Dosen pengampu; Ibu Tanti Budhi Haryanti, SST.,M.Si
ANGGOTA KELOMPOK 3; 1. Lidia Sriwahyuni Mada (2114315401009) 2. Maria Hildegardis Ririn Kolo (2114315401011) 3. Nurwaqiah (2114315401021) - Kewirausahaan • Pengertian kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses (Suryana, 2006 : 2). • Menurut Druchen dalam Suryana, (2006 : 2) inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. - SIKAP MENTAL YANG HARUS DIMILIKI SEORANG WIRAUSAHA
Sikap mental merupakan elemen paling dasar yang perlu
dijamin untuk selalu dalam keadaan baik. Sikap mental wirausaha merupakan unsur penting sebagai dasar dantitik tolak mencapai hasil dalam perjuangan hidup. Pembinaan mental dankepribadian ini dapat dikatakan lebih menitik beratkan membedah pada “tenaga dalam”, seperti kejujuran, ketekunan, keuletan, kemauan, tanggung jawab, percaya diri, rajin berdaya upaya, tidak lekas putus asa, pemi kiran dari diri sendiri, tidak mengharap belas kasihan, lebih banyak berfikir dan berbuat kreatif. - TIPE KEPRIBADIAN PEBISNIS
Wirausaha yang ingin mencapai sukses sebagai wirausahawan maka
harus memiliki kepribadian yang baik, seperti; • Mengembangkan persahabatan dengan siapapun • Pergaulan yang bermanfaat • Perlu selalu dibina kepribadian yang menarik dan menyenangkan • Disiplin • Komitmen tinggi • Jujur • Kreatif dan inovatif • Mandiri • realistis ~ Tipe kepribadian terbaik menurut kelompok kami? - DISIPLIN
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan
yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya. Ketepatan terhadap waktu, dapat dibina dalam diri seseorang dengan berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Sifat sering menunda pekerjaan dengan berbagai macam alasan, adalah kendala yang dapat menghambat seorang wirausahawan meraih keberhasilan. Kedisiplinan terhadap komitmen akan kualitas pekerjaan dapat dibina dengan ketaatan wirausahawan akan komitmen tersebut. Wirausahawan harus taat asas. Hal tersebut akan dapat tercapai jika wirausahawan memiliki kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem kerja yang telah ditetapkan. Ketaatan wirausahawan akan kesepakatan-kesepakatan yang dibuatnya adalah contoh dari kedisiplinan akan kualitas pekerjaan dan sistem kerja. TERIMAKASIH