Disusn Oleh :
Dosen pembimbing :
H. Samsudin, S.Ag.,M.Ag
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................3
BAB 1...........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.1 Latar belakang...............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................................5
1.4 Tujuan Pembahasan......................................................................................................................5
BAB 2...........................................................................................................................................................6
ISI/PEMBAHASAN....................................................................................................................................6
2.1 Pengertian Keperawatan islami....................................................................................................6
2.2 Karakeristik Keperawatan Islami....................................................................................................7
2.3 Ciri khas Perawat Islami yang Profesional......................................................................................7
2.4 Pelayanan Kesehatan yang Islami...........................................................................................9
2.5 Prinsip-prinsip keperawatan dan kesehatan dalam Islam.....................................................11
2.6 Perawatan Spiritual dalam Persfektif Islam..........................................................................13
BAB 3.........................................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................15
3.2 Saran......................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................16
2
KATA PENGANTAR
( Risma Wulandari )
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
nikmat karunia Allah dan dimanifestasikan dalam sifat ikhsan, yaitu rasa ikhlas dalam
bekerja sebagai ibadah dalam bentuk perilaku caring, profesional, ahlakulkarimah dan
kerjasama yang baik, berdampak pada pelayanan keperawatan yang diberikan mampu
menyentuh esensi fitrah manusia.
5
BAB 2
ISI/PEMBAHASAN
6
2.2 Karakeristik Keperawatan Islami
perawat sebagai profesional yang islami direfleksikan melalui : penampilan fisik, sikap
yang agamis, psikomotor, pengetahuan ,kemampuan berkomunikasi, pengambilan
keputusan, kesejawatan yang dapat bekerja sama dengan harmonis. Pinsip keperawatan
dalam Islam : Melayani itu ibadah, memberi dahulu dan kita akan menerima, mengerti
orang lain lebih dulu,membahagiakan orang lain dahulu, melakukan sikap empati dan
menumbuhkan sinergi, membiasakan dengan ucapan : salam, basmalah,hamdalah dan
berdoa ( Widarti,2010 )
7
Berikut adalah ciri khas dari seorang perawat, yaitu :
1. Berpakaian bagi wanita
a) Seragam menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan
b) Tidak ketat sehingga masih menampakan bentuk tubuh yang ditutupinya
c) Tidak tipis temaram sehingga warna kulit masih bisa dilihat
d) Tidak menyerupai laki-laki
e) Tidak berwarna mencolok sehingga menarik perhatian orang
f) Dipakai bukan dengan maksud memamerkannya
2. Berinteraksi dengan sesama muslim
a) Memberi bantuan memenuhi kebutuhan dasarnya
b) Menyebarkan salam
c) Menjenguknya jika ia sakit
d) Menjawabnya jika ia bersin
e) Mengunjunginya karena Allah
f) Memenuhi undangannya
g) Tidak menyebut aib dan mengunjingnya, secara terang atau sembunyi
h) Berbaik sangka kepadanya
i) Tidak boleh memata-matai dan mengawasnya, baik dengan mata maupun
telinga
j) Tidak membocorkan rahasianya
k) Menampakan perhatian dan kasih sayang kepadanya
l) Tidak menghibahnya dan membelanya jika ada seseorang yang
menghibahnya
m) Memaafkan kesalahannya
n) Mendo’akannya dari tempat yang jauh
3. Berinteraksi dengan non muslim
a) Berbuat adil dan baik pada orang non muslim
b) Boleh membantu orang non muslim yang menderita
c) Jangan menghina orang non muslim
8
d) Wanita Islam dilarang menikah dengan laki-laki non muslim
e) Tidak boleh memberi salam kepada orang non muslim
f) Apabila orang non muslim itu memberi salam maka jawablah hanya
dengan ucapan Wa’alaikum
4. Hijab
a) Perawat wanita memberikan asuhan keperawatan secara langsung pada
pasien wanita
b) Perawat wanita boleh memberikan asuhan keparawatan secara langsung
pada pasien laki-laki dalam konsisi khusus atau kegawatdaruratan ketika
tidak ada lagi perawta laki-laki yang memungkinkan untuk memberikan
bantuan
c) Perawat laki-laki memberikan asuhan keparawatan secara lagsung kepada
laki-laki
d) Perawat laki-laki memberikan asuhan keperawatan secara langsung pada
pasien wanita dalam kondisi khusus atau kegawatdaruratan ketika tidak
ada lagi perawat wanita yang memungkinkan untuk memberikan bantuan
e) Perawat memisahkan penempatan ruang perawatan antara pasien wanita
dengan pasien laki-laki dewasa, kecuali pasien anak-anak usia 0-7 tahun.
Standar Syariah Manajemen Fasilitas ditemukan Sertifikat halal dari MUI untuk
air minum dan Sertifikat halal dari MUI untuk dapur. Hal ini berarti juga terpenuhi.
9
c. Kelompok Pelayanan Syariah
Standar Syariah Akses Pelayanan dan Kontinuitas ditemukan RM dan bukti tanda
terima spiritual report, artinya terpenuhi.
10
Standar Syariah Asesmen Pasien ditemukan ada kebijakan kompetensi staf
dalam hal fikih orang sakit yang berarti terpenuhi
Dalam ilmu kesehatan islam pun mengajarkan beberapa prinsip tentang kesehatan.
Prinsip-prinsip ini adalah sebagai berikut:
1. Agama Islam bertujuan memelihara agama, jiwa, akal, kesehatan dan harta benda
umat manusia
3. Justice
11
Prinsip Keperawatan dalam Islam
1. Aspek Teologis
yaitu setiap hamba telah dibekali oleh Allah dua potensi yaitu kehendak
(masyiah) dan kemampuan (istitha’ah). Atas dasar kehendak maka seorang
muslim memiliki cita-cita untuk melakukan berbagai rekayasa dan inovasi dalam
kehidupannya yang dibaktikan karena Allah. Dengan adanya kehendak dan
kemampuan maka seorang manusia melakukan upaya yang sungguh-sungguh
tanpa menyisakan kemampuannya dan setelah itu menyerahkan hasilnya menanti
ketentuan Allah. Dalam perspektif yang seperti itulah bertemunya dua hal yang
seing dipandang krusial dalam pemahaman akidah yaitu antara usaha manusia
dan takdir Allah. Keduanya adalah merupakan perpaduan dalam perjalanan hidup
manusia yang disebut tawakkal.
2. Aspek fungsi kemanusiaan
yaitu khilafah dan ibadah. Tugas khilafah adalah mengelola seluruh alam semesta
untuk kepentingan umat manusia. Dan tentunya harus diingat bahwa tugas
pengelolaan yang baik harus dilakukan oleh hamba-hamba Allah yang memiliki
kepatutan untuk itu. Selanjutnya pelaksanaan tugas khilafah yang benar pastilah
akan menghasilkan ibadah yang benar pula dan demikian sebaliknya. Atas dasar
itu, seorang muslim hendaknya menggali seluruh informasi ilmu pengetahuan
tentang alam semesta termasuk tugas perawatan sekalipun ilmu itu ada pada umat
lain yang tidak muslim. Anjuran tentang hal ini ditegaskan dalam berbagai ayat
Al Quran antara lain dengan penyebutan tipologi orang berilmu itu dengan ulul
albab.
3. Aspek akhlak
yaitu ihsan yang menyatakan bahwa setiap orang yang beriman hendaklah
menyadari bahwa dirinya selalu dalam pengawasan Allah sesuai dengan Hadis
Rasul bahwa engkau menyembah Allah seakan engkau melihatNya dan andaikata
engkau tidak mampu melihatNya maka yakinlah Ia melihatmu (an ta’bud Allah
kaannaka tarahu fa in lam takun tarahu fa innahu yaraka). Atas dasar itu, seorang
muslim dalam segala tindakannya tidak memerlukan kendali eksternal untuk
12
menjadi orang baik karena di dalam hatinya terdapat potensi fitrah yang selalu
menuntunnya untuk menjadi orang yang takut berbuat maksiat.
13
untuk memotivasi penyucian jiwa. Islam adalah agama amal, mencapai tazkiyah pun
melalui amal perbuatan yang nyata.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
14
Seorang perawat dikatakan profesional jika memiliki ilmu
pengetahuan, keterampilan keperawatan professional serta memiliki sikap
profesional sesuai kode etik profesi dan sesuai dengan ajaran agama Islam.
Peran perawat itu sangat penting dalam keadaan apapun juga kita sebagai
seorang perawat harus siap menolong dengan ikhlas walaupun dalam keadaan
sakaratul maut sekalipun dan janganlah kita takut. Sebagai seorang perawat
yang profeional kita harus mengikuti delapan etos kerja
Dengan pemikiran yang hipotetik tentang pelayanan kesehatan
yang Islami dapat mewujudkan pelayanan prima di rumahsakit-rumahsakit
Islam.Menjadi kewajiban bagi semua individu-individu, kelompok-kelompok,
net-work rumahsakit-rumahsakit Islam yang memikirkan dan bekerja untuk
mengembangkan pelayanan kesehatan yang Islami di rumahsakit-rumahsakit
Islam untuk mulai membuat guideline pelayanan kesehatan yang Islami liwat
lokakarya-lokakarya, temu pakar, yang akan menjadi tuntunan bagi semua
rumahsakit-rumahsakit Islam.
3.2 Saran
15
pelayanan syariah dalam asuhan keperawatan ini dapat menjadi refrensi bagi
pembaca atau mahasiswa sebgai calon perawat kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrouf, M., & Rosalia, c. (2018). Pelayanan Syariah dalam Bidang Keperawatan dengan Tingkat
Kepuasan Pasien di Rumah Sakit . “Nurse Roles in Providing Spiritual Care in Hospital, Academic
and Community", 8.
Anwar, H., Sunardi, & Juwitasari. (2019, january 7). HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN PERAWAT
BERKARAKTER ISLAMI DENGAN LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM. Retrieved january 7,
2020, from HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN PERAWAT :
http://eprints.umm.ac.id/60188/1/Pendahuluan.pdf
Lamsudin, R. (2018, juli 15). Nuansa Pelayanan Kesehatan yang Islami di Rumah Sakit Islam . Retrieved
juli 15, 2018, from Nuansa Pelayanan Kesehatan yang Islami - Slide share:
https://www.slideshare.net/muhammadreza23/nuansa-pelayanan-kesehatan-yang-islami-
106027494
Madara, U. (2012, mei 14). MAKALAH AGAMA ISLAM DIK. Retrieved juni 2012, 11, from (DOC) MAKALAH
AGAMA ISLAM DIK | Uchiha Madara:
https://www.academia.edu/34782595/MAKALAH_AGAMA_ISLAM_DIK
Ramadhona, D. (2018, maret 10). MAKALAH KARAKTERISTIK KEPERAWATAN ISLAMI. Retrieved januari
03, 2019, from ( DOC ) MAKALAH KARAKTERISTIK KEPERAWATAN ISLAMI:
https://www.academia.edu/36367764/MAKALAH_KARAKTERISTIK_KEPERAWATAN_ISLAMI
Sholikah. (2014, November 12). KARYA TULIS ILMIAH KEPERAWATAN DALAM PANDANGAN ISLAM .
Retrieved November 12, 2014, from Keperawatan Dalam Dimensi Islam-Slide Share:
https://www.slideshare.net/khomsyasholikha/keperawatan-dalam-dimensi-islam
Sulistiadi,w, & Rahayu,S. (2016). POTENSI PENERAPAN MAQASHID SYARIAH DALAM RUMAH SAKIT
SYARIAH DI INDONESIA . POTENSI PENERAPAN MAQASHID SYARIAH DALAM RUMAH SAKIT
SYARIAH DI INDONESIA , 8.
16