Anda di halaman 1dari 17

PSIKOLOGI TERAPAN

KELOMPOK 2
Kelompok 2
003-DWI DAMAYANTI J
008-MADE PUTRININGSIH
021-NABILA SALSABILLA W
022-SITI MASAYU
025-ADAM QADARIANSYAH
025-YOHANA FRANSISKA N.
033-TIARA NURDEWI
Ketertarikan Interpersonal
Pengertian
KETERTARIKAN INTERPERSONAL MENURUT BARON & BYRNE

Menurut Baron & Byrne (2006)


• interpersonal attraction adalah penilaian seseorang terhadap sikap orang lain, di mana
penilaian tersebut dapat diekspresikan melalui suatu "dimensi," dari strong liking
sampai dengan strong dislike.
CONTOH
• KETIKA KITA BERKENALAN DENGAN ORANG LAIN, SEBENARNYA KITA
MELAKUKAN PENILAIAN TERHADAP ORANG TERSEBUT.
01 FAKTOR INTERNAL
Faktor yang berasal dalam diri sendiri

FAKTOR EKSTERNAL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KETERTARIKAN INTERPERSONAL
02 Faktor yang berasal dari luar diri sendiri
seperti lingkungan sosial
MENURUT BARON & BYRNE

FAKTOR INTERAKSI
03 Faktor yang berasal dari adanya interaksi
baik diri sendiri ke orang lain maupun
sebaliknya
Strategi presentasi diri menurut
Jones dan Pittman
PENGERTIAN

Strategi presentasi diri merupakan upaya dalam


pembentukan kesan yang disengaja dan
dilakukan secara sadar yang dibentuk oleh
individu lain agar tercapai suatu tujuan yang
sudah direncanakan
5 KELOMPOK STRATEGI PRESENTASI DIRI
MENURUT JONES & PITTMAN

1. SELF-PROMOTION

• Dalam strategi ini, individu menampilkan diri mereka sebagai orang yang memiliki
kelebihan atau kekuatan yang dimiliki dalam kemampuannya yang bertujuan agar
dianggap berkompeten oleh orang lain.

2. INGRATIATION

• Dalam strategi ini, individu mengatakan hal positif tentang orang lain atau
mengatakan tentang hal yang negatif tentang dirinya supaya terlihat
kesederhanaannya, keakraban, dan humornya yang bertujuan agar individu tersebut
disukai oleh orang lain lebih dari dirinya yang sesungguhnya. Dalam konteks media
sosial dapat dilihat melalui pemberian apresiasi terhadap foto pengguna lain (Jones,
1990).
3. Intimidation

• Dalam strategi ini, individu melakukan ancaman, kemarahan, dan


kemungkinan ketidak senangnya yang bertujuan agar orang merasa takut
kepadanya dan agar mendapatkan kekuasaan. Sedangkan pada konteks
media sosial strategi ini dapat dilihat dengan membaca akun pengguna
media sosial yang mengekspresikan rasa ketidak sukaannya dengan
sangat ekspresif.

4. Exemplification

• Dalam strategi ini, individu memberikan contoh yang baik kepada orang
lain agar individu tersebut dijadikan panutan. Yang bertujuan agar setiap
orang memiliki kedisiplinan dan pengorbanan diri.
5. Supplication

Dalam strategi ini, individu merendahkan dirinya dan memohon


bantuan kepada orang lain. Yang bertujuan agar setiap orang
menyadari bahwa setiap orang pasti membutuhkan pertolongan dari
orang lain.
PROSES KOGNITIF DASAR
TIMBULNYA PRASANGKA
PENGERTIAN

KOGNITIF
• semua kegiatan mental yang membuat suatu individu mampu menghubungkan,
menilai, dan mempertimbangkan suatu peristiwa, sebagai akibatnya individu
tersebut menerima pengetahuan setelahnya

PRASANGKA
• Dalam KBBI. Prasangka adalah pendapat atau sikap yang berlandaskan emosi
sehingga tidak terbuka terhadap alasan yang berlawanan dengan apa yang
diyakini. Selain itu, prasangka juga dapat diartikan sebagai suatu sikap dalam
mengambil sebuah keputusan tanpa mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi,
sehingga bisa menyebabkan kesalahpahaman.
DASAR TIMBULNYA PRASANGKA

Teori kognitif menjelaskan bagaimana cara individu


berpikir mengenai prasangka (objek yang dijadikan sasaran
untuk diprasangkai) dan bagaimana individu memproses
informasi dan memahami secara subjektif mengenai dunia
dan individu lain.
DASAR TIMBULNYA PRASANGKA MENURUT TEORI KOGNITIF

01 ATRIBUSI 02 IN GROUP & OUT GRUP


proses bagaimana kita mencoba menafsirkan dapat diartikan sebagai suatu kelompok dimana
dan menjelaskan perilaku individu lain, yaitu seseorang mempunyai perasaan memiliki dan
untuk melihat sebab tindakan mereka. “common identity” (identitas umum).
Menurut teori atribusi, prasangka disebabkan Sedangkan out group adalah suatu kelompok
oleh individu sebagai pengamat melakukan yang dipersepsikan jelas berbeda dengan “in
atribusi yang “bias” terhadap target group”. Adanya perasaan “in group” sering
prasangka. menimbulkan “in group bias”, yaitu
kecenderungan untuk menganggap baik
kelompoknya sendiri.
ANALISIS SISTEM NILAI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
SEBAGAI PEREKAM MEDIS

Sistem nilai adalah konsep atau gagasan menyeluruh


mengenai apa yang hidup dalam pikiran seseorang atau
anggota masyarakat. Tentang apa yang dipandang baik,
berharga, penting dalam hidup, serta berfungsi sebagai
pedoman yang memberi arah dan orientasi pada kehidupan
masyarakat.
NILAI-NILAI YANG HARUS DITERAPKAN DALAM PEKERJAAN
SEBAGAI PEREKAM MEDIS

BERTANGGUNGJAWAB KOMUNIKASI EFEKTIF


mau dan mampu bekerja sama dalam tim.
jika pada saat di RS kita bertanggung jawab Pekerja harusmenjalin hubungan untuk
pada pasien yang ada di bagian pendaftaran melaksanakan danmenyelesaikan
atau di bagian lainnya. pekerjaannya bersama dengan teman satutim
pada bagian yang sudah di tentukan pihak
rumahsakit.

DAPAT BEKERJA SAMA


mampu menyampaikan pesan atau informasi sebaik
mungkinkepada pasien, dengan bahasa serta cara
penyampaianyang jelas.

Anda mungkin juga menyukai