Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah : SOSIOANTROPOLOGI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu : Oktamia Kuruniaty sangalang, M.Pd


Dr.Josef Dudi M.Si
Kelompok 4 :
Riski Christining F (203020216038)
Mitra Novita Sari (203010216010)
Clara Oktavia Ginting (203010216004)
Vivie Wulandari (203030316022)
Sinta (203030216047)
Ias Patresia (203020216016)
Ari Purnomo (203030216022)
Rita Purnawati Br Gining (203030216034)
Daniel Casvera (203030216053)
Lilika (203030216040)
F. KEGUNAAN ANTROPOLOGI PENDIDIKAN
Antoropologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang
berusaha memahami dan memecahkan masalah-masalah
pendidikan dengan analisis berdasarkan konsep-konsep dan
pendekatan antropologi.
Objek kajian sosiologi adalah masyarakat.
Hal ini masyarakat menjadi kajian pokok
sosiologi dan kebudayaan menjadi kajian
pokok antropologi.
Kegunaan Antropologi pendidikan :
 Dapat melihat dengan jelas siapa diri kita, baik sebagai pribadi maupun anggota
kelompok atau masyarakat.
 Mampu mengkaji tempat kita dalam masyarakat dan dapat melihat dunia atau
budaya lain yang belum kita ketahui sebelumnya.
 Semakin memahami norma, tradisi, keyakinan, dan nilai-nilai yang dianut oleh
masyarakat lain.
 Lebih tanggap, kritis dan rasional menghadapi gejala sosial masyarakat yang
makin kompleks.
 Antropologi menyusun etnografi-etnografi yang memungkinkan pencptaan teori-
teori tentang asal-usul agama dan kepercayaan, asal mula keluarga dan
perkawinan, asal usul dan perilaku negara dan sebagainya.
 Dengan bantuan ilmu antropologi maka terbukalah cakrawala pengetahuan baru
bahwa segalanya berubah dan runtutan awalnya akan berujung bukan dari
kekuatan ilahiah tapi kekuatan manusia
Manfaat Antropologi Pendidikan Bagi Peserta Didik
:
 Agar siswa mempunyai dasar pengetahuan untuk bekal
sebagai anggota masyarakat sesuai dengan bakat dan
minat
Mengali kekayaan bangsa yang dapat memperkuat
keyakinan
Menimbulkan rasa kasih sayang untuk bersama-sama
menghimpun kekuatan seluruh bangsa indonesia
Fungsi sosiologi dan Antropologi
Pendidikan :
Sosiologi dapat berfungsi sebagai ilmu murni dan ilmu
terapan. Anropologi berfungsi sebagai peneliti tentang
keberagaman masyarakat.
Antopologi dan Sosiologi berfungsi membantu
memecahlkan masalah-masalah sosial budaya dan
perencanaan pembagunan seperti masalah tenaga kerja
anak-anak
G. OBJEK KAJIAN SOSIOLOGI
Objek kajian sosiologi pada dasarnya adalah disiplin ilmu sosiologi
yang berupaya untuk meliput objek formal dan material dalam ranah
keilmuan sosiologi.
Berikut pendapat para ahli mengenai objek kajian sosiologi :
1. Karl Marx
Objek kajian sosiologi adalah konflik kepentingan antar kelas.
2. Max Weber
Objek kajian sosiologi adalah tindakan sosial dan
alasan dibalik tindakan tersebut
Jenis Objek Kajian Sosiologi
1. Objek Material
Objek material adalah suatu enitas, baik fisik maupun
kultural yang menjadi “materi” atau pembahasan utama
ilmu pengetahuan tersebut.
Objek maaterial fisik dapat diteliti dengan menggunakan
penelitian empiris dan observasi langsung, sedangkan
objek material non-fisik dapat diteliti dengan diskusi dan
gagasan-gagasan eoritis mengenai objek tersebut
2. Objek Formal
Objek formal lebih berfokus pada perspektif atau
upaya untuk memahami apa yang terlihat disekitar
kita. Objek formal adalah interkasi, relasi, dan
komunikasi sosial yang terjadi antara kelompok
masyarakat.Hal-hal inilah yang dapt dipelajari untuk
memahami mengenai manusia dan gejala-gejala sosial
yang terbentuk
Perkembangan Objek Kajian Sosiologi
Objek kajian sosiologi mengalami perkembangan yang
pesat dan kompleks seiring dengan berjalannya waktu.
Referensi-Referensi yang dapat digunakan untuk
mendukung penelitian juga sudah melimpah ruah, berbeda
dengan zaman dahulu.
Hal ni terjadi karena gejala sosial yang timbul di
masyarakat semakin kompleks dan beragam.
TERIMA KASIH
Kami memohon maaf jika ada kesalahan kata dalam
menyapaikan meteri tersebut dan kami
mengucapkan terimakasih atas perhatian teman-
teman semua.

Anda mungkin juga menyukai