• Proteoglikan:
• PTG terdiri dari rantai glikosaminoglikan ( GAG) tersusun kovalen komposisi: dermatan
sulfat, khonroitin sulfat, heparin sulfat, asam hialuronat
• Semua di sintesis O/ fibroblast dan Menyusun substansia amorf
• Banyak –banyak usia komposisi (GAG) akan berkurang (terutama dermatan sulfat)
• PTG paling banyak adalah aggrecan, decorin, biglycan
• F/Regulasi hidrasi, pertahankan integritas struktur jaringan, Menyusun matriks, regulasi
perrtumbuhan jaringan
• Glikoprotein:
• Disintesis oleh fibroblast sklera dengan berat molekul besar
• Terdapat fibronectinmemiliki tempat berikatan untuk kolagen , (GAG) komponen komplemen,
peran dalam penyembuhan luka dan pembentukan matriks
• Molekul lain : untuk interaksi antara sel matriks dan antar matriks
Vaskularisasi Episklera
• Pleksus konjungtiva : paling superfisial paling mudah digerakan, paling
mudah digerakan oleh jaringan di bawahnya
• Pleksus Episklera superfisial: berjalan radial pada lapisan episklera,
kongesti maksimal episkleritis
• Pleksus episklera profunda: Menembus dan mendarahi sklera,
kongesti maksimal skleritis
UVEA
• Traktus uvealis :
• Iris
• Badan siliar (uvea anterior) A. siliaris longus posterior
• Koroid (uvea posterior) – A. siliaris posterior
• Melekat 3 tempat :
• Scleral spur
• N. opticus
• Tempat keluar vena-vena varicose
UVEA -IRIS
• Anterior traktus uvealis
• Mengatur banyak cahaya yg diteruskan ke mata mengubah apertura pupil
• Midriasis : permukaan iris bergerigi dan >> lipatan
• Miosis : permukaan iris tampak rata
• Terbagi 2 segmen :
• COA
• COP
• Ada 3 lapisan :
• Lamina anterior strukur yg melipat bergerigi serta kripta
• Fibroblas
• Melanosit
• Kolagen
• Stroma iris
• Fibroblas
• Melanosit sel berpigmen
• Kolagen
• Jar. Matriks mengandung as. hialuronat
• Lamina posterior
• Epitel pigmen
• Otot dilator
• Iris = pem.darah + jar.ikat + melanosit + sel pigmen
• STROMA IRIS berasal dari mesoderm
• Permukaan : sel jar.ikat dan bergabung dgn badan siliar
• Perbedaan warna iris : tergantuk jumlah pigmen di ANTERIOR BORDER LAYER
dan stroma bagian dalam
• Melanosom berasal dari stroma :
• Pigmen hitam (eumelanin)
• Pigmen merah (pheomelanin)
• Warna mata ditentukan oleh Rasio Eumelanin : pheomelanin
• Rasio yg rendah warna iris lebih muda Hazel atau Biru
• Coklat : stroma dengan banyak banyak pigmen
• Biru : stroma dengan pigmen yg sedikit
• Pembuluh darah : penyusun utama iris
• Sebagian besar terususn RADIAL
• Berasal dari Sirkulus Iridis Mayor (di Apeks badan sillier menuju margin pupil) :
• 2 Arteri Siliaris posterior longus
• 7 Arteri Siliaris anterior
• Collarete (bagian paling tebal dari iris) terjadi anastomosis antara
pembuluh darah untuk membentuk Sirkulus iridis minor
• Anterior Border Layer :
• Avaskular
• Diameter kapiler besar
• Tunica adventitia tebal
• Tunica muscularis tipis
• Endotel Iris (tidak berlubang) :
• Membrana basalis
• Perisit
• Filamen kolagen
• Endotel Pembuluh Darah + Epitel berpigmen dari Proc. Silliaris = Blood Aquos Barrier
• Saraf sensoris, vasomotor, dan motoric n. siliaris longus dan brevis (dgn/tanpa mielin) berjalan
dalam stroma iris
• Permukaan posterior (banyak pigmen, halus, uniform) berlanjut : epitel tidak mengandung
pigmen dari badan siliar berjalan Bersama : bagian neurosensoris retina
• Batas permukaan :
• Basal : COP
• Apeks : stroma melekat pada lapisan pigmen anterior yg menopang otot dilator
• Lapisan pigmen posterior iris melengkung ke anterior sekitar margin pupil meluas ke
anterior border layer (dari stroma iris) membentuk pigmen Ruff (lingkatan pigmen pada
stroma pupil
• Ekteropion : Rubeosis iridis (lingkaran pigmen meluas ke permukaan anterior iris
• Otot dilator : berasal dari neuroectoderm (lapisan terluar cawan
optic)
• Sel otot polos : melanosome, serabut miofilamen halus
• Miofibril terletak pada bagian basal sel dan meluas ke anterior mencapai
stroma iris
• Melanosom + inti sel di apeks sel mioepitel
• Persarafan :
• Simpatis : kontraksi (stimulus alfa-adrenergic)
• Parasimpatis : sebaliknya
Simpatis : First order neuron Second order neuron Third order neuron
First order neuron : posterolateral hipotalamus sebelah ipsilateral dan melewati
batang otak untuk bersinaps di intermediolateral substansia grissea medulla spinalis,
terutama di segmen Thoracal 1
Second order neuron : serabut preganglion keluar dari medulla spinalis, berjalan diatas
apeks paru dan melalui ganglion stelata tanpa sinaps, kemudian bersinaps di ganglion
servikalis superior
Third order ganglion : serabut postganglion berasal dari ganglion servikalis superior,
bergabung dengan pleksus karotis interna, masuk ke sinus kavernosus dan berjalan
Bersama nervus nasosiliaris (V I) menuju ke orbita kemudian ke otot dilator
Keluar dan bersinaps dgn serabut Post Ganglion (dalam ganglion siliaris)
• GLIAL :
• Antara akson sel ganglion dalam retina dan n. opticus
• Sel penyokong :
• Sel muller, sel astrosit, sel mikroglial
• VASCULAR :
• A. carotis interna a. oftalmica
• Sawar darah retina eksterna koriokapilaris : untuk fovea
• Sawar darah retina interna zonula okludens : untuk sentral retina
• Retina bagian dalam (lapisan nuclear interna dan sel ganglion) a. retina sentralis
dan cabang a. oftalmika berjalan bersama n. optikus
• Retina bagian luar : nutrisi dari choroid
• A. retina sentralis terbagi 4 cabang utama dlm retina berjalan di lapisan
serabut saraf arteriola dan venula
• Cabang arteriola intraretinal kapiler kapiler vena venula vena terminalis
sentralis
• Drainase sirkulasi arterial dari a. siliaris posterior v. vortex v. oftalmika
RETINA : EPITEL PIGMEN RETINA
• Terdiri :
• Selapis sel heksagonal (tersebar dari diskus optikus ora serrata)
• Fungsi : metabolism vitamin A, menjaga sawar darah retina eksterna, fagositosis segmen
luar fotoreseptor, absorbs scatter cahaya, transport aktif materi ke dalam dan keluar
epitel pigmen retina
• Sitoplasma banyak mengandung granul pigmen (melanosome)