PENGHANTARAN

OBAT SECARA
TRANSDERMAL
SISTEM PENGHANTARAN OBAT
KEUNTUNGAN
TRANSDERMAL DDS

Menghindari first pass metabolism

Menghindari fluktuasi kadar obat dalam

darah -> baik untuk obat t1/2 pendek

Mudah dieliminasi pada kasus toksisitas

Dapat diformulasi dalam sediaan lepas

lambat
KEKURANGAN
TRANSDERMAL DDS

Tidak semua obat dapat melintasi membrane kulit. BM

> 500 Da sukar melintasi kulit

Tidak dapat digunakan untuk obat dengan kadar efektif

lebih dari 10 mg/hari

Ada kemungkinan iritasi kulit akibat interaksi dengan

obat atau pembawa

Obat dengan koefisien partisi yang terlalu besar atau

terlalu kecil akan sulit mencapai sirkulasi sistemik
ANATOM
I
FISIOLO
GI KULIT
 LAPISAN KULIT

• STRATUM CORNEUM: ~10 ΜM, BERADA PADA LAPISAN PALING LUAR.

• EPIDERMIS: ~ 100 ΜM
• DERMIS: ~ 1000 ΜM
 FUNGSI KULIT

• SEBAGAI PELINDUNG TUBUH

• PENGATUR SUHU TUBUH
• TEMPAT MENYIMPAN LEMAK
• TEMPAT PEMBUATAN VITAMIN D
• SEBAGAI INDERA PERABA
ABSORPSI
PERKUTAN
ABSORPSI MELALUI KULIT
 RUTE TRANSEPIDERMAL

• MOLEKUL MELEWATI STRATUM CORNEUM DAN JARINGAN VIABLE SEBELUM

MENCAPAI PEMBULUH DARAH.
• KOEFISIEN DIFUSI OBAT DARI STRATUM CORNEUM ADALAH PALING KECIL
DIBANDINGKAN BAGIAN KULIT YANG LAIN.
• FAKTOR YANG PALING MENENTUKAN KOEFISIEN DIFUSI ADALAH KOEFISIEN
PARTISI.
 RUTE FOLIKULAR

• MERUPAKAN TRANSFER OBAT MELALUI KELENJAR FOLIKEL.

• TERJADI PARTISI DARI FOLIKEL KE SEBUM.
 PERTIMBANGAN
BIOFARMASETIKA UNTUK
ABSORPSI OBAT MELALUI
KULIT
 FAKTOR FISIOLOGI

• USIA KULIT: ADANYA PERLUKAAN ATAU PENYAKIT

KULIT MENYEBABKAN PERMEABILITAS KULIT
MENINGKAT.
• ALIRAN DARAH : SEMAKIN CEPAT, PENYERAPAN
JUGA AKAN SEMAKIN BESAR.
• TEMPAT PENGOLESAN: KETEBALAN LAPISAN
STRATUM KORNEUM MEMPENGARUHI
PERMEABILITAS KULIT.
• KELEMBABAN DAN SUHU. SC YANG LEMBAB
MENINGKATKAN ABSORPSI OBAT.
 FAKTOR FISIKOKIMIA OBAT

• BOBOT MOLEKUL OBAT. SENYAWA DENGAN BM

KECIL BERDIFUSI LEBIH CEPAT.
• GRADIEN KONSENTRASI OBAT.
• KOEFISIEN PARTISI OBAT DALAM PEMBAWA.
SENYAWA YANG TERTAHAN PADA PEMBAWA TIDAK
DAPAT MENEMBUS MEMBRAN KULIT.
 FAKTOR FORMULASI

• PEMILIHAN BAHAN PEMBAWA

• ADANYA SURFAKTAN
• ADANYA PENETRATION ENHANCER
JENIS SEDIAAN SEMISOLID
 OINTMENT PASTA

• MERUPAKAN PEMBAWA YANG • MENGANDUNG LEBIH DARI 50%

BERLEMAK DAN DAPAT BAHAN PADAT.
MENINGGALKAN NODA PADA • MEMILIKI EFEK PROTEKTIF SAAT
PAKAIAN. DIAPLIKASIKAN PADA KULIT.
• OBAT YANG TERLALU TERLARUT
PADA PEMBAWA AKAN SULIT
BERPARTISI MELALUI KULIT.
 CREAM GEL RIGID FOAM

MERUPAKAN EMULSI SEMI PADAT
MEMILIKI EFEK EMOLLIENT
TIDAK BERLEMAK DAN MUDAH
DICUCI DARI KULIT
SEDIAAN SEMI SOLID DENGAN FASE
CAIR YANG TERJEBAK DALAM
POLIMER MATRIKS
TIDAK BERMINYAK
GAS YANG TEREMULSI PADA FASE
CAIR
CONTOH SHAVING CREAM
 SISTEM DENGAN MEMBRANE POLIMER ->
DIKAITKAN DG PELEPASAN LEPAS TERKENDALI

HYPOTHESIS

CALCULATIONS FORMULAS
SISTEM DENGAN RESERVOIR OBAT

HYPOTHESIS

CALCULATIONS FORMULAS
 CONTACT
US
SOMEONE@EXAMPLE.COM