Muhammad Fetullah Gulen

A Quote

“The universe and the events in it are thus perfect examples to imitate. However, no
matter how perfect the example is, everyone will draw and interpret objects
according to their abilities. Charles Lako, commenting on aesthetics once said, that
the magnificent scene at sunset would remind a farmer of the rather unaesthetic
thought of dinner; the physicist, not of beauty or ugliness, but of the rightness or
wrongness of the analysis of a matter. Thus, for Lalo, the sunset is beautiful only for
those who are aware of beauty. Therefore, only those who see with God and hear
with God can appreciate the beauty that spreads throughout existence as their senses
are tuned to the spiritual realms.”
 ― M. Fethullah Gulen, Speech and Power of Expression
 A Quote

“We can say that the people closest to God are teachers who devoted
themselves to being beneficial to others. For they are the ones who build
the human; they are the ones who build the society. the ones to build the
present and future, and the ones to put their stamp on the future are
teachers.”

~M. Fethullah Gülen, Mefkure Yolculuğu

 A Quote

“Goodness, beauty, truthfulness, honesty, and being virtuous

are the essence of the world. Whatever happens, the world will
one day find this essence, for no one can prevent such an
event”

~ M. Fethullah Gülen
 Fetullah
Gulen
Muhammad Fethullah Gülen
lahir 27 April 1941 “If you do not like something, try to make something better than
di desa Corlu di provinsi it. Being destructive causes ruins, while being constructive brings
Erzurum, Turki. about prosperity.”
Seorang sarjana tokoh ulama
pengkhotbah Islam Sunni,
pemikir, filosof dan penulis
produktif sekaligus penyair
yang sangat terkenal dan
dihormati di Turki

Buah pemikirannya menggabungkan
spiritualitas tradisional Islam dengan
humanisme yang mampu menangani masalah-
masalah moralitas, toleransi, pelayanan kepada
umat manusia dan Islam.
Gulen dikenal karena ajarannya tentang Islam,
mempromosikan dialog antaragama, dan
menganjurkan pendidikan dan sains.
Pada tahun 1980-an, Gulen terlibat dalam
pendirian jaringan sekolah Islam, yang dikenal
sebagai "sekolah Gulen", yang bertujuan untuk
memberikan pendidikan berkualitas dengan
penekanan pada sains dan teknologi.
Beberapa karyanya yang terkenal meliputi:
1. "Toward a Global Civilization of Love and Tolerance": Dalam buku
ini, Gulen mengeksplorasi konsep peradaban global berdasarkan cinta,
toleransi, dan pengertian. Ia membahas pentingnya dialog dan kerja
sama antar agama dan budaya yang berbeda.
2. "The Statue of Our Souls: Revival in Islamic Thought and Activism":
Buku ini membahas tema kebangkitan pemikiran dan aktivisme Islam,
mengeksplorasi bagaimana umat Islam dapat merangkul modernitas
sambil tetap setia pada nilai-nilai agama mereka.
3. "Questions and Answers About Faith": Dalam buku ini, Gulen
membahas pertanyaan dan kekhawatiran umum tentang Islam,
menawarkan penjelasan dan bimbingan tentang berbagai aspek agama.
4. "Love Is the Center of Everything": Buku ini mengeksplorasi peran
cinta dalam Islam dan pentingnya transformasi pribadi dan
masyarakat.
5. "Toward a Global Civilization of Love and Tolerance": Dalam buku
ini, Gulen membahas konsep cinta dan toleransi sebagai nilai-nilai
penting untuk membangun masyarakat yang damai dan adil.
Dia telah menulis lebih dari 60 buku dan banyak artikel, yang telah
diterjemahkan ke berbagai bahasa dan telah mempengaruhi jutaan orang
dan terus dipelajari dan didiskusikan oleh para sarjana dan pembaca di
seluruh dunia.
 Cita-cita dan Nilai

• Masalah: Kemiskinan, ketidaktahuan,

persaingan
• Penyembuhan: Pendidikan dan dialog

• Mencari sintesis konstruktif

• Melayani ciptaan adalah melayani
Tuhan

Fetullah Gulen
Pendidikan Karakter dan
multikultural

Muhammad Fethullah Gülen dalam ajaran dan

tulisannya menekankan pentingnya pendidikan
karakter. Melalui penanaman moral, etika, dan
karakter seperti kejujuran, kebaikan, dan tanggung
jawab mampu membentuk warga negara yang
bertanggung jawab dan memberikan kontribusi
positif kepada masyarakat.
Gülen juga mempromosikan gagasan pendidikan
multikultural, yang melibatkan pengakuan dan
penghormatan terhadap keragaman budaya,
agama, dan etnis.
Gulen menganjurkan pendidikan inklusif yang
mendorong dialog, pemahaman, dan kerja sama di
antara orang-orang dari latar belakang berbeda.
 Gulen relevansi yang penting dalam konteks implementasi pendidikan di Indonesia

Pentingnya pendidikan karakter dapat membantu Indonesia dalam

mempromosikan cinta, toleransi, dan menghadapi tantangan moral dan etika yang dihadapi oleh masyarakat.
pengertian di antara individu dan Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, agama, dan
komunitas. etnis.
Ia percaya bahwa pendidikan memainkan Pendekatan pendidikan multikultural yang dianjurkan oleh Gülen,
peran penting dalam membina individu Indonesia dapat mempromosikan penghargaan terhadap keragaman ini.
yang bermoral lurus, penuh kasih sayang, Di Indonesia yang memiliki berbagai agama dan keyakinan, toleransi dan
dan berpikiran terbuka, serta dapat dialog antar agama dapat membantu membangun toleransi dan mengurangi
berkontribusi pada perbaikan masyarakat. konflik antaragama.
Pendidikan untuk Membangun Peradaban mempersiapkan generasi yang
terampil, terdidik, dan beretika akan membantu Indonesia dalam
menghadapi kompleksitas tantangan sosial dan ekonomi.
 warisan Gulen
Warisan Muhammad Fetullah Gulen sebagai pendidik dan reformis visioner akan
terus membentuk lanskap pendidikan dan mendorong perdamaian dan saling
pengertian di tahun-tahun mendatang.
Buku-bukunya yang telah diterbitkan dalam bahasa Indonesia antara lain Qadar,
Dakwah: Jalan Terbaik dalam Berpikir dan Menyikapi Hidup, Islam Rahmatan Lil
‘Alamin: Menjawab Pertanyaan dan Kebutuhan Manusia, Cahaya Al-Qur’an bagi
Seluruh Makhluk: Tafsir Ayat-ayat Pilihan Sesuai Kondisi Dunia Saat ini, Cahaya
Abadi Muhammad SAW Kebanggaan Umat Manusia, Bangkitnya Spiritualitas Islam,
Membangun Peradaban Kita, dan Tasawuf untuk Kita Semua.
 Kontroversi Gulen
Pada tahun 1999, ia dituduh mencoba mendirikan negara Islam di Turki dan
ditangkap serta dipenjara selama jangka waktu tertentu. Pengaruh Gulen yang besar
seperti itulah yang kemudian memunculkan kekhawatiran beberapa pihak bahwa
suatu waktu mereka akan mengambil kekuasaan. Presiden Recep Tayyip Erdogan
menyebut Gulen dan pengikutnya sudah seperti negara di dalam negara. Bahkan,
kekhawatiran itu kini telah berkembang menjadi tuduhan bahwa Gulen berada di
balik kudeta gagal beberapa waktu lalu.
Pada 1999, Fethullah Gulen, mengasingkan diri ke Amerika Serikat. Ulama berusia
75-an tahun ini kemudian tinggal di daerah pegunungan di Pennsylvania, AS. Dari
tempat peristirahatannya inilah ia mengendalikan semua kegiatannya.
 “Ahmad Teguh P., M.Pd.”
NIM: Q300230009

Universitas Muhammadiyah Surakarta

2023
 Bisri, A., & Wal, W. W. (2014). Islam Rahmatan li’l-’Ālamīn
sebagai Landasan Dakwah Multikultural …. ISLAM
RAḤMATAN LI ’L-’ĀLAMĪN SEBAGAI LANDASAN
DAKWAH MULTIKULTURAL: Perspektif Muhammad
Fethullah Gülen. In Walisongo isongo isongo isongo (Vol. 22,
Issue 2). http://id.wikipedia.org/wiki/Fethullah_G%C3%BClen
Fethullah Gulen, M. (2009). The Messenger of God-Muhammad-
An Analysis of the Prophet’s Life
Kholil, A. (n.d.). CINTA SEBAGAI RELIGIOUS PEACE
BUILDING (Perspektif Muhammad Fethullah Gülen).
Ma’arif, M. A. (2019). Konsep Pemikiran Pendidikan Toleransi
Fethullah Gulen. Jurnal Pemikiran Keislaman, 30(2), 295–307.
https://doi.org/10.33367/tribakti.v30i2.812
Nazihah, A., Maulana, I. H., Negeri, I., Gunung, S., & Bandung,
D. (2020). INTEGRASI TASAWUF DAN MODERNITAS

Daftar
DALAM PENDIDIKAN ISLAM PRESPEKTIF MUHAMMAD
FETHULLAH GULEN. In Tafkir: Interdisciplinary Journal of
Islamic Education (Vol. 1, Issue 1).

Pustaka
http://pasca.jurnalikhac.ac.id/index.php/tijie/index
Syihab, U. (2014). Peranan Agama dalam Restorasi Peradaban
Umat Islam Menurut Muhammad Fethullah Gulen (Vol. 10, Issue
2).