Anda di halaman 1dari 15

GANGGUAN

DALAM
MENGHASI
LKAN
BUNYI
Kelompok 10 ONINRON
ANGGOTA KELOMPOK
Wirdatur Rahmah 2210753016

Asyrafal Yuanata 2210752016

Sama Kurniati Bacin 2210753012


GANGGUAN DALAM
FONOLOGI
Gangguan fonologi adalah kegagalan untuk menggunakan bunyi-bunyi ujaran
yang sesuai bagi usia individu dan dialek yang digunakan. Gangguan ini lebih
sering terjadi pada anak-anak dan sebagian kecil diderita oleh orang dewasa
karna faktor medis.
ALAT PENGHASIL BUNYI PADA
MANUSIA
PITA SUARA 01
Pita suara merujuk pada
struktur anatomi di dalam
02 ARTIKULASI
tenggorokan manusia yang
terlibat dalam produksi
Artikulasi merujuk pada
suara. Pita suara terletak di
cara bagaimana suara-
dalam laring atau kotak
suaranya dihasilkan dan
suara, di mana mereka
dibentuk oleh organ-organ
berfungsi sebagai alat
ucapan di dalam mulut dan
penghasil suara.
tenggorokan manusia.
JENIS
GANGGUANG
FONOLOGI
Gangguan Fonologi yang biasanya diderita oleh penderita
dapat diklasifikasikan dalam 4 kategori
OMISI
Suatu keadaan dimana bunyi-bunyi tertentu tidak
mampu diucapkan. Keseluruhan suku kata dalam
suatu kata tidak terucapkan. Contohnya: kata “ ち
さ い ” disingkat menjadi “ さ い 、 ち ゃ い ” dan
“ ごはん” disingkat menajadi “ はん” .
ADISI(Komisi)
Suatu keadaan dimana ada penambahan
pada kata yang diucapkan. Contohnya: kata
“ あぶら” menjadi “ あぶらっす” atau
“ かっこい” menjadi “ かいこい”
DISTORSI
Suatu keadaan dimana pengucapan berubah
secara halus sehingga kata yang diucapkan
masih dapat dipahami namun pelafalannya
tetap salah, atau tidak terdengar seperti kata
yang terdapat dalam bahasa yang
bersangkutan. Biasanya penderita gangguan
jenis ini tidak dapat mengucapkan konsonan
sibilant dan menggantinya dengan konsonan
interdental. Contohnya: kata “Sing” yang
akan berubah menjadi “Thing”
SUBSITUSI
Suatu keadaan dimana suatu bunyi digantikan oleh
bunyi lain. Biasanya ini disebut juga cadel.
Contohnya “Lamar” yang berubah menjadi “Lamal”
atau “mushaf” menjadi “mushap”
DISARTIA
Suatu keadaan dimana seseorang kesulitan
mengkoordinasikan otot-otot yang
terlibat dalam pembentukan bunyi, yang
mengakibatkan ketidakjelasan dalam
pengucapan.
 
Disorganisasi Fonologis
ALBUM Suatu keadaan dimana seseorang mengalami
kesulitan dalam mengatur dan mengorganisir
NAME bunyi-bunyi dalam kata sehingga
Artist name menghasilkan kesalahan dan kekacauan
Despite being red, pengucapan.
Mars is actually a cold
place. It’s full of iron
oxide dust
0:00 3:15
Terapi Dan Perawatan Pada Penderita
Gangguan Fonologi
Terapi bicara dan bahasa
Terapis bicara atau ahli terapi wicara akan bekerja sama dengan penderita gangguan
fonologi untuk membantu meningkatkan pengucapan dan pemahaman bahasa.
Mereka dapat menggunakan latihan vokal, latihan lidah, latihan pernapasan, dan
berbagai kegiatan berbicara dan mendengarkan untuk membantu memperbaiki
kesulitan fonologis.

Terapi Pengucapan
Terapi pengucapan bertujuan untuk mengajarkan penderita gangguan fonologi cara
mengucapkan suara atau suku kata tertentu dengan benar. Ini melibatkan latihan
artikulasi yang terstruktur dan latihan yang melibatkan gerakan mulut dan lidah untuk
membantu meningkatkan pengendalian suara.

Artist name
0:00 3:15
Song name
Permainan dan kegiatan Pendekatan Multisensori
terstruktur
Pendekatan ini melibatkan penggunaan berbagai
Melibatkan penderita gangguan indera (seperti penglihatan, pendengaran, dan
fonologi dalam permainan dan perabaan) dalam terapi dan perawatan. Ini dapat
kegiatan terstruktur dapat mencakup penggunaan gerakan tubuh, penekanan
membantu memperkuat visual, dan perabaan fisik untuk membantu
keterampilan bahasa mereka. penderita memahami dan menghasilkan suara
dengan lebih baik.

Terapi Auditif Dukungan Keluarga


Terapi auditif melibatkan penggunaan Dukungan keluarga sangat penting dalam
suara dan pendengaran untuk membantu terapi dan perawatan penderita gangguan
memperbaiki gangguan fonologi. Metode fonologi. Keluarga dapat membantu
seperti pemodelan suara, latihan melibatkan penderita dalam kegiatan sehari-
mendengarkan, dan terapi suara terpadu hari yang memperkuat keterampilan
dapat digunakan untuk membantu bahasa, memberikan umpan balik positif,
penderita dalam mengenali dan dan menciptakan lingkungan komunikatif
membedakan suara-suar tertentu. yang mendukung.
KESIMPULAN
Meskipun gangguan dalam menghasilkan bunyi dapat menjadi
tantangan bagi individu yang mengalaminya, penting untuk
diingat bahwa dengan perawatan yang tepat, dukungan yang
memadai, dan dedikasi individu yang bersangkutan, banyak
kemajuan yang dapat dicapai. Setiap individu memiliki potensi
untuk mengatasi gangguan ini dan mengembangkan
kemampuan komunikasi yang lebih baik.
THANK
YOU !!
DARI KELOMPOK 10 ONINRON

Anda mungkin juga menyukai