Anda di halaman 1dari 8

Menurut Mawardi Erman (2007:5) menyatakan bahwa irigasi adalah upaya penyediaan dan

pengaturan air untuk menunjang pertanian. Irigasi adalah pembuangan air buatan dari
sumber air yang tersedia ke suatu lahan dengan tujuan mengalirkannya secara teratur
sesuai dengan kebutuhan tanaman pada saat suplai infiltrasi tanah tidak mencukupi untuk
mendukung pertumbuhan tanaman, Sehingga tanaman bisa tumbuh normal.

Sedangkan menurut Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2001 (BAB I pasal 1) tentang irigasi
dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan
air untuk menunjang pertanian, yang jenisnya meliputi irigasi air permukaan, irigasi air
tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak. Bisa disimpulkan bahwa irigasi merupakan upaya
penyediaan, pengaturan air dan pembuangan air dalam segala aspek dalam pertanian,
industri dan dan sumberbata air.
Kebutuhan air irigasi adalah jumlah volume air yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan evaporasi, kehilangan air, kebutuhan air untuk tanaman dengan
memperhatikan jumlah air yang diberikan oleh alam melalui hujan dan kontribusi air tanah.

Maksud dan Tujuan

Maksud Irigasi adalah untuk memenuhi kebutuhan air dan tujuan utamanya adalah untuk
dimanfaatkan secara efektif.
1. Irigasi Permukaan
Mengambil air dari sumbernya, biasanya sungai, menggunakan bangunan berupa
bendungan atau pengambilan bebas. Air kemudian disalurkan ke lahan pertanian
menggunakan pipa atau selang memanfaatkan daya gravitasi, sehingga tanah yang lebih
tinggi akan terlebih dahulu mendapat asupan air. Penyaluran air yang demikian terjadi
secara teratur dalam “jadwal” dan volume yang telah ditentukan.

2. Irigasi Pompa

Irigasi ini menggunakan tenaga mesin untuk mengalirkan berbagai jenis jenis air dari
sumber air, biasanya sumur, ke lahan pertanian menggunakan pipa atau saluran. Jika
sumber air yang digunakan dalam jenis ini bisa diandalkan, artinya tidak surut pada musim
kemarau, maka kebutuhan air pada musim kemarau bisa di-backup dengan jenis irigasi ini.
3. Irigasi Rawa
Irigasi Rawa adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air melalui
jaringan Irigasi Rawa pada Kawasan Budi Daya pertanian.

4. Irigasi Tambak
Irigasi Tambak adalah jaringan irigasi untuk mengalirkan air bagi pertambakan.
Sebagaimana kita tahu bahwa perikanan tambak memerlukan air payau yakni campuran
antara air tawar umumnya sisa air persawahan.

5. Irigasi Air Bawah Tanah


Irigasi ini menerapkan sistem pengairan bawah pada lapisan tanah untuk
meresapkan air ke dalam tanah di bawah daerah akar menggunakan pipa bawah tanah atau
saluran terbuka. Digerakkan oleh gaya kapiler, lengas tanah berpindah menuju daerah akar
sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Dengan demikian, irigasi jenis ini menyasar
bagian akar dengan memberinya asupan nutrisi sehingga dapat disalurkan ke bagian lain
tumbuhan dan dapat memaksimalkan fungsi akar menopang tumbuhan.
Metode Pemberian Air

1. Flooding/Penggenangan
a. Perluapan penggenangan bebas
jika debit air besar sehingga tinggi muka air melampaui tanah di kiri kanannya (air
akan bebas meluap kekiri dan kekanan).
b. Perluapan penggenangan terkendali
cara pemberian air dengan cara ini yaitu air dialirkan dari parit pada satu sisi suatu
petak sawah, air dialirkan kepetak sawah yang telah ditentukan letaknya maupun
ukurannya.

2. Furrow/Alur/Guludan
Sistem irigasi alur adalah pemberian air di atas lahan melalui
alur, alur kecil atau melalui selang atau pipa kecil dan megalirkannya sepanjang alur
daalam lahan.

3. Sprinkler/Pancaran
Irigasi yang dilakukan dengan cara meniru air hujan dimana
penyiramannya dilakukan dengan cara pengaliran air lewat pipa dengan tekanan (4 –6
Atm) sehingga dapat membasahi areal yang cukup luas. Pemberian air dengan cara
ini dapat menghemat dalam segi pengelolaan tanah karena dengan pengairan ini tidak
diperlukan permukaan tanah yang rata, juga dengan pengairan ini dapat mengurangi
kehilangan air disaluran karena air dikirim melalui saluran tertutup

4. Drip/tetes
Irigasi tetesan adalah irigasi yang prinsipnya mirip dengan irigasi siraman tetapi pipa
tersiernya dibuat melalui jalur pohon dan tekanannya lebih kecil karena hanya
menetes saja. Keuntungan sistem ini yaitu tidak ada aliran permukaan.

Anda mungkin juga menyukai