Anda di halaman 1dari 37

Perencanaan Strategis SI-TI

Komponan SI & Arsitektur


Informasi
🞂Komponen Sistem Informasi

INPUT MODEL OUTPUT

TECHNOLOGY DATABASE CONTROL


Penjelasan
🞂Komponen INPUT
◦ Metode : Pengetikan, Handwriting, Klik
◦ Media : Mouse, Keyboard
🞂Komponen MODEL
◦ Prosedur : Buku Manual
◦ Logika : contoh Logika Fuzzy
◦ Model Matematik
🞂Komponen OUTPUT
◦ Dokumen
◦ Informasi yang berkualitas
Penjelasan

🞂Komponen TEKNOLOGI
◦ Menerima Input
◦ Menjalankan Model
◦ Menyimpan dan Mengakses Data
◦ Menghasilkan dan Mengirim Output
🞂Komponen BASIS DATA
◦ Database Hardware
◦ Database Software
◦ Data
Penjelasan
🞂Komponen KONTROL
◦ Mengontrol Operasional Sistem
◦ Mencegah dan Menangani Kesalahan dan Kegagalan Sistem
Hubungan Antar Komponen SI
Arsitektur Informasi
🞂Berbagai istilah yang sama
◦ Arsitektur teknologi informasi
◦ Arsitektur sistem informasi
◦ Infrastruktur teknologi informasi
Definisi Arsitektur Informasi

🞂Suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam


suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999)
🞂Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi
untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih
(Laudon & Laudon 1998)
🞂Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan)
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass,
1999)
Cara Perencanaan Arsitektur Informasi
🞂Data apa yang akan dikumpulkan ?
🞂Di mana dan bagaimana data dikumpulkan ?
🞂Bagaimana cara mengirimkan data ?
🞂Di mana data akan di simpan ?
🞂Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan data dan
bagaimana aplikasi-aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah sistem
yang utuh ?
Bentuk Arsitektur Informasi

1. Tersentralisasi (centralized)
2. Desentralisasi (decentralized)
3. Client/server
Arsitektur Tersentralisasi
• Dikenal semenjak tahun 1960
• Mainframe sebagai aktor utama.
• Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditunjukan untuk menangani data yang
berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat dan
melibatkan jutaan transaksi.
• Pergeseran Teknologi dengan Kehadiran minikomputer dan mikrokomputer(PC)
yang berkemampuan lebih kecil tetapi dengan harga yang jauh lebih murah untuk
Komputasi Terpusat (sentralisasi).
• Semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan di dalam suatu
lokasi yang ditunjukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi.
• Kebanyakan perusahaan yang tidak memiliki cabang menggunakan model seperti ini.
Gambar Arsitektur Tersentralisasi
Kelebihan Tersentralisasi

🞂Instalasi lebih aman


🞂Kontrol lebih mudah
🞂Biaya pemeliharaan murah
🞂Lebih mudah dalam membuat perencanaan strategis
🞂Lebih mudah melakukan pelatihan
🞂Hardware dan software terstandarisasi sehingga lebih mudah dalam
pemeliharaan
Kelemahan Sentralisasi
🞂Jika ada masalah maka semua akan terkena dampaknya (kurang fleksibel);
🞂Sistem yang dibuat secara global, tidak spesifik sesuai kebutuhan masing-
masing bagian;
🞂Pemrosesan di mainframe lebih lama (traffic padat)
🞂Jika ingin merubah subsistem maka akan berdampak ke seluruh sistem
(kurang dapat di kustomisasi)
Arsitektur Desentralisasi

• Aritektur desntralisasi merupakan konsep dari pemprosesan data tersebar


atau terdistribusi.
• Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi
• Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi
• Msing-masing komputer mampu melakukan pemprosesan yang serupa secara mandiri
• Dapat saling berinteraksi dalam pertukaran data
• Sistem pemprosesan data terdistribusi membagi sistem pemprosesan data
terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil dan tetap berlaku
sebagai sistem pemprosesan data terpusat.
Arsitektur Desentralisasi

• Model sederhana sistem pemprosesan menggunakan arsitektur peer-to-peer


yaitu komputer memiliki kontrol terhadap resource misalnya data, printer
atau cd-rom, tetap memungkinkan komputer lain menggunakan sumber
tersebut.
• Sistem seperti ini menjadi pemandangan umum semenjak kehadiran PC
yang mendominasi perkantoran.
•  Sistem pemrosesan terdistribusi bisa diterapkan dalam sebuah organisasi
dimana setiap area fungsional atau setiap departemen yang mempunyai unit
pemprosesan informasi tersendiri.
Contoh Pada Organisasi

Perusahaan X

Personalia Pemasaran Produksi Akunting

Unit Unit Unit Unit


Pemrosesan Pemrosesan Pemrosesan Pemrosesan
Informasi Informasi Informasi Informasi
Arsitektur
Desentralisasi
Kelebihan Desentralisasi

🞂Penghematan biaya
🞂Pengingkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya
🞂Peningkatan kepuasan pemakai
🞂Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah
Kekurangan Desentralisasi
🞂Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem komputer
🞂Ketidaksesuaian dalam menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras
🞂Kemubaziran dalam tugas
🞂Standardisasi bisa tak dicapai
Arsitektur Client / Server

🞂Client adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan sesuatu


permintaan data atau layanan ke server.
🞂Server adalah sistem atau proses ysng menyediakan data atau layanan yang
diminta oleh client.
🞂Secara fisik, sebuah server dapat berupa Komputer atau piranti yang lain
(misalnya printer). server juga bisa berupa proses. Sebagai contoh, yang
disebut sebagai database server adalah sebuah proses di dalam computer
untuk menangani permintaan akses terhadap basis data.
Implementasi Client / Server

🞂Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email)


🞂Penyebaran basis data pada beberapa jaringan komputer
🞂Memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer
melalui jarak jauh
🞂Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu pekerjaan (job) dibagi
menjadi tugas-tugas (task) yang masing-masing dilaksanakan pada
komputer yang berbeda
Perbedaan Karakteristik

🞂Servis (Layanan)
◦ Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
◦ Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya
◦ Server sebagai provider, client sebagai konsumen
🞂Sharing resources (sumber daya)
◦ Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses
bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
Perbedaan Karakteristik

🞂Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )


◦ Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog
melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.
🞂 Transparansi lokasi
◦ Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin
yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.
🞂Mix-and-Match
◦ Perbedaan server client platforms
Perbedaan Karakteristik

🞂Pesan berbasiskan komunikasi


◦ Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan
dan jawaban.
🞂Pemisahan interface dan implementasi
◦ Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang
diterbitkan tidak berubah.
Fitur
Contoh Arsitektur
Arsitektur Client Server

🞂Karekteristik Arsitektur Server Side


◦ Menunggu permintaan dari salah satu client
◦ Melayani permintaan klien dan menjawab sesuai data yang diminta oleh client.
◦ Suatu server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan
client.
◦ Jenis-jenisnya
● web server, FTP server
● database server, E-mail server
● File server, print server.
Arsitektur Client Server

🞂Karakteristik Arsitektur Client Side


◦ Memulai terlebih dahulu permintaan ke server
◦ Menunggu dan menerima balasan
◦ Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
◦ Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.
Model Klien Server
• Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan :client (yang meminta
serice) dan server (yang menyediakan service).
• Tiga komponen tersebut yaitu :
• User Interface, antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
• Manajemen Proses
• Database
• Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua
lapisan.
Pada gambar tersebut, user interface yang merupakan bagian dari program aplikasi melayani
input dari user. Input tersebut diproses oleh Manajemen Proses dan melakukan query data ke
database (dalam bentuk perintah SQL). Pada database server juga bisa memiliki Manajemen
Proses untuk melayani query tersebut, biasanya ditulis ke dalam bentuk Stored Procedure.
Model Klien Server
🞂 User interface yang merupakan bagian
dari program aplikasi melayani input
dari user. Input tersebut diproses oleh
Manajemen Proses dan melakukan
query data ke database (dalam bentuk
perintah SQL).
🞂 Pada database server juga bisa memiliki
Manajemen Proses untuk melayani
query tersebut, biasanya ditulis ke
dalam bentuk Stored Procedure.
Model Klien Server
🞂Pada model ini disisipkan satu layer tambahan diantara user interface
tier dan database tier. Tier tersebut dinamakan middle-tier. 
🞂Middle-Tier terdiri dari bussiness logic dan rules yang menjembatani
query user dan database, sehingga program aplikasi tidak bisa
mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil
prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier.
Dengan adanya server middle-tier ini, beban database server berkurang.
Model Klien Server
🞂Jika query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna bertambah, maka
server-server ini dapat ditambah, tanpa merubah struktur yang sudah
ada.
🞂Ada berbagai macam software yang dapat digunakan sebagai server
middle-tier. Contohnya MTS (Microsoft Transaction Server)
Model Klien Server
Cari Materi
Model Perencanaan Strategis SI/TI dalam bentuk ppt dipresentasikan minggu
depan
Point : Proses Perencanaan Strategis SI/TI, Komponen Perencanaan strategis SI/TI,
Contoh Model Perencanaan Strategis SI/TI

Anda mungkin juga menyukai