Anda di halaman 1dari 22

KEBIJAKAN SEKOLAH SEBAGAI

KAWASAN TANPA ROKOK


DR. JUANDANILSYAH SE. MA

DIREKTORAT SMA
KEMDIKBUD, RISTEK, DIKTI
PERAN KEMENDIKBUD DALAM INSTRUKSI PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

1
Meningkatkan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
mendorong sekolah sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR), dan
mendorong Sekolah Ramah Anak;

2
Meningkatkan kegiatan aktivitas fisik/olahraga di sekolah dan
satuan pendidikan secara eksternal dan ekstrakurikuler serta
penyediaan sarana sanitasi sekolah;

3 Meningkatkan pendidikan keluarga untuk hidup sehat.


DASAR HUKUM

Instruksi Presiden Republik Indonesia Surat Keputusan Bersama (SKB) antara


Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Masyarakat Hidup Sehat Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
6/X/PB/2014; Nomor 73 Tahun 2014; Nomor
Peraturan Menteri Pendidikan Dan 41 Tahun 2014, tanggal 14 Oktober 2014
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor tentang Pembinaan dan Pengembangan
64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS)
Rokok di Lingkungan Sekolah

3
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG
KAWASAN TANPA ROKOK DI LINGKUNGAN SEKOLAH

• Kawasan tanpa rokok adalah ruangan atau area yang


dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau
kegiatan memproduksi, menjual, dan/atau
mempromosikan rokok.
• Kawasan tanpa rokok bertujuan untuk menciptakan
Lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan bebas rokok.
SASARAN
KAWASAN TANPA ROKOK DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Kepala Sekolah
Guru
Tenaga Kependidikan
Peserta Didik
Pihak Lain di Lingkungan Sekolah
KEWAJIBAN SEKOLAH

Memasukkan Melakukan penolakan Memberlakukan Melarang memasang


larangan terhadap penawaran iklan, larangan penjualan tanda
terkait rokok promosi, pemberian pemasangan rokok di kawasan
1

5
dalam aturan sponsor, dan/atau kerja papan iklan, kantin/warung tanpa rokok
tata tertib sama dalam bentuk apapun reklame, sekolah, di
sekolah; yang dilakukan oleh penyebaran koperasi atau Lingkungan
perusahan rokok dan/atau pamflet, dan bentuk Sekolah.
organisasi yg menggunakan bentuk-bentuk penjualan lain
merek dagang, logo, iklan lainnya di Lingkungan
semboyan, dan/atau warna dari perusahaan Sekolah; dan
yang dapat diasosiasikan atau yayasan
sebagai ciri khas perusahan rokok yang
rokok, untuk keperluan beredar atau
kegiatan kurikuler atau dipasang di
ekstra kulikuler yang Lingkungan
dilaksanakan di dalam dan di Sekolah;
luar Sekolah;
Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan Pihak lain dilarang merokok,
memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan rokok di Lingkungan Sekolah.

Kepala sekolah wajib menegur dan/atau memperingatkan dan/atau mengambil tindakan terhadap
guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik apabila melakukan larangan tersebut.

Kepala sekolah dapat memberikan sanksi kepada guru, tenaga kependidikan, dan Pihak lain yang
terbukti melanggar ketentuan Kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah.

Guru, tenaga kependidikan, dan/atau peserta didik dapat memberikan teguran atau melaporkan
kepada kepala sekolah apabila terbukti ada yang merokok di Lingkungan Sekolah.

Dinas pendidikan setempat sesuai dengan kewenangannya memberikan teguran atau sanksi kepada
kepala sekolah apabila terbukti melanggar ketentuan Kawasan tanpa rokok di Lingkungan Sekolah
berdasarkan laporan atau informasi dari guru, tenaga kependidikan, peserta didik, dan/atau Pihak lain.
POTRET PERMASALAHAN MEROKOK MENJADI
JALAN ANAK KE ARAH NARKOBA

Geografis yang terbuka menyebabkan Sistem penegakkan hukum yang belum


Merokok dan Narkoba mudah masuk & mampu memberikan efek jera kepada
menyebar di seluruh wilayah Indonesia penjahat Narkoba

Demografis yang sangat besar (250 juta jiwa)


Modus operandi dan variasi jenis Narkoba
menjadi pasar potensial peredaran gelap
yang terus berkembang (41 Jenis Baru)
Narkoba

Peredaran gelap Narkoba bukan hanya Lapas yang bertransformasi menjadi


menyasar orang dewasa dan remaja, pusat kendali peredaran gelap Narkoba
melainkan juga anak-anak

Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba


Minimnya fasilitas dan aksestabilitas
sekitar 63,1 trilyun rupiah (biaya privat &
layanan rehabilitasi pecandu Narkoba
sosial)

STIGMA terhadap penyalah guna narkotika


sehingga takut melaporkan diri
Contoh Penerapan di Sekolah

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan
Pendidikan Menengah

Kelas X
▰ KD (Pengetahuan) : Menganalisis berbagai peraturan perundangan serta
konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika,
psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya.
▰ KD (Ketrampilan) : Mempresentasikan berbagai peraturan perundangan
serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika,
psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya

10
Kelas XI
▰ KD (Pengetahuan) : Menganalisis bahaya, cara penularan, dan cara
mencegah HIV/AIDS.
▰ KD (Ketrampilan) : Mempresentasikan hasil analisis bahaya, cara
penularan, dan cara mencegah HIV/AIDS

Kelas XII
▰ KD (Pengetahuan) : Menganalisis langkah-langkah melindungi diri
dan orang lain dari Penyakit Menular Seksual (PMS).
▰ KD (Ketrampilan) : Mempresentasikan hasil analisis langkah-langkah
melindungi diri dan orang lain dari Penyakit Menular Seksual (PMS)

11
PERMENDIKBUD NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH BAGI SISWA
BARU

Pengenalan lingkungan sekolah adalah kegiatan pertama masuk


Sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah,
cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan
awal kultur Sekolah.
Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan
sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum,
dan sarana prasarana sekolah.
Kegiatan pengenalan visi-misi, program, kegiatan, cara belajar, dan
tata tertib sekolah -> Larangan Merokok di Lingkungan Sekolah
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Bangun Jiwa dan Raga
Program Guru Belajar Multi Seri | seri
pendidikan keterampilan hidup (kemdikbud.go.id)
1. Mengatur Diri
2.Kreativitas 3.Berpikir Kritis 4.Berpartisipasi 5.Berempati
Sendiri

6.Menghargai 7.Mengambil 10.Menyelesaikan


8.Bernegosiasi 9.Bekerja Sama
Perbedaan Keputusan Masalah

12.Resilien
13.Mengelolah
11.Berkomunikasi (Ketangguhan/Ket
Stress dan Emosi
ahanan)
Pendidikan
Ketrampilan Hidup
1
DUTA UKS SMA

3
Pelaksanaan Kader Kesehatan Pembentukan
Trias UKS di Remaja Duta UKS
Sekolah Berdasarkan
Identifikasi
Kebutuhan DUTA ANTI MEROKOK
Sekolah
DUTA ANTI NAPZA, DLL
MITRA SEKOLAH

Penyuluhan
Pencegahan
Merokok dan Napza
dari Puskesmas,
BNN, Kepolisian, dll
IMPLEMENTASI DI SEKOLAH

19
Pendekatan
Disiplin Positif
SEKOLAH PEMERINTAH
PUSAT

KELUARGA
PEMERINTAH
DAERAH
MASYARAKAT

DUDI
TERIMA KASIH

http://www.free-powerpoint-templates-design.com

Anda mungkin juga menyukai