Judul :
POTENSI PANAS LAUT SEBAGAI ENERGI BARU TERBARUKAN DI PERAIRAN
PAPUA BARAT DENGAN METODE OCEAN THERMAL ENERGY CONVERSION
(OTEC)
2. TUJUAN
PENELITIAN Penelitian bertujuan untuk mengetahui
variasi bulanan suhu permukaan laut
( Tw ) dan suhu pada kedalaman 700
meter ( Tc ), serta menghitung efisiensi
OTEC pada lokasi tertentu ( titik 22357 ).
Penelitian tersebut menekankan
Studi ini menyoroti potensi teoretis
pentingnya pemanfaatan sumber
dan praktis yang signifikan dari
energi tersebut untuk memenuhi
energi panas laut, yang
kebutuhan listrik yang terus
menunjukkan kemungkinan untuk
meningkat dan mengurangi
memanfaatkan listrik terbarukan
ketergantungan pada bahan bakar
dalam jumlah besar.
fosil
3. MANFAAT
PENELITIAN
Atlas ini memberikan informasi Studi tersebut menyoroti suhu
berharga tentang potensi teoretis permukaan laut yang tinggi dan
dan praktis dari energi panas laut, ketersediaan air dingin pada
yang menunjukkan peluang kedalaman lebih dari 700 meter,
signifikan untuk pembangkitan menunjukkan potensi sistem OTEC
listrik. yang efisien di wilayah tersebut.
4. HIPOTESIS YANG
DIGUNAKAN
• Dalam penelitian ini, hipotesis yang digunakan adalah bahwa
perairan di sekitar Papua Barat memiliki potensi yang cukup
baik untuk menjalankan metode Ocean Thermal Energy
Conversion (OTEC) dalam menghasilkan energi listrik.
Alat uji yang digunakan adalah Ocean
Data View ( ODV ) untuk membuka
dan mengkonversi data menjadi
5. ALAT UJI
bentuk spreadsheet.
DAN ALAT
UKUR YANG
DIGUNAKAN Alat ukur yang digunakan adalah
Termometer untuk mengukur suhu air
laut permukaan dan kedalaman.
6. PARAMETER PENELITIAN
Hasil hitung nilai efisiensi di dua belas titik pada wilayah perairan sekitar
Papua Barat menunjukkan hasil yang cukup bervariasi.
Diketahui bahwa perairan di sekitar Papua Barat memiliki
suhu permukaan laut yang tinggi dan relatif konstan berkisar
antara 22°C hingga 24°C. Hal ini menunjukkan potensi
yang baik untuk menerapkan Ocean Thermal Energy
Conversion (OTEC) untuk menghasilkan listrik. Data yang
8. APA digunakan dalam penelitian ini meliputi suhu permukaan
KEBARUAN laut dan suhu pada kedalaman hingga 700 meter yang
diperoleh dari World Ocean Atlas (WOA) 2013 periode
RISET YANG 1955 – 2012.
DITAMPILKAN Perhitungan nilai efisiensi pada dua belas titik di perairan
( NOVELTY ) sekitar Papua Barat menunjukkan hasil yang bervariasi,
dengan nilai efisiensi tertinggi sebesar 7,67% diperoleh pada
titik 22357 dan nilai efisiensi terendah sebesar 7,21%
diperoleh pada titik 21071.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam titik
dengan nilai efisiensi di atas 7,6% yang terletak di perairan
utara Papua Barat, tepatnya di Samudera Pasifik.
Daerah ini memiliki suhu permukaan laut yang tinggi dan
kedalaman laut yang dalam, menunjukkan potensi untuk
mendapatkan air laut dalam yang lebih dingin, yang akan
menghasilkan perbedaan suhu yang lebih tinggi dan
efisiensi pembangkitan listrik yang lebih tinggi.
Pekerjaan masa depan di bidang konversi energi panas laut (OTEC) di
Papua Barat, Indonesia dapat mencakup hal-hal berikut :
• Analisis lebih lanjut variasi bulanan suhu permukaan laut (Tw) dan
suhu pada kedalaman 700 meter (Tc) untuk mengidentifikasi bulan
paling optimal untuk operasi OTEC.
• Melakukan studi kelayakan untuk menilai kelayakan ekonomi
penerapan teknologi OTEC di Papua Barat, dengan
mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya instalasi, biaya
•
pemeliharaan, dan potensi pendapatan dari pembangkit listrik.
Menyelidiki dampak lingkungan dari sistem OTEC di perairan sekitar
9. FUTURE
Papua Barat, termasuk dampak terhadap ekosistem laut, kualitas air,
dan potensi polusi termal. WORKS
• Mengkaji potensi untuk mengintegrasikan OTEC dengan sumber
energi terbarukan lainnya, seperti matahari dan angin, untuk
menciptakan sistem energi hybrid yang dapat memberikan pasokan
listrik yang lebih stabil dan andal.
• Melakukan penelitian lebih lanjut tentang desain dan optimalisasi
pembangkit listrik OTEC untuk meningkatkan efisiensi dan
memaksimalkan keluaran energi.
Metode yang digunakan
dalam penelitian ini
10. METODE PENELITIAN adalah metode Ocean
Thermal Energy
Conversion (OTEC).
• TERIMA KASIH