Anda di halaman 1dari 10

Bab

I AKTUALISASI DAN TANTANGAN PANCASILA PADA MASA


PEMERINTAHAN SOEHARTO
Bab

II
Di susun oleh :
Bab

III Devi Imelda Safutri (31216556)


Naufal Esa Mahendra(31216611)
Patimah(31216612)
I Nur lailatul Hasanah(31216613)
Irma Fatima (31216691)

II
Latar Belakang Bab

Penyimpangan implementasi pancasila pada masa orde lama dan baru, menggoreskan luka dan I
menimbulkan gerakan reformasi di Indonesia, sehingga terjadilah suatu perubahan cukup besar dalam
berbagai bidang terutama bidang kenegaraan, hukum maupun politik yang penyimpang nilai nilai luhur
pancasila.
Orde Baru adalah tatanan seluruh perikehidupan rakyat, bangsa dan Negara
Republik Indonesia yang diletakkan kepada kemurnian pelaksanaa Orde Baru merupakan suatu reaksi
dan koreksi prinsipil terhadap praktik-praktik penyelewengan yang telah terjadi pada masa lampau,yang
lazim disebut zaman Orde Lama.Pengertian Orde Baru yang terpenting adalah suatu Orde yang
mempunyai sikap dan tekad mental dan itikad baik yang mendalam untuk mengabdi kepada rakyat,
mengabdi kepada kepentingan nasionalyang dilandasi falsafah Pancasila dan yang menjunjung tinggi azas
dan Undang-Undang Dasar1945.
Pada masa kepemimpinan soeharto terdapat perubahan yaitu dimana Pimpinan Kepolisian Negara
diserahkan kepada Menteri Pertahanan selama sembilan bulan. Pada tahun1959, dibentuk Kementrian
Kepolisian, dan berdampak negatif inilah latar belakang kami memuat topik AKTUALISASI DAN
TANTANGAN PANCASILA PADA MASA PEMERINTAHAN SOEHARTO
Rumusan Masalah
Bab
1. Bagaimana tatanan pancasila pada masa pemerintahan soeharto ? I
2. Bagaimana penerapan pancasila pada pemerintahan soeharto ?
3. Penyimpangan apa saja yang terjadi pada masa pemerintahan soeharto ?
4. Apa itu orde lama dan orde baru ?

Tujuan Penelitian

1. Dapat mengetahui tatanan Pancasila pada masa pemerintahan Soeharto


2. Mengetahui penerapan Pancasila pada masa orde baru.
3. Mengetahui penyimpanan apa saja yang terjadi pada masa pemerintahan
Soeharto.
4. Dapat mengetauhi apa itu orde lama dan orde baru
Manfaat Penelitian
Bab
Serta menambah wawasan dan I
pengetahuan para pembaca tentang
01 Pancasila masa orde baru pada
pemerintahan Soeharto.

Hasil dari makalah ini bisa menjadi


sarana untuk mengembangkan
wawasan atau cara berpikir kita 02
tentang Aktualiasasi dan Tantangan
Pancasila pada masa Pemerintahan
Soeharto
Pancasila Pada Masa Pemerintahan Soeharto

Masa Orde baru hadir maka arah pemahaman terhadap Pancasila mulai diperbaiki. Karena masa pada
Orde lama terjadi banyak penyimpangan. Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(2019) karya Edi Rohani, pengalaman instabilitas politik dan kemerosotan ekonomi menjadi dalih bagi
Sueharto untuk memulihkan pasca gejolak politik menggunakan Pancasila. Ia menggunakan P4
(Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) atau Ekaprasetia Pancakarsa. Sueharto
menggunakan istilah Demokrasi Pancasila untuk memperoleh kesan kuat, bahwa dirinya adalah
seorang yang memegang teguh Pancasila.

Penerapan Pancasila di Masa Orde Baru


Penelitian Muh. Arif Candra Jaya berjudul Implementasi Pancasila pada Masa Orde Baru (2012)
menyebutkan, Pancasila yang merupakan cerminan nilai budaya bangsa Indonesia saat itu dikembangkan
dengan mengutamakan asas kekeluargaan dan gotong royong (Demokrasi Pancasila). Ada juga peristiwa
penangkapan aktivis karena mengkritik pemerintahan Soeharto pada masa Orde Baru. Dalam suatu
kesempatan di depan para petinggi ABRI pada 16 April 1980 di Markas Komando Pasukan Sandi Yudha
(Kopassandha), Cijantung, Soeharto mengucapkan hal yang kemudian menuai polemik. “Yang mengkritik
saya berarti mengkritik Pancasila,” tegas Soeharto, Pada 5 Mei 1980, tidak kurang dari 50 tokoh bangsa
berhimpun untuk membahas pernyataan Soeharto yang meresahkan itu. Mereka membubuhkan tanda tangan
di atas pernyataan yang diberi nama “Ungkapan Keprihatinan”.
Penyimpangan yang Terjadi Pada Masa Pemerintahan Soeharto

Berikut beberapa bentuk-bentuk penyimpangan Pancasila yang dilakukan pada masa Orde Baru:
1. Pancasila sebagai dasar negara malah diredusir, disalahartikan dan disalahgunakan oleh Soeharto
sebaagai symbol kekuasaan.
2. Pancasila dijadikan alat untuk menguasai rakyat. Sehingga pemerinta h orde baru dapat
melegitimasi kelanggengan masa jabatannya

Selama orde baru dalam keadaannya tersebut ditandai dengan haancurnya ekonomi nasional. Timbul
berbagai gerakan masyarakat sebagai gerakan moral politik yang menuntut adanya reformasi di segala
bidang. Puncak dari perlawanan tersebut terjadi pada tahun 1998. Padaa tahun tersebut Soeharto
mengundurkan diri sebagai presiden dan munculah masa reformasi.
Pengertian orde lama dan orde baru

ORDE LAMA Orde Lama dalam sejarah politik Indonesia adalah merujuk kepada masa pemerintahan Soekarno
yang berlangsung dari tahun 1945 hingga 1966. Selama era Orde Lama yang berlangsung 22 tahun ini yang
dipimpin oleh Presiden Soekarno dimana adanya sistem presidensial yang berlaku hanya delapan tahun, di tahun
1945 hingga tahun 1949 terjadinya peperangan dalam menjaga kemerdekaan, segala daya serta upaya yang
dilakukan bangsa Indonesia saat itu untuk mempertahankan kemerdekaannya dan berperang melawan agresi
militer negara Belanda yang saat itu ingin menjajah Indonesia lagi.
Pada periode itu juga, terjadi dua kali pemberontakan yang terdiri dari pemberontakan PKI yang dipimpin oleh
Muso di Madiun pada September 1948 dan pemberontakan kedua yang dilakukan oleh Negara Islam Indonesia
yang dipimpin oleh Kartosuwiryo pada Agustus 1949.
Orde baru

ORDE BARU Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia Di masa orde
baru ini, sistem pemerintahannya masih menggunakan presidensial dimana keputusan eksekutif ada ditangan
presiden serta memiliki bentuk pemerintah yaitu republik. Dasar konstitusi dari negara Indonesia adalah UUD
1945. pemerintahan pada saat itu ada di tangan presiden seutuhnya. Hal itu yang menyebabkan runtuhnya era Orde
Baru dikarenakan adanya krisis moneter di tahun 1997.
Setelah adanya krisis tersebut, kondisi ekonomi negara Indonesia semakin memburuk, dan hal ini bukan hanya
dialami Indonesia saja namun juga berbagai negara lain. Kondisi yang terjadi pada saat itu membuat korupsi,
kolusi, serta nepotisme atau KKN menjadi semakin tinggi dan angka kemiskinan juga meningkat.
Adanya ketimpangan yang mencolok antara kedua pihak tersebut, memicunya gerakan demokrasi dalam rangka
menuntut adanya perbaikan ekonomi dan juga reformasi total pada pemerintahan Indonesia.
Kesimpulan Bab

I
Masa awal orde baru ditandai oleh terjadinya perubahan besar dalam
pegimbangan politik di dalam Negara dan masyarakat, sebelumya pada era
Orde Lama kita tahu bahwa pusat kekuasaan ada di tangan presiden, militer
dan PKI. Namun pada Orde Baru terjadi pergeseran pusat kekuasaan dimana
dibagi dalam militer, teknokrat, dan kemudian birokrasi

Saran
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki banyak potensi
SDM maupun SDA, berkaca dari pembahasan diatas supaya kedepannya
bangsa ini menjadi lebih hebat dan terutama kesadarannya masing-masing,
dan tertancapnya sila-sila Pancasila dalam sanubari. Bab

V
Bab

I
Bab

II
Bab

III Terima kasih


Bab

IV
Bab

Anda mungkin juga menyukai