Anda di halaman 1dari 17

Referat Obstetri

PRE DIAGNOSIS DALAM KEHAMILAN


Disusun Oleh:
RINDAYUDWI YULIANTY
216100802033

Pembimbing:
Dr. dr. H. Sigit Nurfianto, Sp.OG (K)

KEPANITERAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN PEREMPUAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
2022
Latar Belakang
 Kehamilan adalah keadaan sedang mengandung embrio atau janin yang sedang
berkembang. Selama kehamilan, tubuh ibu mengalami perubahan karena adaptasi
untuk menopang pertumbuhan janin
 Jika kondisi ibu tidak diberikan perhatikan khusus, ibu dan janin bisa mudah terkena
penyakit.
 penting bagi ibu atau bagi tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi sedini mungkin
kondisi kehamilan, dan mengidentifikasi potensi risiko-risiko pada kehamilan
 Petugas kesehatan harus dapat menegakan Diagnosis kehamilan dengan tepat agar
mampu memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai, pengobatan yang sesuai,
dan mendeteksi adanya risiko atau abnormalitas yang mungkin akan dialami oleh
ibu dan janin
Tujuan
 Penulisan referat ini bertujuan untuk menambah
pengetahun penulis dan pembaca mengenai Diagnosis
kehamilan serta sebagai salah satu syarat agar bisa
mengikuti ujian akhir di SMF Ilmu Obstetri dan Ginekologi
Definisi Kehamilan
 Kehamilan adalah keadaan sedang mengandung embrio atau janin yang
sedang berkembang setelah terjadinya fertilisasi.
 Dapat juga diartikan sebagai keadaan setelah implantasi di dalam tubuh,
baik di dalam rahim atau di tempat lain di dalam tubuh (ektopik).
 Menurut prawirohardjo (2008) masa kehamilan dimulai dari konsepsi
sampai lahirnya janin, yaitu selama 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7
hari) di hitung dari hari pertama haid terakir.
Fisiologi Kehamilan
 Wanita yang sudah memasuki usia reproduktif akan mulai mengalami
menstruasi  ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi
berikutnya.
 sel telur yang telah di buahi terimplantasi pada dinding rahim. Setelah
proses implantasi, hasil konsepsi akan membentuk zigot
 zigot akan terus menerus bermitosis:
Zigot  Morula  Blastula  Embrio
Fisiologi Kehamilan
 Sistem kardiovaskular
- peningkatan curah jantung
- peningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh
- peningkatkan suh basal tubuh
- meningkatkan aliran plasma ke ginjal  peningkatan GFR
- berisiko menyebabkan hipertensi
 Hematologi
- peningkatan kebutuhan oksigen
- sel darah merah (RBC) meningkat 30%
- ekspansi plasma yang  hipervolemia  anemia relatif pada kehamilan
- peningkatan status koagulasi  faktor koagulasi I, II, V, VII, VIII, X, dan XII
- Penurunan sistem imun
Fisiologi Kehamilan
Sistem Gastrointestinal
 lambung tertekan, sedikit bergeser dan berputar selama
kehamilan  penurunan tonus sfingter esofagus  risiko
refluks isi lambung.
 pH lambung sekitar 20% lebih rendah dibandingkan dengan
wanita yang tidak hamil
 Waktu transit usus meningkat pada kehamilan, dan ini dapat
menyebabkan konstipasi.
Tanda dan Gejala
Tanda tidak pasti (persumtive Sign)
 Amenorea (berhentinya menstruasi).
 Mual (nausea) dan muntah (emesis).
 Ngidam (mengingini makanan teretentu).
 Syncope (pingsan).
 Kelelahan.
 Payudara tegang.
 Sering miksi.
 Konstipasi atau obstipasi.
 Pigmentasi kulit . Sekitar pipi: cloasma gravidarum, leher, Dinding perut: striae
lividae/garvidarum, striae nigra, linea alba menjadi lebih hitam, Sekitar payudara,
Sekitar pantat dan paha atas: terdapat striae akibat pembesaran bagian tersebut.
 Epulis Hipertropi papilla ginggivae/gusi, sering terjadi pada triwulan pertama.
Tanda dan Gejala
Tanda kemungkinan (probabilty sign)
 Pembesaran perut.
 Tanda hegar.
 Tanda Goodell.
 Tanda chadwicks.
 Tanda piscaseck.
 Kontraksi braxton hicks.
 Teraba ballotement.
 Pemeriksaan tes biologis kehamilan (planotest) positif.
Tanda dan Gejala
 Gerakan janin dalam rahim.
 Terdengar denyut jantung janin.
 Teraba bagian-bagian janin.
 Terlihat kerangka janin dari pencitraan.
 kerangka janin dapat dilihat dengan foto
rontgen
Penegakan Diagnosis
Sebelum diagnosis kehamilan ditegakan
 anamnesis bisa digunakan untuk menggali riwayat keluhan yang muncul sesuai
dengan usia kehamilan.
 Pada awal kehamilan, pasien bisa datang dengan keluhan tidak haid, mual
muntah, mudah lelah, atau perubahan pada payudara.
 Tanyakan riwayat dan pola haid, riwayat coitus, dan riwayat penyakit yang
diderita untuk menyingkirkan diagnosis

Setelah diagnosis kehamilan ditegakan


 biasa dilakukan pada kunjungan ANC.
 dilakukan untuk mencatat keluhan-keluhan yang muncul selama kehamilan,
mendeteksi adanya abnormalitas, dan mendeteksi adanya penyakit pada ibu
atau bayi.
Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan Tanda-tanda Vital  Waspadai tekanan darah tinggi
 Pemeriksaan Generalisata  Pigmentasi, konjungtiva pucat (pada anemia) ,
edema ekstremitas
 Pemeriksaan Abdomen  Leopold Maneuver 
Leopold I : menentukan Tinggi fundus uteri dan menentukan bagian teratas
fundus
Leopold II : Menentukan bagian tubuh janin yang berada di lateral (letak
punggung janin)
Leopold III : Menentukan bagian terbawah janin
Leopold IV : Menentukan apakah janin sudah masuk pintu atas panggul atau
tidak
 Pemeriksaan dalam (Vaginal Touche) menilai perineum, vagina, portio, serviks.
 tanda Hegar, tanda Chadwick, tanda Piscaseck, dan tanda Ballotemen.
Pemeriksaan Penunjang
 Beta hCG  Plano test
 Early Pregnancy Factor
 Serum Progesteron
 USG  Transabdominal, transvaginal
Potensial Diagnosis Lainnya
 Hamil palsu (Pseudokiesis)
keyakinan yang salah dari pasien bahwa dirinya sedang hamil. biasa disertai dengan
adanya keluhan-keluhan somatis seperti mual, muntah, sering kencing, perubahan
haid, perasaan subyektif adanya gerakan janin, dan perut yang membesar. Tetapi
dengan tes biologis dan pemeriksaan definitif tidak menunjukkan kehamilan.
 Hematometra
Hematometra adalah tertahannya darah dalam uterus, biasa ditandai dengan uterus
yang membesar, nyeri episodik saat tanggal haid, mual, muntah, dan tidak haid.
Hematometra dapat disebabkan karena himen imperforata atau adanya luka pada
serviks yang menyebabkan ostium serviks tertutup. Biasanya pasien datang karena
terlambat datang bulan dapat melampaui umur kehamilan, perut terasa sakit setiap
bulan, terjadi tumpukan darah dalam rahim, tanda dan pemeriksaan hamil tidak
menunjukkan hasil yang positif.15
 Perdarahan Uterus Abnormal (PUA)
Diagnosis PUA biasanya ditelusuri lebih lanjut dari keluhan perdarahan dari jalan
lahir atau bahkan terlambat haid. Diagnosis hamil dapat disingkirkan bila pada
pemeriksaan biologis atau USG tidak ditemukan hasil positif. Pada kasus seperti
mioma, tanda seperti pembesaran uterus juga dapat ditemukan. 12
 Kehamilan Ektopik
implantasi hasil konsepsi diluar uterus, 80-90% kehamilan ektopik terjadi di
ampulla tuba uterina, namun dapat pula terjadi di tempat lain. Biasnya keluhan
berupa nyeri/rasa tidak nyaman pada panggul, nyeri/rasa tidak nyaman pada
perut, mual/muntah, sinkop, lemas, pusing dan perdarahan pervaginam. Pada
pemeriksaan beta hCG dapat ditemukan hasil yang meningkat, namun
pemeriksaan USG harus dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis kehamilan
ektopik.17
Kesimpulan
 Kehamilan adalah keadaan sedang mengandung embrio atau janin yang
sedang berkembang setelah terjadinya fertilisasi.
 Pada kehamilan, terjadi berbagai perubahan pada kondisi ibu yang dapat
dideteksi sebagai tanda-tanda untuk menegakan diagnosis kehamilan.
 Diagnosis Kehamilan ditegakan dari anamnesis, Pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang. Hal yang harus ditanyakan pada anamnesis
yaitu riwayat menstruasi, Hari pertama haid terahir, lama siklus haid,
lama serta banyaknya perdarahan menstruasi.
 Pada pemeriksaan fisik, dapat ditemukan pembesaran uterus,
perubahan payudara dan serviks. Pemeriksaan Leopold dilakukan untuk
menentukan bagian-bagian janin.
Referensi
 Anderson J, Ghaffarian KR. Early Pregnancy Diagnosis. [Updated 2021 Jan 11]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL):
StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556135/
 Pascual ZN, Langaker MD. Physiology, Pregnancy. [Updated 2021 May 9]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559304/
 Thiyagarajan DK, Basit H, Jeanmonod R. Physiology, Menstrual Cycle. [Updated 2020 Sep 17]. In: StatPearls [Internet]. Treasure
Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500020
 Oliver R, Basit H. Embryology, Fertilization. [Updated 2021 May 8]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542186/
 Kepley JM, Bates K, Mohiuddin SS. Physiology, Maternal Changes. [Updated 2020 Sep 11]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island
(FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539766/
 Yagel S, Cohen SM, Goldman-Wohl D. An integrated model of preeclampsia: a multifaceted syndrome of the maternal
cardiovascular-placental-fetal array. American Journal of Obstetrics and Gynecology. 2021 Mar 9
 Most J, Dervis S, Haman F, Adamo KB, Redman LM. Energy intake requirements in pregnancy. Nutrients. 2019 Aug;11(8):1812.

Anda mungkin juga menyukai