KELOMPOK 11:

Dina Salimah
Putri Ayuni Z
Rahayu Ningsih

“Menentukan Pengurangan Staffing Dalam Konteks

Strategis”

PERENCANAAN SDM MSDM A Dr. Mahyarni., S.E., M.M

 Pedoman dalam Pengurangan Staffing

Pengurangan staffing biasanya disebut dengan downsizing (perampingan) merujuk kepada eliminasi
terencana posisi atau pekerjaan-pekerjaan tertentu. Organisasi pada umumnya menggunakan
pendekatan tersebut dalam mengimplementasi strategi pengurangan. Komunitas masyarakat
keuangan akan lebih bereaksi positif terhadap pengumuman perampingan dari organisasi yang
sedang mengalami kesulitan, karena program seperti ini dapat memberikan beberapa manfaat
jangka pendek, menengah dan panjang.

PERENCANAAN SDM MSDM A Dr. Mahyarni., S.E., M.M

 “Staffing merupakan kegiatan merekrut,
memilih, mempromosikan, memindahkan
dan pengunduran diri dari para staf
organisasi.”

—Terry (1961: 112)

PERENCANAAN SDM MSDM A Dr. Mahyarni., S.E., M.M

 TUJUAN STAFFING
Meningkatkan efektifitas dan meningkatkan efisiensi
kinerja organisasi. Meningkatkan efektifitas berarti
strategi organisasi dapat dijalankan dengan lebih baik,
cepat dan akurat. Efisien berarti menjalankan strategi
perusahaan dengan biaya yang lebih kecil

PERENCANAAN SDM MSDM A Dr. Mahyarni., S.E., M.M

 Alasan Perusahaan Melakukan Staffing
Mengurangi Biaya Tenaga Kerja Penggunaan Teknologi

Semakin tinggi persaingan, perusahaan harus

Kehadiran teknologi yang terus berkembang
mengurangi pengeluaran supaya tetap dapat
dapat menggantikan karyawan dengan proses
berjalan,dan pilihan terakhir dalam memangkas
otomatisasi dalam pembuatan barang.
biaya adalah dengan pengurangan karyawan.

Pemindahan Lokasi

Organisasi memindahkan lokasi pabriknya dari satu

tempat ke tempat lain bahkan dari satu negara ke negara
lain. Pemindahan ini tentu akan menyebabkan
pengurangan karyawan pada lokasi asal.

PERENCANAAN SDM MSDM A Dr. Mahyarni., S.E., M.M

 Antisipasi Pengurangan Staffing dalam Konteks Strategis

Job Design

Job Analysis Job Redesign

PERENCANAAN SDM MSDM A Dr. Mahyarni., S.E., M.M

 1. Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
Analisis Pekerjaan (Job Analysis) adalah proses pengumpulan
informasi tentang pekerjaan atau jabatan tertentu dan penentuan
unsur-unsur pokok yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan
tersebut. Analisis pekerjaan ini menghasilkan dua jenis informasi,
yakni deskripsi pekerjaan (job description) yang menguraikan
tentang tugas, tanggung jawab, wewenang, dan sebagainya, serta
spesifikasi pekerjaan (job specification) yang menguraikan tentang
persyaratan pekerjaan yang harus dicapai oleh pemegang pekerjaan.

PERENCANAAN SDM MSDM A Dr. Mahyarni., S.E., M.M

 2. Desain Pekerjaan (Job Design)

Desain pekerjaan adalah hasil dari analisis

pekerjaan. Desain pekerjaan menurut Gibson,
Ivancevich, & Donnelly (1997) adalah proses di
mana manajer menentukan tugas-tugas individual
dan wewenangnya. Ini berarti manajemen telah
memutuskan bahwa lebih bermanfaat untuk
mempertimbangkan kembali apa yang diharapkan
karyawan dalam melakukan pekerjaan.

PERENCANAAN SDM MSDM A Dr. Mahyarni., S.E., M.M

3. Desain Ulang Pekerjaan (Job
Redesign)
Pengertian desain pekerjaan (job design)
adalah proses penentuan tugas-tugas yang
akan dilaksanakan, metode yang digunakan
untuk melaksanakan tugas-tugas ini dan
abagimana pekerjaan tersebut berkaitan
dengan pekerjaan lainnya di dalam
organisasi.
— Sunarto dan Sahedhy Noor (2003)

PERENCANAAN SDM MSDM A Dr. Mahyarni., S.E., M.M

 KESIMPULAN
Dalam menentukan pengurangan staffing dalam
konteks strategis harus lah dengan cara pemilihan
kinerja organisasi, dengan cara bagaimana strategi
visi misi kinerjanya, pengarahan yang nantinya
dapat menghasilkan tujuan perusahaan dalam
menciptakan efektif dan efisien.

PERENCANAAN SDM MSDM A Dr. Mahyarni., S.E., M.M

 SYUKRON

PERENCANAAN SDM MSDM A Dr. Mahyarni., S.E., M.M