• Idiopatik
• Trauma
• Peradangan
• Tumor di hidung
• Kelainan pembuluh darah
• kelainan anatomi hidung
• Penggunaan obat dekongestan yang salah
Kelainan sistemik
• Kelainan darah (hemofilia, leukemia)
• Faktor lingkungan (suhu ekstrim, udara kering,
perubahan ketinggian tiba-tiba)
• Kegagalan organ
• Hipertensi
• Migrain
Pertolongan pertama yang dapat diberikan
ketika mengalami mimisan
• Duduk tegak dan jangan berbaring agar tekanan
pada pembuluh darah dalam hidung dapat
berkurang sehingga perdarahan bisa segera
berhenti
• Condongkan tubuh ke depan agar darah yang
keluar dari hidung tidak masuk ke tenggorokan,
karena darah yang tertelan dapat memicu muntah
• Pencet hidung selama 10–15 menit dan
bernapaslah melalui mulut
• Kompres pangkal hidung dengan kompres
dingin untuk memperlambat perdarahan
• Setelah mimisan berhenti, usahakan untuk
tidak membuang ingus, mengorek bagian
dalam hidung, membungkuk, atau melakukan
aktivitas berat setidaknya selama 24 jam.
• Jika perdarahan tidak berhenti setelah
dilakukan penekanan, makan perlu untuk
dilakukan tindakan medis (Penggunaan obat
dekongestan, Kauterisasi, Nasal Picking,
Pembedahan, Embolisasi,) oleh dokter
spesialis THT.