Anda di halaman 1dari 14

Nama – Nama Kelompok 1 :

Aclen Gabriel Tacalao MJ2023001


Ronet Kanaung MJ2023088
Verrin Manoy MJ2023102
Regina Saipi MJ2023081
Sindy Arode MJ2023093
Inggried Tarima MJ2023035
Fenli Franheid Adipati MJ2023116
 perusahaan milik negara yang bergerak di bidang
usaha minyak dan gas bumi.
 didirikan pada 10 Desember 1957
 kerja sama dengan mitra kerja yaitu :
a. Kerja Sama Operasi (KSO).
b. Joint Operation Body (JOB),
c. Technical Assistance Contract (TAC),
d. Indonesia Participating/ Pertamina Participating Interest
(IP/PPI).
e. Badan Operasi Bersama (BOB).
PT. PERTAMINA (Persero)

VISI
Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia
 
MISI
Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan
terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-
prinsip komersial yang kuat.
 
MOTTO
GCG
Good Corporate Governance
 Pertamina juga menekuni bisnis jasa teknologi
dan pengeboran, serta aktivitas lainnya yang
terdiri atas pengembangan energi panas bumi dan
Coal Bed Methane (CBM).
 Dari hasil eksplorasi Pertamina dihasilkan
beberapa produk yaitu :
1. Bahan Bakar Minyak.
2. Bahan Bakar Gas.
3. Pelumas.
4. Petrokimia.
Model Supply Chain
 Rantai Suplai Hulu / Upstream supply chain PT.
Pertamina
 Manajemen Internal Suplai Rantai / Internal
supply chain management
 Segmen Rantai Suplai Hilir / Downstream supply
chain segment PT. Pertamina
 Rantai Suplai Hulu / Upstream supply chain PT.
Pertamina.
Kegiatan usaha hulu meliputi eksplorasi,
produksi, transportasi, pengolahan serta
pembangkitan energy dari berbagai jenis sumber
daya, seperti minyak, gas dan panas bumi serta
rumpun usaha terkait lainnya baik di dalam
negeri maupun mancanegara.
 Manajemen Internal Suplai Rantai / Internal
supply chain management
Proses penyimpanan barang ke gudang yang
digunakan dalam mentransformasikan masukan
dari para penyalur ke dalam keluaran organisasi,
manajemen produksi, pengendalian persediaan
untuk mencegah kelangkaan produk
 Segmen Rantai Suplai Hilir / Downstream supply
chain segment PT. Pertamina
1. Pengelolaan : Pertamina memiliki dan
mengoprasikan 6 buah unit kilang dengan kapasitas
total mencapai 1.046,70 ribu barel.
2. Pemasaran dan niaga : bisnis inti melakukan ekspor-
impor dan penjualan domestic untuk minyak mentah,
BBM, dan produk Petrokimia, dengan nilai uang
atau reveneue yang dikelola sekitar 135 triliyun
rupiah pertahun
 Sistem yang digunakan untuk Supply Chain -
ERP SAP (MySAP)
 menerapkan sistem ERP versi mySAP atau
mySAP 2005 yang diaktifkan sejak tanggal 2
Januari 2009
 SAP Net-Weaver, yaitu arsitektur IT berbasis
web, yang menjadikan sifatnya lebih informatif,
user friendly dan adaptif
 sistem mySAP ada sejumlah modul standar yang
terintegrasi
 Tool BI yang digunakan di Pertamina adalah SAP
BW (SAP Business Warehouse) yang saat ini lebih
dikenal dengan SAP Net-Weaver BI
 Proses di SAP BW dikenal dengan proses ETTL
(Extracting, Transferring, Transforming and
Loading) Data
 Saat ini sedang dilakukan proses pengembangan
penggunaan BI yaitu penerapan beberapa modul
Strategic Enterprise Management (SEM). 
 ERP memberikan manfaat utama berupa sinkronisasi dan
integrasi di dalam perusahaan.
 Integrasi memberikan peluang bagi perusahaan untuk
lebih cepat dan efisien dalam menjalankan proses
bisnisnya.
 ERP juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan
penghematan cost dan meningkatkan perolehan
profitnya.
 Forecasting juga dapat dilakukan dengan lebih akurat,
karena data yang diperoleh masih segar dan tingkat
akurasinya juga cukup baik.

Anda mungkin juga menyukai