Anda di halaman 1dari 8

KULTUR BIJI

ANGGREK

Nama : Vini Alfionita Baeruma


Nim : 18507092
Tujuan:
• Melatih mahasiswa agar memiliki keterampilan
Melatih
dan mahasiswa agar memiliki
• pengetahuan dalam perbanyakan tanaman
keterampilan dan
anggrek melalui
•pengetahuan
kultur biji. dalam perbanyakan
tanaman anggrek melalui
kultur biji.
Latar Belakang :

Berbeda dengan biji tanaman angiospermae lain yang


memiliki cadangan makanan, biji anggrek sedikit atau tidak
sama sekali memiliki cadangan makan (endosperm).
Konsekwensinya, biji-biji ini harus disemai secara in vitro di
laboratorium pada media steril yang mengandung sumber
makanan (hara makro, hara mikro, vitamin).
Perkecambahan biji anggrek secara alamiah (di habitatnya)
bisa terjadi, namun harus ada simbiosis dengan semacam
mikoriza. Dengan kondisi inipun persentase perkecambahan
masih sangat rendah, yaiti berkisar sekitar 1 %. Sedangkan
penyemaian di luar laboratorium pada media tidak sterilBerbeda
menyebabkan biji-biji tersebut mati karena serangan
mikroorganisme atau dimakan serangga (seperti
semut) karena ukuran biji yang sangat kecil. Dengan
demikian, penaburan biji anggrek harus ditanam
secara in vitro di laboratorium. Syarat utama untuk
kultur in vitro adalah kondisi aseptik, sehingga
sterilisasi merupakan faktor penting untuk
keberhasilan kerja kultur in vitro.

Sambungan
Sambungan.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:
Alat : Bahan:
- Media kultur steril yang sudah
disiapkan sebelumnya - Buah anggrek yang siap
- Cawan petri yang berdiameter ditabur
agak besar (9-12cm)
untuk tempat menaruh buah dalam
- Spiritus
meja kerja - Alkohol
- Erlenmeyer kecil atau botol selai
steril untuk tempat - Detergen untuk
alkohol mencuci buah anggrek
- Lampu bunsen dan spiritus
- Scalpel dan blade (pisau steril)
untuk mengiris buah
Cara Kerja:
Pertama buah anggrek (yang akan ditabur bijinya)
dicuci pada kucuran air kran sambil disikat (dengan
sikat gigi bersih) menggunakan detergen
Selanjutnya buah anggrek yang sudah bersih ini
dicelupkan dalam spiritus dan dibakar di atas lampu
bunsen. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali, baru
kemudian dimasukkan ke dalam laminar
Di dalam laminar, buah anggrek tersebut
dipegangbdengan pinset, dibakar sekali lagi baru
kemudian dibelah
 Selanjutnya biji-biji anggrek ditanam pada media yang
sudah disiapkan, yakni media 1 (MS murni) dan media
2(MS +100gram per liter jus tomat).
Botol kultur diberi label dan diletakkan di ruang kultur
Prinsip untuk menjaga kondisi steril adalah setiap alat
tanam yang akan mengenai bahan tanam harus
dicelupkan terlebih dahulu dalam alkohol, lalu dibakar di
api lampu bunsen, baru kemudian digunakan. Hati-hati
dalam penggunaan alkohol dan api. Jangan sampai alat
yang masih mengandung api‟ dicelupkan dalam alkohol
karena dapat menyebabkan terbakarnya alkohol. Gambar
6. memperlihatkan cara penaburan biji anggrek.
Gambar . Penaburan biji anggrek
secara in vitro

Anda mungkin juga menyukai