Anda di halaman 1dari 7

Drs. Su Ritohardoyo, M.

A
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2005
Alland (1970):
1) Adaptasi External
Proses penyesuaian diri terhadap lingkungan
2) Adaptasi Internal
Proses penyesuaian diri terhadap makhlukhidup
sejenis dan jenis lainnya.

Hardesty (1977):
Konsep inti kajian ekologi manusia: adaptasi
Pentingnya studi adaptasi untuk:
1. Pemahaman lingkungan
2. Penanggulangan lingkungan
3. Pemecahan masalah lingkungan
1. Penyesuaian dengan cara kompromi
2. Penyesuaian dengan cara respon (tanggapan)
3. Penyesuaian dengan cara perubahan drastis/evalusif (genetik)
4. Penyesuaian dengan cara menghindar

Atas dasar berlangsungnya proses, adaptasi


dibedakan:
1. Adaptasi perilaku  cepat
2. Adaptasi fisiologi  lambat
3. Adaptasi genetik atau demografis  sangat lambat
Adaptasi perilaku penting cocok untuk
kajian ekologi manusia, karena perilaku
merupakan tanggapan:

 Paling cepat yang dapat dilakukan


manusia (organik)
 Paling fleksibel (huoes) dpadaptasi
genetik dalam memahami hubungan
manusia dengan lingkungan.
Perilaku idvo syncratic mencakup cara tertentu dari
individu dalam menangani lingkungan

Perilaku budaya menekankan kajian tanggapan


manusia (individu kelompok) menurut perilaku
budaya
Perilaku budaya dalam konteks adaptasi: perkembangan
proses penyesuaian terhadap perubahan akibat perilaku
budaya seperti:

1. Teknologi
2. Organisasi Membantu manusia dalam menyesuaikan
diri terhadap lingkungan melalui 4 cara:
3. Ideologi
1. Memberi dasar pemecahan masalah
lingkungan
2. Meningkatkan efektivitas pemecahan
tersebut
3. Memberikan penyesuaian
4. Memberikan peringatan/pemahaman
terhadap masalah lingkungan

Anda mungkin juga menyukai