Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK

SEJARAH MINAT
1.MAHGETA AGEL S.I.A
2.M.ARA'FI MARKO
3.M.ARIPUDIN
4.M.RIZALDIN
5.NAILA MELANI
RESPONS
INTERNASIONAL
TERHADAP
PROKLAMASI
KEMERDEKAAN
INDONESIA
Respons Belanda Terhadap
Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia
Belanda tidak mengakui proklamasi
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945. Belanda berusaha untuk
mempertahankan kekuasaan di Indonesia
dengan melancarkan serangan militer pada
tahun 1947 dan 1948 namun, Indonesia
berhasil mempertahankan kemerdekaannya
dan Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan
Indonesia pada tahun 1949
Berikut adalah beberapa alasan
Belanda tidak mengakui proklamasi
kemerdekaan Indonesia

•Belanda menganggap bahwa Indonesia masih


merupakan daerah jajahan
•Belanda ingin mempertahankan kepentingan
ekonominya di Indonesia
•Belanda khawatir bahwa kemerdekaan Indonesia
akan menjadi contoh bagi negara-negara jajahan
lainnya untuk menuntut kemerdekaan
Respons PBB terhadap proklamasi
kemerdekaan Indonesia
perserikatan bangsa-bangsa (PBB) didirikan pada
tahun 1945. Tujuan PBB adalah untuk menjaga
perdamaian dan keamanan dunia. PBB juga memiliki
andil besar dalam penyelesaian konflik Indonesia
dengan Belanda.
pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945, PBB belum didirikan
namun, PBB sangat berperan dalam membantu
Indonesia mendapat kan pengakuan internasional
atas kemerdekaan nya.
pada tahun 1947 PBB membentuk komisi tiga negara
(KTN). untuk menangani konflik antara Indonesia dan
Belanda. KTN gagal mencapai kesepakatan, tapi
berhasil menciptakan kondisi yang memungkinkan
Indonesia dan Belanda untuk mengadakan
perundingan langsung.
pada tahun 1949 PBB mengadakan konferensi meja
bundar (KMB). KMB berhasil menghasilkan
kesepakatan antara Indonesia dan Belanda yang
dikenal sebagai perjanjian KMB, perjanjian KMB
mengakui kedaulatan Indonesia dan Belanda mengakui
Indonesia sebagai negara merdeka
KONFERENSI MEJA
BUNDAR DAN SIKAP
BELANDA
konferensi meja bundar (KMB) adalah sebuah konferensi
yang diadakan di den Haag Belanda pada tanggal 23
Agustus sampai 2 November 1949. tujuan KMB adalah
untuk menyelesaikan pertikaian antara Indonesia dan
Belanda mengenai status Indonesia pasca kemerdekaan.
Belanda pada awalnya tidak setuju dengan kemerdekaan
Indonesia. mereka ingin mempertahankan Indonesia
sebagai bagian dari koloni mereka. namun setelah
Indonesia melakukan perang gerilya selama berapa
tahun Belanda akhirnya bersedia untuk bernegosiasi.
Pada KMB, Indonesia diwakili oleh
•Muhammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Ali Sastroamidjo.
Sementara Belanda diwakili oleh
•Louis bell, win schermerhorn, dan William beyen
Hasil KMB adalah sebagai berikut:
1.Belanda mengakui kedaulatan Indonesia atas wilayah
republik Indonesia serikat (RIS) pada tanggal 27 Desember
1949
2.RIS dan Belanda membentuk uni Indonesia Belanda yang
bersifat sukarela dan bersifat federasi
3. Belanda akan menyerahkan wilayah Indonesia timur
kepada RIS pada tanggal 1 Juni 1950
4. masalah irian barat akan diselesaikan dalam waktu
setahun setelah KMB
Sikap Belanda dalam KMB masih bersifat kolonialis.
mereka masih berusaha untuk mempertahankan
Indonesia sebagai bagian dari koloni mereka. namun
sikap Indonesia yang tegas dan gigih dalam melakukan
perjuangan membuat Belanda akhirnya bersedia untuk
bernegosiasi dan mengakui kedaulatan Indonesia
Negara-negara yang mengakui
kemerdekaan Indonesia
1.Palestina
Sebelum proklamasi, Palestina termasuk
negara di awal yang mengucapkan selamat
kepada Indonesia tepatnya pada 6 September
melalui radio Berlin Jerman syekh Muhammad
Amin Al Husaini mengungkapkan rasa bahagia
atas kemerdekaan Indonesia.
2.Lebanon
Lebanon mengakui kemerdekaan republik
Indonesia secara de jure pada 29 Juli dari
pernyataan tersebut terjalinlah kerjasama
semakin erat. Kemudian, pada tahun 1996
kedaulatan besar RI secara resmi didirikan di ibukota
lebanon, Beirut.
3.Irak
Selesainya perang dunia II, Irak mengakui Indonesia
sebagai negara merdeka. Kedua negara kemudian
menjalin hubungan terutama dalam hal hubungan
diplomatik sejak tahun 1950
4.Vatikan
Vatikan mengakui kemerdekaan Indonesia karena
adanya persamaan prinsip antara kedua negara yaitu:
•Mendukung terciptanya perdamaian dunia
•menolak pandangan atheisme di dunia
•mendukung terciptanya kerukunan antar umat
beragama di dunia
•menciptakan keadilan sosial bagi seluruh umat
manusia
5.Australia
Australia mengakui kemerdekaan Indonesia pada 27
Desember 1949 pengakuan ini didasarkan pada
beberapa faktor yaitu
•keinginan Australia untuk menjalin hubungan yang
baik dengan negara-negara asia termasuk Indonesia
•persamaan pandangan Australia dan Indonesia
mengenai pentingnya demokrasi, hak asasi manusia
dan perdamaian
Pengakuan Australia terhadap kemerdekaan
Indonesia merupakan peristiwa penting dalam
sejarah hubungan kedua negara ini. Ini membuka
jalan bagi kerjasama yang lebih erat di berbagai
bidang termasuk politik, ekonomi dan pertahanan
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai