Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR BIOMOLEKUL

DAN METABOLISME

Kelompok 4 ©
Dosen Pengampu : Ibu Gina Dania Pratami S.Si, M.Si
Our Team Style

Dian Radita Alya Alifah

Arwinda
Putri
Azizah Syavira Nimas
Apa itu biokimia? BioKimia
Teman – teman ada yang tau gak nih?!
DEFINISI

POKOK
BAHASAN FUNGSI .

JENIS dan PENJELASAN

SIFAT
Definisi Biomolekul

2015 2019
Biomolekul adalah senyawa organik yang dapat
Dilansir dari Encyclopedia Britannica,
ditemukan dalam tubuh makhluk hidup. Pada
biomolekul atau molekul biologis adalah salah
umumnya biomolekul adalah senyawa yang berukuran
satu dari banyak zat yang diproduksi oleh sel relatif besar, sehingga beberapa jenis biomolekul
dan organisme hidup. Karena berasal dari
termasuk makromolekul. Empat kelompok biomolekul
makhluk hidup, biomolekul juga disebut
yang utama pada makhluk hidup, yaitu karbohidrat,
sebagai senyawa organik. protein, lipid, dan asam nukleat.
Fungsi Metabolisme

01
Untuk memperoleh
energi kimia dari
degredasi dari
makanan yang kaya
energi dari lingkungan
ataupun dari energi 03
solar.. Option A Option C Untuk menggabungkan unit –
unit pembangunan ini menajadi
protein, asam nutleat, lipid,
polisakarida, dan komponen sel
lainnya.
02
Untuk mengubah molekul Option B Option D
nutrien menjadi prekusor unit
pembangunan bagi makro
04
molekul nutrien menjadi
prekusor unit pembangunan Untuk membentuk dan mendegradasi
makro molekul sel. biomolekul yang diperlukan di dalam fungsi
khusus sel..
Fungsi Biomolekul

Karbohidrat
Lipid Karbohidrat berfungsi sebagai sumber
Lipid berfungsi sebagai untuk sumber energi, komponen pembentuk membrane
energi, hormon, dan pembentuk zat. dan dinding sel.

04 01

Asam Nukleat Protein


Asam Nukleat berfungsi sebagai faktor
Protein berfungsi sebagai enzim, peralatan
genetika, koenzim, pembawa energi, dan
transport, antibodi, hormon dan pembentuk
pengatur biosintesis protein.
membran.
03 02
Jenis
Biomolekul
Karbohidrat
Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air.
Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai
polimer gula.

Protein
Merupakan biomolekul polipeptida yang
mengandung nitrogen dengan bobot molekul berkisar
antar 5.000 hingga 1.000.000 lebh.

Lipid
Adalah segolongan senyawa yang berasal dari
makhluk hidup relatif tidak larut dalam air, akan
tetapi larut dalam zat-zat pelarut nonpolar.

Asam Nukleat
Asam Nukleat adalah makromolekul biokimia yang
kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas
rantai nukleotida yang mengandung informasi
genetic.
Penjelasan Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme karbohidrat yaitu metabolisme mencakup sintesis
(anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik kompleks.
Karbohidrat adalah senyawa yang terbentuk dari molekul karbon,
hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat adalah aldehida atau keton dengan
dua atau lebih gugus hidroksil.

Monosakarida Disakarida Polisakarida


Monosakarida, yaitu Disakarida, yaitu Polisakarida, yaitu karbohidrat
karbohidrat yang paling karbohidrat yang bila yang bila dihidrilisis terurai
sederhana, tidak dapat dihidrolisis terurai menjadi banyak (lebih dari 10)
dihidrolisis menjadi menjadi dua molekul molekul monosakarida.
karbohidrat yang lebih monosakarida.
sederhana.
Uji 01
Uji Molisch

Karhohidrat 80%
Uji ini digunakan untuk menunjukkan adanya
karbohidrat dalam sampel. Mula-mula larutan sampel
diberi beberapa tetes larutan α-naftol, lalu diberi h2so4
pekatsecukupnya hingga terbentuk dua lapisan cairan.
Bila terbentuk cincin warna merah keunguan, larutan
sampel mengandung karbohidrat.

Uji karbohidrat dilakukan untuk


mengklasifikasikan bahan-bahan makanan 02 Uji Fehling dan Uji Benedict
yang mengandung karbohidrat dan
Uji ini digunakan untuk menunjukkan adanya gula
dijadikan sebagai sumber karbohidrat pereduksi, yaitu monosakarida dan disakarida ( kecuali
dengan mengamati perubahan warna pada 60% sukrosa ). Gula pereduksi akan bereaksi dengan pereaksi
bahan yang diujikan. fehling ataupun pereaksi benedict menghasilkan
endapan merah bata Cu2o.

03 Uji Iodin
Uji ini digunakan untuk menunjukkan adanya amilum.
Larutan sampel yang mengandung amilum (amilosa)
40% setelah diberi larutan iodin akan menghasilkan warna
biru.
PENJELASAN
PROTEIN
Protein merupakan makromolekul yang unik yang
mampu mengenali secara spesifik dan berinteraksi
dengan banyak molekul. Susunan dari 20 macam
rantai samping memungkinkan protein berlipat
membentuk struktur yang khusus serta membentuk
permukaan dan celah komplementer seperti struktur
primer, sekunder, tersier, dan kuartener protein.
Struktur primer adalah urutan asam amino. Struktur
sekunder berhubungan dengan pengaturan kedudukan
ruang residu asam amino yang berdekatan dengan
linier.

Beberapa factor yang mempengaruhi struktur sebuah


protein ialah :
1.) Ikatan peptide yang terletak pada satu bidang datar
2.) Rotasi sumbu C-N dan rotasi C-C Contoh umum makanan yang
3.) Gugus R yang berupa bagian dari asam amino memiliki kadar potein tinggi sebagai
polar, polar tanpa muatan dan yang bermuatan berikut:
negative atau positif.
UJI Uji Biuret

Uji biuret digunakan untuk


Uji Asam Xantoproteat

Untuk mendeteksi adanya gugus


PROTEIN mendeteksi keberadaan ikatan
amida (CO_NH_). Biuret terdiri
aromatic, seperti tirosin dan
triptopan. Jika positif memiliki
dari campuran CuSO4 dan gugus aromatic, sampel akan
NaOH. Jika suatu bahan ditetesi berwarna kuning.
Kandungan protein di dalam biuret lalu terbentuk larutan
bahan makanan bisa diuji warna ungu, artinya bahan
melalui uji-uji berikut tersebut mengandung ikatan
peptide (protein).

Uji Ninhidrin Uji Diazo Pauly

Untuk mendeteksi adanya Untuk mendeteksi adanya gugus


struktur amin primer pada suatu triptofan dan histidine. Jika
bahan. Sama seperti uji biuret, positif, sampel akan berwarna
jika positif, maka larutan sampel merah diazon.
akan berwarna ungu.

Uji Millon Uji Pb-Sulfida


Untuk mendeteksi adanya gugus Untuk mendeteksi adanya sulfur
fenol pada asam amino. Jika di dalam assam amino. Jika
positif, akan dihasilkan sampel positif, sampel akan membentuk
berwarna merah. endapan hitam Pb-Sulfida
LIPID

Lipid adalah senyawa biologik yang sebagian


besar atau seluruhnya terdiri dari gugus non
polar, artinya lemak larut dalam pelarut non
polar dan relatif tidak larut dalam air.
• Lemak (fat) seperti mentega dan minyak
(oil) seperti minyak kelapa, merupakan
ester dari gliserol dengan asam-asam
lemak. Oleh karena itu, lemak dan minyak
sering juga disebut sebagai trigliserida.
Perbedaan utama dari lemak dan minyak
adalah wujudnya dalam suhu ruang.
Lemak mengandung lebih banyak asam
lemak jenuh sehingga berwujud padat
pada suhu ruang. Sedangkan, minyak
mengandung lebih banyak asam lemak tak
jenuh sehingga berwujud cair pada suhu
ruang.

Lemak Dan Minyak


Steroid
• Steroid merupakan lipid
tak terhidrolisis yang
bukan golongan ester.
Struktur dasar steroid
terdiri dari 17 atom
karbon yang membentuk
sistem cincin tetrasiklik.
Fosfolipid • Fosfolipid juga merupakan ester dari gliserol
yang hanya terdapat dua asam lemak yang terikat
pada gliserol sedangkan gugus alkohol yang ketiga
mengikat gugus fosfat. Berbeda dengan lemak
yang bersifat hidrofob, fosfolipid bersifat amfifilik,
karena terdiri dari ekor nonpolar yang hidrofob dan
kepala polar yang hidrofil.
Asam Nukleat

Asam nukleat adalah biomolekul yang


berperan penting dalam penurunan sifat-sifat
genetik dan sintesis protein. Ada dua jenis
asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat
(DNA = deoxyribonucleic acid) dan asam
ribonukleat (RNA = ribonucleic acid). DNA
maupun RNA merupakan polimer dari
nukleotida. Nukleotida terdiri atas tiga
komponen, yaitu:
Gula pentosa
Gula pentosa penyusun DNA adalah 2-deoksi-
D-ribosa, sedangkan gula pentosa penyusun
RNA adalah D-ribosa.
• Gugus fosfat menghubungkan
satu nukleotida dengan nukleotida
Gugus yang lain. Pada gugus fosfat
terbentuk ikatan fosfodiester yang
fosfat mengikat gula pentosa dari dua
molekul nukeotida.
Basa
nitrogen • Lima basa nitrogen yang menyusun
asam nukleat adalah adenin, guanin,
sitosin, timin, dan urasil. Adenin,
guanin, dan sitosin terdapat pada
DNA maupun RNA. Sedangkan, timin
hanya terdapat pada DNA dan urasil
hanya terdapat pada RNA.
SIFAT BIOMOLEKUL
Biomolekul bersifat
polifungsionil, mengandung
dua atau lebih gugus fungsi
yang selisih.

Lipid Karbohidat
Lipid bersifat non polar atau Wujudnya padat pada suhu ruangan dan
hidrofolik. Lipid juga bersifat 03 01 berwarna putih, monosakarida umumnya
amfifilik, artinya lipid mampu Lipid Karbohidat memiliki rasa manis, bersifat mudah
membentuk struktur seperti larut dalam air, dapat mereduksi reagen
liposom, atau membran lain dalam Fehling, jika difermentasi menggunakan
lingkungan basah. ragi akan menhasilkan akcohol.

Asam Nukleat Protein


Tidak larut pada alkohol, sedikit
arut dalam air dingin, namun siap
04 02 Protein globular larut dalam air,
sedangkan protein serabut tidak bisa larut
larut dalam air panas dan alkali Asam
Nukleat
Protein dalam air. Dapat mengalami koagulasi
encer. Molekul amfifilik. oleh pemanasan dan penambahan asam
Sehumklah bahan kimia diketahui atau basa. Dan bersifat amfoter karena
bisa mengakibatkan denaturasi membentuk ion zwitter.
asam nukleat pada pH netral. .
Daftar Pustaka
Sri, W. 2013. Metabolisme Biokimia. Udayana University Press. Denpasar.

Daimon, Yusuf dkk. 2022. Buku Ajar Biokimia. Penerbit Feniks Muda Sejahtera.

Abdillah, Fahmi. Kenali Pengertian Protein Beserta Sifat & Fungsinya. 2022. Diakses
pada 3 September 2023 https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-sifat-dan-fungsi-protein.

Superadmin. Karbohidrat: Pengertian, Struktur, Sifat, dan Contoh Soalnya. 2022. Diakses
pada 3 September 2023 dari https://www.pijarbelajar.id/blog/pengertian-karbohidrat.
Kelompok 4

Thank You

Anda mungkin juga menyukai