FILSAFAT AKUNTANSI MULTIPARADIGMA

KELOMPOK 2
MOH. ITYA KANGO
SONIA ISA
NI LUH KETUT SRI WIDIANI
 MULTIPARADIGMA

 Multiparadigma dalam ilmu pengetahuan disajikan oleh burrell

dan morgan,1979. kemudian dikembangkan dalam ilmu
akuntansi, seperti yang dinyatakan oleh belkaoui, akuntansi
sebagai ilmu pada awal mengikuti multi-paradigma dan
selanjutnya dikembangkan oleh dillard dan becker 1997 covaleski
dan aiken (1996) menyatakan bahwa praktisi dan akademisi
akuntansi dalam melakukan riset harus berdasar teori organisasi,
karena akuntansi dipraktikkan dalam organisasi.
 AKUNTANSI BERBASIS SOSIOLOGI

Sosiologi adalah ilmu masyarakat didalamnya termasuk ilmu akuntansi yang

dapat disajikan berikut ini :

 Pendekatan subjektif
1. Nominialisme
2. Anti positivisme
3. Voluntarisme
4. Ideograpik

 Asumsi
1. Ontologi
2. Epistemologi
3. Karakter manusia
4. Metodologi

 Pendekatan subjektif
1. Realisme
2. Positivisme
3. Determinisme
4. nomotetik
 AKUNTANSI BERBASIS PARADIGMA KRITIS

Berda sa rka n pe mi kira n sosiol ogi kri ti s akunt ansi adalah alat untuk menganalisis
dat a . Se ba ga i a l a t ia t ergantung pada orang yang m enggunakan ol eh sebab i tu
aku nta nsi ha ki ka tny a a da l a h rekayasa t ekni m enurut kepenti ngan pihak t ert entu.
Cont ohny a : k asu s k e ba ngkrutan eron di am erika serikat tahun 2001

 AKUNTANSI BERBASIS PARADIGMA AKUNTANSI KRITIS RADIKAL

HUMANIS
Para digm a krit is l ah ir da ri pem ikiran karl marx. Marx m uda m enyatakan bahwa
peru ba ha n i tu m e la lu i p en yadaran arti nya keadaan sosial menent ukan kesadaran
sosi al , ke mu dia n ke sa da ra n sosial mem im pi n perubahan sosial . Sedangkan mark
t ua me nya t ak an ba hwa pe rubahan sosi al i tu harus melal ui perjuangan kelas dan
revo lusi . Disa m pin g it u p ar adigm a kriti s m enyataan bahwa set iap kri ti k harus
di i kuti sol usi unt uk m e m ecahkan masal ah, dalam kaitannya dengan akuntansi
para di gm a k ri ti s ing in m e ngubah akuntansi tapi t idak m em asukkan ni lai-ni lai
baru , mi sa ln ya la ba pe nda kat an m argi n kont ri busi , at au m enjadi l aporan laba rugi
pen de ka ta n a ru s k a s.
 AKUNTANSI BERBASIS PARADIGMA AKUNTANSI KRITIS RADIKAL
STRUKTURALIS

R ad i k a s t r u k tu r a l is ia l ah p a r a d ig m a te n t an h p e r u b ah a n s is ti m s o s i a l m e la l u i r e v o lu s i,
y ai tu me r e b u t k e k u a s a a n p o li ti k , k e mu d ia n me la n j u tk a n r e v o lu s i ek o n o m i d a n b u d a y a.
J i k a k e k u a s a an p o l i t ik s u d ah b is a d i k u a s a i, h a r u s d i la n d u t k an p e r u b ah a n s is t e m e k o n o m i
d an s i s t em b u d ay a . J i k a d ik ai tk a n d en g a n ak u n t a n s i , p a r ad i g m a r a d ik a l s t r u k t u r a li s in g i n
me n g u b ah s is t em ak u n t an s i , d a r i a k u n t an s i l a b a k e a k u n t a n s i k e s e j ah t er aa n s o s i al d an
k el es ta r i r i an l in g k u n g a n a l am , s o s ia l , d an b u d ay a . S t r u k t u r i n f o r m a s i a k u n t an s i h a r u s
d iu b a h s e s u a i d en g a n r u a n g d an w a k tu t e rt e n tu . Bu k a n b e r s i f a t u n i v e r s a l.

 AKUNTANSI BERBASIS PARADIGMA HERMENEUTIK DAN

INTERPRETIF
 P a r ad i g ma h e r m en e u ti k
H e r me n eu t i k b e r as al d a r i b ah a s a y u n a n i h e r m en e u e i n ar t i n y a m en a f s i r k a n . K a ta b ed a
h er m e n ei a d a p at d ia r ti k a n p e n a f s i r an at a u in t e r p r et a s i . D al am m e to l o g i y u n an i d ew a d i
g u n u n g o ly m p u s m en g u t u s h e r m es at au m er cu r i u s d a la m b a h a s a l a ti n u n tu k
me n y am p a ik a n p e s a n k e p ad a ma n u s i a . P e r a n h e r m es s a n g at p en t i n g k a r e n a j ik a ia s a la h
me n af s ir k an p es an d ew a , a k an f at a l b ag i k e h i d u p an ma n u s i . H er m en s e b ag a i p e n af s ir
p es an i tu k em u d i an d i k en a l s e b ag a i H E R M E N E U T I K .
 AKUNTANSI BERBASIS PARADIGMA INTERPRETIF

Menurut chaua (1988) interpretif adalah salah satu cabang filsafat idealisme jerman yang
d i k a j i o l e h e m a n u e l k a n t , h e g e l , d i l t h e y, w e b w r, h u s e s e r l , h e i d e g e r, s c h u t z , g a d a m e r, a n d
hebermas. Interpretif adalah upaya mengontruksi dan menafsirkan perilaku sosial. Interpretif
bertujuan menemukan makna dibalik perilaku sosial melalui dialog antara peneliti dan yang
diteliti pengetahuan pihak yang diteliti itu merupakan dasar untuk membangun makna
perilaku sosial, setelah peneliti mengetahui makna dibalik perilaku sosial, peneliti kemudian
membangun kembali struktur sosialnya. Perilaku sosial adalah sesutu yang objektif.

 AKUNTANSI BERBASIS PARADIGMA INTERPRETIF IDEALIS

SPRITUALISME
Te k s a w a l n y a d i i n t e r p r e t a s i k a n m e l a l u i k i t a b s u c i . K e m u d i a n d i t a f s i r k a n o l e h p a r a a h l i k i t a b ,
berkembang menafsirkantanda-tanda zaman teks merupakan prodek zaman atau keadaan
s o s i a l . Te k s d a p a t d i d e k a t i d a r i s u d u t b a h a s a d a n p e r k e m b a n g a n z a m a n m e m p e n g a r u h i
penafsiran kitab suci.

Bahasa itu netral, baru memiliki makna setelah dipakai kata yang sama bisa berbeda makna
setelah kata itu dipakai misalnya kata yang sama dalam bahasa puisi tidak sama artinya dalam
bahasa ilmiah. Dalam bahasa ilmiah kata itu memahami konteks dan dalam puisi kata
memahami imajinasi.
 AKUNTANSI BERBASIS PARADIGMA INTERAKSI SIMBOLIK

Realitas sosial itu adalah interaksi antar individu dalam masyarakat.

Paradigma interaksi simbolik memposisikan manusia sebagai mahluk
yang memiliki kesadaran, kemampuan dan kemauan bebas. Dalam
interaksi itu manusia dapat membangun sruktur sosial manusia
manusia tidak ditentukan dalam sistem sosial. Dalam akuntansi yang
penu dengan simbol-simbol yang memiliki saling hubungan untuk
mencipta makna.

 AKUNTANSI BERBASIS PARADIGMA DRAMATURG I

Dalam kajian dramaturgi interaksi antar individu dalam kehidupan
masyarakat dalam dianalisis dengan model teater atau panggung
sandiwara. Hal itu didasarkan pada pemikiaran filsafat bahasa kneneth
burke (1897-1993). Bahwa bahasa adalah ungkapan simbolik suatu
dramainteraksi individu yang nampaknya retorik itu harus dianalisis
dari dua sisi yaitu dari sisi penampakannya atau sisi akibat, dan sisi
belakang layar panggung atau sisi sebab.
 AKUNTANSI BERBASIS PARADIGMA FENOMOLOGI

Noumena artinya gejala yang bisa dipahami oleh pemikiran manusia.

Pheunomena artinya hasil penangkapan noumena denan panca indra
manusia . Logi atau logos artinya ilmu atau penalaran. Jadi fenomologi
artinya ilmu tentang gejala alam, sosial, dan manusia yang harus dicari
hakikatnya atau maknanya.

 AKUNTANSI BERBASIS PARADIGMA ETHNOMETHODOLOGY

Ethnomethology ialah cara rasional suatu suku bangsa untuk
menyelesaikan masalah hidupnya berdasarkan local wisdom, kearifan
lokal atau adat istiadat. Metode adalah cara untuk mencapai tujuan
atau cara efektif yang diulang terus menerus untuk mencapai tujuan.
Kearifan lokal, religi atau agama lokal pedoman berpikir dan
berperilaku dalam mengambil keputusan dan mencapai tujuan.
 AKUNTANSI BERBASIS PARADIGMA MODERNISME

Modernisme diawali oleh adanya paham antroposentrisme, dimana

manusia menjadi pusat segala peristiwa sosial. Rasio manusia
dijadikan alat untuk mengelola alam dan sosial semua masalah alam
dan sosial harus bisa dipecahkan oleh rasio atau akal manuasia.

 AKUNTANSI BERBASIS PARADIGMA POSMODERNISME

Posmodernisme adalah antitetis modernisme. Ia menjawab masalah-
masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh akal manusia dan ia sangat
anti oleh kemampuan. Hal-hal yang mapan seperti norma sosial,
standar akuntansi dan sejenisnya harus dibongkar dijelaskan oleh
kemampuan hati, perasaan dan pikiran. Kemampuan dalam suatu
sistem sosial harus dijelaskan secara intutif, kreatif dan kritis .
AKUNTANSI BERBASIS ANTROPOLOGI

Antropologi adalah ilmu manusia yang membahas peradaban dan kebudayaan.

Peradaban atau cilvization adalah sistem prodeksi barang dan jasa pada ruang
dan waktu tertentu.. Kata cilvization berasal dari bahasa latin yang artinya
kota. Peradaban ialah unsur kebudayaan yang halus, maju dan indah pada
masyarakat kota yang maju yang meliputi sistem kenegaraan, ilmu
pengetahuan, teknologi, seni banguna dan seni rupa, akuntansi sebagai ilmu
pegetahuan merupakan sistem pencatatan transaksi sosial yang bisnis dalam
masyarakat perkotan yang sudah mengenal sistem produksi dan pertukaran.

SEJARAH AKUNTANSI MULTI-PARADDIGMA

Akuntansi telah ada sejak 8.000 sampai dengan 3.000 SM itu ditandai dengan
ditemukan angka dan huruf. Dalam kondisi sosial waktu itu manusia sudah
mampu mengabtraksi kondisi nyata kehidupan dalam simbol angka dan huruf,
sehingga manusia bisa mencatat kegiatan-kegiatannya. Perkembangan angka itu
diawali dengan ditemukan angka nol hindu.-arab sehingga angka menjadi lebih
domian sebagai alat hitung yang lebih luas.
TERIMAH KASIH