Anda di halaman 1dari 39

AKUNTANSI

PERPAJAKAN
Part 2

@brevetpajak_biinsp brevetbiinspira.co +628523454005


4
PPH Pasal 25
Terutang saat pembayaran atau saat terutangnya penghasilan yang
menjadi objek pemotongan (Per – 31 / PJ / 201)

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


4 m ira
Contoh Jurnal PPh Pasal 25
Besarnya angsuran PPh Pasal 25 secara umum dihitung berdasarkan PPh terutang tahun pajak
sebelumnya dikurang dengan PPh yang dipotong/dipungut oleh pihak lain dibagi 12. Penyetorannya pada
kas negara paling lambat tanggal 15 masa pajak berikutnya.

10-Jun PPh Pasal 25 Dimuka 150.000.000  


  Kas   150.000.000

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


PPH Pasal 26
{PP 94 TAHUN 2010}

• Terutang saat pembayaran

• disediakan untuk dibayarkan (seperti: dividen) untuk


perusahaan go public dan tidak go public

• jatuh tempo pembayaran penghasilan (seperti: bunga dan


sewa), pada saat yang ditentukan dalam kontrak atau perjanjian
atau faktur (seperti: royalti, imbalan jasa teknik atau jasa
manajemen atau jasa lainnya)

• Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan di Luar Negeri

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


4 m ira
Contoh
Transaksi yang dilakukan oleh PT Anugerah yang terkait dengan PPh Pasal 26 untuk bulan Mei 2013
adalah sebagai berikut:

• 7 Mei melakukan konsultansi dengan Mr. John Walker, seorang ahli teknik listrik penduduk Kanada,
dengan honorarium $3,000. Kurs tengah BI $1=Rp11.000 dan kurs Menteri Keuangan $1=Rp11.200

• 10 Mei membayar honorarium kepada Mr. John Walker. Kurs tengah BI $1=Rp11.000 dan kurs Menteri
Keuangan $1=11.200

• 31 Mei membayar royalti sebesar $5,000 ke Excellency Services, Ltd, sebuah perusahaan konsultan
Internasional di Singapore. Kurs tengah BI $1=Rp11.100 dan kurs Menteri Keuangan $1=11.200

• 10 Juni menyetor utang PPh Pasal 26 ke kas negara

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Jurnal PPh Pasal 26

07-Mei Beban Konsultasi 33.000.000  


  Utang PPh Pasl 26 6.720.000
  Utang Usaha   26.280.000
10-Mei Utang Usaha 26.280.000  
  Kas   26.280.000
31-Mei Beban Royalti 55.500.000  
  Utang PPh Pasl 26    11.200.000
  Kas   44.300.000
10-Jun Utang PPh Pasl 26 17.920.000  
  Kas   17.920.000

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


PPH Pasal 4 ayat 2
Pajak bersifat final, untuk pengahasilan berikut:
a. bunga deposito dan tabungan lainnya, bunga obligasi dan surat utang
negara, bunga atau diskonto surat berharga jangka pendek yang
diperdagangkan di pasar uang, dan bunga simpanan yang dibayarkan
oleh koperasi kepada anggota koperasi orang pribadi;
b. hadiah undian;
c. dari transaksi saham dan sekuritas lainnya, transaksi derivatif yang
diperdagangkan di bursa, dan transaksi penjualan saham atau
pengalihan penyertaan modal pada perusahaan pasangannya yang
diterima oleh perusahaan modal ventura;
d. dari transaksi pengalihan harta berupa tanah dan/atau bangunan,
usaha jasa konstruksi, usaha real estat, dan persewaan tanah dan/atau
bangunan;
e. penghasilan tertentu lainnya, termasuk penghasilan dari usaha yang
diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto
tertentu, yang diatur dalam atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


4 m ira
Jurnal PPh Pasal 4 Ayat 2
Contoh (Wajib pajak sebagai pihak pemotong PPh Pasal 4 ayat (2)): Transaksi yang dilakukan oleh PT
Anugerah selaku pemotong PPh Pasal 4 ayat (2) selama bulan mei 2013 adalah sebagai berikut:

• 3 Mei membayar Rp120.000.000 kepada Joy Realty untuk sewa gedung selama 2 tahun

• 10 Juni menyetor utang PPh Pasal 4 ayat (2) ke kas negara


03-Mei Beban Sewa Dimuka 120.000.000  
  Utang PPh Pasal 4 ayat (2) 12.000.000
  Utang Usaha   108.000.000
10-Juni Utang PPh Pasal 4 ayat (2) 12.000.000  
  Kas   12.000.000

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Jurnal PPh Pasal 4 Ayat 2
Contoh (Wajib pajak sebagai pihak yang dipotong PPh Pasal 4 ayat (2) Transaksi yang dilakukan oleh PT
Anugerah yang terkait penghasilan yang dipotong PPh Pasal 4 ayat (2) oleh pihak lain adalah sebagai
berikut: 31 Mei memperoleh bunga deposito dari Bank Mandiri sebesar Rp50.000.000.

Jurnal yang dicatat oleh PT Anugerah adalah:


31-Mei Kas 40.000.000  
  Beban PPh Pasal 4 ayat (2) 10.000.000
  Pendapatan Bunga   50.000.000

Jurnal yang disetor sendiri adalah:


31-Jan Beban PPh Pasal 4 ayat (2) 2.500.000  
  Utang PPh Pasal 4 ayat (2) 2.500.000
10-Feb Utang PPh Pasal 4 ayat (2) 2.500.000  
  Kas   2.500.000

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


PPH Pada Akhir Tahun

WP dalam negeri dan bentuk usaha tetap, pajak yang terutang


dikurangi dengan kredit pajak untuk tahun pajak yang
bersangkutan, berupa:
• Pemotongan PPh pasal 21
• Pemungutan PPh pasal 22
• Pemotongan PPh pasal 23
• Pajak yang dibayar atas PPh pasal 24
• Pembayaran sendiri oleh WP (PPh pasal 25)

*Sanksi (bunga, denda, dan kenaikan, serta sanksi pidana) tidak


boleh dikreditkan

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


4 m ira
Jurnal PPh Pada Akhir Tahun
PT Anugerah merupakan perusahaan dagang yang memiliki cabang di Vietnam dan Malaysia. Ringkasan
penghasilan neto untuk tahun pajak 2013 adalah sebagai berikut:

Penghasilan neto dalam negeri Rp 8.000.000.000

Penghasilan neto cabang Vietnam Rp 500.000.000

Penghasilan neto cabang Malaysia Rp 1.500.000.000

Jumlah penghasilan neto Rp 10.000.000.000

PPh Terutang Rp10.000.000.000 x 20% = Rp 2.000.000.000

PPh yang sudah dipotong/dipungut oleh pihak lain dan yang sudah dibayar sendiri adalah sebagai berikut:

PPh Pasal 22 Rp 150.000.000

PPh Pasal 23 Rp 210.000.000

PPh Pasal 24 Rp 295.000.000

PPh Pasal 25 Rp 1.300.000.000

Rp 1.955.000.000

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Jurnal Jurnal PPh Pada Akhir Tahun
PPh kurang bayar pada akhir tahun pajak adalah Rp45.000.000 atau Rp2.000.000.000 – Rp1.955.000.000

Misalnya PPh kurang bayar tersebut dibayar ke kas negara pada tanggal 15 April 2014, jurnal yang dicatat oleh
PT Anugerah jika digunakan Standar Akuntansi Keuangan ETAP adalah sebagai berikut:

31-Des Beban Pajak Penghasilan 2.000.000.000  


  PPh Pasal 22 DImuka 150.000.000
  PPh Pasal 23 DImuka   210.000.000
  PPh Pasal 24   295.000.000
  PPh Pasal 25 DImuka   1.300.000.000
  Utang PPh Pasal 29   45.000.000
15-Apr Utang PPh Pasal 29 45.000.000  
 2021 Kas   45.000.000

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


PPN dan PPnBM
Saat Terutang PPN terjadi pada dua kondisi:
1. Jika Tidak ada pembayaran sebelum penyerahan BKP/JKP atau
pemanfaatan BKP tidak berwujud / JKP dari luar daerah pabean,
maka saat terutang PPN: Saat penyerahan (BKP/JKP), saat impor
(BKP), saat pemanfaatan BKP Tidak Berwujud/ JKP dari luar
Daerah Pabean, saat ekspor BKP Berwujud.
2. Jika pembayaran diterima sebelum penyerahan BKP atau JKP
atau pemanfaatan BKP Tidak Berwujud atau JKP dari luar
Daerah Pabean, saat terutangnya PPN adalah pada saat
pembayaran

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


4 m ira
Contoh Jurnal PPN dan PPnBM
PT Amarta (Pengusaha Kena Pajak) merupakan perusahaan perdagangan. Transaksi yang dilakukan selama
bulan Juni 2021 adalah sebagai berikut:

• 3 Juni menjual persediaan barang dagangan (BKP) secara kredit kepada CV Marga seharga Rp150 juta.
Harga pokok persediaan tersebut adalah Rp120 juta.

• 5 Juni membeli persediaan barang secara kredit dari PT Astina (PKP) Rp60 juta.

03-Jun Piutang Usaha 166.500.000  


  Harga Pokok Penjualan 120.000.000  
  Penjualan   150.000.000
  Persediaan Barang Dagang   120.000.000
  PPN-Pajak Keluaran   16.500.000
05-Jun Pembelian 60.000.000  
  PPN-Pajak Masukan 6.600.000  
  Utang Usaha   66.600.000

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Contoh Jurnal PPN dan PPnBM (lanjutan)
• 8 Juni membayar utang dagang kepada PT Astina atas pembelian tanggal 5 Juni

• 9 Juni membayar honor konsultan pajak Rp50 juta kepada Firma Prima Tax (PKP)

• 10 Juni menerima pembayaran dari CV Marga atas penjualan persediaan tgl 3 Juni

08-Jun Utang Usaha 66.600.000  


  Kas   66.600.000
09-Jun Beban Konsultasi 50.000.000  
  PPN-Pajak Masukan 5.500.000  
  Utang PPh Pasal 23   1.000.000
  Kas   54.500.000
10-Jun Kas 166.500.000  
  Piutang Usaha   166.500.000

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Contoh Jurnal PPN dan PPnBM (lanjutan)
• 11 Juni menyewa tiga unit mobil dari PT Indorent (PKP) untuk lima hari dengan sewa sebesar Rp7.500.000.
Uang muka sewa dibayar Rp2.500.000

• 15 Juni membayar sisa sewa mobil sebesar Rp5.000.000

• 17 Juni menjual persediaan barang dagangan (BKP) kepada Pemda Kota Tangerang seharga Rp80 juta.
Harga pokok persediaan tersebut adalah Rp50 juta.
11-Jun Beban Sewa 7.500.000  
  PPN-Pajak Masukan 275.000  
  Utang PPh Pasal 23   50.000
  Utang Usaha   5.225.000
  Kas   2.500.000
15-Jun Utang Usaha 5.225.000  
  PPN-Pajak Masukan 550.000  
  Utang PPh Pasal 23   100.000
  Kas   5.675.000
17-Jun Piutang Usaha 80.000.000  
  Harga Pokok Penjualan 50.000.000  
  Penjualan   80.000.000
  Persediaan Barang Dagang   50.000.000

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Contoh Jurnal PPN dan PPnBM (lanjutan)
• 20 Juni menerima pembayaran dari bendahara Pemda Kota Tangerang

• 22 Juni memberikan sumbangan berupa persediaan barang dagangan kepada Yayasan Yatim Piatu. Harga
pokok persediaan tersebut adalah Rp15.000.000
• 25 Juni membayar royalti sebesar $5,000 kepada Five Star, Ltd, sebuah perusahaan yang
bertempatkedudukan di Singapore, atas pemakaian merk dagang. Kurs tengah Bank Indonesia $1= Rp11.200,
dan kurs Menteri Keuangan $1 = Rp11.000
20-Jun Kas 80.000.000  
  PPh Pasal 22 Dimuka 1.200.000  
Piutang Usaha   81.200.000
22-Jun Beban Sumbangan Sosial 16.650.000  
  Persediaan Barang Dagang   15.000.000
  PPN-Pajak Keluaran   1.650.000
25-Jun Beban Royalti 56.000.000  
  PPN-Pajak Masukan 6.050.000  
  Utang PPh Pasal 26   1.100.000
  Utang PPN   6.050.000

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Contoh Jurnal PPN dan PPnBM (lanjutan)
• 28 Juni menjual secara tunai truk bekas seharga Rp80 juta. Truk tersebut diperoleh pada tanggal 5 Mei 2022
dengan harga perolehan Rp180 juta, dan nilai buku pada saat dijual adalah Rp25 juta. Pajak masukan atas
pembelian truk tersebut sudah dikreditkan pada Mei 2022.
• 10 Juli menyetor utang PPN ke kas negara

28-Jun Kas 88.800.000  


  Akumulasi Penyusutan 155.000.000  
  Truk   180.000.000
  Keuntungan Pengalihan Aset   55.000.000
  PPN-Pajak Keluaran   8.800.000
10-Jul PPN-Pajak Keluaran 26.950.000  
  Utang PPN 6.050.000  
  PPN-Pajak Masukan   18.975.000
  Kas   14.025.000

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Contoh Restitusi dan Kompensasi PPN
• Jika jumlah pajak keluaran dalam suatu masa pajak lebih kecil daripada pajak masukan yang dapat
dikreditkan, maka selisih tersebut bisa dimintakan restitusi atau dilakukan kompensasi.
• Misalnya, untuk masa pajak Juli, jumlah pajak keluaran PT Amarta sebesar Rp25.000.000 dan jumlah pajak
masukan yang dapat dikreditkan sebesar Rp28.000.000. Jika atas selisih tersebut dimintakan restitusi pada
tanggal 10 Agustus, maka jurnal yang dicatat oleh PT Amarta adalah sbb:

Jurnal Restitusi
10-Agus PPN-Pajak Keluaran 25.000.000  
  Piutang PPN pada Pemerintah 3.000.000  
  PPN-Pajak Masukan   28.000.000

Jurnal Kompensasi
10-Agus PPN-Pajak Keluaran 25.000.000  
  PPN-Pajak Masukan   25.000.000

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Terima Kasih

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


AKUNTANSI
PERPAJAKAN
Part 3

@brevetpajak_biinsp brevetbiinspira.co +628523454005


4
PAJAK TANGGUHAN
(PSAK 46)
dan PAJAK KINI
• WP menghitung penghasilan secara komersial untuk disetorkan pada
pemegang saham, sesuai dengan GAAP (Generally Accepted
Accounting Principle) atau SAK (Standar Akuntansi Keuangan)

• WP menghitung penghasilan secara fiskal untuk pemerintah melalui


DJP sesuai dengan ketentuan perpajakan dalam sebuah Surat
Pemberitahuan Pajak (SPT) Tahunan Penghasilan Badan (PPh Badan)

• Laba yang akan dihasilkan akan berbeda antara komersial dengan


pajak, diakibatkan adanya rekonsiliasi fiskal

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


4 m ira
Gambar Perbedaan

@brevetpajak_biinsp brevetbiinspira.co +628523454005


Beda Tetap

Pengertian Jenis
Disebabkan • Penghasilan yang telah dipotong PPh Final
karena perbedan
• Penghasilan yang bukan objek pajak
Prinsip
akuntansi • Pengeluaran yang termasuk non deductable
dengan Prinsip expend (Pasal 9 ayat 1 UU PPh)
Pajak
• Pengeluaran yang tidak termasuk deductable
expend (Pasal 6 ayat 1 UU PPh)

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


BEDA TEMPORER
(WAKTU)

Pengertian Jenis
Perbedaan laba yang • Penyisihan/akrual vs realisasi
disebabkan karena
ketentuan perpajakan dan • Penyusutan dan Amortisasi
memberikan pengaruh di
• Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi
masa mendatang dalam
waktu tertentu, sehingga vs sewa menyewa biasa
akhirnya laba akuntansi dan
penghasilan kena pajak
menjadi sama

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Tabel Perbedaan
Akuntansi Fiskal
1 Penyisihan/akrual Realisasi
.
Transaksi dan peristiwa lain diakui pada Beberapa kasus tidak dibenarkan adanya akrual,
saat kejadian seperti: cadangan piutang tak tertagih,
cadangan untuk usaha, cadangan biaya
reklamasi, dan piutang yang nyata-nyata tidak
dapat ditagih (dengan syarat tertentu).

Perbedaan

2 Penyusutan dan amortisasi Penyusutan dan amortisasi


.
Jumlah yang dapat disusutkan harus Untuk menghitung penyusutan, masa manfaat
dialokasikan secara sistematis sepanjang dan tarif penyusutan harta ditetapkan sesuai
masa manfaat pasal 11 (6) UU PPh Keputusan Menteri
Keuangan
+6285234540054 brevetbiinspira.com @brevetpajak_biinspira
PAJAK KINI
(CURRENT TAX)
• Adalah jumlah pajak penghasilan terutang (pay) atas
penghasilan kena Pjaka (PKP) pada satu periode

• Pajak kini yang ditentukan berdasarkan peraturan


perpajakan disebut dengan beban pajak

• Pajak kini = tarif pajak efektif x Penghasilan Kena Pajak


(diperoleh dari laba akuntansi setelah dikoreksi)

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


4 m ira
Ilustrasi
PT X adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 namun mulai beroperasi dengan kapasitas yang normal
tanggal 1 januari 2013.
• Pada tahun 2012 PT.X mengalami rugi fiskal sebesar Rp.1.000.000.000 dan

• Pada tahun 2013, PT X dapat memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp.1.500.000.000,

• PT X memperoleh pendapatan bunga sebesar Rp.236.000.000,

• Mengeluarkan dana untuk beban jamuan tanpa daftar normatif Rp.35.000.000

• Membukukan beban imbalan pasca kerja berdasarkan UU No 13 tahun 2013 tentang ketenagakerjaan sebesar
Rp250.000.000 selama tahun 2013.
• Rincian aktiva tetap yang semuanya diperoleh pada tanggal 1 Januari 2013 (dalam jutaan) adalah sbb :

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Perhitungan Pajak Kini

*catatan: Tarif 25% adalah tarif lama dan yang terbaru menurut UU HPP
No. 7 tahun 2021 adalah sebesar 22%, dan diperbarui kembali pada tahun
2022 sebesar 20%

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Perhitungan Pajak Kini
• Beban Pajak belum termasuk final, jika terdapat saldo dibayar dimuka (Pajak Non final), sehingga perlu dikurangkan

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


PAJAK TANGGUHAN
• Pengakuannya berdampak pada kurangnya laba/rugi bersih

• Pengakuan aktiva dan kewajiban pajak tangguhan didasarkan


pada kemungkinan pemulihan aktiva atau pelunasan
kewajiban yang menyebabkan peningkatan jumlah pajak
pada periode selanjutnya

• Kemungkinan Pembayaran Pajak yang lebih kecil pada masa


yang akan datang dapat dianggap sebagai aktiva (sesuai teori
akuntansi)

• Kemungkinan Pembayaran Pajak yang lebih besar pada masa


yang akan datang dapat dianggap sebagai kewajiban (sesuai
teori akuntansi)

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


4 m ira
Ilustrasi

• Entitas A membeli mesin senilai 10.000 2/1/X1. Mesin menurut akuntansi didepresiasikan selama 5 tahun,
tanpa nilai sisa.
• Untuk tujuan pajak mesin termasuk kelompok 1 didepresiasikan selama 4 tahun.

• Misalkan penghasilan entitas sebesar 7.000 beban operasi selain depresiasi 2.000.

• Ilustrasi perbedaan pajak dan akuntansi serta jurnalnya dapat dilihat berikut ini:

(*Keterangan: Depresiasi Menurut akuntansi = 10.000/5 = 2.000; Menurut pajak = 10.000/4 = 2.500; dengan
tarif penyusutannya sebesar 25%)

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Ilustrasi

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


PIUTANG TAK
TERTAGIH
Sehubungan dengan Pajak tangguhan

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


4 m ira
Contoh
• Laba bersih sebelum pajak PT. Nusa tahun 2021 adalah
Rp.200.000.000. Perusahaan memperkirakan 2,5% dari
penjualan kredit tidak akan tertagih. Penjualan kredit dalam
tahun 2021 adalah Rp.1.000.000.000, sehingga pembentukan
penyisihan piutang tak tertagih sbb :

Jawab :

Penyisihan piutang tak tertagih sbb :

2,5% x Rp.1.000.000.000 = Rp.25.000.000.

• Penyisihan tersebut tidak dapat dibebankan sebagai biaya


fiskal sampai dengan piutang tersebut nyata-nyata tidak dapat
ditagih dan diputihkan. Perbedaan tersebut merupakan
Perbedaan Temporer Dapat Dikurangkan (Deductible
Temporary Differences) dan akan menghasilkan DTA sbb :

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Jurnal

Beban Pajak akuntansi 42.500.000


  Aktiva Pajak Tangguhan 7.500.000
  Utang PPh pasal 25/29 50.000.000

Penyajian dalam Laporan Rugi Laba

Laba sebelum PPh 200.000.000


Taksiran PPh
- Beban Pajak Kini (current tax expenses) 50.000.000
- Penghasilan Pajak Tangguhan (deffered tax income) -7.500.000
- Beban Pajak (tax expense) 42.500.000
Laba setelah PPh 157.500.000

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


PAJAK UMKM
• Adalah WP Badan yang memiliki penghasilan bruto
≥ 500 juta
• Tarif yang dikenakan adalah 0,5% (UU HPP 2021)

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


4 m ira
Contoh Jurnal
• Combo adalah UMKM yang bergerak dalam usaha produksi olahan daging ayam, pada akhir tahun
2020 usaha tersebut memperolah omset sebesar Rp 200.000.000,-. Maka jurnal yang dicatat adalah
berikut (Rp 200.000.000,- x 0,5%):

Beban Pajak akuntansi 1.000.000


  Kas/Bank 1.000.000

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp


Terima Kasih

+628523454005 brevetbiinspira.co @brevetpajak_biinsp

Anda mungkin juga menyukai