Anda di halaman 1dari 5

FURUNKEL-

KARBUNKEL

 Furunkel (atau bisul/ boil ) merupakan keradangan akut


yang dalam di folikel rambut dan sekitarnya yang
bernanah meluas melalui dermis ke jaringan subkutan dan
terbentuk abses kecil.
 Karbunkel adalah kumpulan 2 atau lebih furunkel yang
berdekatan (infeksi yang melibatkan beberapa folikel
yang berdekatan)
 penyebab: infeksi bakteri Staphylokokus aureus
 lokasi: paling sering daerah tubuh yang berambut, tempat
yg banyak gesekan/tekanan spt ketiak, bokong,
punggung, leher, wajah.
1
PENEGAKKAN DIAGNOSIS

A. Furunkel
 Umumnya keluhan benjolan yang kadang gatal dan nyeri. Keluhan
gatal dirasakan hilang timbul serta kemerahan. Awalnya muncul
kemerahan dan bintik kecil kemudian ukurannya bertambah.

B. Karbunkel
 Umumnya keluhan benjolan nodul lunak yang perlahan membesar.
Pasien mengatakan bahwa keluhan dimulai sebagai "jerawat" (pustula)
yang pasien coba pecahkan, namun selama beberapa hari hingga
beberapa minggu, lesi tersebut semakin membesar dan menjadi lunak
dan berfluktuasi. Karbunkel berkembang selama beberapa hari hingga
beberapa minggu, mencapai diameter 2 hingga 10 cm.

2
PENEGAKKAN DIAGNOSIS

Pemeriksaan Fisik
Efloresensi Furunkel:
 Lesi dimulai di folikel rambut dan berkembang dari nodul
perifolikular berwarna kemerahan yang keras, membesar, sangat
nyeri yang setelah beberapa hari menjadi fluktuasi. Ruptur terjadi
dengan mengeluarkan pus yang sering disertai jaringan nekrotik.
Ukuran lesi biasanya sekitar 1–3 cm.
Efloresensi Karbunkel:
 Makula eritematosa kemudian menjadi nodul lentikular hingga
nummular, regional, bentuk teratur dan tampak fistula mengeluarkan
secret putih/kental. Nodul eritema dengan disertai pustul,
pembengkakan besar yang menyakitkan dengan banyak lubang
keluar nanah dan gejala konstitusional termasuk demam dan malaise.
TERAPI FARMAKOLOGIS

4
PROGNOSIS
Prognosis umumnya bonam

PENCEGAHAN:
 Menjaga agar pelindung (barrier) kulit terjaga kesehatannya
dengan mengoleskan pelembab harian dan mandi
menggunakan sabun dengan pelembab.
 Pada pasien dengan karbunkel berulang dapat dilakukan
tindakan profilaksis seperti meminta pasien mandi dengan
menggunakan sabun benzoil peroksida atau sabun antibakteri

Anda mungkin juga menyukai