Sistem Hukum Indonesia 1
Sistem Hukum Indonesia 1
Pertemuan Kesatu
Tata Hukum adalah semua peraturan-peraturan hukum yang
diadakan /diatur oleh negara atau bagian-bagiannya dan
berlaku pada waktu itu di seluruh masyarakat dalam negara
atau disebut juga ius constitutum.
Tujuan dibentuknya tata hukum adalah untuk
mempertahankan, memelihara dan melaksanakan tata tertib di
kalangan anggota- anggota masyarakat dalam negara itu
dengan peraturan-peraturan yang diadakan oleh negara atau
bagian-bagiannya.
Tujuan mempelajari Tata Hukum Indonesia : agar
mengetahui perbuatan atau tindakan manakah yang
menurut hukum dan yang manakah bertentangan
dengan hukum, bagaimanakah kedudukan seseorang
dalam masyarakat, apakah kewajiban-kewajiban dan
wewenang-wewenangnya yang kesemuanya itu
menurut hukum Indonesia.
Undang-undang No. 2 tahun 1950 tentang Lembaran Negara sudah
diganti dengan Undang-undang No. 10 tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Beberapa Ketentuan dalam UU No. 10 tahun 2004 adalah sebagai
berikut :
Pasal 3
(1) UUD NRI 1945 merupakan hukum dasar dalam
peraturan Perundang-undangan
(2) UUD NRI 1945 ditempatkan dalam Lembaran Negara RI
(3) Penempatan UUD NRI 1945 dalam Lembaran Negara RI
tidak merupakan dasar pemberlakuannya
Masyarakat ialah sekelompok orang
tertentu yang mendiami suatu daerah atau
wilayah tertentu dan tunduk pada
peraturan hukum tertentu pula.
salah satu faktor yang mengefektifkan suatu
peraturan adalah warga masyarakat.
Warga masyarakat dimaksud, adalah
kesadarannya untuk mematuhi suatu
peraturan perundang-undangan, derajat
kepatuhan.
Secara sederhana dapat dikatakan, bahwa
derajat kepatuhan masyarakat terhadap
hukum merupakan salah satu indikator
berfungsinya hukum yang bersangkutan.