Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

QADA DAN QADAR

Disusun untuk memenuhi mata pelajaran Agama Islam

Guru : Rahma Fitri Awal

Disusun oleh:

Rizqi Afranisa Nurrahmah


BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Fdhnbh

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah arti Qada’, Qadar,dan Takdir?


2. Bagaimanakah dalil Qada’ dan Qadar?
3. Pembagian Takdir?
4. Bagaimana takdir muallaq dan mubram?
5. Apa manfaat beriman kepada Qada’ dan Qadar?

C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian Qada’ dan Qadar
2. Untuk mengetahui dalil yang ada di Al-Qur`an dan Hadist
3. Untuk mengetahui pembagian Takdir
4. Untuk mengetahui pengertian takdir muallaq dan mubram
5. Untuk mengetahui manfaat beriman kepada Qada’ dan Qadar
BAB II

Pembahasan

A. Pengertian Qada’ Dan Qadar

1. Pengertian Qada’
Qada secara bahasa yang berarti hukum, ketetapan, dan kehendak Allah.
Semua yang terjadi berasal dari Allah SWT, sang pemilik kehidupan. Sebelum
adanya proses kehidupan, Allah sudah menuliskan apa saja yang akan terjadi. Baik
itu tentang kebaikan, keburukan dan juga tentang hidup atau mati.
Allah sudah memerintahkan hambanya untuk percaya pada Qada. Dalam Al
Qur'an Surah Al-Baqarah, Ayat 210, Allah berfirman:

ُ ‫َّللاِ ت ُ ْر َج ُع ْاْل ُ ُم‬


‫ور‬ ‫ي ْاْل َ ْم ُر ۚ َو ِإلَى ا‬ ِ ُ‫ظلَ ٍل ِمنَ ْالغَ َم ِام َو ْال َم ََل ِئ َكةُ َوق‬
َ ‫ض‬ ‫ظ ُرونَ ِإ اَّل أ َ ْن َيأ ْ ِت َي ُه ُم ا‬
ُ ‫َّللاُ ِفي‬ ُ ‫ه َْل َي ْن‬

Artinya: Tidak ada yang mereka tunggu-tunggu kecuali datangnya (azab) Allah
bersama malaikat dalam naungan awan, sedangkan perkara (mereka) telah
diputuskan. Dan kepada Allah-lah segala perkara dikembalikan.
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa semua perkara-perkara, ketetapan yang
terjadi sudah diputuskan oleh Allah SWT.

2. Pengertian Qadar
Qadar secara bahasa diartikan sebagai sebuah ketentuan atau kepastian dari
Allah. Sedangkan secara istilah, qadar berarti sebuah penentuan yang pasti dan sudah
ditetapkan oleh Allah SWT. Baik yang sudah terjadi, sedang terjadi, maupun yang
akan terjadi.

Hadist tentang Qada dan Qadar:


Diriwayatkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya seseorang diciptakan dari perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk
nuthfah, 40 hari menjadi segumpal darah, 40 hari menjadi segumpal daging,
kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh didalamnya dan
menuliskan empat ketentuan yaitu tentang rezeki, ajal, amal, dan (jalan kehidupan)
sengsara atau bahagia."
Hubungan Qada dan Qadar juga tidak bisa dipisahkan. Qada merupakan
rencana dan Qadar adalah perwujudan atau kenyataan yang akan terjadi seperti yang
sudah ditetapkan Allah SWT.

Dalam Al Qur'an surah Al-Hijr ayat 21


ٍ ُ‫ش ْيءٍ إِ اَّل ِع ْندَنَا خَزَ ائِنُهُ َو َما نُن ِ َِّزلُهُ إِ اَّل بِقَدَ ٍر َم ْعل‬
‫وم‬ َ ‫َوإِ ْن ِم ْن‬
Arti: "Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kamu-lah khazanahnya, dan Kami
tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu"

4.
BAB III

Penutupan

A. Kesimpulan

Takdir dibagi menjadi dua,yaitu: Takdir Mubram dan Takdir Muallaq. Takdir
mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah Swt. yang pasti berlaku dan manusia tidak
diberi peran untuk mewujudkannya. Sedangkan takdir muallaq adalah ketentuan Allah
Swt. yang mengikut sertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiar. Qada’ adalah
ketetapan Allah Swt. terhadap segala sesuatu sejak zaman azali. Qadar adalah
perwujudan kehendak Allah Swt. terhadap semua makhluk-Nya dalam kadar dan
bentuk bentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.

B. Manfaat beriman kepada Qada’ dan Qadar .

Yaitu,menenangkan jiwa,senaniasa bersikap sabar dan syukur,menumbuhkan


sifat optimis,dan menjauhkan diri dari sifat sombong.

Anda mungkin juga menyukai