Anda di halaman 1dari 22

Akuntansi Keuangan Lanjut 1

Dr. Rina Nofiyanti, SE. MM.


Akuntansi untuk Operasi
Kantor Cabang
Pendahuluan
• Sebuah usaha dpt memperluas usahanya melalui
pendekatan eksternal, misalnya mengakuisisi
perusahaan lain.
• Cara lain yg dpt dilakukan adalah melalui
pertumbuhan internal, dengan membuka usaha di
lokasi baru.
• Ketika usaha dilakukan di lebih dr satu lokasi yg
berbeda, maka kegiatan tersebut dapat disebut agen
penjualan, cabang, pabrik, atau berbagai istilah
lainnya.

3
Agen Penjualan VS Cabang
• Perbedaan utama antara agen penjualan dgn cabang terletak
pd tingkat otonomi yg diberikan.
• Cabang memiliki otonomi yg lebih besar dr pd agen.
• Agen hanya menampilkan/ mendemonstrasikan contoh
barang dagangan, menerima pesanan, dan mengatur
penerimaan barang. Pemenuhan pesanan, penagihan piutang,
dan aspek operasi lainnya tetap dilakukan oleh kantor pusat.
• Cabang memiliki persediaan sendiri utk memenuhi pesanan
pelanggan, dan dpt melakukan fungsi kredit yg terpisah dr
kantor pusat.

4
Perbedaan Agen dan cabang (Operasional) :
Agen Cabang
• fungsi penerima pesanan • wewenang transaksi
• mengatur penerimaan barang • mempunyai persediaan
• persediaan berupa sample • memberikan syarat penjualan
• syarat penjualan ditentukan pusat • Transaksi pembayaran sendiri
•  modal kerja diberi pusat • fungsi kredit yang terpisah dari
  kantor pusat
• Hubungan Agen dan Pusat: Agen
hanya menyelenggarakan buku kas • Hubungan Cabang dan
untuk mencatat penerimaan dan Pusat:Bekerjanya suatu cabang
pengeluaran kas. Sedangkan pusat diantaranya adalah : Cabang diberi
pembukuan atas transaksi yang terjadi modal kerja, Cabang dapat membeli
di agen dapat dilakukan dengan dua kebutuhan barang dagangan,
cara: ditentukan secara terpisah Cabang dapat melakukan aktivitas
maupun secara tidak terpisah. penjualan.
Perbedaan Agen dan cabang (Akuntansi) :
Agen Cabang
• Agen penjualan tidak memiliki ·        Umumnya cabang memiliki sistem akuntansi
sistem akuntansi sendiri. yang terpisah dari kantor pusat.
Semua transaksi yang terjadi ·        Cabang dapat bertansaksi dengan pihak
terkait agen diselenggarakan eksternal dan internal (dgn kantor pusat) dan
oleh kantor pusat. mencatatnya dalam sistem akuntansi cabang.
• Untuk beberapa transaksi ayat ·        Transaksi yang terjadi antara cabang dengan
jurnal yang dibuat kantor pusat kantor pusat dicatat dalam akun-akun
berdasarkan pada dokumen intraperusahaan, dan merupakan akun-akun
sumber yang dihasilkan oleh resiprokal.
agen. ·        Akun intraperusahaan di pembukuan kantor
• Kantor pusat memiliki catatan pusat disebut Investasi di Cabang menunjukkan
tentang aktiva, pendapatan, investasi kantor pusat di suatu cabang melalui
dan beban dari tiap agen secara kontribusi kas dan transfer aset ke
terpisah, sebagai alat cabang. ,sedangkan akun resiprokal di pembukuan
pengendalian dan evaluasi cabang disebut Kantor Pusat yang mencerminkan
kinerja tiap agen. ekuitas kantor pusat di cabang.
Sentralisasi

Sistem
Akuntansi
untuk Kantor
Cabang

Kombinasi Desentralisasi
Akuntansi untuk Agen Penjualan
• Agen penjualan tdk memiliki sistem akuntansi
sendiri. Semua transaksi yg terjadi terkait agen
diselenggarakan oleh kantor pusat.
• Utk beberapa transaksi ayat jurnal yg dibuat kantor
pusat berdasarkan pd dokumen sumber yg dihasilkan
oleh agen.
• Kantor pusat memiliki catatan ttg aktiva, pendapatan,
dan beban dr tiap agen secara terpisah, sebagai alat
pengendalian dan evaluasi kinerja tiap agen.

8
Akuntansi untuk Operasi Cabang
• Umumnya cabang memiliki sistem akuntansi yang terpisah dr
kantor pusat.
• Cabang dapat bertansaksi dengan pihak eksternal dan internal
(dgn kantor pusat) dan mencatatnya dalam sistem akuntansi
cabang.
• Transaksi yg terjadi antara cabang dgn kantor pusat dicatat
dlm akun-akun intraperusahaan, dan merupakan akun-akun
resiprokal.
• Akun intraperusahaan di pembukuan kantor pusat disebut
Investasi di Cabang, sedangkan akun resiprokal di pembukuan
cabang disebut Kantor Pusat.

9
Akuntansi untuk Operasi Cabang
• Saldo akun Investasi di Cabang menunjukkan investasi kantor
pusat di suatu cabang melalui kontribusi kas dan transfer aset
ke cabang.
• Saldo akun resiprokal kantor Pusat di pembukuan cabang
mencerminkan ekuitas kantor pusat di cabang.
• Saldo dr dua akun resiprokal tsb disesuaikan utk transaksi yg
sama. Saldo akun bertambah bila ada transfer aset dr kantor
pusat ke cabang dan berkurang karena transfer aset dr canag
ke kantor pusat.
• Penyesuaian atas akun juga dilakukan utk laba/rugi yg
diperoleh cabang.

10
Pendirian Cabang
Jensen Corp mendirikan cabang di Mayfield dgn mentransfer: kas
$20.000, peralatan kantor $5.000, dan peralatan toko $30.000.

Kantor pusat:
Investasi di Cabang Mayfield 55.000
Kas 20.000
Peralatan kantor 5.000
Peralatan Toko 30.000

Kantor Cabang:
Kas 20.000
Peralatan kantor 5.000
Peralatan Toko 30.000
Kantor Pusat 55.000
riyatno.akl2.2009 11
Pengakuan Laba/Rugi Cabang
Saldo akun Ikhtisar Laba Rugi dr cabang Mayfield
mempunyai saldo kredit $63.000 pd akhir periode.

Kantor Pusat:
Investasi di Cabang Mayfield 63.000
Laba Cabang Mayfield 63.000

Kantor Cabang:
Ikhtisar Laba Rugi 63.000
Kantor Pusat 63.000

12
Pengiriman Barang Dagangan ke Cabang (ditagih
sebesar harga perolehan)

Jensen mengirim barang dagangan ke cabang dgn harga perolehan


sebesar $8.000, ditambah $100 sebagai ongkos angkut

Kantor Pusat:
Investasi di Cabang Mayfield 8.100
Persediaan 8.000
Kas 100

Kantor Cabang:
Persediaan 8.100
Kantor Pusat 8.100

13
Pengiriman Barang Dagangan ke Cabang (ditagih
diatas harga perolehan)
Jensen mengirim barang dagangan ke cabang dgn harga
perolehan sebesar $12.000, namun menagihnya sebesar
$15.000

Kantor Pusat:
Investasi di Cabang Mayfield 15.000
Persediaan 12.000
Laba Intraperusahaan Belum Direalisasi 3.000

Kantor Cabang:
Persediaan 15.000
Kantor Pusat 15.000

14
Akuntansi utk Aset Tetap Cabang

Jensen membeli peralatan toko $30.000 utk


kantor cabang
Kantor Pusat:
Investasi di Cabang Mayfield 30.000
Kas 30.000

Kantor Cabang:
Peralatan Toko 30.000
Kantor Pusat 30.000

15
Akuntansi utk Aset Tetap Cabang
Kantor Cabang membeli peralatan toko $30.000 utk
digunakan di Cabang, namun dicatat di Kantor Pusat

Kantor Pusat:
Peralatan Toko - Cabang Mayfield 30.000
Investasi di Cabang Mayfield 30.000

Kantor Cabang:
Kantor Pusat 30.000
Kas 30.000

16
Pembagian Beban
• Beban cabang yg terjadi dan dibayarkan oleh cabang
dicatat langsung dlm pembukuan cabang.
• Kantor pusat dpt memilih utk mengalokasikan beban
ke cabang, yg terdiri dr:
– Beban yg ditimbulkan oleh cabang tetapi dibayar oleh
kantor pusat.
– Beban yg ditimbulkan oleh kantor pusat utk cabang
– Alokasi biaya yg ditimbulkan oleh kantor pusat.

17
Jensen membebankan biaya utilitas $14.000, beban depresiasi
$3.000, dan beban overhead umum $18.000 ke kantor
cabang.

Kantor Pusat:
Investasi di Cabang Mayfield 35.000
Beban Utilitas 14.000
Beban Depresiasi 3.000
Beban Overhead Umum 18.000

Kantor Cabang:
Beban Utilitas 14.000
Beban Depresiasi 3.000
Beban Overhead Umum 18.000
Kantor Pusat 35.000
18
Transaksi Antar Cabang
Cabang Mayfield mentransfer kas $5.000 dan
persediaan $10.000 ke Cabang Fairmont.
Kantor Cabang Fairmont:
Kas 5.000
Persediaan 10.000
Kantor Pusat 15.000

Kantor Cabang Mayfield:


Kantor Pusat 15.000
Kas 5.000
Persediaan 10.000

Kantor Pusat:
Investasi di Cabang Fairmont 15.000
Investasi di Cabang Mayfield 15.000
riyatno.akl2.2009 19
Penyusunan Laporan Keuangan Secara
Keseluruhan
• Walaupun kantor pusat dan cabang-cabangnya dpt memiliki
pembukuan yg terpisah utk pencatatan internal, utk tujuan
pelaporan eksternal akun-akun yg ada di kantor pusat dan
cabang akan digabung menjadi satu.
• Saldo akun-akun intraperusahaan (resiprokal) harus
dieliminasi karena bukan merupakan transaksi dgn pihak
eksternal.
• Diperlukan kertas kerja dan ayat jurnal eliminasi sebagaimana
halnya yg diperlukan dlm mengonsolidasi laporan keuangan
perusahaan induk dan anak.

20

Anda mungkin juga menyukai