Disusun oleh:
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Fdhnbh
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian Qada’ dan Qadar
2. Untuk mengetahui dalil yang ada di Al-Qur`an dan Hadist
3. Untuk mengetahui pembagian Takdir
4. Untuk mengetahui pengertian takdir muallaq dan mubram
5. Untuk mengetahui manfaat beriman kepada Qada’ dan Qadar
BAB II
Pembahasan
1. Pengertian Qada’
Qada secara bahasa yang berarti hukum, ketetapan, dan kehendak Allah.
Semua yang terjadi berasal dari Allah SWT, sang pemilik kehidupan. Sebelum
adanya proses kehidupan, Allah sudah menuliskan apa saja yang akan terjadi. Baik
itu tentang kebaikan, keburukan dan juga tentang hidup atau mati.
Allah sudah memerintahkan hambanya untuk percaya pada Qada. Dalam Al
Qur'an Surah Al-Baqarah, Ayat 210, Allah berfirman:
Artinya: Tidak ada yang mereka tunggu-tunggu kecuali datangnya (azab) Allah
bersama malaikat dalam naungan awan, sedangkan perkara (mereka) telah
diputuskan. Dan kepada Allah-lah segala perkara dikembalikan.
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa semua perkara-perkara, ketetapan yang
terjadi sudah diputuskan oleh Allah SWT.
2. Pengertian Qadar
Qadar secara bahasa diartikan sebagai sebuah ketentuan atau kepastian dari
Allah. Sedangkan secara istilah, qadar berarti sebuah penentuan yang pasti dan sudah
ditetapkan oleh Allah SWT. Baik yang sudah terjadi, sedang terjadi, maupun yang
akan terjadi.
4.
BAB III
Penutupan
A. Kesimpulan
Takdir dibagi menjadi dua,yaitu: Takdir Mubram dan Takdir Muallaq. Takdir
mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah Swt. yang pasti berlaku dan manusia tidak
diberi peran untuk mewujudkannya. Sedangkan takdir muallaq adalah ketentuan Allah
Swt. yang mengikut sertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiar. Qada’ adalah
ketetapan Allah Swt. terhadap segala sesuatu sejak zaman azali. Qadar adalah
perwujudan kehendak Allah Swt. terhadap semua makhluk-Nya dalam kadar dan
bentuk bentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.