Anda di halaman 1dari 19

KALIBRASI NEBULIZER MERK SHARP MODEL

OASIS KU-200 DI RSI NU DEMAK

Oleh

M.Sofie. MT
AKADEMI TEKNIK ELEKTRO MEDIK
SEMARANG
LATAR BELAKANG

Permenkes
No. 54
Tahun 2015
NEBULIZER

 Nebulizer adalah suatu alat


yang mengubah obat dalam
bentuk cair menjadi sebuah
aerosol. dimana aerosol ini
berfungsi sebagai terapi untuk
dihirup
KALIBRASI
Kalibrasi menurut
Permenkes No. 54 Tahun
2015 adalah kegiatan
peneraan untuk
menentukan kebenaran
nilai penunjukan alat
ukur dan atau bahan
ukur.
METODE KALIBRASI

Metode kalibrasi yang digunakan adalah metode


kerja yang diadobsi dari PT. Sinergi Indocal
Sejahtera yang mengacu pada Permenkes No. 54
Tahun 2015, ECRI. 470-0595, Dn ISO GUM 1995
ALAT KALIBRATOR

Nama Alat Gas Flow Analyzer Electrical Safety Analyzer Thermohygrometer


Merk Fluke Fluke Fluke
Tipe VT Mobile ESA 612 Extech
PRA KALIBRASI

Pendataan Pengukuran
Administrasi kondisi ruangan
HASIL PENGUKURAN FLOW (LPM)

Hasil Pengukuran (LPM) Toleransi


Setting
1 2 3 4 5 6 10 %
8 8,1 8,2 8,1 8,3 8,2 8,2
PERHITUNGAN KALIBRASI
 Ketidakpastian sertifikat (Ub1)

 Derajat kebebasan Vb1


Vb1 = 60
 Derajat kebebasan Vb2

R adalah nilai Reabilitas sumber2 ketidakpastian tipe B dan dapat ditentukan sampai berapa %
keraguan terhadap nilai tersebut. Dalam hal ini R=10% adalah nilai maksimum sehingga V = 50
GRAFIK Uexp

Nilai Rata-
Rata=8,18
KESIMPULAN

a.Kalibrasi alat kesehatan adalah wajib berdasarkan Undang-Undang Rumah


Sakit
nomor 44 tahun 2009 dan permenkes nomor 54 tahun 2015.
b.Kalibrasi alat Nebulizer dilakukan beberapa tahap yaitu:
1) Melakukan cek fisik alat
2) Melakukan pengukuran suhu dan kelembaban ruangan tempat alat
3) Melakukan uji kelistrikan dengan Electrical Safety Analyzer (ESA)
4) Melakukan kalibrasi dengan melakukan pengukuran berulang alat
nebulizer
dengan alat VT Mobile pada setting 8 LPM.
c.Hasil kalibrasi bahwa alat Nebulizer dinyatakan Laik Pakai dengan hasil
pengukuran ketidakpastian bentangan (Uexp) atas dari hasil perhitungan = 0,58
sehingga jika rata-rata pengukuran = 8,18+0,58 = 8,76 LPM < dibanding batas
toleransi atas 8,8 LPM. Dan ketidakpastian bentangan (Uexp) bawah = 8,18-0,58
= 7,6 LPM > dibanding batas toleransi bawah 7,2 LPM
UTS
Kerjakan soal dibawah ini untuk mhs dengan no urut absen genap !
Sebuah Nebulizer dikalibrasi dengan hasil kalibrasi sbb:
Hasil Pengukuran (LPM)
Tolerans
Setting 1 2 3 4 5 6 i

10 9,9 9,8 10 9,9 10,1 10,2 10%


Alat VT mobile yang digunakan sudah pernah dikalibrasi dengan Usertifikat adalah 1,2. Hitunglah:
1. Nilai Rata-Rata 8. Ketidakpastian daya baca resolusi standar
2. Nilai Koreksi 9. Derajat Kebebasan Vb2
3. Standar deviasi 10. Ketidakpastian baku gabungan
4. Ketidakpastian daya ulang pembacaan 11. Derajat kebebasan effektif
5. Derajat kebebasan Va 12. Faktor Cakupan
6. Ketidakpastian sertifikat 13. Uexp
7. Derajat Kebebasan Vb1 14. Gambar Grafik Uexp dan kesimpulannya
UTS
Kerjakan soal dibawah ini untuk mhs dengan no urut absen ganjil !
Sebuah Nebulizer dikalibrasi dengan hasil kalibrasi sbb:
Hasil Pengukuran (LPM)
Tolerans
Setting 1 2 3 4 5 6 i

7 7,1 7,2 7,0 7,1 7,0 7,3 10%

Alat VT mobile yang digunakan sudah pernah dikalibrasi dengan Usertifikat adalah 1,4. Hitunglah:
1. Nilai Rata-Rata 8. Ketidakpastian daya baca resolusi standar
2. Nilai Koreksi 9. Derajat Kebebasan Vb2

3. Standar deviasi 10. Ketidakpastian baku gabungan


4. Ketidakpastian daya ulang pembacaan 11. Derajat kebebasan effektif
5. Derajat kebebasan Va 12. Faktor Cakupan

6. Ketidakpastian sertifikat 13. Uexp


7. Derajat Kebebasan Vb1 14. Gambar Grafik Uexp dan kesimpulannya

Anda mungkin juga menyukai