Anda di halaman 1dari 11

REKAYASA IRIGASAI DAN RAWA (TKS-534)

SISTEM IRIGASI GRAVITASI

MUHAMAD BUBBY MARETIO


D2071191027
Tujuan Pembelajaran

Memahami dan mengetahui prinsip dasar dari sistem


irigasai gravitasi permukaan dan bawah tanah
Pendahuluan Dalam perkembangannya irigasi di bagi menjadi 3
tipe :

Yang dimaksud dengan istilah irigasi adalah kegiatan


- kegiatan yang bertalian dengan usaha mendapatkan
air untuk sawah, ladang, perkebunan dan lain-lain
1. Irigasi Sistem Gravitasi
usaha pertanian, rawa - rawa, perikanan. Usaha
tersebut terutama menyangkut pembuatan sarana dan 2. Irigasi Sistem Pompa
prasarana untuk membagi-bagikan air ke sawah-
sawah secara teratur dan membuang air kelebihan 3. Irigasi Pasang Surut
yang tidak diperlukan lagi untuk memenuhi tujuan
pertanian. Masih sering kita jumpai istilah irigasi ini
diganti dengan istilah "Pengairan". Untuk sementara
istilah irigasi kita anggap punya pengertian yang
sama dengan istilah pengairan.
1. Irigasi Gravitasi .3. Irigasi Pasang-Surut

Irigasi gravitasi merupakan system irigasi yang telah Yang di maksud dengan system irigasi pasang-surut
lama di kenal dan di terapkan dalam kegiatan usaha adalah suatu tipe irigasi yang memanfaatkan
tani. Dalam system irigasi ini, sumber air di ambil pengempangan air sungai akibat peristiwa pasang
dari air yang ada di permukaan bumi yaitu, sungai, surut air laut. Areal yang dirancang untuk tipe irigasi
waduk dan danau di dataran tinggi, pengaturan dan ini adalah areal yang mendapat pengaruh langsung
pembagian air irigasi menuju ke petak – petak yang dari peristiwa pasang surut air laut.air genangan yang
membutuhkan, di lakukan secara gravitasi. berupa air tawar dari sungai akan menekan dan
mencuci kandungan tanah sulfat masam dan akan di
buang pada saaat air laut surut.
2. Irigasi Sistem Pompa

Sistem irigasi dengan pompa bisa dipertimbangakan,


apabila pengambilan secara gravitatif ternyata tidak
layak dari segi ekonomi maupun teknik.
Cara ini membutuhkan modal kecil, namun
memerlukan biaya ekspoititasi yang besar
Untuk Mengalirkan dan Membagi air Irigasi dikenal 4 1. Pemberian air irigasi lewat permukaan tanah
cara Utama, yaitu: yaitu Irigasi Permukaan merupakan sistem irigasi
yang menyadap air langsung di sungai melalui
bangunan bendung maupun melalui bangunan
1. Pemberian lewat permukaan tanah pengambilan bebas (free intake) kemudian air
irigasi dialirkan secara gravitasi melalui saluran
2. Pemberian melalui bawah permukaan tanah sampai ke lahan pertanian
3. Pemberian dengan pancaran 2. Pemberian air melaluai bawah permukaan tanah,
4. Pemberian dengan tetesan yaitu pemberian air menggunakan pipa dengan
sambungan terbuka atau berlubang lubang yang
ditanam 30 – 100 cm di bawah permukaan tanah
3. Cara pemberian air irigasi dalam bentuk pancaran
dari suatu pipa berlubang yang tetap atau
berputar pada sumbu vertical.
4. Pemberian air melalui pipa di mana pada tempat
– tempat tertentu di beri perlengkapan untuk
keluarnya air agar menetes pada tanah.

Cara pemberian air irigasi ini tergantung pada kondisi


tanah, keadaan topografi, ketersidiaan air, jenis
tanaman, iklim, kebiasaan petani dan pertimbangan
lainnya.
Irigasi Permukaan Irigasi Pancaran

Irigasi Bawah Permukaan Irigasi Tetesan


Cara pemberian air irigasi yang termasuk dalam Cara d. Border strip method : daerah pengairan dibagi-bagi
pemberian air lewat permukaan, dapat disebut antara dalam luas yang keeil dengan galengan berukuran
lain : lOx 100 m2 sampai 20 x 300 m2; air dialirkan ke
dalam tiap petak melalui pintu-pintu.
e. Zig-zig method: daerah pengairan dibagi dalam
a. Wild flooding : air digenangkan pada suatu daerah sejumlah petak berbentuk jajaran atau persegi
yang luas pada waktu banjir eukup tinggi sehingga panjang; tiap petak dibagi lagi dengan bantuan
daerah akan eukup sempurna dalam pembasahannya; galengan dan air akan mengalir melingkar sebelum
eara ini hanya eoeok apabila eadangan dan meneapai lubang pengeluaran. Cara ini menjadi dasar
ketersediaan air eukup banyak. dari pengenalan perkembangan teknik dan peralatan
b. Free flooding: daerah yang akan diairi dibagi irigasi.
dalam beberapa bagian/ petak; air dialirkan dari f. Bazin method : eara ini biasa digunakan di
bagian yang tinggi ke bagian yang rendah. perkebunan buah-buahan. Tiap bazin dibangun
e. Check flooding : air dari tempat pengambilan mengelilingi tiap pohon dan air dimasukkan ke
(sumber air) dimasukkan ke dalam selokan, untuk dalarnnya melalui selokan lapangan seperti pada ehek
kemudian dialirkan pada petak-petak yang kecil; flooding.
keuntungan dari sistem ini adalah bahwa air tidak
dialirkan pada daerah yang sudah diairi.
METODE PEMBERIAN AIR IRIGASI BORDER IRRIGATION
PERMUKAAN
Pada irigasi border, dalam petakan lahan dibuat
BASIN IRRIGATION pematang sejajar sebagai pengendali lapisan aliran air
irigasi yang bergerak ke arah kemiringan lahan
Banyak digunakan untuk tanaman padi
Lahan dibagi menjadi beberapa petakan yang sejajar
Air diberikan melalui siphon, saluran maupun pintu yang dipisahkan masingmasing oleh pematang
air ke petakan lahan kemudian ditahan di petakan rendah, kemiringan biasanya satu arah
dengan kedalaman dan selama waktu yang
dikehendaki Masing-masing petakan (border) diberikan air irigasi
secara terpisah.
Paling sesuai untuk lahan dengan laju infiltrasi
sedang sampai rendah ( ± 50 mm/jam) dan Air irigasi menyebar merata sepanjang kemiringan
kemiringan kecil (0 - 0.5) lahan yang dikendalikan oleh pematang tersebut
FURROW IRRIGATION SURJAN IRRIGATION
Irigasi alur (furrow irrigation) dilakukan dengan Sistem surjan dikembangkan di daerah rawan banjir
mengalirkan air melalui alur-alur atau saluran kecil atau daerah genangan
yang dibuat searah atau memotong slope
Pada sistem surjan sebagian lahan ditinggikan
Air masuk ke dalam tanah melalui dasar alur dan (bedengan) dan sebagian diturunkan (cekungan)
dinding alur
Bagian bedengan untuk tanaman palawija dan daerah
Cocok diterapkan untuk tanaman yang mudah rusak cekungan untuk padi
bila bagian tanamannya terkena air
Panjang bedengan dan dan cekungan disesuaikan
dengan frekuensi dan tinggi banjir
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai