Anda di halaman 1dari 18

PEMANTAUAN EVALUASI,

EVALUASI DAMPAK PROGAM


DAN PRINSIP-PRINSIP EVALUASI
BY. KEL 3
NAMA-NAMA KELOMPOK
1. Ariyanti Nenobais
2. Domeliana D. C. Alves
3. Fernando S. Ello
4. Jesika Ataupah
5. Januario Freitas
6. Magdalena Masadu
7. Therenci M. Asbanu
8. Prima Fernandes
9. Ronaldo U. Raing
Apa itu
Evaluasi ?

Suatu tindakan pengambilan


keputusan untuk menilai
sesuatu obyek, keadaan,
peristiwa atau kegiatan tertentu
yang sedang di amati (Hornby
dan Parnwell, 1972)
Pokok-pokok pengertian tentang evaluasi

1. Kegiatan pengamatan dan analisis terhadap


sesuatu keadaan, peristiwa, gejala alam, atau
sesuatu obyek.
2. Membandingkan segala sesuatu yang kita
amati dengan pengalaman atau pengetahuan
yang telah kita ketahui dan atau miliki.
3. Melakukan penilaian, atas sesuatu yang
diamati berdasarkan hasil perbandingan atau
pengukuran yang dilakukan.
Frutchey (1973) mengemukakan bahwa
kegiatan evaluasi ada 3:
1. Observasi (Pengamatan)
2. Membanding-bandingkan antara hasil
pengamatan dengan pedoman yang ada atau
telah ditetapkan terlebih dahulu
3. Pengambilan keputusan atau penilaian atas
obyek yang diamati
Ragam evaluasi
a) Evaluasi Formatif dan sumatif
evaluasi formatif adalah evaluasi yang
dilaksanakan terhadap program atau kegiatan
yang telah di rumuskan,sebelum program
atau kegiatan itu sendiri di laksanakan.
Sedangkan evaliasi sumatif, merupakan
kegiatan evaluasi yang dilakukan setelah
program selesai dilaksanakan.
b). On-going Evaluation dan Ex-post Evaluation
on-going evaluation adalah evaluasi yang
dilaksanakan pada saat program atau kegiatan
itu masih/sedang dilaksanakan, yang dimaksud
untuk mengetahui ada/tidaknya
penyimpangan pelaksanaan kegiatan
dibanding program atau rencana yang telah
ditetapkan. Sedangkan expost evaluation
sebenarnya sama dengan Evaluasi sumatif,
yaitu evaluasi yang dilaksanakan pada saat
program atau kegiatan yang telah
direncanakan telah selesai di kerjakan.
c). Evaluasi Intern dan Evaluasi Ekstern
pada evaluasi intern pengambilan inisiyatif
diadakannya evaluasi maupun pelaksana
kegiatan evaluasi adalah orang-orang atau aparat
yang terlibat langsung dengan program yang
bersangkutan. Sedangkan evaluasi ekstern
adalah evaluasi yang dilaksanakan dari pihak luar
( di luar organisasi pemilik atau pelaksana
program), meskipun inisyiatif dilakukannya
evaluasi dapat muncul dari kalangan orang luar,
atau justru oleh organisasi pemilik atau
pelaksana program yang bersangkutan.
d) Evaluasi teknis dan Evaluasi Ekonomis.
evaluasi teknis (fisik) adalah kegiatan evaluasi
yang sasaranya menggunakan ukuran-ukuran
teknis(fisik), seperti seberapa jauh volume
kegiatan telah dapat diselesaikan, seberapa jauh
persyaratan teknis telah ditepati, berapa jumlah
orang yang terlibat,dll. Sedangkan Evaluasi
Ekonomis sasarannya adalah pengelolaan
keuangan yang menggunakan ukuran-ukuran
ekonomi, seperti seberapa jauh administrasi
keuangan yang dilaksanakan sesuai dengan
aturan yang berlaku.
e). Evaluasi Program, Pemantauan, Dan Evaluasi
dampak program.
1. Siapa(kelompok) sasaran program.
2. apa metode terbaik yang akan diterapkan.
3. apa program tersebut benar-benar
konsisten dengan tujuan yang diinginkan.
4. seberapa jauh peluang keberhasilan
program yang akan dilaksanakan.
Evaluasi Dampak Program
Dari beragam kegiatan evaluasi yabg telah
dikemukakan, dapat disimpulkan adanya dua
macam kegiatan evaluasi, yaitu:
• Evaluasi Proses.
• Evaluasi Hasil.
Seperti halnya yang dikemukakan oleh Jiyono
penyuluhan sebagai suatu proses pendidikan
sebenarnya merupakan suatu sistem yang terdiri
atas: Raw-input, Instrumen-input, Enviroment-
input, Proses penyuluhan itu sendiri, dan Output
Jika “evaluasi” diartikan sebagai suatu proses
pengumpulan data/fakta untuk mengambil
keputusan, tentu saja kita selalu dihadapkan pada
kegiatan ilmiah.
ada 5 jenjang keilmiahan evaluasi yang terdiri
dari:
• evaluasi sehari-hari
• mawas diri
• mengevaluasi sendiri
• kajian yang luas
• penelitian ilmiah
istilah “evaluasi” merujuk pada 2 pengertian
yakni pengukuran dan interpretasi yang keduanya
sangat diperlukan untuk melakukan penilaian
atau pengambilan keputusan. Pengukuran
berarti, kita berhadapan dengan kegiatan untuk
membandingkan suatu keadaan dengan keadaan
lain yang menjadi ukurannya. Sedangakan
Interpretasi mengarahkan hati dan pikiran kita
untuk mengartikan data atau fakta yang
dihasilkan dari pengukuran tersebut.
Lanjutan...
Valeri mengemukakan adanya 3 matra atau
tujuan evaluasi yang terdiri dari:
• Kegunaan Operasional
• Kegunaan analisis bagi pengembangan program
• Kegunaan kebijakan
Dari sudut pandang berbeda Mardikanto
mengemukakan 3 matra kegunaan evaluasi
penyuluhan yang mencakup:
 kegunaan bagi kegiatan penyuluhan itu sendiri
 kegunaan bagi aparat penyuluhan
 kegunaan bagi pelaksana evaluasi
Evaluasi sebagai suatu kegiatan, sebenarnya merupakan
proses untuk mengetahui atau memahami dan
memberikan penialian terhadap sesuatu keadaan
tertentu, melalui kegiatan pengumpulan data atau fakta
dan membandingkan dengan ukuran serta cara
pengukuran tertentu yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, setiap pelaksanaan evaluasi harus selalu
memperhatikan 3 landasan evaluasi yang mencakup:
• Evaluasi dilandasi oleh keinginan untuk mengetahui
sesuatu
• Munjunjung tinggi nilai kebenaran
• Obyektif atau dapat diterima oleh semua pihak.
Prinsip-Prinsip Evaluasi
Evaluasi merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu
keadaan,gejala, atau kegiatan-kegiatan tertentu, dengan
menggunakan landasan-landasan tertentu. Karena itu kegiatan
evaluasi harus memperhatikan prinsip-prinsip evaluasi yang
terdiri atas:
• Kegiatan evaluasi harus merupakan bagian integral yang tak
terpisahkan dari kegiatan perencanaan program.
• Setiap evaluasi harus menggunakan alat ukur yang berbeda untuk
mengukur tujuan yang berbeda pula.
• evaluasi harus dinyatakan dalam bentuk data kuantitatif dan
kualitatif.
• evaluasi harus efektif dan efisien
• Evaluasi harus obyektif,menggunakan pedoman tententu yang
telah dilakukan, dan menggunakan alat ukur yang tepat.
sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip
evaluasi, maka untuk memperoleh hasil
evaluasi yang baik, setiap evaluasi harus
dilaksanakan agar memenuhi persyaratan:
• Memiliki tujuan yang jelas dan spesifik.
• menggunakan instrumen yang tepat dan teliti.
• memberikan gambaran yang jelas tentang
perubahan perilaku penerima manfaatnya.
• Evaluasi harus praktis, artinya dapat
dilaksanakan oleh aparat pelaksananya.

Anda mungkin juga menyukai