SKIN CARE

LIGHTENING AGENT, WHITENING AGENT, EKSFOLIASI,

 SKIN CARE ADALAH SUATU PRODUK-PRODUK
KECANTIKAN YANG BERGUNA UNTUK MERAWAT KULIT
YANG BERTUJUAN UNTUK PERBAIKAN WAJAH DAN
MEMBUAT TAMPILAN FISIK LEBIH MENARIK (SIANIPAR,
1999)
WHITENING AGENT/ ANTI
FLEK/AGE SPOTS
 HIPERPIGMENTASI
HIPERPIGMENTASI MERUPAKAN SUATU KEADAAN BERTAMBAHNYA JUMLAH MELANIN PADA LAPISAN KULIT
YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN WARNA KULIT MENJADI LEBIH GELAP.
BENTUK-BENTUK HIPERPIGMENTASI:
1. FLEK/AGE SPOT
2. EFELID (FREKEL)
3. HIPERPIGMENTASI PASCA RADANG (PIH)

flek/age spot frekel PIH

(Wasitaatmadya, 2 01 1 ;
 FLEK/AGE SPOT
FLEK ATAU AGE SPOT DISEBUT JUGA LENTIGO SENILIS/MATAHARI, ADALAH LESI DENGAN PIGMEN BERWARNA
COKLAT MUDA SAMPAI HITAM DENGAN BERBAGAI UKURAN YANG BIASANYA BERKEMBANG PADA KULIT YANG
TERPAPAR SINAR MATAHARI SECARA KRONIS (CHOI, ET. AL., 2018).
FLEK DAPAT TIMBUL KARENA BERBAGAI PENYEBAB, ANTARA LAIN:
• PAPARAN SINAR MATAHARI KRONIS
• BEKAS JERAWAT ATAU PSORIASIS
• OBAT-OBATAN TERTENTU
• PERUBAHAN HORMONE, SEPERTI SAAT HAMIL (MELASMA)

(AMERICAN ACADEMY OF DERMATOLOGY, 2020).

 Mekanis me Pertahanan A lami K ulit terhadap
S inar U V

PIGMENTASI
KULIT PERTAHANAN APOPTOSIS
TERJADI PROSES
ENDOGEN SEL SUNBURN ATAU SEL YANG SUDAH
PEMBENTUKAN MELANIN. RUSAK PARAH, TIDAK EFEKTIF
MEMPERBAIKI ENZIM
SELAMA 10-40 MENIT, JADI
DAN BAGIAN DNA YANG
DIBUTUHKAN OERLINDUNGAN
RUSAK.
EKSTRA
(S tiefel dan S chwack,
2 01 5 ).
 MEKANISME FLEK
WARNA COKLAT DARI FLEK DISEBABKAN OLEH LIPOFUSCIN BODIES DALAM SEL. LIPOFUSCIN ADALAH CAMPURAN
LIPID DAN PROTEIN DALAM LISOSOM, DI MANA LIPID MENGIKAT FRAGMEN PROTEIN MELALUI MALONDIALDEHYDE.
TERBENTUKNYA LIPOFUSCIN DIKARENAKAN AKTIVITAS DARI DEGRADASI PROTEIN YANG TEROKSIDASI
SEHARUSNYA MENGHASILKAN PROTEOSOME. NAMUN, DALAM KONDISI INI TERBENTUK LIPOFUSCIN. LIPOFUSCIN
YANG DIHASILKAN DAPAT MENYEBABKAN PEMBENTUKAN FLEK YANG BERBEDA PADA SETIAP MANUSIA.

A: FLEK TERDISTRIBUSI, TERDAPAT PERBEDAAN UKURAN SERTA BENTUK

B: FLEK HANYA SATU SPOT, NAMUN TERDAPAT WARNA YANG GELAP DAN LEBIH TERANG
 TATALAKSANA ANTIFLEK
• MENGGUNAKAN PENCERAH KULIT UNTUK MENJADIKAN KULIT LEBIH CERAH/TERANG.
• HARUS DILAKUKAN SECARA TERATUR KARENA SIFATNYA YANG KRONIS RESIDIF ATAU
BERLANGSUNG LAMA DAN DAPAT MUNCUL KEMBALI (BAUMAN, 2009 ; WASITAATMADYA,
2011).

FORMULA/BAHAN AKTIF DALAM PENANGANAN FLEK:

• MEKANISME KERJANYA ADALAH MENGGANGU PEMBENTUKAN LIPOFUSCIN ATAU
MELANIN BERLEBIH.
(HARVARD HEALTH PUBLISHING, 2007 ; AAD, 2020].
 Bahan A ktif W hitening agent
HIDROKUINON
• KONSENTRASI YANG DIGUNAKAN: 2-4%
• PEMAKAIAN KRIM INI HARUS DENGAN
RESEP DOKTER DAN DIPAKAI MAKSIMAL 6
BULAN
• EFEK SAMPING: IRITASI DAN KEMERAHAN
PADA KULIT
AZELAIC ACID
• MEKANISME: INHIBISI ENZIM TYROSINASE YANG MEMBANTU
DALAM PEMBENTUK MELANIN.
• DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK
HIDROKUINON, TERDAPAT EFEK ANTIMIKROBA DAN ANTI-
INFLAMASI.
• EFEK KERJA CENDERUNG LAMA
• EFEK SAMPING: SKIN BURNING, KULIT KERING, DAN KULIT
MENGELUPAS.
(Harvard Health Publishing, 2 007 ; Watson, 2 01 8)
 GLYCOLIC
ACID KOJIC ACID
• GLYCOLID ACID ADALAH BENTUK TERKECIL DARI • KOJIC ACID DIGUNAKAN DALAM MENCERAHKAN KULIT.
AHA (ALPHA-HYDROXY ACID) SEHINGGA EFEKTIF • MEKANISME KOJIC ACID DALAM PERAWATAN KULIT ADALAH
DALAM MENYAMARKAN FLEK MAUPUN INHIBISI PEMBENTUKAN TYROSINASE.
MENGURANGI KERUTAN WAJAH. • KEUNTUNGAN PENGGUNAAN KOJIC ACID ANTARA LAIN: ANTI-
• EFEK SAMPING: MENINGKATKAN SENSITIVITAS AGING, MENCERAHKAN KULIT, ANTIFUNGAL, DAN
SINAR MATAHARI MAKA DARI ITU PERLU ANTIBAKTERI.
PENGGUNAAN SUNSCREEN UNTUK MENCEGAH • KONSENTRASI YANG AMAN DIGUNAKAN: 2%.
KERUSAKAN KULIT. • EFEK SAMPING: SUNBURN DAN DERMATITIS.

(Wong, 2 01 9 ; Pietro,
 VITAMIN C TRETINOIN
• VITAMIN C MERUPAKAN ANTIOKSIDAN YANG • KONSENTRASI 0,05% DAPAT MENGURANGI AGE SPOT, KERUTAN
DAPAT DIGUNAKAN DALAM PENANGANAN ,DAN KEKASARAN KULIT.
PHOTOAGING DAN JUGA HIPERPIGMENTASI. • TRETINOIN BEKERJA DENGAN CARA MEMPERCEPAT PERGANTIAN
• AMAN DIGUNAKAN DENGAN TRETINOIN, SEL KULIT DAN INHIBIS SEL PENGHASIL MELANIN.
GLYCOLID ACID. • SECARA UMUM, PENGGUNAAN RETINOID SEPERTI TRETINOIN
• EFEK SAMPING: PERUBAHAN WARNA MERUPAKAN PILIHAN YANG LEBIH BAIK DIBANDINGKAN
KEKUNINGAN PADA KULIT KARENA OKSIDASI HIDROKUINON.
VITAMIN C. JARANG: RASA PERIH, ERITEMA, • EFEK SAMPING: IRITASI, KEMERAHAN, GATAL, KULIT KERING, KULIT
KULIT KERING. MENJADI LEBIH SENSITIF (PERLU PENGGUNAAN SUNSCREEN.

(Harvard Health Publishing, 2 007 ; Telang, 2 01 3 )

 TINDAKAN KHUSUS Laser
MIKRODERMABRASI Intense Pulse Light (IPL) Menggunakan
EKSFOLIASI KULIT LAPISAN ATAS Menghancurkan panjang
DIMANA SEL-SEL KULIT WAJAH melanin menggunakan gelombang
YANG MATI AKAN DIANGKAT. spektrum sinar secara tertentu untuk
luas. menhancurkan
melanin.
PENCERAH KULIT
PENCERAH KULIT
PEMUTIH KULIT MERUPAKAN AGEN-AGEN YANG
DAPAT MENCERAHKAN KULIT DENGAN
MENGURANGI JUMLAH MELANIN YANG TERDAPAT
DI DALAM KULIT.
ME K A NIS ME PE NC E R A H K U L IT

(Couteau & Coiffard,

 AGEN PENCERAH KULIT
R E TINO L D A N
TU R U NA NNY A
RETINOL DAN TURUNANNYA MEMILIKI BERBAGAI S truktur R etinol
MANFAAT, SEPERTI MENGURANGI JUMLAH JERAWAT,
MENGURANGI EFEK PENUAAN, DAN SEBAGAINYA.
SEBAGAI PENCERAH, RETINOL BEKERJA DENGAN
MENGHAMBAT INDUKSI DAN TRANSKRIPSI
TYROSINASE, MENYEBARKAN PIGMEN DI AREA
KERATOCYTE, SERTA MEMPERCEPAT EPIDERMAL
TURNOVER.
 HYDROQUINON DAN Vitamin C dan Turunannya
TURUNANNYA Vitamin C dan turunannya
bermanfaat dalam pencerahan kulit
HYDROQUINONE DAN TURUNANNYA YANG dengan mendisrupsi proses
DIGUNAKAN DALAM KOSMETIKA, SEPERTI perubahan tyrosine menjadi
melanin. Meskipun tidak seefektif
ARBUTIN, BEKERJA DENGAN MENGHAMBAT hydroquinone dan turunannya,
KERJA TYROSINASE DAN PENGHANCURAN Vitamin C memiliki profil efek
MELANOCYTES YANG TERDAPAT PADA KULIT. samping yang lebih disukai.

ASAM-ASAM ORGANIK SEPERTI AHA, BHA, DAN
PHA BEKERJA DENGAN MENINGKATKAN
EPIDERMAL TURNOVER, SEHINGGA MEMBANTU
PELEPASAN SEL KULIT MATI YANG MENGANDUNG
BANYAK MELANIN DI DALAMNYA. OLEH KARENA
ITU, ASAM ORGANIK BIASANYA DIPAKAI
BERSAMAAN DENGAN PRODUK LAIN (BABILAS,
ET.AL., 2012).
S teroid Topikal
Meskipun tidak digunakan dalam
kosmetika karena efek sampingnya
yang luas, penggunaan steroid
topikal memiliki efek pencerahan
kulit dengan menginduksi
hipopigmentasi pada kulit serta
mengurangi efek radikal bebas pada
kulit (Condoo, et.al., 2 01 4).
EXFOLIANT
EKSFOLIASI
EKSFOLIASI ATAU PENGELUPASAN MERUPAKAN
SUATU PROSES PENGANGKATAN SEL KULIT MATI DARI
LAPISAN LUAR KULIT KITA. NAMUN, JIKA TIDAK
DILAKUKAN DENGAN BANAR, MAKA HAL INI DAPAT
MENIMBULKAN KERUGIAN BERUPA KEMERAHAN
ATAUPUN BERTAMBAHNYA JERAWAT.

KULIT SECARA ALAMI AKAN MELEPASKAN SEL KULIT

MATI SETIAP 30 HARI ATAU LEBIH UNTUK MEMBERI
RUANG BAGI SEL - SEL YANG BARU. NAMUN
TERKADANG SEL KULIT MATI INI TIDAK TERLEPAS
SEPENUHNYA. HAL INI DAPAT MENYEBABKAN BERCAK
KERING, BERSISIK, DAN PORI - PORI TERSEBUT.
SEHINGGA UNTUK MENCEGAH HAL TERSEBUT DAPAT
DIBANTU DENGAN EKSFOLIASI.

(AAD , 202 0; Healthline, 201 8)

 MANFAAT EKSFOLIASI
• MEMPERBAIKI PENAMPILAN KULIT
• MEMBUAT KULIT TAMPAK LEBIH SEGAR DAN CERAH
• MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PRODUK PERAWATAN KULIT TOPIKAL DENGAN
MENINGKATKAN PENYERAPAN
• MEMBANTU MENCEGAH PORI - PORI TERSUMBAT, SEHINGGA JERAWAT LEBIH SEDIKIT
• EKSFOLIASI JANGKA PANJANG DAPAT MENINGKATKAN KOLAGEN. KOLAGEN MERUPAKAN
KUNCI UNTUK KULIT BERCAHAYA DAN CERAH.

(Healthline, 201 8)
 TIPS UNTUK MENCEGAH KERUSAKAN KULIT SAAT EKSFOLIATING
1. PERTIMBANGKAN PRODUK SKIN CARE YANG SUDAH DIGUNAKAN → BEBERAPA OBAT
DAN PRODUK YANG DIJUAL BEBAS DAPAT MENYEBABKAN KULIT LEBIH SENSITIF ATAU
MENGELUPAS, SEPERTI KRIM RETINOID RESEP ATAU PRODUK YANG MENGANDUNG
RETINOL ATAU BENZOYL PEROXIDE.
2. PILIH METODE EKSFOLIASI YANG SESUAI DENGAN JENIS KULIT → UNTUK KULIT
KERING, SENSITIF, ATAU BERJERAWAT LEBIH MEMILIH MENGGUNAKAN WASLAP DAN
EKSFOLIASI KIMIAWI RINGAN, KARENA JIKA MENGGUNAKAN EKSFOLIASI FISIKA
MUNGKIN TERLALU MENGIRITASI KULIT. SEDANGKAN UNTUK KULIT BERMINYAK DAN
LEBIH TEBAL LEBIH MEMILIH MENGGUNAKAN EKSFOLIASI KIMIA YANG LEBIH KUAT
ATAU EKSFOLIASI FISIKA. NAMUN PERLU DIHINDARI UNTUK YANG MEMILIKI WARNA
KULIT YANG LEBIH GELAP ATAU TERDAPAT BINTIK - BINTIK HITAM PADA KULIT SETELAH
LUKA BAKAR, GIGITAN SERANGGA, ATAU JERAWAT. KARENA PADA ORANG YANG
MEMILIKI KULIT LEBIH GELAP, BENTUK EKSFOLIASI YANG LEBIH AGRESIF DAPAT
MENYEBABKAN BINTIK HITAM PADA KULIT.

(AAD , 202 0).

3. BERSIKAP LEMBUT PADA KULIT → JIKA MENGGUNAKAN SCRUB AATAU
EKSFOLIASI KIMIAWI, APLIKASIKAN PRODUK DENGAN LEMBUT MENGGUNAKAN
GERAKAN MELINGKAN KECIL. INI DILAKUKAN SELAMA 30 DETIK. LALU BILAS
DENGAN AIR HANGAT. SEDANGKAN JIKA MENGGUNAKAN KUAS ATAU SPONS,
GUNAKAN SAPUAN RINGAN DAN SINGKAT. JANGAN EKSFOLIASI JIKA TERDAPAT
LUKA TERBUKA ATAU KULIT SEDANG TERBAKAR SINAR MATAHARI

4. LANJUTKAN DENGAN PELEMBAB → EKSFOLIASI DAPAT MEMBUAT KULIT KERING.

SEHINGGA DIPERLUKAN PELEMBAB SETELAH EKSFOLIASI UNTUK MENJAGA KULIT
AGAR TETAP SEHAT DAN TERHIDRASI.

5. TEMUKAN JADWAL YANG TEPAT → SEBERAPA SERING MELAKUKAN EKSFOLIASI

TERGANTUNG PADA JENIS KULIT DAN METODE EKSFOLIASI MASING - MASING
ORANG. UMUMNYA SEMAKIN AGRESIF EKSFOLIASI, MAKA SEMAKIN JARANG
DILAKUKAN. BERHATI - HATILAH AGAR TIDAK TERKELUPAS SECARA BERLEBIHAN,
KARENA DAPAT MENYEBABKAN KULIT MENJADI MERAH DAN IRITASI.

(AAD , 202 0).

 METODE EKSFOLIASI
TERDAPAT 2 METODE EKSFOLIASI YAITU SECARA FISIKA DAN KIMIA.

PEMILIHAN METODE INI HARUS SESUAI DENGAN JENIS KULIT MASING - MASING ORANG.

a. EKSFOLIASI FISIKA: MENGGUNAKAN ALAT SEPERTI SIKAT, SPONS, DAN SCRUB.

b. EKSFOLIASI KIMIAWI: MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA SEPERTI ASAM ALFA DAN BETA
HIDROKSI, UNTUK MELARUTKAN SEL KULIT MATI DENGAN LEMBUT

(AAD , 202 0).

EKSFOLIASI FISIKA
• EXFOLIANT FISIK → SCRUB PEMBERSIH, SIKAT TUBUH, DAN LOOFAH.
• KEUNTUNGAN METODE FISIK YAITU KEMUDAHAN AKSESNYA KARENA
DAPAT DILAKUKAN DI RUMAH HANYA DENGAN KAIN LAP ATAU
SCRUB BUATAN SENDIRI (DIY).
• NAMUN JIKA TIDAK DILAKUKAN DENGAN BENAR, MAKA DAPAT
TERJADI IRITASI KULIT DAN MENYEBABKAN KEHILANGAN AIR
TRANSEPIDERMAL. DAPAT DILANJUTKAN DENGAN MINYAK ATAU
SERUM AGAR MEMBANTU MEMINIMALKAN IRITASI DAN MENGUNCI
KELEMBAPAN.
• BEBERAPA BAHAN ABRASIF UNTUK EKSFOLIASI MANUAL → SCRUB
PEMBERSIH, SARUNG TANGAN EKSFOLIASI, SIKAT KERING, LOOFAH,
BATU APUNG, DAN MICRONEEDLING ATAU MICRO DERMA ROLLER.

(Healthline, 201 8)
 FORMULASI DIY SCRUB
BAHAN UNTUK DIY SCRUB INI BIASANYA SUDAH ADA DI DAPUR. MISALNYA GULA DAN SUSU YANG MENGANDUNG
ASAM YANG DAPAT MEMBANTUK PENGELUPASAN KULIT. SAAT DIGUNAKAN SECARA TOPIKAL JUGA KOPI DAPAT
MEMBERI SIFAT ANTIOKSIDAN PELINDUNG DAN MENINGKATKAN PRODUKSI KOLAGEN. MADU KANUKA JUGA DAPAT
MEMBANTU PENYEMBUHAN LUKA.

SCRUB GULA MERAH LANGKAH - LANGKAH:

BAHAN
• ½ CUP MINYAK KELAPA
• ¼ CUP MADU
• ½ CUP GULA MERAH
• 3 SDM OATMEAL BUBUK
1. ADUK MINYAK KELAPA DENGAN MADU
2. TAMBAHKAN GULA MERAH DAN OATMEAL
3. ADUK SAMPAI MEMBENTUK PASTA KENTAL
4. BASAHI KULIT KITA
5. USAPKAN CAMPURAN SCRUB TERSEBUT KE TUBUH
6. BILAS DAN KERINGKAN.

(Healthline, 201 8)
EKSFOLIASI KIMIAWI
• MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA YANG BERBEDA,
TERMASUK ASAM HIDROKSI DAN RETINOL,
DENGAN ENZIM UNTUK MEMPERBARUI KULIT.
• EKSFOLIASI KIMIAWI DAPAT MEMBERIKAN
HASIL YANG LEBIH DRAMATIS DIBANDINGKAN
DENGAN DIY SCRUB.

(Healthline, 201 8)
E ks folias i K imiawi
ALPHA HYDROXY ACIDS (AHAS)
AHA BEKERJA DENGAN MEMBATU MENGELUPAS PERMUKAAN
KULIT SEHINGGA SEL KULIT BARU YANG BERPIGMEN LEBIH
MERATA DAPAT TERBENTUK DAN MENGGANTIKANNYA.

TERGANTUNG JENISNYA, AHA JUGA DAPAT MEMBANTU DENGAN:

• HIPERPIGMENTASI RINGAN SEPERTI BINTIK - BINTIK
PENUAAN, MELASMA, DAN BEKAS LUKA
• PORI - PORI MEMBESAR
• GARIS HALUS DAN KERUTAN PERMUKAAN
• WARNA KULIT TIDAK MERATA

(Healthline, 201 8)
E ks folias i K imiawi
Beta H ydroxy A c ids (B
BHA merupakan asam yang larut dalam minyak.
BHA masuk jauh ke dalam folikel rambut untuk
mengeringkan minyak berlebih dan sel kulit mati
untuk membuka pori - pori kulit. O leh karena itu,
BHA digunakan untuk mengobati jerawat dan
kerusakan akibat sinar matahari.

Asam salisilat merupakan BHA yang paling

umum. Ini terkenal sebagai pengobatan jerawat,
tetapi juga dapat membantu menenangkan
kemerahan dan peradangan umum.

(Healthline, 201 8)
EKSFOLIASI KIMIAWI
RETINOID
RETINOID MERUPAKAN KELAS OBAT YANG BERASAL DARI VITAMIN A.

RETINOID DIGUNAKAN UNTUK MENENANGKAN KULIT YANG RUSAK

AKIBAT SINAR MATAHARI, MEMINIMALKAN TANDA - TANDA PENUAAN,
DAN MENGOBATI JERAWAT.

RETINOID BEKERJA DENGAN MELINDUNGI KULIT DARI RADIKAL BEBAS

DAN MENINGKATKAN PRODUKSI KOLAGEN.

RETINOID TOPIKAL YANG TERSEDIA:

• RETINOL
• ADAPALENE
• ALITRETINOIN
• TRETINOIN
• TAZAROTENE
(Healthline, 201 8)
TEKNIK EKSFOLIASI YANG TEPAT SESUAI JENIS KULIT
INI DAPAT MEMINIMALKAN RISIKO IRITASI DAN MEMBANTU MENCAPAI HASIL YANG TERBAIK
1. SENSITIF → JIKA KULIT TERAPA PERIH ATAU TERIRITASI SETELAH MENGGUNAKAN PRODUK BARU, ITU DIANGGAP SENSITIF. BHA
BIASANYA TIDAK TERLALU MENGIRITASI DIBANDINGKAN EKSFOLIASI KIMIAWI ATAU FISIKA LAINNYA.
2. NORMAL → KULIT TAMPAK JERNIH DAN TIDAK MUDAH IRITASI. BIASANYA DAPAT MENCOBA TEKNIK APAPUN TANPA MENGALAMI
EFEK SAMPING.
3. KERING → KULIT KERING BERSISIK ATAU KASAR. AHA SEPERTI ASAM GLIKOLAT DAPAT MENEMBUS LAPISAN PERMUKAAN KULIT,
SEHINGGA MEMUNGKINKAN PELEMBAP DAPAT MELEMBABKAN SEL - SEL KULIT BARU DENGAN LEBIH EFEKTIF.
4. BERMINYAK → KULIT BERMINYAK TAMPAK BERKILAU DAN TERASA BERMINYAK. KULIT BERMINYAK DAPAT MENGGUNAKAN
EKSFOLIASI KIMIAWI DAN FISIKA YANG LEBIH KUAT SEPERTI SIKAT OTOMATIS. DAPAT JUGA MENGGUNAKAN DIY SCRUB.
5. KOMBINASI → KULIT CAMPURAN ADA BAGIAN YANG BERMINYAK DAN KERING. DAPAT MENGGANTI PRODUK SESUAI KEBUTUHAN.
MISALNYA, HARI INI MENGGUNAKAN EKSFOLIASI KIMIAWIR ATAU SCRUB PADA AREA BERMINYAK DAN AHA PADA AREA KERING
KEESOKAN HARINYA.
6. ACNE - PRONE → KULIT RENTAN BERJERAWAT ATAU MEMILIKI JERAWAT RINGAN HINGGA SEDANG, CARI PRODUK YANG
MENGANDUNG RETINOID, ASAM SALISILAT, ATAU ASAM GLIKOLAT.

(Healthline, 201 8)