Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

Bab 2
Meyakini Qada dan Qadhar

Anggota Kelompok:
Khayla Mufaeda
M. Kevin Daffa
M. Hasbi Darminsyah
M. Rayyhan
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

Tujuan Pembelajaran
Tujuan
Pembelajaran

Indikator Iman kepada Qada dan Qadar mengantarkan

seseorang menjadi seorang yang tidak memiliki
keraguan atau gentar sedikit pun. Sebab dalam
Peta dirinya sudah terpatri keyakinan bahwa apa pun
Konsep
yang akan terjadi tidak akan menyimpang dari
ketentuan atau takdir Allah SWT.
Standar
Kompetensi

Kompetensi
Dasar
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

Tujuan IDENTIFIKASI MASALAH

embelajaran
8.1.1. Menjelaskan pengertian qada dan qadar dan beriman
kepada qada dan qadar
Indikator 8.1.2. Menyebutkan dalil naqli kewajiban ikhtiar
8.1.3. Menyebutkan dalil naqli kewajiban tawakal
Peta 8.1.4. Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada qada dan qadar
Konsep
8.2.1 Mendiskusikan hikmah beriman kepada qada dan qadar
Standar 8.2.2. Menjelaskan hikmah beriman kepada qada dan qadar
Kompetensi 8.2.3 Menerapkan hikmah beriman kepada qada dan qadar
8.2.4. Menunjukan sikap sabar, iktiar, tawakal, qanaah sertarajin
Kompetensi berdo'a.
Dasar
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 4 Bab 5

IMAN KEPADA QADA DAN QADAR

Tujuan
embelajaran
Meningkatkan Keimanan Kepada Qada dan Qadar
Indikator

Peta Menyebutkan ciri- Menyebutkan contoh- Menyebutkan ayat-

ciri beriman Menjelaskan
Konsep contoh Qada dan ayat Al-Quran yang
kepada Qada dan hubungan antara Qadar dalam berkaitan dengan
Qadar Qada dan Qadar kehidupan sehari-hari Qada dan Qadar
Standar
Kompetensi 1. Menjelaskan 1. 1. Menjelaskan 1. Membaca dalil naqli
pentingnya pengertian Qada dan 1. 1. Membedakan tentang Qada dan
beriman kepada Qadar pengertian takdir Qadar
Qada dan Qadar 2. Mnejelaskan hubungan Mu’allak dan takdir 2. Mengartikan dalil
Kompetensi antara Qada, Qadar Mubram tentang Qada dan
2. Menyebutkan ciri-
Dasar ciri orang yang
dan takdir 2. Menyebutkan contoh- Qadar
3. Menjelaskan bahwa contoh takdir Mu’allak 3. Menjelaskan maksud
beriman kepada kejadian yang baik dan dan Mubram dalil naqli tentang Qada
Qada dan Qadar buruk takdir dan Qadar
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 4 Bab 5

Tujuan Standar Kompetensi

mbelajaran

Indikator

Peta Meningkatkan Keimana kepada Qada dan Qadar

Konsep

Standar
Kompetensi

Kompetensi
Dasar
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 4 Bab 5

Tujuan TUJUAN PENELITIAN

mbelajaran

Indikator

8.1. Menjelaskan tanda-tanda beriman

Peta kepada Qada dan Qadar
Konsep
8.2. Menampilkan hikmah beriman kepada
Standar qada dab qadar
ompetensi

Kompetensi
Dasar
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 4 Bab 5

PENGERTIAN
engertian Menurut bahasa, Qada artinya ketentuan, pelaksanaan, hukum atau keputusan.
Sedangkan Qadar artinya jangka atau ukuran.

Menurut istilah, Qada adalah ketentuan ketentuan suatu rencana dari Allah untuk
dilaksanakan. Sedangkan Qadar adalah rencana yang telah diberlakukan oleh allah
Dalil-Dalil
sejak zaman azaly terhadap makhluknya baik yang sudah, sedang, maupun yang
akan terjadi. Empat prinsip iman kepada Qada dan Qadar:
Venus has a
ewajiban beautifuldan
a. Iman kepada ilmu Allah Swt. yang Qadīm (tidak berpermulaan), nameDia
Beriman mengetahui perbuatan manusia sebelum mereka melakukannya.and is the
second planet
b. Iman bahwa semua Qadar Allah Swt. telah tertulis di Lauhfrom the Sun
Mahfuzh.
cam-macam
c. Iman kepada adanya kehendak Allah Swt. yang berlaku dan kekuasaanNya
Takdir
yang bersifat menyeluruh.

d. Iman bahwa Allah Swt. adalah Zat yang mewujudkan makhluk. Allah Swt. adalah
Sang Pencipta dan yang lain adalah makhluk.
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 4
DALIL-DALIL TENTANG QADA DAN QADAR
a. Dalil al-Qur’an
1) “Sesungguhnya Kami menciptakan segala
sesuatu menurut ukuran (takdir).” (Q.S.
engertian
al-Qamar/54:49)
2) “Tidak ada suatu bencana apapun yang
menimpa di bumi dan (tidak pula) pada diri kalian
Dalil-dalil melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh)
sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang
demikian itu mudah bagi Allah Swt.” (Q.S.
ewajiban al-Hadīd/57:22)
3) “Dan tiap-tiap manusia telah Kami tetapkan
amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung)
cam-macam pada lehernya.” (Q.S. al-Isra’/17:13)
Takdir 4) “Tidak ada sesuatu musibah pun yang
menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah Swt.”
(Q.S. at-Tagabun/64:11)
Bab 5
b. Dalil As-Sunah (Hadis Rasulullah)
Adapun penjelasan Rasulullah saw.
tentang Qada dan Qadar antara lain
diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam
hadis berikutini.
1) “Sesungguhnya penciptaan salah
seorang dari kalian dikumpulkan dalam
perut ibunya selama empat puluh hari
dalam bentuk nuthfah (sperma), kemudian
berubah menjadi ‘alaqah (segumpal
darah) selama empat puluh hari, kemudian
berubah menjadi mudghah (sepotong
daging) selama empat puluh hari,
kemudian malaikat ... (H. R. Muslim)
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 4 Bab 5

KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR

engertian Kewajiban Iman pada Qada dan Qadar

Artinya: "Dan ketetapan Allah itu suatu
Dalil-dalil ketetapan yang pasti berlaku." Dalam hal
ini, manusia harus percaya dan sepenuhnya
ewajiban
meyakini kekuasaan Allah dalam
menetapkan takdir setiap hambanya. Hal
cam-macam
ini dapat diamalkan dengan melakukan
Takdir setiap perintah Allah dan menjauhi
larangannya.
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 4 Bab 5

MACAM-MACAM TAKDIR
1.Takdir Mubram, yaitu yang tidak dapat dibantah dan di tawar-tawar oleh
engertian
manusia. Takdir mubram sifatnya paten (sudah baku) sehingga manusia tinggal
menunggu dan menjalankan saat takdir itu datang. Contoh: kematian, dan ciptaan-
ciptaan Allah Swt. lainnya seperti ada manusia yang dilahirkan dengan kulit sawo
Dalil-dalil
matang sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih, berhidung pesek, bermata sipit,
dan lain Semua itu tidak dapat dibantah dan ditawar-tawar oleh manusia.
2.Takdir Mua’llaq, yaitu takdir yang masih dapat diusahakan oleh Takdir
ewajiban
mu’allaq sifatnya fleksibel (belum baku alias masih dapat diusahakan) sehingga
manusia dapat merubah takdir (nasib)nya. Contoh: Rafi yang bercita- cita ingin
cam-macam menjadi dosen bahasa Arab, maka untuk mencapai cita-citanya itu ia belajar
Takdir dengan tekun serta mendalami ilmu Bahasa Arab atau mengambil kuliah pada
jurusan bahasa Arab. Akhirnya Rafi tersebut berhasil menjadi seorang dosen
Bahasa Arab di sebuah Perguruan Tinggi.
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

1. Sikap Optimis akan Takdir Terbaik Allah Swt.

Optimis

Manusia mempunyai kemampuan terbatas sesuai

Ikhtiar dengan ukuran yang diberikan Allah Swt.
kepadanya. Di samping itu, manusia berada di
bawah hukum-hukum tersebut (Qauliyah dan
Doa
Kauniyah). Hanya berbeda dengan makhluk selain
manusia, misalnya matahari, bulan, dan planet
lainnya, seluruhnya ditetapkan takdirnya tanpa
dapat ditawar-tawar. (Q.S. Fussilat/41:11)
Tawakal
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

2. Ikhtiar

Optimis

Ikhtiar adalah berusaha dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati

dalam menggapai cita-cita dan tujuan. Allah Swt. menentukan
Ikhtiar takdir, kita sebagai manusia berkewajiban melakukan ikhtiar.
Walaupun sudah ditentukan Qada dan qadarnya, di pundak
manusialah kunci keberhasilan dan keberuntungan hidupnya. Di
Doa samping itu, begitu banyak anugerah yang telah Allah Swt. berikan
kepada manusia berupa naluri, panca indera, akal, kalbu, dan
aturan agama, sehingga lengkaplah sudah bekal yang dimiliki
manusia menuju kebahagiaan hidup yang diinginkan.
Tawakal
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 4 Bab 5

3. Doa

Optimis

Doa adalah ikhtiar batin yang besar pengaruhnya bagi

Ikhtiar manusia yang meyakininya. Hal ini karena doa merupakan
bagian dari motivasi intrinsik. Bagi yang meyakini, doa akan
memberikan energi dalam menjalani ikhtiarnya, karena Allah
Doa Swt. telah berjanji untuk mengabulkan permohonan orang
yang bersungguh-sungguh memohon. Firman Allah Swt.: “Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa, apabila ia
Tawakal berdoa kepada-Ku, ...” (Q.S. Al-Baqarah/2:186).
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

4. Tawakal

Optimis
Tawakal adalah “menyerahkan segala urusan dan hasil
ikhtiarnya hanya kepada Allah Swt.” Dasar pengertian
Ikhtiar tawakal diambil diantaranya dari sebuah hadis yang
diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dan Imam Al-Hakim dari
Ja’far bin Amr bin Umayah dari ayahnya Radhiyallahu ‘anhu.
Doa sikap tawakal baru boleh dilakukan setelah usaha yang
sungguh-sungguh sudah dijalankan. Hal ini juga memberikan
pemahaman bahwa tawakal itu terkait erat dengan ikhtiar,
Tawakal atau dapat disimpulkan bahwa tidak ada tawakal tanpa
ikhtiar.
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

Hikmah Beriman
. Hikmah Berimankepada
kepada Qada danQadar
Qada dan Qadar
1. Semakin meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam ini
tidak lepas dari sunnatullah.
2. Semakin termotivasi untuk senantiasa berikhtiar atau berusaha
lebih giat lagi dalam mengejar cita-citanya.
Hikmah
Hikmah 3. Meningkatkan keyakinan akan pentingnya peran doa bagi
keberhasilan sebuah usaha.
4. Meningkatkan optimisme dalam menatap masa depan dengan
mpulan Soal ikhitar yang sungguh-sungguh;
5. Meningkatkan kekebalan jiwa dalam menghadapi segala
rintangan dalam usaha sehingga tidak berputus asa ketika
mengalami kegagalan.
6. Menyadarkan manusia bahwa dalam kehidupan ini dibatasi oleh
peraturan-peraturan Allah Swt., yang tujuannya untuk kebaikan
manusia itu sendiri. Bersikap optimis, Ikhtiar dan Tawakkal
sebagai implementasi beriman kepada Qada’ dan Qadar Allah Swt
 Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

SARAN

RPP SOAL:
DATA AGAMA.xlsx
Kesimpulan
Kartu Soal:

Saran Kartu Soal 1.docx

Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Thankyou,
Any Question?