0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
45 tayangan2 halaman
Asuhan keperawatan Islam adalah pendekatan keperawatan berdasarkan nilai-nilai Islam yang menjadi pedoman pelaksanaan asuhan keperawatan. Terdiri dari input, proses, dan output, asuhan keperawatan Islam mementingkan ihsan dalam beribadah, perilaku yang baik, dan memberikan bimbingan spiritual kepada pasien.
Asuhan keperawatan Islam adalah pendekatan keperawatan berdasarkan nilai-nilai Islam yang menjadi pedoman pelaksanaan asuhan keperawatan. Terdiri dari input, proses, dan output, asuhan keperawatan Islam mementingkan ihsan dalam beribadah, perilaku yang baik, dan memberikan bimbingan spiritual kepada pasien.
Asuhan keperawatan Islam adalah pendekatan keperawatan berdasarkan nilai-nilai Islam yang menjadi pedoman pelaksanaan asuhan keperawatan. Terdiri dari input, proses, dan output, asuhan keperawatan Islam mementingkan ihsan dalam beribadah, perilaku yang baik, dan memberikan bimbingan spiritual kepada pasien.
Asuhan Keperawatan Islam yang dikembangkan oleh kelompok kerja keperawatan
islam adalah pada tataran nilai-nilai yang akan dapat menjadi acuan pelaksanaan asuhan keperawatan pada tatanan pelayanan kesehatan. Asuhan keperawatan Islami dapat dilihat sebagai suatu sistem yang terdiri dari masukan, proses dan keluarnya yang seluruhnya dapat digali dari nilai-nilai islami yang bersumber pada Al-Qur’an dan hadist.
Proses pelaksanaan Asuhan Keperawatan Islam
a) Ihsan dalam beribadah
Bagi perawat muslim pemahaman terhadap rukun iman dan islam belumlah cukup dikategorikan dalam insan yang sempurna jika belum menerapkan rukun iman dan islam tersebut didasari oleh perbuatan yang ikhsan. Konsekuensi ikhsan adalah peruatan baik yang berkualitas akan melahirkan dampak berupa keuntungan- keuntungan kepada siapa saja yang melakukannya termasuk bagi perawat dalam melakukan asuhan keperawatan.tuntutan ikhsan dalam Al-Qur’an sebagai berikut: “sesungguhnya mereka yang beriman dana beramal saleh, tentunya kami tidak akan menyia-nyiakan pahala bagi orang-orang yang beramal (bekerja) dengan ikhsan”. [QS.Al Kahfi:30] Dampak perbuatan Ikhsan dalam asuhan keperawatan akan melahirkan niat yang ikhlas, pekerjaan yang rapi, penyelesaian hasil yang baik. Sehingga Ikhsan dalam melaksanakan asuhan keperawatan adalah menentukan mutu pelayanan. b) Perlakuan atau perilaku dalam asuhan Implementasi asuhan keperawatan selanjutnya adalah bagaimana penjabaran konsep “caring” yang mendasari keperawatan islam “Mummarid” yang telah diberikan contoh oleh Rasulullah dan sahabatnya adalah hubungan antar manusia ners-klien yang didasari keimanan dan ihsan, seorang perawat muslim dalam memberikan asuhan keperawatan islam tentu harus berlandaskan pada keilmuannya, islam memmentingkan profesionalisme berpengetahuan dan keterampilan seperti Allah jelaskan pada: “maka bertanyalah kepada ahlinya bila kalian tidak mengetahuinya”.[QS.An- Nahl:43] Beberapa contoh akhlak yang harus dimiliki perawat muslim yaitu tulus, ikhlas, ramah, tenamg, hati-hati, sabar dan tidak lekas marah, cermat dan teliti, memegang teguh rahasia, disiplin dan memiliki etos kerja yang tinggi. Dengan modal diatas seorang perawat dapat mencapai tujuan dari asuhan keperawatan yang diberikan. c) Bimbingan atau Tausiah “katakanlah, ini jalanku, aku dan pengikutku dengan sabar mendakwahkan kamu menuju Allah...”[QS.Yusuf:108] Banyak lagi ayat-ayat yang menyuruh kita untuk berdakwah. Dalam konteks keperawatan islam maka perawat selain melakukan pekerjaan profesionalnya maka perawat juga sebagai Da’i untuk dapat mengajak manusia (klien) dan lingkungannya menuju jalan Allah sehingga nilai spritual yan terintegrasi dalam asuhan keperawatan akan dapat menyentuh fitrah manusia dan pada akhirnya mencapai tujuan hidup baik perawat ataupun klien.