keahlian, sumber daya, dan inovasi
dari berbagai pihak untuk mencapai hasil yang optimal
• Partisipasi masyarakat yang aktif Partisipasi masyarakat dalam konsultasi publik,
diskusi, dan umpan balik membantu memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi
masyarakat tercakup dalam pengambilan keputusan.
KESIMPULAN

Revitalisasi kota lama semarang merupakan satu pengambilan

keputusan yang baik dalam pengembangan kota semarang,
denagan dilakukan revitalisasi ini Kawasan kota lama
semarang menjadi semakin baik dan lebih terta sihingga
Kawasan kota lama semarang menjadi Kawasan wisata yang
bagus di kota Semarang. Selain dari itu perputaran ekonomi
yang terjadi di Kawasan kota lama juga semakin meningkat
dan sangat berdampak pada masyrakat yang berada di
Kawasan kota lama dan sekitarnya.