Kewarganegaraan
Di Perguruan Tinggi
Oleh:
Dr. Didik Sukriono, SH., M.Hum.
(0341) 806335 / 0816552682
Email: didik_sukriono@yahoo.com
Pendidikan
Kewarganegaraan
di Perguruan Tinggi
S U M AT E R A
K A L IM A N TA N
IR IA N JAYA
JAVA
Ir. Soekarno
“Pemuda merupakan unsur
dinamika masyarakat. Dalam
masa pembangunan ini,
kekuatan dinamis dan kreatif
pemuda itu harus terus
menggelora dan disalurkan
setepat-tepatnya… Jika
kekuatan ini terlatih dengan
baik dan tersalur dengan
tepat, pasti merupakan
kekuatan pembangunan yang
dahsyat”
H.M. Soeharto
“Anda harus berani
mengoreksi masa depan
karena ujung tombaknya
ada di pemuda. Masa depan
saya sudah lewat, Anda harus
lebih baik dari Habibie.
Megawati Soekarnoputri
“PEMUDA INDONESIA, milikilah
semangat dan tekad berjuang.
Bangun bangsa untuk hari esok.”
Peristilahan
•1. Civic education mencakup kajian
tentang pemerintahan, konstitusi, rule of law, serta hak
dan tanggung jawab warga negara.
•2. Citizenship Education cakupan
dan penekanan kajian meliputi proses-proses demokrasi,
partisipasi aktif warga negara, dan keterlibatan warga
dalam suatu civil society (masyarakat warga).
Margaret
Stimman
PKn adala komponen penting pendidikan
Branson
yang mengajarkan warga negara
1. mengambil bagian dalam kehidupan
demokrasi publik,
2. untuk menggunakan hak-hak mereka
dan
3. untuk membebaskan tanggung-jawab
mereka dengan pengetahuan dan
keterampilan-keterampilan...
PKn digambarkan sebagai
‘kontribusi pendidikan untuk
pengembangan karakteristik-
karakteristik warga negara'
Pendidikan
kewarganegaraan --: Pasal 9 ayat (2) UU No.3 Tahun 2002
Tentang Pertahanan Negara:--
Visi Kelompok MPK
(Pasal 3 Keputusan Dirjen Dikti No. 43/Dikti/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi)
Kompetensi Dasar
Mata Kuliah PKn