PERPAJAKAN
Part 2
• 7 Mei melakukan konsultansi dengan Mr. John Walker, seorang ahli teknik listrik penduduk Kanada,
dengan honorarium $3,000. Kurs tengah BI $1=Rp11.000 dan kurs Menteri Keuangan $1=Rp11.200
• 10 Mei membayar honorarium kepada Mr. John Walker. Kurs tengah BI $1=Rp11.000 dan kurs Menteri
Keuangan $1=11.200
• 31 Mei membayar royalti sebesar $5,000 ke Excellency Services, Ltd, sebuah perusahaan konsultan
Internasional di Singapore. Kurs tengah BI $1=Rp11.100 dan kurs Menteri Keuangan $1=11.200
• 3 Mei membayar Rp120.000.000 kepada Joy Realty untuk sewa gedung selama 2 tahun
PPh yang sudah dipotong/dipungut oleh pihak lain dan yang sudah dibayar sendiri adalah sebagai berikut:
Rp 1.955.000.000
Misalnya PPh kurang bayar tersebut dibayar ke kas negara pada tanggal 15 April 2014, jurnal yang dicatat oleh
PT Anugerah jika digunakan Standar Akuntansi Keuangan ETAP adalah sebagai berikut:
• 3 Juni menjual persediaan barang dagangan (BKP) secara kredit kepada CV Marga seharga Rp150 juta.
Harga pokok persediaan tersebut adalah Rp120 juta.
• 5 Juni membeli persediaan barang secara kredit dari PT Astina (PKP) Rp60 juta.
• 9 Juni membayar honor konsultan pajak Rp50 juta kepada Firma Prima Tax (PKP)
• 10 Juni menerima pembayaran dari CV Marga atas penjualan persediaan tgl 3 Juni
• 17 Juni menjual persediaan barang dagangan (BKP) kepada Pemda Kota Tangerang seharga Rp80 juta.
Harga pokok persediaan tersebut adalah Rp50 juta.
11-Jun Beban Sewa 7.500.000
PPN-Pajak Masukan 275.000
Utang PPh Pasal 23 50.000
Utang Usaha 5.225.000
Kas 2.500.000
15-Jun Utang Usaha 5.225.000
PPN-Pajak Masukan 550.000
Utang PPh Pasal 23 100.000
Kas 5.675.000
17-Jun Piutang Usaha 80.000.000
Harga Pokok Penjualan 50.000.000
Penjualan 80.000.000
Persediaan Barang Dagang 50.000.000
• 22 Juni memberikan sumbangan berupa persediaan barang dagangan kepada Yayasan Yatim Piatu. Harga
pokok persediaan tersebut adalah Rp15.000.000
• 25 Juni membayar royalti sebesar $5,000 kepada Five Star, Ltd, sebuah perusahaan yang
bertempatkedudukan di Singapore, atas pemakaian merk dagang. Kurs tengah Bank Indonesia $1= Rp11.200,
dan kurs Menteri Keuangan $1 = Rp11.000
20-Jun Kas 80.000.000
PPh Pasal 22 Dimuka 1.200.000
Piutang Usaha 81.200.000
22-Jun Beban Sumbangan Sosial 16.650.000
Persediaan Barang Dagang 15.000.000
PPN-Pajak Keluaran 1.650.000
25-Jun Beban Royalti 56.000.000
PPN-Pajak Masukan 6.050.000
Utang PPh Pasal 26 1.100.000
Utang PPN 6.050.000
Jurnal Restitusi
10-Agus PPN-Pajak Keluaran 25.000.000
Piutang PPN pada Pemerintah 3.000.000
PPN-Pajak Masukan 28.000.000
Jurnal Kompensasi
10-Agus PPN-Pajak Keluaran 25.000.000
PPN-Pajak Masukan 25.000.000
Pengertian Jenis
Disebabkan • Penghasilan yang telah dipotong PPh Final
karena perbedan
• Penghasilan yang bukan objek pajak
Prinsip
akuntansi • Pengeluaran yang termasuk non deductable
dengan Prinsip expend (Pasal 9 ayat 1 UU PPh)
Pajak
• Pengeluaran yang tidak termasuk deductable
expend (Pasal 6 ayat 1 UU PPh)
Pengertian Jenis
Perbedaan laba yang • Penyisihan/akrual vs realisasi
disebabkan karena
ketentuan perpajakan dan • Penyusutan dan Amortisasi
memberikan pengaruh di
• Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi
masa mendatang dalam
waktu tertentu, sehingga vs sewa menyewa biasa
akhirnya laba akuntansi dan
penghasilan kena pajak
menjadi sama
Perbedaan
• Pada tahun 2013, PT X dapat memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp.1.500.000.000,
• Membukukan beban imbalan pasca kerja berdasarkan UU No 13 tahun 2013 tentang ketenagakerjaan sebesar
Rp250.000.000 selama tahun 2013.
• Rincian aktiva tetap yang semuanya diperoleh pada tanggal 1 Januari 2013 (dalam jutaan) adalah sbb :
*catatan: Tarif 25% adalah tarif lama dan yang terbaru menurut UU HPP
No. 7 tahun 2021 adalah sebesar 22%, dan diperbarui kembali pada tahun
2022 sebesar 20%
• Entitas A membeli mesin senilai 10.000 2/1/X1. Mesin menurut akuntansi didepresiasikan selama 5 tahun,
tanpa nilai sisa.
• Untuk tujuan pajak mesin termasuk kelompok 1 didepresiasikan selama 4 tahun.
• Misalkan penghasilan entitas sebesar 7.000 beban operasi selain depresiasi 2.000.
• Ilustrasi perbedaan pajak dan akuntansi serta jurnalnya dapat dilihat berikut ini:
(*Keterangan: Depresiasi Menurut akuntansi = 10.000/5 = 2.000; Menurut pajak = 10.000/4 = 2.500; dengan
tarif penyusutannya sebesar 25%)
Jawab :