Anda di halaman 1dari 8

Otoritas jasa

keuangan
(OJK)
KELOMPOK 3
Nama anggota

01 Nova indah. 02 Maystella alva p. 03 Shella vebeanza

04 Wigena ridho i. 05 Oka wahyu s. 06 Adistya ilham m.

2
Pengertian OJK

Lembaga independen dan


bebas campur tangan dari
pihak lain, yang mempunyai
fungsi, tugas, wewenang
pengaturan, pengawasan,
pemeriksaan, hingga
penyidikan terhadap industri
jasa keuangan.

3
Fungsi dan tujuan OJK
Fungsi OJK:

Menyelenggarakan sistem pengaturan


dan pengawasan yang terintegrasi
terhadap keseluruhan kegiatan di sektor
jasa keuangan.
Tujuan OJK:

1.Kegiatan jasa keuangan terselenggara


secara teratur, adil, transparan, dan
akuntabel.
2 Mampu mewujudkan sistem keuangan
yangtumbuh secara berkelanjutan dan stabil
.3 Mampu melindungi kepentingan
konsumen dan masyarakat.
4
Latar belakang dan sejarah OJK
Latar Belakang Dibentuknya OJK:
2.Sesuai Undang-Undang No. 3 Tahun 2004
1.Munculnya ketidakpuasan dan tentang BI yang menyatakan bahwa tugas
kekecewaan terhadap fungsi mengawasi bank akan dilakukan oleh lembaga
pengawasan BI terhadap lembaga- pengawasan sektor jasa keuangan yang
lembaga keuangan di Indonesia pasca independen.
krisis ekonomi 1998

Mulai mengawasi Pasar Mulai mengawasi


modal dan Industri Lembaga Keuangan
Keuangan Non-Bank Mikro (LKM

Agustus 2012 31 Desember 2012 Maret 2013 1 Januari 2015

Pembentukan tim Pembentukan tim


pembantu Dewan peralihan perbankan
Komisioner OJK. dari BI ke OJK. 5
LINGKUP
WEWENANG

1 .Pengaturan dan pengawasan


mengenai kelembagaan bank.

2 .Pengaturan dan pengawasan


mengenai Kesehatan bank.

3 .Pengaturan dan pengawasan


mengenaiaspek kehati-hatian bank.

4 .Pemeriksaan bank.
Asas OJK (P-I-TA K-A-K-I)

(P) Profesionalitas
P K (K) Kepastian hukum

(I) Independensi (A) Akuntabilitas


I PESTLE
I A
(I) Integritas

(TA) Transparansi
atau keterbukaan TA K (K) Kepentingan Umum

7
TERIMA KASIH OTORITAS JASA
KEUANGAN
(OJK)
KELOMPOK 3
KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai