Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SOSIOLOGI

"ILMU PENGETAHUAN DAN SOSIOLOGI"


UNIVERSITAS BOSOWA MAKASSAR

Disusun oleh kelompok 1


NAMA:

 Gusti ayu ketut puji (4519091138)


 Arfina saldy (4519091121
 Riandi rafianto paputungan (4519091124)
 Benedikta olga pauta (4519091122)
 Zefannya sesilia salong (4519091123)
TAHUN AJARAN 2019/2020

Pengertian lmu Pengetahuan


Pengertian ilmu pengetahuan secara terminology berasal dari kata bahasa Latin “scientia” yang
berarti “pengetahuan” yang berarti “pengetahuan” dan dalam arti luas, ilmu adalah suatu
praktek yang sistematis dari pengetahuan dasar yang mampu menghasilkan prediksi. Menurut
kamus New Collegiate Webster, definisi ilmu adalah “pengetahuan yang dicapai melalui studi
atau praktek, atau pengetahuan yang meliputi kebenaran umum, pengoperasian hukum umum
dll. Diperoleh dan diuji melalui metode ilmiah dan berhubungan dengan dunia fisik.”

pengetahuan yang berkata dasar tahu artinya sadar atau insyaf dengan penambahan afiksasi pe-
an (pengetahuan) menjadi kata benda artinya kumpulan dari hasil kesadaran manusia terhadap
sesuatu. Pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep, dan pemahaman
yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya, termasuk manusia itu sendiri dan
kehidupanya.

Pengertian Sosial

Secara etimologis sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu socius yang berarti kawan
dan bahasa Yunani yaitu logos yang berarti kata atau berbicara. Jadi arti harfiah
sosiologi adalah memperbincangkan teman, kemudian diperluas artinya yaitu
berbicara mengenai masyarakat (Soerjono, 2003).
Batasan sederhana dari sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat. Kata masyarakat
digunakan dalam konteks kehidupan bersama. Di mana ada kehidupan bersama dan
saling mempengaruhi perilakunya, di situlah ada masyarakat yang menjadi fokus
kajian sosiologi. Kesatuan masyarakat memiliki berbagai ukuran, dari yang kecil
seperti, keluarga, tetangga, kelurahan, hingga yang besar seperti kabupaten, provinsi,
negara dan seterusnya.

Ciri-Ciri Utamanya:

o Sosiologi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada
observasi terhadap kenyataan dan akal sehat seta hasilnya tidak bersifat spekulatif

o Sosiologi bersifat teoretis , yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk
menyusun abstraksi dari hasil-hasil obesrvasi.
o Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-
teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori lama.

o Bersifat non-etis , yakni yang dipersoalkan bukanlah buruk-baiknya fakta tertentu, akan tetapi
tujuannya adalah untuk menjalaskan fakta tersebut secara analitis.

Hakikat sosiologi:
o Sosiologi adalah suatu ilmu sosial dan bukan merupakan ilmu pengetahuan alam ataupun
ilmu pengetahuan kerohanian

o Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif akan tetapi adalah suatu disiplin yang
kategoris, artinya sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini dan bukan
mengenai apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.

o Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni (pure science) dan bukan merupakan
ilmu pengetahuan terapan atau terpakai (apllied science)

o Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan merupakan ilmu
pengetahuan yang konkrit

o Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum

o Sosiologi merupakan pengetahuan yang empiris dan rasional

o Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu
pengetahuan yang khusus

Objek Sosiologi
o Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara
manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.

o Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau
masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia
serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.

o Objek budaya salah satu faktor yang dapat memengaruhi hubungan satu dengan yang lain.

Pengaruh dari objek dari agama ini dapat menjadi pemicu dalam hubungan sosial masyarakat,
dan banyak juga hal-hal ataupun dampak yang memengaruhi hubungan manusia.

Anda mungkin juga menyukai