Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK 2

1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1

Refleksi Filosofis Pendidikan Ki Hajar Dewantara

“Si FANIY”
Personil Kelompok 2

Siti Maskanah Zulfa Nur Aini Erniy Tri Rahayu


CGP dari TK Tunas Muda CGP dari TK Attarmasi CGP dari TK Gayuh Putra
Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat


yang dimiliki anak.
Dan kodrat yang dimiliki anak usia dini adalah
bermain.
Dunia anak adalah dunia permainan.
Permainan dimasukkan pada pembelajaran di sekolah
sebagai culture pendidikan pada siswa guna untuk
membantu perkembangannya, serta memberikan
kemerdekaan dalam belajar seluas-luasnya, tentunya
mengutamakan kegembiraan pada anak.
Pendidikan diibaratkan Itulah kodrat alam atau dasar
sebagai Petani yang harus diperhatikan dalam
pendidikan.
Kita sebagai guru harus
Petani hanya bisa merawat dan menjaga mendidik anak sesuai bakat dan
tanaman agar tumbuh dan berbuah dengan minat yang dimilikinya. Anak
baik. Ketika petani menanam bibit padi, maka tidak bias dipaksa untuk
akan tumbuh dan berbuah padi, tidak bisa menjadi seperti apa yang
berubah menjadi tanaman yang lainnya. diingankan oleh guru atau orang
tua.
Pendidikan anak berhubungan dengan kodrat
alam dan kodrat zaman

Sesuai dengan kodrat zaman ini, pendidikan harus disesuaikan dengan


kebiasaan yang menjadi budaya di lingkungan sekitar anak.
Dilingkungan sekolah kami, yang terletak di tengah-tengah pesantren,
dengan kehidupan yang agamis,. Tentu menjunjung tinggi nilai-nilai
keagamaan. Setiap kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan pasti
mengandung unsur religi di dalamnya, Seperti “Seni Hadroh”.
Disetiap kegiatan masyarakat, seni hadroh menjadi suatu pertunjukan yang
sering diperlihatkan.
Karena melalui seni hadroh, masyarakat diajak untuk memperdalam agama
dengan melantunkan sholawat-sholawat Nabi yang diiringi dengan rebana.
“Seni Hadroh” adalah kegiatan yang akan kami
kembangkan di sekolah.
Melalui seni hadroh anak-anak akan belajar melantunkan
Sholawat Nabi disertai dengan alat musik rebana.
Rebana adalah alat musik yang dibunyikan dengan cara
dipukul atau ditabuh. Tentunya kegiatan tersebut melatih
motorik anak melalui cara yang menyenangkan. Seolah
olah mereka bermain, tetapi akan menghasilkan irama yang
selaras.
Nilai Karakter yang dikembangkan melalui “Seni Hadroh”

01 Relegius 02 Pecaya Diri

Kerjasama
03 04 Cinta Budaya
“Seni Hadroh” adalah budaya yang kami kenalkan
kepada anak-anak. Karena dengan seni hadroh anak-
anak akan terbentuk menjadi karakter yang religi,
percaya diri, memiliki kerjasama yang baik, dan
tentunya cinta budaya.

Karakter tersebut sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantoro, bahwa


pendidikan harus berhubungan dengan pembentukan karakter yang berbudi
pekerti hususnya dalam penerapan iman dan taqwa.
Sekian dan
Terimakasih
Salam Bahagia
By. Si Faniy

Anda mungkin juga menyukai