PENDAHULUANAN
A. Pengantar
s o s i o perkembangan yang cukup lama, setiap manusia mengenal kebudayaan dan peradaban,
masyarakat manusia sebagai proses pergaulan hidup yang telah menarik pe
rhatian.P e m i k i r a n t e r h a d a p m a s y a r a k a t l a m b a t l a u n m e n d a p a t b e n t u
k s e b a g a i s u a t u i l m u pengetahuan yang kemudian dinamakan sosiologi, pertama kali ter
jadi di Eropa. Padaa b a d 1 9 A u g u s t e C o m t e m e n u l i s b e b e r a p a b u a h b u k u y
a n g b e r i s i k a n p e n d e k a t a n - pendekatan umum untuk mempelajari masyarakat. Dia ber
anggapan saatnya telah tiba bahwa sumua penelitian terhadap permasalahan kemasyarakatan dan
gejala-gejalamasyarakat memasuki tahap akhir, yaitu tahap ilmiah.Sosiologi (1839), berasal dari
katalatin
socius
yang berarti “kawan” dan
logos
yang berarti “kata” atau “berbicara”. Jadisosiologi berarti “berbicara mengenai
masyarakat”.Bagi Comte sosiologi merupakan ilmu pengetahuan kemasyarakatan
umum
yangm e r u p a k a n h a s i l p e r k e m b a n g a n i l m u p e n g e t a h u a n d a n s o s i o l o g i
h a r u s d i b e n t u k berdasarkan pengamatan terhadap masyarakat bukan merupakan spekula
si. Seorangawam yang untuk pertama kali mempelajari sosiologi sesungguhnya secara
tidak sadar telah mengetahuai sedikit tentang sosiologi selama hidupnya, dia telah menjadi
anggotamasyarakat dan sudah mempunyai pengalaman-pengalaman dalam hubungan social
ataud a l a m h u b u n g a n a n t a r m a n u s i a d i d a l a m m a s y a r a k a t .
berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan
individu.7.S e l o S u m a r d j a n d a n S o e l a e m a n S o e m a r d i ,
S o s i o l o g i a d a l a h i l m u kemasyarakatan yang mempelajari strukt
u r s o s i a l d a n p r o s e s - p r o s e s s o s i a l termasuk perubahan sosial.8.Soejono Sukamto,
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-
segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan
pola-pola umum kehidupan masyarakat.9.W i l l i a m K o r n b l u m , S o s i o l o g i a d a l a h s u a t u
u p a y a i l m i a h u n t u k m e m p e l a j a r i masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan
menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan
kondisi.10.R o u c e k & Waren, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan a n t a r a manusia dengan kelompok
sosial.S o s i o l o g i m e r u p a k a n i l m u s o c i a l y a n g o b j e k n y a a d a l a h m a s y a r
a k a t . M a s y a r a k a t mencakup beberapa unsure berikut.
Masyarakat merupakan manusia yang hidup bersama
Bercampur untuk waktu yang cukup lama.
Mereka sadar bahwa mereka satu kesatuan.
Mereka merupakan suatu system yang hidup bersama.
C. Gambaran Ringkas tentang Sejarah Teori-teori Sosiologi
1.
Apakah Teori?
Istilah teori sosiologi memiliki arti dan penggunaan yang be
r a n e k a r a g a m . Keanekaragaman sedemikian ini sering membingungkan para sosiolog dan
orang-orangyang mempelajari ilmu sosiologi, karena antara dua orang atau lebih
mungki saja
tidak s e p a h a m m e n g e n a i a r t i t e o r e t i s d a r i s e b u a h i d e ( p e m i k i r
an). Kesalahpahamans e d e m i k i a n ini menyebabkan sesu
atu ide tertentu bisa hilang atau s a l a h diinterpretasikan.
Oleh karena ini adalah bijaksana kalau kita mencoba memahamis e c a r a s
ungguh-sungguh aneka ragam istilah teori dalam
sosiologi.
Teori konflik dalam sosiologi untuk sementara waktu membatasi diri dan
h a n y a bermaksud menerangkan antagonisme atau ketegangan antara pihak berkuasa dengan pih
ak yang dikuasai dalam rangka pengorganisasian struktural yang tertentu.Penalaranteori
konflik adalah sebagai berikut :Kedudukan orang-orang didalam kelompok
ataumasyarakat tidak sama, karena ada pihak yang berkuasa dan berwenang dan ada
pihak yang tergantung,perbedaan dalam kedudukan menimbulkan kepentingan-
kepentinganyang berbeda pula.Mula-mula sebagian kepentingan-kepentingan yang berbeda-
beda itutidak disadari dan karenanya dapat disebut “kepentingan sembunyi “(latent
interests)yang tidak akan meletuskan aksi.Konflik itu akan berhasil membawa
perubahan dalamstruktur relasi-relasi sosial, kalau kondisi-kondisi tertentu telah dipenuhi yaitu
kondisi – kondisi yang menyangkut keorganisasian, kondisi-kondisi yang menyangkut
konflik s e n d i r i d a n a d a k o n d i s i - k o n d i s i y a n g m e n e n t u k a n b e n t u k d a n
b e s a r n y a p e r u b a h a n struktural.Teori konflik memandang bahwa kemiskinan didunia
ketiga sebagai akibat proses perkembangan kapitalis didunia barat. Kalau Negara
yang berkembang ingin maju makaharus mampu melepaskan dan memutuskan hubungan
dengan Negara-negara
kapitalis.T e o r i k o n f l i k i n i m e s k i p u n s a n g a t r i n g k i h n a m u n m e n d a p a t
dukungan yang luast e r u t a m a d a r i k a l a n g a n i n t e l e
k t u a l m u d a d i k a l a n g a n N e g a r a y a n g berkembang.
Perkembangan pendidikan hanya merupakan suatu proses strata pikasisocial yang cenderung
memperkuat posisi kaum yang selam ini memiliki keistimewaan.Beberapa asumsi dari
teori konflik ;Manusia sebagai makhluk hidup
memiliki sejumlahk e p e n t i n g a n yang paling dasar yang mer
eka inginkan dan berusaha untuk mendapatkannya,keku
a s a a n m e n d a p a t k a n p e n e k a n a n s e b a g a i p u s a t h u b u n g a n social,id
eology dan nilai-nilai dipandang sebagai suatu senjata yang digunakan
olehk e l o m p o k y a n g b e r b e d a d a n m u n g k i n b e r t e n t a n g a n u n t u k m e n g e
j a r k e p e n t i n g a n sendiri,teori konflik sangat bertentangan dengan teori structural
fungsional,
penganut paham teori konflik terdapat perbedaan yang tajam dan tidak kalah serunya dengan pe
rbedaan penganut struktural fungsional. Zamroni (1988, hal 30-32).Asumsi dasar teorikonflik
menurut karl marx menyatakan bawa masyarakat senantiasa berada dalam proses perubahan
yang ditandai oleh pertentangan yang terus menerus diantara unsur-unsurnya.Syamsir (2006, hal
09)
c.Teori Aksi :
Syamsir ( 2006,hal 09-10) menjelaskan, Teori ini sepenuhnya mengikuti karya maxw e b e r .
Tokoh teori ini antara lain plorient znaniccki, Robert max iver talcol
parson,hinkle parto dan Durkheim. Asumsi dasar teori aksi adalah bahwa
tindakan
manusiamuncul dari kesadarannya sendiri sebagai subjek dan dari situasi e
k s t e r n a l d a l a m posisinya sebagai objek ; sebagai subjek manusia bertindak atau berperilaku
untuk mencapai tujuan tertentu.Beberapa asumsi fundamental teori aksi yang
dikemukakanoleh linkle dengan merujuk karya max iver znanniccki dan parson adalah sebagai
berikut: T i n d a k a n m a n u s i a m u n c u l a r i k e s a d a r a n n y a s e n d i r i s e b a g a i s u b j e k
d a n d a r i s i t u a s i dalam posisinya sebagai objek,sebagai subjek manusia bertindak untuk
mencapai tujuan
8
tertentu dalam bertindak manussia menggunakan cara, teknik, prosedur, serta perangkatyang
cocok untuk mencapai tujuan,kelangsungan tindakan manusia hanya
dibatasi olehkondisi yang tak dapat diubah dengan sendirinyaManusia memilih menilai
mengevaluasi terhadap tindakan yang akan, sedang danyang telah dilakukannyaAturan
ukuran prinsip moral diharapkan timbul pada saat pengambilan keputusanstudy
mengenai antar hubungan social memerlukan pemakaian teknik penemuan
yang bersifat subjekti
d.Teori Interaksionisme Simbolik
Istilah “ interaksionisme Simbolik” berasal dari Herbeart Blumer,
y a n g t e l a h mengembangkan teori dari George Herbert Mead. Veeger,Karel J (1993
: 95), Blumer,Herbeart dan George Herbert Mead menegaskan bahwa perilaku
manusia tidak dapatd i u r a i k a n s e c a r a m e m a d a i d e n g a n h a n y a m e m a k a i s k e m a -
s k e m a d e t e r m i n i t i s s e p e r t i skema stimulus-respons dari behaviorisme atau skema
variable independen –variabeldependen dari
fungsionalisme.I n t e r a k s i o n i s m e S i m b o l i k memahami perilaku
sebagai rancangan yang a r t i n y a manusia sendiri membentuk perilakunya
dengan memakai unsur-unsur yang disediakanoleh situasi. Gambaran masyarakat
Interaksionisme Simbolik berlainan dari gambaranyang dibuat oleh Funsionalisme.
Dimana berhadapan dengan suatu gambaran yang statisdan beku , Interaksionisme
Simbolik memperlihatkan gambaran yang pluralistik danserba berubah-ubah.
e.Teori Fenomenologi
Syamsir (2006, hal 11), Alfred de eschutz berpendapat bahwa teori fenomenologi
adalaht i n d a k a n manusia menjadi suatu hubungan social bila manusia
memberikan a r t i a t a u makna tertentu terhadap tindakan tertentu dan manusia lain
memahami pula tindakannyaitu sebagai suatu yang penuh arti. Pemahaman secara subjektif
terhadap sesuatu tindakansangat menetukan kelangsungan proses interaksi social.
f.Teori perilaku (Behavioral theory)
Teori perilaku dibangun dalam rangka menerapkan prinsip-prinsip
p s i k o l o g i perilaku ke dalam sosiologi. Teori ini memusatkan perhatiannya kepada hubungan
antaraa k i b a t d a r i t i n g k a h l a k u y a n g t e r j a d i d i d a l a m l i n g k u n a g n a c t o r
dengan tingkah l a k u actor. Konsep dasar teori ini adalah mengenai
“reinforcement”(penguatan) yang dapatdiartikan sebagai ganjaran (reword).Tak ada
sesuatu yang melekat dalam dalam objek y a n g d a p a t m e n i m b u l k a n g a n j a r a n .
Pengulangan tinglah laku tak dapat
dirumuskant e r l e p a s d a r i e f e k n y a t e r h a d a p p e r i l a k u i t u s e n d i r i . P e r u
l a n a g n d i r u m u s k a n d a l a m pengertiannya terhadap actor. Suatu ganjaran yang tak mem
bawa pengaruh terhadapactor tak akan diulang.
g.Teori pertukaran (Exchange Theory)
Tokoh utam teori ini adalah George human. Teori ini dibangun dengan
m a k s u d sebagai reaksi terhadap paradigm fakta sosial, terutama menyerang Durkheim,
terutama pandanagnnya terhadap emergence (kemunculan reaksi) dan psikologi. Proposisi yang
perlu diperhatikan antara lain adalah bahwa tinggi ganjaran (reword) yang diperoleh
9
atau yang akan diperoleh makin besar kemungkinan sesuatu tingkah laku
y a n g a k a n diulang, dengan demikian pula sebaliknya. Makin tinggi biaya atau
ancaman hukuman(punishment) yang kan diperoleh, maka kecil kemungkinan
tingkah laku yang serupaa k a n d i u l a n g . A d a n y a h u b u n g a n b e r a n t a i a n t a r a
b e r b a g i s t i m u l u s d a n a n t a r a b e r b a g i tanggapan.
2. Perhatian Terhadap Masyarakat Sebelum Comte
Seorang filsuf Barat yang pertama kali menelaah masyarakat secara
s i s t e m m a t i s adalah Plato ( 429-347 SM ), bahwa masyarakat sebenarnya merupakan
refleksi darimanusia perorangan dan suatu masyarakat akan mengalami
kegoncangan. Artistoteles( 3 4 8 - 3 2 2 S M ) m e n g i k u t i s y s t e m a n a l i s i s s e c a r a
organis dari Plato. Dalam
b u k u n y a politic, Aristoteles mengadakan suatu analisis mendalam terhadap lembaga-lembaga
politik dalam masyarakat.Pada akhir abab pertengahan muncul ahli filsafat Arab, Ibn
Khaldun (1332-
1406)y a n g m e n g e m u k a k a n b e b e r a p a p r i n s i p p o k o k u n t u k m e n a f s i r k a n k e j a d
i a n - k e j a d i a n social dan peristiwa dalam sejarah. Prinsip-prinsip yang sama akan
dijumpai bila
inginm e n g a d a k a n a n a l i s i s t e r h a d a p t i m b u l t e n g g e l a m n y a N e g a r a -
n e g a r a . P a d a z a m a n Renaissance (1200-1600), tercatat nama-nama seperti
Thomas More dengan Utopia – nya dan Campanella yang menulis City of the Sun.
Mereka masih sangat terpengaruholeh gagasan-gagasan terhadap adanya masyarakat
yang ideal. Berbeda dengan merekaadalah N. Machiavelli yang menganalisis bagaimana
mempertahankan kekuasaan.Abad ke-17 ditandai dengan munculnya tulisan Hobbes
(1588-1679) yang berjudulThe Leviathan. Dia beranggapan bahwa dalam keadaan
alamiah, kehidupan manusiadidasarkan pada keinginan-keingginan yang mekanis sehingga
manusia sering berkelahi.Akan tetapi, mereka mempunyai pikiran hidup damai dan tentram
adalah jauh lebih baik jika mereka mengadakan suatu perjanjian atau kontrak. Abad ke-
18 muncul ajaran-a j a r a n s e p e r t i J o h n L o c k e ( 1 6 3 2 - 1 7 0 4 ) d a n J . J . R o u s s e a u
(1712-1778) yang
m a s i h berpegang pada konsep kontrak social dari Hobbes. Menurut Locke, manusia padadasar
nya memiliki hak-hak asasi yang berupa hak untuk hidup, kebebasan dan hak
atasharta. Rousseau berpendapat bahwa kontrak antara pemerintah dengan yang
diperintahmenyebabkan tumbuhnya suatu kolektivitas yang memiliki keinginan-keinginan
sendiri,yaitu keinginan umum.Padaabab ke -19 muncul ajaran seperti Saint Simon (1760-
1825)menyatakan bahwa manusia hendaknya di pelajari dalam kehidupan kelompok.3.
Sosiologi Auguste Comte (1798- 1853
)Comte merupakan orang pertama yang menggunakan kata sosiologi dalam
upayam e m p e l a j a r i t e n t a n g p e r i l a k u m a n u s i a . M e s k i p u n C o m t e y a n g m e m b e
r i k a n i s t i l a h positivis, gagasan yang terkandung dalam kata itu bukan dari dia asalanya. Kau
m positivis percaya bahwa masyarakat merupakan bagian dari alam dan bahwa metode-metode
penelitian empiris dapat dipergunakan untuk menemukan hukum-hukumnya.Comte
melihat masyarakat sebagai suatu keseluruhan organic yang kenyataannya lebihdari
pada sekedar jumlah bagian-bagian yang saling tergantung, tetapi untuk mengerti
10
terikat pada suatu realitas tertentu dan dan tidak ada usaha untuk menemukan hukumalam yang
seragam.
5. Teori-teori sesudah comte.
Hal yang menonjol dari sistematika Comte adalah penilaiannya terhadap
sosiologi,y a n g m e r u p a k a i l m u p e n g e t a h u a n y a n g p a l i n g k o m p l e k s , d a n
m e r u p a k a n s u a t u i l m u pengetahuan yang akan berkembang dengan pesat sekali. Comte
kemudian membedakanantara sosiologis statis dan dinamis. Sosiologi statis memusatkan
perhatian pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar dari adanya masyarakat. Studi
ini mempelajari aksi-a k s i d a n r e a k s i t i m b a l b a l i k d a r i s y s t e m - s i s t e m s o c i a l .
Sosiologi dinamis
merupakant e o r i t e n t a n g p e r k e m b a n g a n d a l a m a r t i p e m b a n g
u n a n . I l m u p e n g e t a h u a n i n i menggambarkan cara-cara pokok
dalam mana perkembangan manusia terjadi darit i n g k a t i n t e l e g e n s i a y a n
g r e n d a h k e t i n g k a t y a n g l e b i h t i n g g i . C o m t e y a k i n b a h w a masyarakat
berkembang menuju suatu
kesempurnaan.W a l a u p u n i s t i l a h f e n o m e n o l o g i u n t u k m e n a n d a i s u a t u m e
t o d e f i l s a f a t y a n g ditemukan oleh Edmund huserl, namun mereka yang
t e l a h m e r u j u k k a n d i r i m e r e k a dengan menamakan kaum fenomenologis atau yang
dianggap kaum lain.
Fenomenologi bukanlah suatu aliran atau suatu system. Bahkan istilah ” gerakan “ sebagai mana
yangd i g u n a k a n p e n g a n u t s e j a r a h f e n o m e n o l o g i m e n g a l a m a t k a n s u a t u k e s a l a
h a n , k e t i d a k jelasan label fenomenologi tidak menurunkan famornya yang telah diperkenalk
an sejak decade abad 19-an. Zeidlin (1998, hal 208).Entometodologi adalah cabang dari
fenomenologi yang mempelajari dan berusahamenangkap arti dan makna kehidupan
sosial suatu masyarakat berdasarkan ungkapan-u n g k a p a n a t a u p e r k a t a a n -
p e r k a t a a n y a n g m e r e k a u c a p k a n a t a u u n g k a p k a n s e c a r a eksplisit
maupun implisit. Menurut teori ini seorang sosiolog tidak perlu
memberikanarti/makna kepada apa yang dibuat oleh orang lain atau kelompok,
tetapi tugas sosiologadalah menemukan bagimana orang-orang atau anggota
masyarakat membangun duniasosialnya sendiri dan mencoba menemukan bagaimana mereka
memberi arti atau maknakepada dunia sosialnya sendiri. Misalnya di Manggarai ada istilah
Bisbalar dan Gegerta.Kedua ungkapan ini sering ditemukan dalam sebuah perkawinan.
‘Bisbalar’ artinya bisadibawa larikah! Dan jawaban dari pemudi;”Gegerta’ artinya
tunggu hingga pagi hari.Arti ungkapan itu adalah bahwa pemudi mau di bawa lari
tapi tunggu hingga pagi tiba.Dalam tiap masyarakat memiliki peribahasa atau ungkapan-
ungkapan semacam ini yangharus ditemukan artinya oleh seorang sosiolog.Tokoh terkemuka
teori ini adalah HaroldGarfinkel.
D. METODE-METODE DALAM SOSIOLOGI
A.M e t o d e K u a l i t a t i f : m e t o d e y a n g m e m p r i o r i t a s k a n b e r b a g a i s u l i t u n t u k d
i u k u r dengan angka, walaupun kejadian tersebut secara nyata terjadi dalam
masyarakat.P e n g e l o m p o k k a n s u a t u h a s i l p e n e l i t i a n k e d a l a m M e t o d e K u a l i t a
tif apabila hasil
12
tersebut tidak bisa dijabarkan secara matematistidak bisa diukur dengan angka tetapinyata dalam
masyarakat(metode
historis,komparatif).B.M e t o d e K u a n t i t a t i f a d a l a h m e t o d e y a n g m e m p r i o r i t a s k a n
p e n e l i t i a n b e r d a s a r k a n penelitian berdasarkan kepada angka atau gejala-gejala yang dapat
diukur dengans k a l a m a t e m a t i s s e p e r t i t a b e l , g r a f i k , d a n u j i s t a t i s t i k . P e n g u k u
ran data secaramatematis tidak mengharuskan peneliti sosiologi menguasai
i l m u s t a t i s t i k y a n g tinggi, karena pengamatan hanya menggunakan ilmu matematis
sederhana sepertim e n c a r i r a t a - r a t a , m e l i h a t t a b e l , f r e k u e n s i , d l l , s e r t a t o p i k
yang dibahas
tetaplahtentang masyarakat.biasa diukur dengan angka,skala,indeks,table d
a n f o r m u l a ( metode statistik,sociometry).1. METODE – METODE SOSIOLOGI SECARA
KHUSUSDalam Sosiologi suatu pengantar edisi kedua, Soerjono Soekanto, 1986
dikatakan bahwa sosiologi adalah ilmu untuk mengungkap dan meninjau realitas sosial yang ad
adalam masyarakat. Sebagai ilmu pengetahuan, tentunya sosiologi menggunakan metodeIlmiah
agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Nah berikut iniadalah metode –
metode yang digunakan :a. METODE STATISTIK Metode Statistik adalah metode yang
digunakan untuk menunjukan
hubungana t a u p e n g a r u h k u a l i t a s , d a n m e m p e r k e c i l p r a s a n g k a p r i b a d i
d a r i s u a t u p i h a k . Contohnya adalah penggunaan tabel
saat melakukan pengamatan agar memperolehhasil secara kuantitatif. b. METODE
EKSPERIMENMetode eksperimen adalah metode yang digunakan untuk membandingkan
hasil percobaan dari dua kelompok. Satu kelompok sebagai eksperimen dan kelompok kedua
sebagai kelompok kontrol.c. METODE INDUKTIFMetode Induktif adalah metode yang
digunakan dengan mempelajari suatu halyang khusus untuk mendapatkan hasil atau
kesimpulan yang lebih luas dan bersifatumum.d. METODE DEDUKTIFMetode
Deduktif adalah metode yang digunakan untuk mempelajari suatu halyang bersifat
umum untuk mendapatkan suatu hasil atau kesimpulan yang kemudiandipelajari pada keadaan
lebih sempit atau lebih khusus.e. METODE STUDI KASUSMetode Studi Kasus adalah
metode yang digunakan untuk meneliti
kebenaran peristiwa yang terjadi dengan melakukan pengamatan terhadap suatu keadaan,
13
individu, dan berbagai kelompok. Alat – alat yang digunakan dalam studi
kasusadalah wawancara, pertanyaan – pertanyaan kuesioner, dan teknik ke
t e r l i b a t a n peneliti dalam suatu masalah.f. METODE SURVEI LAPANGANM e t o d e S u r v e i
L a p a n g a n a d a l a h m e t o d e y a n g d i g u n a k a n d e n g a n c a r a t u r u n secara langsung
kedalam lingkungan masyarakat untuk mendapatkan data.g. METODE
PARTISIPASIM e t o d e P e r t i s i p a s i a d a l a h m e t o d e y a n g d i g u n a k a n u n t u k m e l a k u k
a n s u a t u penelitian secara mendalam terhadap suatu kelompok tertentu. Agar mendapatkandat
a dengan metode ini, Peneliti harus berpartisipasi dalam kehidupan
masyarakat /kelompok yang diamati.h. METODE EMPIRIS DAN RASIONALISTISM e t o d e
E m p i r i s a d a l a h m e t o d e y a n g m e n g g u n a k a n f a k t a y a n g t e l a h t e r j a d i dalam
masyarakat untuk mendapatkan
data.M e t o d e R a s i o n a l i s t i s a d a l a h m e t o d e y a n g m e n g g u n a k a n a k a l s e h
a t u n t u k menemukan dan meninjau masalah-masalah yang berkaitan dengan
kemasyarakatan.i. METODE FUNGSIONALISMEMetode Fungsionalisme adalah metode yang
digunakan untuk menilai bagaimanafungsi suatu lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial
dalam masyarakat. j. METODE STUDI PUSTAKAMetode Studi Pustaka adalah metode
yang memanfaatkan berbagai literatur
dan buku untuk mendapatkan suatu data. Metode ini tidak memerlukan banyak biayak a r e n a d
a p a t m e m a n f a a t k a n p e r p u s t a k a a n u n t u k m e n d a p a t k a n b a n y a k s u m b e r . Namu
n peneliti harus memiliki kemampuan untuk mencari buku – buku yangmemang sesuai dengan
topik yang akan dibahas.Dadang supardan(155-156) menjelaskan bahwasannya dalam
buku yang berjudul principles of sociology (1876-
1896) Herbert Spencer, seorang sosiologi inggrismengemukakan Teori Evolusi Sosial sebagai
berikut:1. Masyarakat yang merupakan suatu organisme, berevolusi menurut
pertumbuhanm a n u s i a s e p e r t i t u b u h y a n g h i d u p , m a s y a r a k a t b e r m u l a s
e p e r t i k u m a n y a n g berasal dari massa yang dalam, segala hal dapat dibandingkan dengan
massa itud a n s e b a g i a n d i a n t a r a n y a a k h i r n y a d a p a t d i d e k a t i . ( S p e n c e r
d a l a m L a u e r , 2003:80).2. Suku primitif berkembang melalui peningkatan jumlah
anggotanya,perkembanganitu mencapai suatu titik dimana suatu suku terpisah menjadi
beberapa suku yangs e c a r a b e r t a h a p t i m b u l b e b e r a p a p e r b e d a a n s a t u s a m a
l a i n . P e r k e m b a n g a n i n i dapat terjadi, seperti pengulangan maupun terbentuk dalam proses
yang lebih
luasd a l a m p e n y a t u a n b e b e r a p a s u k u . P e n y a t u a n i t u t e r j a d i t a n p a m e l
e n y a p k a n pembagian yang sebelumnya disebabkan oleh pemisahan.3. Pertumbuhan
masyarakat tidak sekedar menyebabkan perbanyakan dan
penyatuank e l o m p o k , t e t a p i j u g a m e n i n g k a t k a n k e p a d a t a n p e n d u d u k a t a u m e n
i n g k a t k a n solidaritas, bahkan massa yang lebih akrab.
14
dengan yang kita harapkan. Di dalam kehidupan sehari – hari tentunya manusia
tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan yang lainnya,ia akan selalu perlu
untuk m e n c a r i i n d i v i d u a t a u p u n k e l o m p o k l a i n u n t u k d a p a t b e r i n t e r a k s i a t a
u p u n b e r t u k a r pikiran.
proses timbal balik, yang mana satu kelompok dipengaruhi tingkah laku reaktif pihak lain dan
dengan berbuat demikian ia mempengaruhi tingkah laku orang lain.5. Gillin dan GillinP r o s e s -
proses sosial adalah cara berhubungan yang dapat dilihat apabila o
r a n g perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan siste
ms e r t a b e n t u k - b e n t u k h u b u n g a n t e r s e b u t a t a u a p a y a n g a k a n
t e r j a d i a p a b i l a a d a perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara
hidup yang telah ada.
B.Interaksi Sosial sebagai faktor utama dalam kehidupan social
Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, menyangkut hubungan-
hubungan antara individu, antara kelompok maupun antara individu dengan
kelompok.Faktor-Faktor yang mempengaruhi Proses Sosial dan Interaksi
Sosial1. Faktor InternalAdapun yang menjadi dorongan dari dalam diri seseorang
untuk berinteraksi sosialmeliputi hal-hal berikut :a.Dorongan untuk meneruskan
keturunan b.Dorongan untuk memenuhi kebutuhanc.Dorongan untuk mempertahankan
kehidupand.Dorongan untuk berkomunikasi2. Faktor Eksternala. Faktor ImitasiY a i t u p r o s e s
sosial atau tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik
s i k a p penampilan, gaya hidupnya, bahkan apa-apa yang dimilikinya. Imitasi pertama kalimunc
ul di lingkungan tetangga dan lingkungan masyarakat. b. Faktor SugestiA d a l a h r a n g s a n g a n ,
p e n g a r u h , s t i m u l u s y a n g d i b e r i k a n s e o r a n g i n d i v i d u k e p a d a individu lain
sehingga orang yang diberi sugesti menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir kritis
dan rasional.c. Faktor IdentifikasiAdalah upaya yang dilakukan oleh seseorang individu untuk
menjadi sama (identik)dengan individu lain yang ditirunya. Proses identifikasi tidak
hanya terjadi melaluiserangkaian proses peniruan pola perilaku saja, tetapi juga melalui
proses kejiawaanyang sangat mendalam.d. Faktor SimpatiYaitu proses kejiwaan dimana
seorang individu merasa tertarik kepada
seseoranga t a u k e l o m p o k o r a n g d i k a r e n a k a n s i k a p n y a , p e n a m p i l a n n y a
, w i b a w a n y a a t a u perbuatannya yang sedemikian rupa.e. Faktor
MotivasiY a i t u r a n g s a n g a n , p e n g a r u h , s t i m u l u s y a n g d i b e r i k a n s e o r a n g i n d i v i
d u k e p a d a individu lain, sehingga orang yang diberi motivasi menuruti atau melaksanakan apa
22
yang dimotivasikan secara kritis, rasional dan penuh rasa tanggung jawab.
Motivasi biasanya diberikan oleh orang yang memiliki status yang lebih tinggi dan berwibawa.C
ontohnya : motivasi dari seorang ayah kepada anaknya dan dariseorang guru kepada siswa.f.
Faktor
EmpatiF a k t o r e m p a t i m i r i p d e n g a n s i m p a t i , a k a n t e t a p i t i d a k s e m a t a -
m a t a p e r a s a a n kejiwaan saja. Empati dibarengi dengan perasaan organism
e t u b u h y a n g s a n g a t dalam (intens).
Agen Sosialisasi
Menurut Fuller dan Yacobs (1973), ada 4 agen sosialisasi yaitu :1.
KeluargaB i s a k e l u a r g a i n t i ( n u c l e a r f a m i l y ) m a u p u n k e l u a r g a b e s a r (
e x t e n d e d f a m i l y ) misalnya selain kedua orang tuanya dimungkinkan
k a k a k , n e n e k , p a m a n , b i b i , a t a u pengasuhnya ( pembantu Rumah Tangga, babysister,
penitipan anak/TPA).2. Teman BermainDisini anak mendapatkan pengalaman bermain
atau berinteraksi dengan kelompok yang berusia sederajat dengannya. Pada tahap ini anak
mempelajari nilai-nilai keadilan,m e m p e l a j a r i a t u r a n y a n g m e n g a t u r p e r a n o r a n g
yang kedudukannya sederajat (gamestage), dari teman bermainnya, atau
b a g a i m a n a s e o r a n g a n a k b e r u p a y a u n t u k d a p a t masuk kedalam kelompoknya.3.
SekolahPendidikan formal mengajarkan peran-peran baru untuk persiapan dikemudian hari,yaitu
kemandirian, prestasi, universalisme (perlakuan yang sama), dan spesifisitas (padaanak dapat
terjadi kekurangan pada suatu pelajaran, tetapi untuk pelajaran yang lain,anak tetap
dihargai keberhasilannya). Sekolah harus dapat mengembangkan peran-peran baru yang dapat
membuat anak menjadi lebih percaya diri.4. Media massaBerbagai tayangan di media massa
elektronik telah mengubah perilaku seseorangdalam beberapa dekade terakhir,
terutama setelah televisi, internet telah menjadi alatkomunikasi dan informasi yang
menguasai setiap kehidupan umat manusia, sejak masakanak-kanank hingga masa
dewasa. Sehingga media akan menjadi media yang efektif u n t u k m e r u b a h s u a t u
p i k i r a n m a u p u n p e r i l a k u m a s y a r a k a t d a l a m w a k t u y a n g r e l a t i f singkat,
terutama bila dilingkungan keluarga maupun sekolah tidak ada model yang kuatsebagai benteng
pertahanan.
C. Syarat-syarat terjadinya interaksi social
a.Dilakukan dua orang dan ada reaksi dari pihak lain sebagai bentuk sosial b.Adanya kontak
sosial dan komunikasic.Bersifat timbal balik, positif dan berkesinambungand.Ada penyesuaian
norma dan bentuk – bentuk interaksi sosial
23
Asosiatif adalah Jenis interaksi sosial yang mengarah pada persatuan dan
dapatmeningkatkan hubungan solidaritas antarindividu/kelompok.klasifika
s i p r o s e s i n i sebagai berikut:1. KerjasamaKerjasama akan terjadi apabila orang-orang
yang akan terlibat menyadari bahwamereka mepunyai kepentingan yang sama, pada saat
yang sama, sehingga mereka dapatmengembalikan kepentingan-kepentingan pribadi
menjadi kepentingan bersama. Padad a s a r n y a k e r j a s a m a a k a n t e r j a d i a p a b i l a
a d a k e u n t u n g a n - k e u n t u n g a n y a n g d i p e r o l e h sebagai akibat kerjasama tadi,
dibanding bekerja sendiri-sendiri. Berbagai bentuk kerjasama sebagai berikut:a)
KoalisiYaitu kerja sama dua organisasi politik atau lebih untuk mencapai tujuan yang
samadengan cara bergabung menjadi satu. b) KooptsiYaitu bentuk kerja sama yang di lakukan
dengan jalan menyepakati pimpinan yang akandi tunjuk untuk mengendalikan jalanya organisasi
atau kelompok.c) Tawar menawar Yaitu bentuk perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa
antara 2 pihak atau lebih.d) PatunganY a i t u k e r j a s a m a 2 b a d a n u s a h a a t a u l e b i h
untuk meraih keuntungan dalam b i d a n g ekonomi.2.
AkomodasiA k o m o d a s i t e r j a d i b i l a h u b u n g a n k e d u a b e l a h p i h a k s e i m b a
ng, masing-masingmenerima nilai-nilai dan norma-norma sosial
y a n g b e r l a k u a t a u m e n y e l e s a i k a n pertikaian. Bentuk- bentuk akomodasi sebagai
berikut:a. CoercionCoeration merupakan suatu bentuk dari akomodasi dimana terjadi
karena
adanya paksaan dari pihak yang dominan atau yang berkuasa terhadap pihak yang minoritasata
u yang lemah, yang dalam pelaksanaannya dapat terjadi baik secara fisik
(langsung)maupun secara psikologis (tidak langsung).Contoh : perbudakan yang terjadi di
benua Amerika yang dilakukan oleh orang- orangkulit putih terhadap orang- orang kulit
hitam yang ada di sana karena orang- orang kulit putih diyakini memiliki kedudukan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan orang- orangyang berkulit hitam. b. Compromise
25
Compromise merupakan suatu bentuk dari akomodasi dimana pihak- pihak yangt e r
libat saling mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesai
a n t e r h a d a p perselisihan yang ada. Selain itu, compromise dapat dilaksanakan apabila salah
satu pihak bersedia untuk memahami dan merasakan kedaan dari pihak yang lainnya dansebalikn
ya. Contoh : korban penggusuran bangunan liar yang terjadi di Jakarta dengan pihak
pemerintah daerah setempat di mana pihak dpemerintah setempat ingin menertibkankota
Jakarta dari bangunan- bangunan liar yang merusak keindahan kota Jakarta.
Olehk a r e n a h a l t e r s e b u t m a k a p i h a k p e m e r i n t a h d a e r a h t e r s e b u t m e m b e r i k a
n g a n t i a t a s bangunan- bangunan yang digusur demikian pula dengan para
korban penggusuran yang bersedia pindah dari tempat mereka yang semula dan
mulai membangun tempat tinggaldi daerah lain.c.
Arbitration Arbitration merupakan salah satu cara untuk mencapai compromise apabila pihak- pi
hak yang berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri, yaitu dengan dipilihnya pihak ketiga y
ang dipilih oleh kedua belah pihak atau suatu lembaga yang lebih tinggik e d u d u k a n n y a dari
pada pihak- pihak yang bertentangan tersebut dalam
m e n g a m b i l keputusan. C o n t o h : p e r s e l i s i h a n y a n g t e r j a d i a n t a r a B e l a n d
a dan Indonesia dalammemperebutkan Irian Jaya pada waktu yang l
alu. Kedua belah pihak tidak dapatmencapai compromise, maka dip
i l i h l a h s a l a h s a t u b a d a n d a r i P B B y a n g m e m i l i k i kedudukan lebih tinggi
dari pemerintahan Belanda dan Indonesia sebagai penengah yangmengambil keputusan.d.
Mediation Mediation merupakan suatu bentuk dari akomodasi yang menyerupai arbitr
ationd i m a n a d a l a m p r o s e s i n i m e m e r l u k a n p i h a k k e t i g a s e b a g a i p e n e n g a h
yang bertugasuntuk mengusahakan perdamaian di antara kedua belah pihak
yang berselisih
t e t a p i pihak ketiga tersebut hanya bertindak sebagai penengah dan tidak memiliki kekuasaanun
tuk mengambil keputusan karena keputusan yang ada tetap berada di tangan
pihak yang
berselisih. Contoh : Badan Penasihat Hukum yang ada di Indonesia, dalam pelaksanaa
nnyasebagai sebuah lembaga yang hanya bertugas untuk menasihati atas segala
perselisihan- perselisihan yang terjadi di Indonesia namun lembaga ini tidak memiliki kekuasaan
untuk mengambil keputusan dalam setiap perselisihan tersebut.e.
Conciliation Conciliation merupakan suatu bentuk dari akomodasi dengan mengusahakan segala
sesuatu untuk mempertemukan keinginan- keinginan dari pihak- pihak yang
berselisihdemi tercapainya suatu persetujuan
bersama. Contoh : dibentuknya suatu badan yang menjadi wadah dari setiap agama yang adadi
Indonesia dalam upaya menangani keinginan- keinginan yang ada di setiap agama
danm e n y e l e s a i k a n k o n f l i k a g a m a y a n g t e r j a d i n a m u n t e r d a p a t d a l a m
s u a t u n a u n g a n Departmen Agama
26
f.
Toleration Toleration merupakan suatu bentuk dari akomodasi yang terjadi tanpa adan
ya persetujuan yang formal yang timbul secara tidak sadar dan tanpa dirncanakan karenawatak
dari setiap orang- perorangan atau kelompok- kelompok masyarakat yang
ada. Contoh : Apabila seseorang yang baru berada di sebuah lingkungan sosial yanga
sing selama satu hari dengan tidak mengetahui aturan- aturan maupun kebi
a s a a n - kebiasaan yang ada di daerah asing tersebut. Maka, secara tidak sadar orang- orang
yang berada di lingkungan tersebuat akan mentoleransi setiap kesalahan- kesalahan yangdilakuka
n oleh orang baru tersebut.g.
Stalemate Stalemate merupakan sebuah bentuk dari akomodasi di mana pihak- pihak
yang bertentangan karena memiliki kekuatan yang seimbang berhenti pada suatu titik
tertentudalam melakukan pertentangannya yang disebabkan oleh ketidakmungkinan yang
terjadiuntuk maju
atau mundur. Contoh : perang yang terjadi antara Israeldan Irak yang tidak memiliki t
itik temudan juga sama- sama memiliki kekuatan yang sama diantara kedua belah pihak
tersebuts e h i n g g a m e n g a k i b a t k a n k e t i d a k m u n g k i n a n u n t u k m u n d u r m a u p u n
t e r u s m a j u y a n g berdampak pada sulitnya mencari inti dari segala perselisihan yang ada.h.
Adjudication Adjudication merupakan suatu bentuk dari akomodasi dimana penyelesa
ian suatu perkara atau sengketa di
pengadilan. Contoh : perkara yang terjadi antara seorang penyanyi, Andien dengan m
antanmanagernya, Andhika, dalam hal penggelapan uang selama menjadi
managernya
yangh a r u s d i s e l e s a i k a n d i p e n g a d i l a n k a r e n a t i d a k d i t e m u k a n n y a i t i k a d b a i
k d a r i p i h a k Andhika untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan cara
kekeluargaan dansecara baik- baik.a. KompromiYaitu persetujuan dengan dengan jalan
damai untuk saling mengurangi tuntutan. b. ToleransiYaitu suatu sikap menghargai perbedaan
yang ada dalam masyarakat.c. ArbitrasiYaitu suatu usaha penyelesaian sengketa dengan bantuan
pihak ketiga yang di piliholeh kedua belah pihak yang bersengketa.d.
MediasiY a i t u p r o s e s p e n g i k u t s e r t a a n p i h a k k e t i g a s e b a g a i p e n a s i h a t y a n g n e
t r a l d a l a m penyelsaian suatu perselisihan.e. AjudikasiYaitu penyelesaian konflik atau
perselisihan di pengadilan.3. Alkuturasi
27
EVALUASI BAB 21. jelaskan Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial?2.Sebutkan dan jelas
macam-macam interaksi sosial dan berikkan contohnya?3.Jelaskan apa yang dimaksud dengan
kontak dan komunikasi ?4.Jelaskan faktor yang mendasari interaksi sosial ?5.Jelaskan Usaha
untuk merintangi atau menggagalkan tercapainya tujuan pihak lainCara cara
kontravensi berupa gangguan, fitnah, provokasi, dan intimidasi.Ada lima bentuk kerja sama,?
29
KESIMPULAN BAB 2
1. Proses sosialProses sosial adalah setiap interaksi sosial yang berlangsung dalam
suatu jangka waktuyang sedemikian rupa hingga menunjukkan pola-pola
pengulangan hubungan perilakudalam kehidupan masyarakat.Interaksi sosial
merupakan kunci dari semua kehidupansosial, karena tanpa interaksi sosial tidak akan
mungkin ada kehidupan
bersama.2. Tujuan dari proses sosial dan interaksi sosial :a. Terciptanya hubungan yang harmoni
s. b. Tercapainya tujuan hubungan dan
kepentingan.c . S e b a g a i s a r a n a d a l a m m e w u j u d k a n k e t e r a t u r a n h i d u p ( k e h i d u p
a n s o s i a l masyarakat).3. Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial :a. Faktor internal1. Doron
gan untuk meneruskan keturunan2. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan3. Dorongan untuk me
mpertahankan kehidupan4. Dorongan untuk berkomunikasi
30
b. Faktor
eksternal1. Faktor Imitasi2. Faktor Sugesti3. Faktor Identifikasi4. Faktor Simpati5. Faktor Motiv
asi6. Faktor Empati4. Agen sosialisasi :a. Keluarga b. Teman Bermainc.
Sekolahd. Media massa5. Syarat terjadinya interaksi sosial :a. Kontak Sosial b. Komunikasi
Sosial6. Bentuk interaksi sosial :a. Kerjasama b. Persainganc. Pertikaiand. Akomodasi
Bab 3.Kelompok- kelompok sosial dan kehidupan masyarakatA. Pengantar
Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang saling berinteraks
i d a n memiliki hubungan timbal balik.Berikut ini adalah pengertian
k e l o m p o k s o s i a l d a r i beberapa ahli.
A.Klasifikasi
DhurkeimD h u r k e i m M e m b a g i k e l o m p o k s o s i a l m e n j a d i d u a y a k n i k e l o m p o k s
o s i a l yang didasarkan pada solidaritas mekanik dan yang didasarkan kepada
solidaritasorganik.S o l i d a r i t a s m e k a n i k a d a l a h c i r i d a r i m a s y a r a k a t y a n g m a s i h
sederhana d a n belum mengenal pembagian
kerja.S o l i d a r i t a s o r g a n i k m e r u p a k a n b e n t u k s o l i d a r i t a s y a n g t e l a h m
e n g e n a l pembagian kerja.B.Klasifikasi Ferdinand TonniesYaitu membedakan
kelompok dalam masyarakat menjadi dua yaitu· GemeinschaftY a i t u merupakan
k e h i d u p a n b e r s a m a y a n g i n t i m , p r i b a d i , d a n e x l u s i f , s u a t u keterikatan yang
dibawa sejak lahir.· Gesselchaft.Yaitu kehidupan publik sebagai sekumpulan orang yang
secara kebetulan hadir bersama tetapimasing-
masing tetap mandiri. Gesselchaft bersifat sementara dansemu.C. Klasifikasi charles H.Cooley
dan ellsworth farrisMenurut charles H.Cooley didalam masyarakat terdapat kelompok
primer .kelompok ini ditandai dengan pergaulan dan kerjasama tatap muka yang
intim .ruang lingkup terpenting kelompok primer adalah keluarga, teman bermain padamasa
kecil , rukun warga dan komunitas orang
dewasa.K l a s i f i k a s i k e l o m p o k j u g a d i k e m u k a k a n o l e h e l l s w o r t h f a r r i s i a m e n
g k r i t i k cooley yang menurutnya hanya menjelaskan kelompok sekunder yang
formal ,tidak pribadi, dan berciri kelembagaan.D.Klasifikasi W.G.Sumner Sumner membagi
kelompok menjadi dua yaitu in-group dan out-group .menurutsumner dalam
masyarakat primitif yang terdiri dari kelompok-kelompok kecildan terbesar disuatu
wilayah terdapat pembagian jenis kelompok, yaitu kelompok dalam ( in- group) dan kelompok
luar (out- group).E. Klasifikasi soerjono
soekantoB e r b e d a d e n g a n d h u r k e i m , t o n n i e s , c o l l e y , f a r r i s , d a n s u m n e
r , . S o e r j o n o soekanto membagi jenis kelompok berdasarkan enam hal yaitu:Berdasarkan
besar kecilnya jumlah anggota. Kelompok ini bisa di klasifikasikan berdasarkan
jumlah anggotanya1.Berdasarkan kepentingan wilayah.2.Berdasarkan derajat organisasi.
Berdasarkan derajat organisasikelompok sosiald a p a t b e r u p a k e l o m p o k y a n g
t e r o r g a n i s a s i d e n g a n b a i k s e k a l i , s e p e r t i n e g a r a , sampai dengan kelompok yang
tak terorganisasi seperti kerumunan.3.Berdasarkan kesadaran terhadap jenis yang sama. Yaitu
terbagi benjadi dua yaitu:in group dan out group.
34
4.Berdasarkan hubungan sosial dan tujuan. Di bedakan menjadi kelompok primer dan
sekunder.
1. Kelompok primer
Yaitu kelompok-kelompok yang saling mengenal anggotanya, serta
t e r d a p a t kerjasama yang bersifat pribadi. Syarat-syarat kelompok primer yaitu sbb:
Anggota kelompok secara fisik saling berdekatan dan terdapat interaksi yangintensif .
Kelompok tersebut merupakan kelompok kecil, sehingga tiap individu relatif mudah
untuk berinteraksi secara langsung.
Terdapat hubungan yang langgeng antar anggota yang bersangkutan biasanyaada
hubungan darah , kekerabatan , ataupun pertemanan.
2. Kelompok sekunder
Adalah kelompok-kelompok yang terdiri dari banyak orang , hubungannya tidak h a r u s s a l i n g
mengenal secara pribadi , kurang akrab , dan tidak begitu
langgengk a r n a m e r e k a b e r k u m p u l b e r d a s a r k a n k e p e n t i n g a n b e r s a m a .
D a l a m k o n t e k s indonesia , kelompok primer dan kelompok sekunder tercermin
dalam paguyubandan patembayan.Paguyuban merupakan bentuk kehidupan bersama
dimana anggota-anggotanyamemiliki hubungan batin yang kuat, bersifat alamia, serta
bersifat kekal.Menurut tonnies paguyuban memiliki ciri-ciri sbb:a.Intim, yaitu hubungan
menyeluruh dan mesra . b.Privat, yaitu hubungan yang bersifat pribadi, khusus untuk beberapa
orang saja.c.Ekslusif, yaitu hubungan hanya untuk kelompok sendiri bukan untuk orang
lain.Paguyuban dapat di bedakan atas 3 tipe yaitu:1.Paguyuban karna ikatan darah atau
keturunan.2.Paguyuban karena tempat tinggal.3.Paguyuban karena jiwa dan
pikiranP a t e m b a y a n m e r u p a k a n b e n t u k k e h i d u p a n b e r s a m a k a r n a a n g g o t a n y a
karnaanggotanya terdapat ikatan lahir yang bersifat pokok dalam jangka
w a k t u y a n g relatif pendek.
Klasifikasi Tipe-tipe Kelompok sosial
Tipe tipe kelompok sosial dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut atau ukuran.Seorang
sosiolog jerman , George Simmel, mengambil ukuran besar kecilnya
jumlaha n g g o t a k e l o m p o k , s e b a g a i m a n a i n d i v i d u m e m p e n g a r u h i k e l o m
p o k n y a s e r t a interaksi sosial dalam kelompok tersebut.Ukuran lain yang diambil adalah atas
dasar derajat interaksi sosial dalam kelompok sosial tersebut.
A.Kelompok Sosial dipandang dari sudut individu
35
F.
Kelompok-kelompok kecil (Small Group)
Small Group suatu kelompok yang secara teoritis terdiri paling sedikit dari dua
orang,d i m a n a o r a n g - o r a n g s a l i n g b e r h u b u n g a n u n t u k m e m e n u h i t u j u a n -
t u j u a n t e r t e n t u d a n yang menganggap hubungan itu sendiri, penting baginya.G.
Dinamika Kelompok Sosial
Dinamika kelompok sosial, setiap kelompok sosial pasti mengalami perkembangan
serta perubahan. Perubahan dalam kelompok sosial, ada yang mengalami perubahan secaralamba
t, namun ada pula yang mengalami perubahan secara cepat.
KESIMPULAN BAB 3A.Pendekatan Sosiologi terhadap Kelompok – kelompok sosial
Saling tukar menukar pengalaman disebut sosial experiences. Suatu aspek yang
menarik d a r i k e l o m p o k s o s i a l t e r s e b u t a d a l a h b a g a i m a n a c a r a n y a m e n g e n d a l i
kan anggota-anggotanya. Hal yang penting adalah bahwa kelompok
t e r s e b u t m e r u p a k a n t e m p a t kekuatan-kekuatan sosial. Manusia merupakan makhluk yang
bersegi jasmani (raga) danrohaniah (jiwa). Segi rohaniah manusia terdiri dari fikiran
dan perasaaan. Sikap
tindak i t u l a h y a n g m e n j a d i l a n d a s a n g e r a k s e g i j a s m a n i a h m a n u s i a . P r o s e s
p e m b e n t u k a n kepribadian seseorang dipengaruhi dari beberapa faktor baik yang
berasal dari dirinyas e n d i r i m a u p u n l i n g k u n g a n . H u b u n g a n y a n g s i n a m b u n g
tersebut menghasilkan
p o l a pergaulan yang dinamakan pola interaksi sosial. Patokan prilaku yang pantas tersebut biasa
nya disebut norma dan kaidah.
B.Tipe – tipe Kelompok Sosial1. Klasifikasi Tipe-tipe Kelompok Sosial
Georg Simmel mulai dengan bentuk terkecil yang terdiri dari satu orang sebagai fokushubungan
sosial yang dinamakan monad. Kemudian, monad dikembangakan
denganmeneliti kelompok-kelompok yang terdiri dua atau tiga orang yaitu dyad
serta triad dankelompok-kelompok kecil lainnya. Analisis tersebut kemudian dikembangkan
lebih jauho l e h L e o p o l d
V o n W i e s e d a n H o w a r d B e c k e r . S o s i o l o g l a i n n y a F . S t u a r t C h a p i n , dikemba
ngkan lebih lanjut dengan memperhatikan tinggi-rendahnya derajat kelekatan
38
Max Weber yang mengembangakan teori Birokrasi, mempunyai ciri sebagai berikut :Tugas-
tugas organisasi didistribusikan dalam beberapa posisi yang merupakan tugas-tugas
jabatan.Posisi-posisi dalam organisasi terdiri dari hierarki struktur wewenang.Suatu
sistem peraturan menguasai keputusan-keputusan dan pelaksanaan.Unsure staf yang merupakan
pejabat bertugas memelihara organisasi dan khususnyaketeraturan komunikasi.Para pejabat
berharap bahwa hubungan dengan bawah dan pihak lain bersifat
orientasiimpersonal.Penyelenggaraan kepegawaian didasarkan pada karir.Formal group adalah
kelompok yang mempunyai peraturan tegas untuk mengatur antarsesame, contohnya
organisasi.6.Membership Group dan Reference GroupPembedaan antara membership group
dengan reference group berasal dari Robert
K.M e r t o n . M e m b e r s h i p g r o u p m e r u p a k a n k e l o m p o k d i m a n a s e t i a p o r a n g s e
c a r a f i s i k menjadi anggota kelompok tersebut. Kelompok bukan anggota dapat pula dipecah-
pecahatas beberapa katagori :Orang yang bukan anggota suatu membership group yang tidak
memenuhi syaratdibedakan dari bukan anggota yang memenuhi syarat.Sikap terhadap
keanggotaan kelompok.Kelompok terbuka dan kelompok tertutup.Ukuran waktu bagi bukan
anggota.R e f e r e n c e g r o u p a d a l a h k e l o m p o k s o s i a l y a n g m e n j a d i a c u a n b a g i
s e s e o r a n g u n t u k membentuk pribadi dan prilakunya. Robert K. Merton dengan menyebut
beberapa hasilkarya Harrold H. Kelley, Shibutani, dan Ralph H. Turner
mengemukakan adanya duatipe umum reference group, yakni :Tipe normatif yang
menentukan dasar-dasar bagi kepribadian
seseorang.T i p e p e r b a n d i n g a n y a n g m e r u p a k a n p e g a n g a n b a g i i n d i
v i d u d i d a l a m m e n i l a i kepribadiannya.7.Kelompok Okupasional dan
Volunter Masyarakat tersebut pasti terpengaruh oleh dunia luar salah satu akibatnya
adalah bahwa masyarakat itu berkembang menjadi suatu masyarakat yang heterogen.Kepenting
an primer mencukupi :Kubutuhan akan sandang, pangan, dan papan.Kebutuhan akan
keselamatan jiwa dan harta benda.Kebutuhan akan harga diri.Kebutuhan untuk dapat
mengembangkan potensi diri.Kebutuhan akan kasih sayang.
C.Kelompok Sosial yang tidak Teratur
40
Kelompok-kelompok sosial yang tidak teratur pada dasarnya dapat dimasukkan kedalamdua
golongan besar yaitu kerumunan dan publik.1. Kerumunan (Crowd)Ukuran utama adanya
kerumunan adalah kehadiran orang-orang secara fisik. Artinya,interaksi didalamnya
bersifat spontan dan tidak terduga. Pembedaan-pembedaan tersebutdapat ditarik suatu garis
bentuk-bentuk maupun kerumusan yaitu :
Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial.
Formal audiences
Planned Expressive Group
Kerumunan yang bersifat sementara.
Contoh Inconvenient Aggregations
Panic Crowds
Spectator Crowds
Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum.
Acting Mobs
Immoral CrowdsKerumunan adalah individu-individu yang berkumpul secara kebetulan
disuatutempat, pada waktu bersamaan.
D.Masyarakat Pedesaan (Rural Community) dan Masyarakat
Perkotaan (UrbanCommunity)1. Masyarakat Setempat (Community)
Community dapat diterjemahkan sebagai “masyarakat setempat” yang
menunjuk pada warga sebuah desa, kota, suku atau bangsa. Criteria yang utama bagi
adanya suatumasyarakat setempat adalah adanya social relationships antara anggota suatu
kelompok.Pada hakikatnya merupakan identifikasi dengan tempat tinggal, dinamakan
perasaankomuniti (Community sentiment). Unsur-unsur perasaan community antara lain
sebagai berikut :A.SeperasaanB.SepenanggunganC.Saling Memerlukan
2. Tipe-tipe Masyarakat Setempat
Dalam mengadakan klasifikasi masyarakat setempat, dapat digunakan empat kriteriayang saling
berpautan, yaitu :Jumlah penduduk Luas, kekayaan dan kepadatan penduduk daerah
pendalamanFungsi-fungsi khusus masyarakat setempat terhadap seluruh masyarakatOrganisasi
masyarakat setempat yang bersangkutan
3. Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
41
Dalam masyarakat yang modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaandengan
masyarakat perkotaan rural community, dan urban community. Perbedaan antaramasyarakat
pedesaan dengan masyarakat perkotaan, pada hakikatnya bersifat gradual.
E..Kelompok – kelompok Kecil (Small Group)
Akhir-akhir ini para sosiolog banyak menaruh perhatian pada peneliti small groupkarena hal-hal
berikut ini :Penelitian terhadap small groupDalam kelompok-kelompok kecilSmall group pada
hakikatnya merupakan sel yang menggerakkan suatu organismeKelompok-kelompok kecil
khususnya dalam kerangka miniature masyarakat.Small group memberikan beberapa
keuntungan yaitu :
F.Dinamika Kelompok Sosial
Kadang-kadang konflik dalam kelompok sosial dapat dikurangi atau dihapuskanmisalnya
diadkan kambing hitam, sebab keduanya adalah pergantian anggota-anggotakelompok.Di dalam
dinamika kelompok terjadi antagosme antara kelompok prosesnya sebagai berikut :Bila dua
kelompok bersaing maka akan timbul stereotipKontar antara dua kelompok yang
bermusuhanTujuan yang harus dicapai dengan kerja sama.
42
EVALUASIBAB31.
Jelaskan perbedaan in group dan out group ?2.jelaskan tentng kelompok primer ?3.jelaskan
pengertian tentang paguyuban?4.jelaskan tentang Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat
Perkotaan ?
43
a i t u u n t u k k e p u a s a n m a n u s i a b a i k b i d a n g s p i r i t u a l m a u p u n ma
teriil.Hasil karya masyarakat menimbulkan teknologi atau kebudayaan
kebendaanyang mempunyai kegunaan utama untuk melindungi masyarakat terhadap
lingkunganalamnya.Hakekat Teknologi memiliki 7 unsur yaitu :1.Alat-alat
produksi2.Senjata3.Wadah4.Makanan dan minuman5.Pakaian dan perhiasan6.Tempat
berlindung dan perumahan7.Alat-alat transport
D.Sifat Hakikat Kebudayaan
Sifat Hakikat Kebudayaan adalah sebagai berikut:1.Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari
perikelakuan manusia2.Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya
generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang
bersangkutan3.Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah
lakunya4 . K e b u d a y a a n m e n c a k u p a t u r a n - a t u r a n y a n g b e r i s i k a n k e w a j i b a n -
k e w a j i b a n , d a n larangan-larangan dan tindakan yg diizinkanCiri-ciri KebudayaanSifat dan
hakekat tersebut di atas menjadi ciri-ciri setiap kebudayaan ;1. Kebudayaan bersifat
Universal tetapi perwujudan kebudayaan mempunyai ciri-ciriyang khusus sesuai dg
situasi dan lokasinya.2. Kebudayaan bersifat stabil disamping juga dinamis dan setiap
kebudayaan mengalami perubahan-perubahan yang kontinu.3. Kebudayaan mengisi serta
menentukan jalannya kehidupan manusia, walaupun halitu jarang disadari oleh manusia
sendiri.
46
Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia,kebudayaan terlebih
adadahulu mendahului yang lainnya,kebudayaan diperlukan oleh manusia dan
diwujudkantingkah lakunya
E.Kepribadian dan kebudayaan
Kepribadian mewujudakan perilaku manusia Perilaku manusia dapat dibed
a k a n dengan kepribadiannya karena kepribadian merupakan latar belakang perilaku yang
adadalam diri seorang individu, sedangkan pengertian kebudayaan menunujuk pada
pola perilaku- perilaku yang khas dari masyarakat.
F. Gerak Kebudayaan
Gerak kebudayaan adalah gerak manusia yang hidup dalam masyara
k a t y a n g menjadi wadah kebudayaan.Gerak manusia terjadi sebab dia mengadakan
hubungan-hubungan dengan manusia lainnya. Artinya karea terjadinya hubungan
antar kelompok m a n u s i a d i d a l a m m a s y a r a k a t .
1.Suatu lembaga kemasyarakatan adalah suatu organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola
perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan danhasil-
hasilnya2.S u a t u tingkat kekekalan tertentu merupakan c
irri semua l e m b a g a kemasyarakatan3.Lembaga Kemasyarakatan mempunyai
satu atau beberapa tujuan
tertentu4.L e m b a g a kemasyarakatan mempunyai alat-alat
perlengkapan y a n g dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga yang
bersangkutan.5.Lambang biasanya juga merupakan cirri khas lembaga kemasyarakatan6.Suatu
lembaga kemasyarakatan mempunyai suatu tradisi tertulis atau yang tidak tertulis.
D.Tipe-tipe Lembaga Kemasyarakatan
Tipe-tipe Lembaga Kemasyarakatan dapat diklasifikasikan sebgai berikut :1.
dari sudut perkembangannya
2.cresif institutions3.enacted institutions4.dari sudut sistem nilai-nilai yang diterima
masyarakat5. basic institutions
Subsidiary institutions1.
dari sudut penerimaan masyarakat
2.approved socially sanctioned3.
dari sudut penyebarannya
4.general institutions
Regulatif institutions1.
dari sudut fungsinya
2.operatif institutions
Restrictedinstitutions
E.Cara-cara Mempelajari Lembaga Kemasyarakatan
Cara-cara pendekatan atau mempelajari lembaga kemasyarakatan dapat
d i r i n c i k e dalam :1.Analis secara historis bertujuan meneliti sejarah timbul dan perkembangan
suatul e m b a g a k e m a s y a r a k a t a n t e r t e n t u . M i s a l n y a d i s e l i d i k i a s a
l m u l a s e r t a perkembangan lembaga demokrasi.2.Analis komparatif bertujuan
menelaah suatu lembaga kemasyarakatan
tertentud a l a m b e r b a g a i m a s y a r a k a t b e r l a i n a n a t a u p u n b e r b a g a i
l a p i s a n s o s i a l masyarakat tersebut. Bentuk-bentuk praktik-praktik pendidikan
kanak-
kanak .C a r a i n i b a n y a k s e k a l i d i g u n a k a n o l e h p a r a a h l i a n t r o p o l o g i
s e p e r t i R u t h Benedict, Margaret Mead.
51
ebelum lebih jauh kitamembahas Comformity dan Deviations terlebih dahulu kita bahas
apa yang dimaksuddengan Comfomity dan Deviations itu sendiri,Comformity adalah
proses penyesuaiandiri individu terhadap masyarakat dengan cara mengindahkan kaidah dan
nilai-nilai
yanga d a d a l a m m a s y a r a k a t t e r s e b u t , k e m u d i a n y a n g d i m a k s u d d
e n g a n D e v i a t i o n s penyimpangan terhadap kaidah dan nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat.D i a d a k a n y a k a i d a h n i l a i - n i l a i s e r t a l a i n - l a i n p e r a t u r a n
d a l a m m a s y a r a k a t dimaksud supaya ada Comformity warga masyarakat terhadap
nilai-nilai yang berlakudalm masyarakat yang bersangkutan.Dalam masyarakat yang
masih bersifat homogenatau masyarakat tradisional Comformity warga masyarakat
masih sangat kuat.Berbedahalnya dengan masyarakat yang tidak homogen atau
masyarakat modern atau juga bisak i t a katakan pada masyarakat kota
comformity yang terdapat dalam masyarakat
inis u d a h t i d a k k u a t l a g i k a r e n a f a k t o r p o l a p e n g a r u h p e r u b a h a n d a r
i l u a r , p e n g a r u h globalisasi,industrialisasi dan modernisasi.
KESIMPULAN BAB 5
1. Berdasarkan defenisi yang telah disebutkan oleh sosiolog-sosiolog diatas maka dapatkita
simpulkan bahwa lembaga kemasyarakatan adalah himpunan norma-norma
segalat i n g k a t a n yang berkisar pada suatu kebutuhan p
okok didalam k e h i d u p a n masyarakat.wujud yang konkret dari lembaga
kemasyarakatan yaitu asosiasi (association)2 .
Ada empat pengertian mengenai masalah norma dimana yaitu keempat ters
e b u t sama,yaitu memberikan pedoman bagi mayarakat tersebut dalam bertingkah laku
dalammasyarakat.1) Cara (usage) adalah menunjuk pada suatu perbuatan,dimana cara
(usage)l e b i h m e n o n j o l d a l a m h u b u n g a n a n t a r i n d i v i d u d a l a m m a s y a r a
k a t . 2 ) K e b i a s a a n (folkways) adalah perbuatan yang dilakukan oleh individu secara
berulang-ulang
dalam bentuk yang sama.3) Tata kelakuan mores merupakan tata kelakuan yang dianggaps e b a g
ai cara untuk berperilaku dan diterima norma-norma pengatur.4)
A d a t i s t i a d a t (cutoms) tata kelakuan yang kekal serta kuat integritasnya dengan
pola-pola
perilakumasyarakat.3 . A g a r a n g g o t a m a s y a r a k a t t a a t t e r h a d a p n o r m a y a n
g b e r l a k u , d i c i p t a k a n s i s t e m pengendalian yang bersifat,positif atau negatif.\
52
Pengantar
Setiap masyarakat senantiasa mempunyai penghargaan tertentu terhadap ha
l - h a l tertentu dalam masyarakat yang bersangkutan. Bahkan pada zaman kuno dahul,
filosof Aristoteles (Yunani) mengatakan didalam negara terdapat tiga unsur, yaitu mereka
yangkaya sekali, yang melarat, dan yang berada di tengah-
tengahnya.S i s t e m lapisan masyarakat tersebut dalam sos
iologi dikenal dengan
Social Stratification
.
Social Stratification
a d a l a h p e m b e d a a n p e n d u d u k a t a u m a s y a r a k a t kedalam kelas-kelas
secara bertingkat
(hirarkis).S e t i a p m a s y a r a k a t s e n a n t i a s a m e m p u n y a i p e n g h a r g a a n t e r t e n t u t e r h
a d a p h a l - h a l tertentu dalam masyarakat yang bersangkutan. Kalau suatu masyarakat lebih
menghargaik e k a y a a n m a t e r i a l d a r i p a d a k e h o r m a t a n , m i s a l n y a m a k a m e r e k a
y a n g m e m p u n y a i kekayaan material akan material akan menempati kedudukan yang lebih
tinggi. Apabiladibandingkan dengan pihak lain. Gejala tersebut menimbulkan lapisan masyarakat
yangm e r u p a k a n p e m b e d a a n s e s e o r a n g a t a u s e k e l o m p o k o r a n g d a l a m
k e d u d u k a n y a n g berbeda secara
vertikal.B a h k a n p a d a z a m a n d a h u l u , f i l o s o f A r i s t o t e l e s ( Y u n a n i ) m a n g a t a k a n
d i d a l a m Negara terdapat 3 unsur yaitu mereka yang kaya sekali, yang melarat, Dan yang
beradaditengah-tengahnya. Pada zaman itu orang telah mengakui adanya lapisan
masyarakatyang mempunyai kedudukan bertingkat-tingkat dari bawah ke atlas.
Sosiologi pritim
AS o r o k i n , p e r n a h m e n g a t a k a n b a h w a s y s t e m l a p i s a n m e r u p a k a n c i r i y a n g t
e t a p D a n umum dalam setiap masyarakat.
Indonesia adalah negara yang mempunyai penduduk
54
sangat padat terutama di kota-kota besar. Dengan jumplah penduduk yang sangat padat,membuat
Indonesia banyak mengalami masalah sosial. Masalah sosial itu sendiri adalahs u a t u k o n d i s i
yang dirumuskan atau dinyatakan oleh suatu entitas yang berpengaruhyang
mengancam nilai-nilai suatu masyarakat sehingga berdampak kepada
s e b a g i a n besar anggota masyarakat dan kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan b
ersama. Misalnya saja Kemiskinan, Pendidikan dan kejahatan. Tak hanya itu, Masalahl a i n
yang paling banyak di indonesia juga ada seperti Banyaknya pengangguran
d a n kurangnya keadilan untuk masyarakat terutama masyarakat kecil. bukan menjadi rahasialagi,
Indonesia memiliki catatan hukum yang jelek. Kadang yang salah terlihat benar dany a n g
benar bisa terlihat salah. Kesenjangan kadang juga timbul antara si kaya
d a n s i miskin.
B.
penentuan strata, tetap saja dalam undang-undang kenegaraan hal itu tidak diberlakukan. Tidak
boleh ada diskriminasi dalam aspek
apapun.D a l a m m a s y a r a k a t t e r t e n t u a d a s e b a g i a n p e n d u d u k i k u t
t e r l i b a t d a l a m kepemimpinan, sebaliknya dalam masyarakat terten
t u p e n d u d u k t i d a k d i i k u t sertakan. Dalam pengertian umum elite menunjukkan
sekelompok orang yang dalammasyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti
lebih khusus lagi elite adalahsekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu
dan khususnya golongankecil yang memegang kekuasaan.D a l a m c a r a p e m a k a i a n n y a
y a n g l e b i h u m u m e l i t e d i m a k s u d k a n : “ p o s i s i d i dalam masyarakat di puncak
struktur struktur sosial yang terpenting, yaitu
posisit i n g g i d i d a l a m e k o n o m i , p e m e r i n t a h a n , a p a r a t k e m i l i t e r a n , p o
l i t i k , a g a m a , pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas.” Tipe masyarakat dan sifat kebud
ayaansangat menentukan watak elite. Dalam masyarakat industri watak elitnya
berbedasama sekali dengan elite di dalam masyarakat
primitive.D i d a l a m s u a t u p e l a p i s a n m a s y a r a k a t t e n t u a d a s e k e l o
m p o k k e c i l y a n g mempunyai posisi kunci atau mereka yang memiliki
p e n g a r u h y a n g b e s a r d a l a m mengambil berbagai kehijaksanaan. Mereka itu mungkin para
pejabat tugas, ulama,guru, petani kaya, pedagang kaya, pensiunan an lainnya lagi. Para pemuka
pendapat(opinion leader) inilah pada umumnya memegang strategi kunci dan memiliki
statustersendiri yang akhirnya merupakan elite
masyarakatnya.M a s y a r a k a t a d a l a h s e k e l o m p o k o r a n g y a n g m e m b e n t u k s e b u a h
s i s t e m s e m i tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara
individu-i n d i v i d u y a n g b e r a d a d a l a m k e l o m p o k t e r s e b u t . L e b i h
a b s t r a k n y a , s e b u a h masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-
h u b u n g a n a n t a r e n t i t a s - e n t i t a s . Masyarakat adalah sebuah komunitas yang
interdependen (saling tergantung satusama lain).Lapisan-lapisan yang ada didalam
masyarakat ada yang terjadi sengaja maupuntidak sengaja;Pertama,Sebuah lapisan yang
terjadi sengaja apabila lapisan itu terbentuk secaraotomatis,biasanya lapisan ini
dikategorikan menurut waktu dan tempat. Misalnyakelompok-kelompok yang
berusia lanjut disebut sebagai golongan tua sementaraorang-orang yang masih muda
disebut golongan muda. Pada lapisan ini tidak adaterjadinya pemaksaan oleh
masyarakat,semuanya terjadi secara alami .Kedua,lapisan yang terjadi secara sengaja.
Lapisan yang ada terbentuk karenaadanya sistem pembagian kekuasaan, organisasi,
dan cendrung bersifat memaksa.Lapisan masyarakat seperti ini umumnya dikarena
perbedaan tingkat kekuasaan.Contohnya organisasi sosial,politik,perusahaan besar dengan
kata lain organisasi
init e r b e n t u k k a r e n a a d a n y a o r g a n i s a s i f o r m a l . D a l a m s u a t u b i d a n g p
e m e r i n t a h misalnya, seorang pemimpin memiliki kedudukan yang istimew
a, turun sedikitkepada kaki tangannya yang memiliki posisi yang istimewa
j i k a d i b a n d i n g k a n dengan masyarakat biasanya.
56
Setidaknya ada beberapa kriteria yang menjadi penyebab terbentuknya lapisan-
lapisan yang ada dimsyarakat.Pertama,Kekayaan: orang yang memiliki kekayaan paling banyak
akan ditempat kansebagai lapisan paling atas atau orang berpunya. Lapisan ini biasanya
mendapatkan perlakuan yang lebih istimewa jika dibanding dengan orang-orang yang memiliki p
erekonomian yang rendah.K e d u a , K e k u a s a a n : s a m a s p e r t i l a p i s a n o r a n g n o m o r
s a t u , s e s e o r a n g y a n g memiliki kekuasaan yang teratas mempunyai wewenang yang sangat
besar,sehinggalapisan ini memiliki kesempatan yang besar untuk menngatasi
permasalahan
sosialy a n g t e r j a d i . T e t a p i j i k a t e r j a d i s a l a h w e w e n a n g m a
k a t i n d a k a n k r i m i n a l memperbudakkan orang lain mungkin saja terjadi.Ketiga,
Kehormatan : pada posisi ini kedudukan seseorang tidak dipandang daris i s i k e k a y a a n a t a u
kekuasaan yang dimilikinya. Tapi posisi ini terbentuk
karenaadanya rasa hormat masyarakat kepada seseorang yang telah berjasa
. B i a s a n y a lapisan seperti ini masih banyak terjadi dimasyarakat pedesaan.
C.
Peranan (
Role
)
Peranan (
role
) merupakan aspek dinamis dari kedudukan. Apabila ses
e o r a n g melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan
k e d u d u k a n n y a , m a k a d i a menjalankan suatu peranan. Suatu peranan mencakup paling
sedikit tiga hal, yaitu :1.P e r a n a n adalah melupiti norma-norma yang
d i h u b u n g k a n d e n g a n p o s i s i a t a u tempat seeorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti
ini merupakan rangkaian peraturan-
peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupankemasyarakatan.2.Peranan adalah
suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh individudalam masyarakat sebagai
organisasi.3.Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang terpenting
bagistruktur sosial.
G.
Mobilitas Sosial (
Social Mobility
)
1.
Pengertian Umum dan Jenis-jenis Gerak Sosial
Gerak sosial atau
social mobility
adalah gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-polatertentu yang mengatur organisasi
suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakups i f a t -
s i f a t h u b u n g a n a n t a r a i n d i v i d u d a l a m k e l o m p o k i t u d a n h u b u n g a n a n t a r a ind
ividu dengan kelompoknya.T i p e -
tipe gerak sosial yang prinsipil ada dua macam, yaitu gerak sosial
y a n g horizontal dan vertikal. Dengan gerak sosial yang horizontal dimaksudkan
suatu perihal individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial lainnyayang
sederajat.Dengan gerak sosial yang vertikal dimaksudkan sebagai perpindahan
individu
atauo b j e k s o s i a l d a r i s u a t u k e d u d u k a n s o s i a l l a i n n y a , y a n g t i d a k s e
d e r a j a t . S e s u a i dengan arahnya, maka terdapat dua jenis gerak sosial yang
vertikal yaitu yang naik (s
ocial climbing
) dan yang turun (
social sinking
).2.
Tujuan Penelitian Gerak Sosial
59
EVALUASIBAB6
1.Jelaskan dan sebutkan terjadinya proses lapisan dalam masyarakat, pokok-pokoknyaadalah :2.
Jelaskan dan sebutkan Lapisan-lapisan yang ada didalam masyarakat ada yang terjadisengaja
maupun tidak sengaja;3.
Jelaskan dan sebutkan pengertian kelas ditinjau dengan lebih mendalam maka akandijumpai
beberapa kriteria tradisional, yaitu :5
Jelaskan dan sebutkan.Masyarakat pada umumnya mengembangkan dua macamkedudukan, yaitu
:6.Jelaskan dan sebutkan Ukuran-ukuran yang biasa dipakai untuk menggolong-golongkan
anggota masyarakat kedalam lapisan-lapisan adalah:
62
Pengantar
Kekuasaan mempunyai peranan yang dapat menentukan nasib berjuta-juta
m a n u s i a . Karena itu, soal kekuasaan (
power
) amat menarik perhatian para ahli ilmu pengetahuanmasyarakat.Sesuai dengan sifatnya
sebagai ilmu pegetahuan, sosiologi tidak memandang
kekuasaans e b a g a i s e s u a t u y a n g b a i k a t a u b u r u k . A k a n t e t a p i s o s i o l o g i
m e n g a k u i k e k u a s a a n sebagai unsur yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat.K e k u a s a a n s e n a n t i a s a a d a d i d a l a m s e t i a p m a s y a r a k a t , b a i k y a n g
masih bersahaja,maupun yang sudah besar dan rumit susunannya. Adanya
k e k u a a a n t e r g a n t u n g d a r i hubungan antara yang berkuasa dan yang dikuasai, atau
dengan perkataan lain,
antara pihak yang memiliki kemampuan untuk melancarkan pengaruh dan pihak lain yangmener
ima pengaruh itu, dengan rela atau karena
terpaksa.A p a b i l a k e k u a s a a n d i j e l m a m a k a n p a d a d i r i s e s e o r a n g , m a k a
biasanya orang itudinamakan pemimpin, dan mereka yang menerim
a p e n g a r u h n y a a d a l a h p e n g i k u t - pengikutnya. Bedanya antara kekuasaan
dan wewenang (
authority
atau
legalized power
)a d a l a h b a h w a s e t i a p k e m a m p u a n u n t u k m e m p e n g a r u h i p i h a k l a i n d a p a t
dinamakank e k u a s a a n , s e d a n g k a n w e w e n a n g a d a l a h k e k u a s a a n y
a n g p a d a s e s e o r a n g a t a u sekelompok orang, yang mendapat pengakuan
masyarakat.
63
Suatu kepercayaan dapat timbul sebagai hasil hubungan langsungdari dua orang atau lebih, satu
fihak secara penuh percaya pada fihak lainnya, dalam
hali n i p e m e g a n g k e k u a s a a n , t e r h a d a p s e g e n a p t i n d a k a n s e s u a i d e n g a
n p e r a n a n y a n g dilakukannya; dengan kepercayaannya ini maka orang-
orang akan bertindak sesuaid e n g a n a p a y a n g d i k e h e n d a k i o l e h p e n
g u a s a . U n s u r k e p e r c a y a a n i n i p e n t i n g ditumbuhkan untuk melanggengkan
suatu bentuk kekuasaan.
4.Pemujaan
Sistem kepercayaan mungkin masih dapat disangkal oleh orang-orang lain. Akan
tetapidi dalam sistem pemujaan, seseorang atau sekelompok orang-orang yang
memegangkekuaaan, mempunyai dasar pemujaan dari orang-orang lain. Akibatnya
adalah segalatindakan penguasa dibenarkan atau setidak-tidaknya di anggap benar.
Suatu perasaancinta atau sistem kepercayaan mungkin pada suatu saat dapat disangkal oleh
orang lain;akan tetapi dalam sistem pemujaan, maka seseorang, sekelompok orang, bahkan
hampir seluruh warga masyarakat akan selalu menyatakan pembenaran atas segala tindakan
dari penguasanya, ke dalam maupun ke luar masyarakat.Apabila dilihat dalam masyarakat,
maka kekuasaan di dalam kekuasaannya dijalankanmelalui saluran-saluran tertentu,
yakni:1.Saluran militer 2.Saluran ekonomi3.Saluran politik 4.Saluran tradisional5.Saluran
ideology6.Saluran-saluran lainnyaD.
Cara-cara Mempertahankan Kekuasaan
Cara-cara atau usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kekuasaanantara lain
adalah:1.Dengan jalan meninggalkan segenap peraturan-peraturan
lama, terutama dalam bidang politik, yang merugikan kedudukan penguasa.2.Mengadakan
sistem-sistem kepercayaan.3.Melaksanakan administrasi dan birokrasi yang baik.4.Mengadakan
konsolidasi secara hrizontal dan vertikal.Untuk memperkuat kedudukan, penguasa dapat
menempuh jalan sebagai berikut :
66
Wewenang
Menurut Max Weber, wewenang adalah suatu hak yang telah di tetapkan
d a l a m suatu tata-tertib sosial untuk menatapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan,
menentukan
67
3.S e l a m a t a k a d a p e r t e n t a n g a n d e n g a n k e t e n t u a n - k e t e n t u a n t r a d i s i o n a l ,
o r a n g - orang dapat bertindak secara bebas.Wewenang rasional atau legal adalah wewenang
yang di sandarkan pada sistem hukumyang berlaku pada masyarakat.2.Wewenang Resmi dan Tidak
ResmiWewenang resmi sifatnya sistematis, di perhitungkan dan rasional. Biasanya
wewenangtersebut dapat dijumpai pada kelompok-kelompok besar yang memerlukan aturan-
aturant a t a t e r t i b y a n g t e g a s d a n b e r s i f a t t e t a p . S e d a n g k a n w a w
a s a n t i d a k r e s m i t i d a k menjalankan semua peraturan-peraturan resmi yang
segaja dibentuk.
Kepemimpinan (
Leadership
)
1.
Umum
Kepemimpinan (
leadership
) a d a l a h k e m a m p u a n s e s e o r a n g ( p e m i m p i n atau
leader
) untuk mempengaruhi orang lain (yaitu yang di pimpin atau
pengikut- pengikutnya), sehingga orang lain tersebut bertingkah-laku sebagaiman
ad i k e h e n d a k i o l e h p e m i m p i n t e r s e b u t .
Munculnya seorang pemimpin merupakan hasil dari suatu proses dinamis yangsesuai
dengan kebutuhan-kebutuhan kelompok. Apabila pada saat tersebut
munculs e o r a n g p e e m i m p i n , k e m u n g k i n a n k e l o m p o k t e r s e b u t a k a n m e
n g a l a m i s u a t u disintegrasi.Menutut Astra Brata, pada diri seorang raja terkumpul
sifat-sifat dari delapand e w a y a n g m a s i n g - m a s i n g m e m p u n y a i k e p r i b a d i a n
s e n d i r i . K e d e l a p a n s i f a t d a n kepribadian itulah yang harus dijalankan oleh
seorang raja (pemimpin) yang baik.Astra Brata dalam kekawin Ramayana terdiri
dari sepuluh seloka, dimana seloka pertama dan kedua, pada pokoknya berisikan hal-hal
sebagai berikut:a)Asta Brata merupakan suatu keseluruhan yang tidak dapat
dipisahkan. b)A s t a Brata memberikan kepastian bahwa seo
rang pemimpin y a n g menjalankannya akan mempunyai kekuasaan dan
kewibawaan sehingga akandapat menggerakan bawahanya.3.
Kepemimpinan Menurut Ajaran Tradisional
Ajaran-ajaran tradisional seperti misalnya di jawa,
m e n g g a m b a r k a n t u g a s pemimpin melalui pepatah sebagai berikut :
Ing ngarsa sung tulada Ing madya mangun karsaTut wuri handayani
yang apabila di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia berbunyi s
e b a g a i berikut:
Di muka memberi tauladan Di tengah-tengah membangun semangat Dari belakang
memberikan pengaruh
Seorang pemimpin diharapkan dapat menempati ketiga kedudukan tersebut
,yaitu sebagai pemimpin dimuka (
front
leader) pemimpin di tengah-tengah (
sosial leader
) dan sebagai pemimpin di belakang (
rear-leader
).
III.Pemimpin terpisah deri kelompok dan seakan-akan tidak ikut dalam prosesinteraksi di dalam
kelompok tersebut. b. Cara-cara demokrasiI.Secara musyawarah dan mufakat pemimpin
mengajak warga atau anggotakelompok untuk ikut serta merumuskan tujuan0tujuan yang harus
dicapaikelompok, serta cara-cara untuk mencapai tujuan-tujuan yang tersebut.II.Pemimpin
secara aktif memberikan saran dan petunjuk-petunjuk.III.Ada kritik positif, baik dari pemimpin
maupun pengikut-
pengikut.IV.P e m i m p i n s e c a r a a k t i f i k u t b e r p a r t i s i p a s i d i d a l a m k e g i a t a n -
k e g i a t a n kelompok.c. Cara-cara bebasCara-cara bebas memiliki cirri-ciri pokok sebagai
berikut.I.Pemimpin menjalankan peranannya secara pasif.II.P e n e n t u a n t u j u a n y a n g a k a n
dicapai kelompok sepenuhnya d i s e r a h k a n kelompok.III.Pemimpin hanya
menyediakan sarana yang deperlukan kelompok.IV.Pemimpin berda di tengah-tengah
kelompok, namun dia hanya berperansebagai penonton.C a r a -
cara otoriter mungkin lebih tepat untuk diterapkan di dalam
masyarakat yang sangat heterogen, sedangkan cara-cara bebas lebih cocok
bagimasyarakat yang relative homogen.
KESIMPULAN BAB 7
Kekuasaan, wewenang, dan kepemimpinan merupakan hal yang tida
k d a p a t dipisahkan dan sangat penting dalam kehidupan kelompok social di
masyarakat.kekuasaan adalah kemungkinan seorang pelaku mewujudkan keinginannya di
dalams u a t u h u b u n g a n s o c i a l y a n g a d a t e r m a s u k d e n g a n k e k u a t a n a t a u t a n p a
m e n g i r a u k a n landasan yang menjadi pijakan kemungkinan
itu.w e w e n a n g m e r u p a k a h a k j a b a t a n y a n g s a h u n t u k m e m e r i n t a h k a n
o r a n g l a i n bertindak dan untuk memaksa pelaksanaannya. Dengan wewenang, seseorang da
patmempengaruhi aktifitas atau tingkah laku perorangan dan grup.K e p e m i m p i n a n a d a l a h
pengaruh antar pribadi yang dilaksanakan dan d i a r a h k a n melalui proses
komunikasi, ke arah pencapaian tujuan atau tujuan-tujuan tertentu.Sumber kekuasaan terdiri
dari harta benda, status, wewenang legal, charisma,
dan pendidikan. Selain itu unsure kekuasaan juga berpengaruh yaitu meliputi: rasa takut,rasa
cinta, kepercayaan, dan pemujaan. Lapisan kekuasaan yaitu tipe kata, tipe oligarkis,dan tipe
demokratis.Bentuk wewenang terdiri dari:
73
1. Wewenang karena charisma, tradisional, dan rasional.2. Wewenang resmi dan tidak resmi.3.
Wewenang pribadi dan territorial.4. Wewenang terbatas dan menyeluruh.
EVALUASIBAB7
1. Jelaskan dan Sebutkaan. Hakikat Kekuasaan dan Sumbernya2.
Jelaskan dan Sebutkaan Menurut maclever ada tiga pola umum system lapisankekuasaan atau
piramida kekuasaan, yaitu :Menurut Robert M. Maclver, dalammasyarakat terdapat tiga tipe
umum piramida kekuasaan yang merupakan pola umum,yaitu :5.
Jelaskan dan Sebutkaan
Secara sosiologis, tugas-tugas pokok seorang pemimpinadalah sebagai berikut:
74
Kata perubahan merupakan katayang tidak asing di telinga kita. Mengapa sesuatu
harus berubah? Salah satu tujuannya,yaitu menuju ke arah yang lebih baik.
Perubahan (change) merupakan sebuah
dimensi budaya yang pada umumnya menyertai perubahan bentuk lain juga. Sampai saat ini, be
lum ada definisi khusus yang menjelaskan konsep perubahan, apakah perubahantersebut timbul
karena kejenuhan terhadapat suatu hal atau karena timbulnya faktor lain.Hal yang pasti kita
tahu, perubahan tersebut bersifat dinamis. Artinya, perubahan akanterus terjadi sesuai
dengan arah kebutuhan manusia.
B.
Pembatasan Pengertian
1.
Definisi
Para sosiaolog telah mempersoalkan mengenai pembatasan pengertian
perubahab perubahan sosial dan kebudayaan agar tidak timbul kekabutan sehingga di buatlah b
atasan sehingga diinventarisasi rumusan rumusan seperti berikut.
Perubahan sosiala d a l a h s e g a l a p e r u b a h a n p a d a l e m b a g a -
l e m b a g a k e m a s y a r a k a t a n d i d a l a m s u a t u masyarakat yang mempengaru
h i s i s t e m s o s i a l n y a , t e r m a s u k d i d a l a m n y a n i l a i - n i l a i , sikap sikap dan pola
perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.B a n y a k p a r a s o s i o l o g d a n
a h l i - a h l i l a i n n y a y a n g m e n g e m u k a k a n t e n t a n g t e o r i - t e o r i perubahan sosial dan
kebudayaan:1.W i l l i a m F . O g b u r n , m e n g e m u k a k a n r u a n g l i n g k u p p e r u b a h a n -
perubahan sosialmeliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material
m a u p u n i m m a t e r i a l , y a n g ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan
material terhadap unsur-unsur immaterial.2.Kingsley Davis, mengartikan perubahan sosial
sebagai perubahan-perubahan yangterjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misalnya,
timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan-
perubahan dalamhubungan antara buruh dengan majikan dan seterusnya menyebabkan
perubahan- perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.3.Maclver, peruabahan-
perubahan sosial dikatakannya sebagai perubahan-
perubahand a l a m h u b u n g a n s o s i a l ( s o c i a l r e l a t i o n s h i p s ) a t a u s e b a g a i p e r u b a
h a n t e r h a d a p keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.4.Gillin dan Gillin, mengatakan
perubahan-perubahan sosial sebagai variasi dari cara-
cara hidup yang telah diterima, baik karena peruabahan-perubahan
k o n d i s i geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideologi ma
u p u n k a r e n a adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
76
5.E m i l e D u r k h e i m , p e r u b a h a n s o s i a l y a n g t e r j a d i s e b a g a i h a s i l d a r i f a k t o r -
faktor e k o l o g i s d a n d e m o g r a f i s , y a n g m e n g u b a h k e h i d u p a n m a s y a r a
k a t d a r i k o n d i s i tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam kondisi
masyarakat modernyang diikat oleh solidaritas organistik.6.Selo Soemardjan, perubahan-
perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan
did a l a m s u a t u m a s y a r a k a t , y a n g m e m p e n g a r u h i s y s t e m s o s i a l n y a , t e
r m a s u k d i dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-
kelompok
dalamm a s y a r a k a t . T e k a n a n p a d a d e f i n i s i t e r s e b u t t e r l e t a k p a d a l e m b
a g a - l e m b a g a kemasyarakatan sebagai himpunan pokok manusia, yang kemudian
memengaruhisegi-segi struktur masyarakat
lainnya.W i l l i a m F . O g b u r n m e n g e m u k a k a n r u a n g l i n g k u p p e r u b a h a n p e r u b a h
an sosialmeliputi unsur unsur kebudayaan baik yang material maupun imm
a t e r i a l . D e n g a n menekan kan unsur unsur kebudayaan material terhadap unsur unsur
immaterial.Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan
perubahan yangterjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.dengan contoh timbulnya
pengorganisasian buruh dalam msyarakat kapitalis. Maclaver membedakan utilitarian element de
nganc u l t u r a l e l e m e n t s b e r d a s a r k a n k e p e n t i n g a n p r i m e r d a n s e k u n d e r
. d e n g a n c o n t o h utilitarian element bisa kita ambil mesin ketik benda
tersebut tidak bisa
memenuhik e b u t u h a n m a n u s i a t e t a p i d
a p a t d i p a k a i d a l a m m e m e n u h i keb
utuhan kebutuhannya.dan culture menurutna ialah ekspresi jiwa yang terw
u j u d dalam cara cara hidup dan berfikir, pergaulan hidup, seni kesustraan, agama,
rekreasidan hiburan dengan hal itu dapat langsung memenuhi kebutuhan manusia.2.
Teori-teori Perubahan Sosial
Banyak yang berpendapat bahwa kecenderungan terjadinya perubahan
perubahansosial merupakan gejala wajar yang timbul dari pergaulan hidup manusia . dan ada
pula pendapat bahwa perubahan perubahan sosial bersifat periodik, pendapat tersebutu m u m n y a
menyatakan bahwa perubahan merupakan lingkaran kejadian-
kejadian.B e b e r a p a s o s i o l o g b e r p e n d a p a t b a h w a a d a k o n d i s i k o
n d i s i s o s i a l p r i m e r y a n g menyebabkannya,seperti kondisi ekonomis, teknologis,
geografis atau biologis .Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan kondisi dan faktor faktor
tersebut perlu
dit e l i t i s e c a r a o b j e k t i f d a n j u g a m e m p e r h a t i k a n w a k t u s e r t a t e m p a t
p e r u b a h a n i t u berlangsung sehingga memberikan hukum hukum umum perubahan sosial d
ankebudayaan.
rencana atau kehendak tertentu. Dan pada umumnya teori tentang evolusi
d a p a t d i golongkan ke dalam beberapa kategori sebagai berikut :
Unilinear Theories of Evolution
Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat mengalami
perkembangans e s u a i d e n g a n t a h a p - t a h a p t e r t e n t u , b e r m u l a d a r i b e n t u k y a n g
sederhana,
k e m u d i a n bentuk yang kompleks sampai pada tahap yang sempurna. Pelopor teori tersebut ant
aralain August Comte, Herbert Spencer.
Universal Theory of Evolution
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidaklah perlu mela
luit a h a p - t a h a p t e r t e n t u y a n g t e t a p . H e r b e r t S p e n c e r m e n g a t a k a n
b a h w a m a s y a r a k a t merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogen ke
kelompok heterogen, baik sifat maupun susunannya.
Multilined Theories of Evolution
Teori ini menekankan pada penelitian-penelitian
t e r h a d a p t a h a p - t a h a p perkembangan tertentu dalam
evolusi masyarakat.S e m e n t a r a i t u , p e r u b a h a n - p e r u b a h a n s o s i a l d a n k e b u d a y a a n
yang berlangsungd e n g a n c e p a t d a n m e n y a n g k u t d a s a r - d a s a r a t a u
s e n d i - s e n d i p o k o k k e h i d u p a n masyarakat (yaitu lembaga-lembaga
kemasyarakatan) disebut Revolusi. Unsur-unsur dalam revolusi adalah adanya
perubahan yang cepat dan perubahan tersebut mengenaidasar-dasar pokok
kehidupan masyarakat. Secara sosiologis, syarat-syarat terjadinyarevolusi adalah
sebagai berikut:1.Harus ada keinginan umum untuk mengadakan suatu
perubahan.2.A d a n y a s e o r a n g p e m i m p i n a t a u s e k e l o m p o k o r a n g y a
n g d i a n g g a p m a m p u memimpin masyarakat tersebut.3.Adanya pemimpin yang
dapat menampung keinginan-keinginan masyarakat untuk kemudian merumuskan
serta menegaskan rasa tidak puas untuk menjadi programdan arah gerakan.4.Pemimpin
tersebut harus dapat menunjukkan suatu tujuan pada masyarakat.
2.Perubahan Kecil dan Perubahan Besar
Dapat dikatakan bahwa perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-
unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau
b e r a r t i b a g i masyarakat.P e r u b a h a n m o d e r a m b u t m i s a l n y a , t i d a k m e
m b a w a p e n g a r u h a p a - a p a b a g i masyarakat secara keseluruhan kerana tidak
mengakibatkan perubahan-perubahan padalembaga-lembaga kemasyarakatan.Sedangkan
perubahan besar adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial dan membawa
pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.
Perubahank e b u d a y a a n b e r t i t i k t o l a k d a n t i m b u l d a r i o r g a n i s a s i s o s i a l .
P e n d a p a t t e r s e b u t dikembalikan pada pengertian masyarakat dan kebuday
a a n . M a s y a r a k a t a d a l a h sistem hubungan dalam arti hubungan antar organisasi dan bukan
hubungan antar
sel.K e b u d a y a a n m e n c a k u p s e g e n a p c a r a b e r f i k i r d a n b e r t i n g k a h l a k u , y a n g
t i m b u l karena interaksi yang bersifat komunikatif seperti menyampaikan buah pikiran
secarasimbolik dan bukan warisan karena keturunan (Davis, 1960). Apabila diambil
definisik e b u d a y a a n m e n u r u t T a y l o r d a l a m S o e k a n t o ( 1 9 9 0 ) , k e b u d a y a
a n m e r u p a k a n kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum adatistiadat dan setiap kemampuan serta kebiasaan manusia sebagai
warga
masyarakat.S o e m a r d j a n ( 1 9 8 2 ) , m e n g e m u k a n b a h w a p e r u b a h a n s
o s i a l d a n p e r u b a h a n kebudayaan mempunyai aspek yang sama yaitu keduanya
berhubungan dengan suatuc a r a p e n e r i m a a n c a r a -
c a r a b a r u a t a u s u a t u p e r b a i k a n d a l a m m a s y a r a k a t u n t u k memenuhi
kebutuhannya. Jadi tidak ada yang lebih dahulu ada atau muncul
antara perubahan sosial dengan perubahan budaya. Keduanya muncul bersamaan, karenadianta
ra keduanya tidak bisa dipisahkan dan saling ketergantungan.Contoh : ketika
81
Pertambahan penduduk
yangs a n g a t c e p a t d i p u l a u J a w a m e n y e b a b k a n t e r j a d i n y a p e r u b
a h a n d a l a m s t r u k t u r masyarakat, terutama lembaga-lembaga
kemasyarakatannya. Misalnya, orang lantasmengenal hak milik individual
a t a s t a n a h , s e w a t a n a h , g a d a i t a n a h , b a g i h a s i l d a n selanjutnya, yang sebelumnya
tidak dikenal.Berkurangnya penduduk mungkin disebabkan berpindahnya penduduk dari desa
kek o t a atau dari daerah ke daerah lain (misalnya transmigrasi).
Perpindahan p e n d u d u k mengakibatkan kekosongan. Misalnya, dalam bidang
pembagian kerja dan stratifikasisosial, yang memengaruhi lembaga-
lembaga kemasyarakatan.
Berkurangnya penduduk m u n g k i n d i s e b a b k a n b e r p i n d a h n y a p e n d u d u k d a r i d e s a
k e k o t a a t a u d a r i d a e r a h k e daerah lain (misalnya transmigrasi). Perpindahan penduduk
mengakibatkan kekosongan,m i s a l n y a , dalam bidang pembagian kerja dan
stratifikasi sosial, yang m e m e n g a r u h i lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Perpindahan penduduk telah berlangsung berates-
82
ratus ribu tahun lamanya di dunia ini. Hal itu sejajar dengan bertambahnya
banyaknyamanusia penduduk bumi ini.2.
Penemuan-penemuan Baru.
Keinginan akan kualitas juga merupakan pendorong bagi terciptanya
penemuan- penemuan baru. Keinginan untuk mempertinggi kualitas suatu karya merupakan pe
ndorong untuk meneliti kemungkinan-kemungkinan ciptaan baru. Sering kali bagimereka yang
telah menemukan hal-hal yang baru diberikan hadiah atau tanda jasa
atas jerih payahnya. Ini juga merupakan pendorong bagi mereka untuk lebih bergiat lagi.P e r l u
diketahui bahwa penemuan baru dalam kebudayaan rohaniah
d a p a t p u l a menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan. Khusus
p e n e m u a n - p e n e m u a n b a r u dalam kebudayaan jasmaniah atau kebendaan
menunjukkan adanya berbagai macam pengaruh pada
masyarakat.D i s a m p i n g p e n e m u a n - p e n e m u a n b a r u d i b i d a n g
u n s u r - u n s u r k e b u d a y a a n jasmaniah, terdapat pula penemuan-penemuan baru di bid
ang unsur-unsur kebudayaanrohaniah. Misalnya, ideologi baru, aliran-aliran
kepercayaan baru, sistem hukum yang baru, dan sebagainya. Penemuan-
penemuan baru oleh Ogburn dan Nimkoff dinamakansocial invention adalah penciptaan
pengelompokkan individu-individu yang baru, atau penciptaan adat istiadat baru, maupun
suatu perilaku sosial yang baru. Akan
tetapi, yangt e r p e n t i n g a d a l a h a k i b a t n y a t e r h a d a p l e m b a g a - l e m b a g a
kemasyarakatan dan akibatl a n j u t n y a p a d a b i d a n g - b i d a n g k e h i d u p a n
lain. Misalnya, dengan dikenalkannyan a s i o n a l i s m e d i I n d o n e s i a
pada awal abad ke-20 melalui mereka yang pernahmengalami
pendidikan Barat, timbullah gerakan-gerakan yang
m e n g i n g i n k a n kemerdekaan politik yang kemudian menimbulkan lembaga-
lembaga kemasyarakatanyang baru dikenal, yaitu partai politik.S u a t u p r o s e s s o s i a l d a n
k e b u d a y a a n y a n g b e s a r , t e t a p i t e r j a d i d a l a m w a k t u y a n g tidak terlalu lama,
adalah
inovasi
. Proses tersebut meliputi suat penemuan baru, jalannyaunsur-unsur kebudayaan baru yang
tersebar ke lain-lain bagian masyarakat, dan cara-
cara unsur kebudayaan baru tadi diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai
d a l a m masyarakat yang bersangkutan. Penenemuan baru sebagai akibat terjadinya
perubahan- perubahan dapat dibedakan dalam pngertian dari
discovery
dan
invention
.
Discovery
adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alasan
ataug a g a s a n y a n g d i c i p t a k a n o l e h s e o r a n g i n d i v i d u . D i s c o v e r y b a r u
b e r u b a h m e n j a d i invention kalau masyarakat sudah mengakui, menerima dan
menerapkan penemuan baru
itu.A p a b i l a d i t e l a a h l e b i h l a n j u t l a g i t e n t a n g p e n e m u a n b a r u , t e r l i h a t a d a b
e b e r a p a faktor pendorong yang dipunyai masyarakat, antara lain adalah:1.Kesadaran individu-
individu akan kekurangan dalam kebudayaannya.2.Kualitas ahli-ahli dalam suatu
kebudayaan.3. Perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam masyarakat.Didalam setiap
masyarakat tentu ada individu yang sadar akan adanya kekeurangandalam kebudayaan
masyarakatnya. Sebagian orang menerima kekurangan-kekurangantersebut sebagai
hal yang diterima begitu saja. Sebagian orang yang tidak puas dengan
83
keadaan akan tetapi tidak mampu memperbaiki keadaan tersebut. Mereka inilah
yangkemudian menjaci pencipta-pencipta baru tersebut.3.
Pertentangan Masyarakat
Umumnya msyarakat tradisional di Indonesia bersifat kolektif. Segala kegi
a t a n didasarkan pada kepentingan masyarakat. Kepentingan individu walaupun diakui,
tetapimempunya fungsi sosial. Tidak jarang timbul pertentangan antara kepentingan
individud e n g a n k e p e n t i n g a n k e l o m p o k n y a , y a n g d a l a m h a l - h a l t e r t e n t u
d a p a t m e n i m b u l k a n perubahan-perubahan.Pertentangan antar kelompok mungkin
terjadi antara generasi tua dengan generasim u d a . P e r t e n t a n g a n -
p e r t e n t a n g a n d e m i k i a n i t u k e r a p k a l i t e r j a d i , a p a l a g i p a d a masyarakat
yang sedang berkembang dari tahap tradisional ke tahap modern.
Generasim u d a y a n g b e l u m t e r b e n t u k k e p r i b a d i a n n y a l e b u h m u d a h m e
n e r i m a u n s u r - u n s u r kebudayaan asing (kebudayaan Barat) yang dalam beberapa
hal mempunyai taraf
yangl e b i h t i n g g i . K e a d a a n d e m i k i a n m e n i m b u l k a n p e r u b a h a n - p e r u b a h a n
tertentu dalammasyarakat, misalnya pergaulan yang lebih bebas antara wa
nita dengan pria, atauk e d u d u k a n m e r e k a y a n g k i a n s e d e r a j a t d i d
a l a m m a s y a r a k a t d a n l a i n - l a i n n y a . Pertentangan-pertentangan
m u n g k i n t e r j a d i a n t a r a i n d i v i d u - k e l o m p o k , k e l o m p o k - kelompok. Pada
umumnya masyarakat tradisional di Indonesia
bersifat kolektif. Segalak e g i a t a n d i d a s a r k a n p a d a k e p e n t i n g a n m a s y a r a k a t . K
e p e n t i n g a n i n d i v i d u w a l a u p u n diakui tapi mempunyai fnganungsi sosial. Banyak timbul
pertentangan antara
kepentingai n d i v i d u d e n g a k e l o m p o k n y a , y a n g d a l a m h a l - h a l
t e r t e n t u d a p a t m e n i m b u l k a n perubahan-perubahan.4.
Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi.
Suatu perubahan sosial dan kebudayaan dapat pula bersumber pada sebab-
s e b a b yang berasal dari luar masyarakat itu sendiri, antara lain sebagai berikut.a . S e b a b -
sebab yang Berasal dari Lingkungan Alam Fisik yang Ada
d i S e k i t a r ManusiaTerjadinya gempa bumi, topan, banjir besar, dan lain-lain
mungkin menyebabkanm a s y a r a k a t -
masyarakat yang mendiami daerah-daerah tersebut terpaksa
h a r u s meninggalkan tempat tinggalnya. Apabila masyarakat tersebu
t m e n d i a m i t e m p a t tinggalnya yang baru, mereka harus menyesuaikan diri dengan
keadaan alam yang
barutersebut. Kemungkinan hal tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan-
perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatannya. Bagi suatu masyarakat yang mula-
mulahidup dari berburu, kemudian menetap di suatu daerah pertanian, perpindahan
itu akanm e l a h i r k a n p e r u b a h a n -
p e r u b a h a n d a l a m d i r i m a s y a r a k a t t e r s e b u t , m i s a l n y a t i m b u l lembaga
kemasyarakatan baru, yaitu pertanian.Sebab yang bersumber pada lingkungan alam fisik kadang-
kadang ditimbulkan
oleht i n d a k a n p a r a w a r g a m a s y a r a k a t i t u s e n d i r i . M i s a l n y a p e n g g u n a
a n t a n a h s e c a r a sembrono tanpa memperhitungkan kelestarian humus tanah,
penebangan hutan tanpamemikirkan penanaman kembali, dan lain sebagainya. b. Peperangan
84
Peperangan dengan negara lain dapat pula menyebabkan terjadinya peruba
h a n - perubahan karena biasanya negara yang menang akan memaksakan kebudayaannya
padan e g a r a y a n g k a l a h . C o n t o h n y a a d a l a h n e g a r a - n e g a r a y a n g k a l a h p a d a
Perang
DuniaK e d u a b a n y a k s e k a l i m e n g a l a m i p e r u b a h a n d a l a m l e m b a g a k e
m a s y a r a k a t a n n y a . Negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia Kedua seperti Jerman
dan Jepangmengalami perubahan-perubahan besar dalam masyarakat.c. Pengaruh Kebudayaan
Masyarakat LainA p a b i l a s e b a b -
s e b a b p e r u b a h a n b e r s u m b e r p a d a m a s y a r a k a t l a i n , i t u m u n g k i n terjadi karena
kebudayaan dari masyarakat lain melancarkan pengaruhnya. Hubunganyang
dilakukan secara fisik antara dua masyarakat mempunyai kecenderunagn
untuk m e n i m b u l k a n p e n g a r u h t i m b a l b a l i k . A r t i n y a , m a s i n
g - m a s i n g m a s y a r a k a t mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga
m e n e r i m a p e n g a r u h d a r i m a s y a r a k a t yang lain itu. Namun, apabila hubungan tersebut
berjalan melalui alat-alat komunikasi massa, adak e m u n g k i n a n pengaruh itu hanya
datang dari satu pihak saja, yaitu dari m a s y a r a k a t pengguna alat-
alat komunikasi tersebut. Sementara itu, pihak lain hanya menerima pengaruh tanpa mempunyai
kesempatan memberikan pengaruh balik.
Apabila pengaruhd a r i m a s y a r a k a t t e r s e b u t d i t e r i m a t i d a k k a r e n a p a
ksaan, hasilnya dinamakandemonstration effect. Proses pene
r i m a a n p e n g a r u h k e b u d a y a a n a s i n g d i d a l a m antropologi budaya disebut
akulturasi.D i d a l a m p e r t e m u a n d u a k e b u d a y a a n t i d a k s e l a l u a k a n t e r j a
d i p r o s e s s a l i n g memengaruhi. Kadangkala pertemuan dua kebudayaan ya
n g s e i m b a n g a k a n s a l i n g menolak. Keadaan semacam itu dinamakan
cultural animosity. Cultural animosity yangada hingga kini adalah antara Surakarta
dengan Yogyakarta yang dapat
dikembalikan pada 1755, kemudian perjanjian Salatiga pada 1757. Pertemuan dua kebudayaan
inim u l a - m u l a d i a w a l i d e n g a n p e r t e n t a n g a n f i s i k y a n g k e m u d i a n
d i l a n j u t k a n d e n g a n pertentangan-pertentangan dalam segi-segi kehidupan lainnya. Samp
ai sekarang corak pakaian kedua belah pihak tetap berbeda, demikian pula tari-tariannya, seni m
usik tradisional, gelar-gelar kebangsawanan, dan seterusnya. Padahal mereka berasal
darisumber dan dasar yang sama, yaitu kebudayaan khusus (sub-culture) Jawa.Apabila salah
satu dari dua kebudayaan yang bertemu mempunyai taraf teknologiy a n g l e b i h
tinggi, maka yang terjadi adalah proses imitasi, yaitu oeniruan
terhadapunsur-unsur kebudayaan lain. Mula-mula unsur-unsur tersebut
d i t a m b a h k a n p a d a kebudayaan asli. Akan tetapi, lambat-laun unsur-unsur
kebudayaan aslinya diubah dandiganti oleh unsur-unsur kebudayaan asing tersebut.Revolusi
yang terjadi di Rusia pada1917 telah menyulut terjadinya perubahan-perubahan besar
bagi negra rusia yang dulua d a l a h kerajaan berubah menjadi dictator
proletariat yang dilandaskan pada doktrinmarxis. Segenap lembaga
k e m a s y a r a k a t a n , m u l a i d a r i b e n t u k e g a r a s a m p a i k e u l r g a mengalami perubahan
yang mendasar.S u a t u p e r u b a h a n s o s i a l d a n k e b u d a y a a n d a p a t p u l a b e r s u m b e r
p a d a s e b a b - s e b a b yang berasal dari luar masyarakat itu sendiri (faktor ekstern) antara lain:
85
1.
Sebab-sebab yang berasal dari lingkungan alam fisik yang ada disekitar manusia.
Terjadinya gempa bumi, banjir, tanah longsor dan lain-lain mungkin
menyebabkanm a s y a r a k a m a s y a r a k a t t e r p a k s a h a r u s m e n i n g g a l k a n t e m p a t t i n
g g a l n y a . M i s a l , p a d a waktu dulu masyarakat dulu berburu kini berpindah ke
pertanian.Sebab yang bersumber pada lingkungan alam, kadang-
kadang disebabkan oleh tindakan manusia itu sendiri.Misalnya penggunaan tanah yang
sembrono tanpa memperhitungkan kelestarian humustanah, penebanagan hutan yang liar
dapat menyebabkan banjir.Perang dengan negaral a i n dapat menimbulkan
p e r u b a h a n , k a r e n a n e g a r a y a n g m e n a n g a k a n m e m a k s a k a n kebudayaannya
kepada negara yang kalah.hingga negara tersebut mengalami perubahan- perubahan besar dalam
masyarakat.2.
Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Apabila sebab-sebab bersumber pada masyarakat lain, maka mungkin
kebudayaanl a i n m e l a n c a r k a n p e n g a r u h n y a . H u b u n g a n s e c a r a f i s i
k a n t a r a d u a m a s y a r a k a t mempunyai kecerendungan untuk menimbulkan hubungan
timbal-balik, artinya masing-masing masyarakat mempengaruhi masyarakat lainnya,
tetapi juga menerima pengaruhdari masyarakat yang lain itu. Apabila salah satu kebudayaan
yang bertemu mempunyaitaraf teknologi yang lebih tinggi maka yang terjadi adalah
proses imitasi yaitu peniruant e r h a d a p b u d a y a l a i n . M u l a - m u l a u n s u r -
u n s u r t e r s e b u t d i t a m b a h k a n k e b u d a y a a s l i namun lanbat laun kebudayaan asli diubah
dengan kebudayaan asing tersebut.
F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jalannya Proses Perubahan
Penyebab terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan terbagi menjadi dua
yaitufaktor yang mendorong dan faktor yang menghambat terjadinya sebuah perubahan.
Dansemua akan diterangkan dalam bentuk poin-poin sebagai berikut :1.
Faktor yang Mendorong Perubahan :
a.Kontak dengan Kebudayaan LainSalah satu proses yang menyangkut hal ini
adalah difusi (
diffussion
). Menurutk a m u s s o s i o l o g i d a n k e p e n d u d u k a n k a r y a D r a . H a r t i n i d a n G .
K a r t a s a p o e t r a , d i f u s i adalah penyebaran sifat kebudayaan atau kompleks dari
suatu masyarakat yang lain.Yaitu cara bagaimana masyarakat mendapat sebagian benar sifat-
sifat barunya. Denganterjadinya difusi, suatu penemuan baru telah diterima
oleh masyarakat dapat diteruskandan disebarkan pada masyarakat luas hingga dapat
menikmati kegunaannya
bersama.A d a d u a t i p e d i f u s i , y a i t u d i f u s i i n t r a m a s y a r a k a t ( i n t r a s o c i e t y d i f f
usion) dan difusiantarmasyarakat (inter-society diffusion). Difusi
i n t r a m a s y a r a k a t t e r p e n g a r u h o l e h beberapa faktor, misalnya:1)Suatu pengakuan bahwa
unsur yang baru tersebut mempunyai kegunaan;2)Ada tidaknya unsur-unsur kebudayaan
yang mempengaruhiditerimanya atau tidak diterimanya unsur-unsur yang baru;3)Unsur
baru yang berlawanan dengan fungsi unsur lama, kemungkinan besar tidak akan
diterima;
86
4)Kedudukan dan peranan sosial dari individu yang menemukan sesuatu yang
barutadi akan mempengaruhi apakah hasil penemuannya itu dengan mudah diterima atautidak,
dan;5)Pemerintah dapat membatasi proses difusi tersebut.Difusi antarmasyarakat dipengaruhi
oleh beberapa faktor pula, antara lain:1) Adanya kontak antara masyarakat-masyarakat
tersebut;2) Kemampuan untuk mendemonstrasikan kemanfaatan penemuan baru
tersebut;3) Pengakuan akan kegunaan penemuan baru tersebut;4) Ada tidaknya unsur-unsur
kebudayaan yang menyaingi unsur-unsur penemuan baru tersebut;5) Peranan
masyarakat yang menyebarkan penemuan baru di dunia ini, dan;6) Paksaan dapat juga
dipergunakan untuk menerima suatu penemuan baru.Pertemuan antara individu dari satu
masyarakat dengan individu dari
masyarakatl a i n n y a j u g a m e m u n g k i n k a n t e r j a d i n y a d i f u s i . M i s a l n y a h u b u n g a
n antara individud i m a n a b e n t u k m a s i n g - m a s i n g k e b u d a y a a n n y a
h a m p e r t i d a k b e r u b a h . H u b u n g a n demikian dinamakan hubungan symbio
t i c . C a r a l a i n y a n g m u n g k i n p u l a d i l a k u k a n adalah dengan pemasukan secara damai
(penetration pacifique). Cara lain adalah paksan,misalnya menaklukan masyarakat lain
dengan peperangan. Sebenarnya, antara difusidan akulturasi terdapat persamaan dan
perbedaan. Persamaannya adalah bahwa
kedua proses tersebut memerlukan adanya kontak. Akan tetapi, proses difusi berlangsungd a l a
m keadaan dimana kontak tersebut tidak perlu ada secara langsung dan
kontinu.Lain halnya dengan akulturasi yang memerlukan hubungan dekat, l
a n g s u n g , s e r t a kontinu (ada kesinambungan). b.Sistem Pendidikan Formal yang
MajuPendidikan mengajarkan manusia untuk dapat berpikir secara objektif, yang
akanmemberikan kemampuan untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya akan
dapatmemenuhi kebutuhan-kebutuhan zaman atau tidak.
Hal ini mungkin disebabkan hidup masyarakat tersebut terasing dan tertutupatau mungkin karena
lama dijajah oleh masyarakat lain.c.Sikap Masyarakat yang TradisionalistisSikap yang
mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau, dan menganggap tradisimutlak tidak bisa
diubah akan menghambat proses perubahan sosial.
Dalam setiap organisasisosial yang mengenal sistem lapisan, pasti akan ada
sekelompok orang yang menikmati
88
Setiap usaha perubahan dalam unsur rohaniah biasanya diartikansebagai usaha yang
berlawanan dengan ideology masyarakat yang sudah
menjadi dasar keintegrasian.C o n t o h : m a s y a r a k a t M i n a n g m e n g a n u t m a t r i a
l i s m e , m a k a m a s y a r a k a t a k a n s u l i t menerima ideologi baru bahwa derajatnya
lebih tinggi.h.Adat atau KebiasaanApabila adat atau kebiasaan ternyata tidak efektif lagi
di dalam memenuhi
kebutuhan pokok, krisis akan muncul. Akan tetapi adat atau kebiasaan yang mencangkup segala
bidang didalam masyarakat begitu kokoh sehingga sukar untuk diubah.
i. Nilai Pasrah Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki.
G.Proses-proses Perubahan Sosial dan Kebudayaan
1.
Penyesuaian Masyarakat Terhadap Perubahan
Keserasian dalam masyarakat merupakan keadaan yang diidam-idamkan
setiapmasyarakat. Keserasian masyarakat yang dimaksud adalah sebagai
s u a t u k e a d a a n d i mana lembaga-lembaga kemasyarakatan yang pokok benar-benar
berfungsi dan salingmengisi. Setiap kali terjadi gangguan terhadap keserasian, masyarakat
dapat menolaknyaatau mengubah susunan kemasyarakatan dengan maksud menerima
unsur yang baru.Kadang kala ada unsur baru yang dipaksakan oleh suatu kekuatan. Akan
tetapi, jika
adau n s u r b a r u y a n g t i d a k d a p a t d i t o l a k o l e h m a s y a r a k a t k e r a n a t i d a
k m e n i m b u l k a n kegoncangan, pengaruhnya tetap ada, tetapi sifatnya dangkal dan
hanya terbatas pada bentuk luarnya. Hal ini tidak akan berpengaruh pada norma-
norma dan nilai-nilai sosiald a n d a p a t b e r f u n g s i d e n g a n w a j a r . T e r k a d a n g
u n s u r - u n s u r b a r u d a n l a m a y a n g bertentangan secara bersamaan mempengaruhi no
rma-norma dan nilai-nilai yang berpengaruh terhadap masyarakat. Itu berarti ada gangguan yang
berkelanjutan terhadapkeserasian masyarakat. Hal tersebut berarti bahwa ketegangan dan
kekecewaan di antaramasyarakat tidak mempunyai saluran perubahan. Apabila keserasian
kembali
dipulihkans e t e l a h t e r j a d i n y a s u a t u p e r u b a h a n , k e a d a a n t e r s e b u t
dinamakan penyesuaian(
adjusment
). Bila sebaliknya terjadi, maka dinamakan ketidak penyesuaian so
sial(
maladjusment
) yang mungkin mengakibatkan terjadinya anomie. Anomie dalam kamussosiologi
dan kependudukan karya Dra. Hartini dan G. Kartasapoetra, adalah lunturnyanorma-
norma yang dianut, atau vakumnya suatu nilai/tata krama.