SISTEMATIS
ARTIKEL
Dosen Pengampu: Fea Firdani, S.K.M., M.K.M.
ANGGOTA Annisa Fitratul Rahimah
2111212053
ARTIKEL 2
KOMPONEN
1 3 5
Komitmen & PENINJAUAN
PENERAPAN &
Kebijakan K3 K3
PT.Semen Padang PT. Semen Padang
PENINGKATAN
SMK3
telah menunjukkan
komitmen terhadap 2
telah memenuhi 12
kriteria SMK3 4 PT Semen Padang rutin
melakukan kajian tentang
K3.
Penerapan SMK3 PERENCANAAN REVIEW & kesesuaian dan efektivitas
sistem untuk mencapai
berhasil diterapkan K3 EVALUASI tujuan dan perubahan yang
dan dikembangkan. PT Semen Padang
mengupayakan perencanaan K3
Pengawasan dan evaluasi dari
terjadi di luar organisasi.
Komitmen dimulai yang seefektif mungkin Biasanya kajian manajemen
penerapan SMK3 di PT. Semen
pada tingkat top ini dilakukan dalam waktu
Padang telah dilakukan secara
manajemen Identifikasi bahaya, penilaian satu tahun sekali.
rutin berupa pemantauan,
& pengendalian resiko, pengukuran, dan laporan
produksi barang & jasa internal audit.
PERBANDINGAN
PENERAPAN PRINSIP
SMK3 DI PT ANTAM
Tbk & PT SEMEN
PADANG
KOMITMEN &
KEBIJAKAN K3
PERBANDINGA PT ANTAM Tbk
N PENERAPAN 01 • Terdapat kebijakan manajemen
No.923.K/09/DAT/2017 ttg SMKP yang telah
sesuai dengan standar K3 internasional.
PRINSIP SMK3 • Memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
SEMEN PERENCANAAN K3
PADANG 02 PT ANTAM Tbk
Perencanaan berfokus pada pertambangan dengan
menggunakan prinsip SUPERSAFE.
PT Semen Padang
Identifikasi bahaya, penilaian & pengendalian
resiko, produksi barang & jasa
04
03
• PT ANTAM Tbk
secara rutin mengidentifikasi bahaya dan risiko kerja, pemberian pelatihan dan
pengembangan terkait SMK3 dan lainnya hingga melakukan kegiatan
memperkuat agenda Manajemen Turun Ke Bawah (GEMBA).
• PT SEMEN PADANG
Fokus : pemenuhan obsesi zero delay, zero defect, zero emission dan zero
eccident dalam rangka penyempurnaan secara berkelanjutan
SARAN PENELITI
• PT ANTAM Tbk
PT ANTAM Tbk dalam hal penerapan K3 sangat ingin mencapai
keadaan zero fatality, namun pekerjaan dan lingkungan
pertambangan memiliki risiko yang besar baik dari kecelakaan
kerja maupun penyakit akibat kerja (PAK). Untuk itu langkah
mitigasi yang diterapkan perusahaan terhadap penyakit akibat
kerja tersebut adalah memodifikasi peralatan, pemeriksaan
kebersihan lokasi kerja secara rutin, sosialisasi mengenai
kesehatan kerja, pemantauan penggunaan APD, ritme kerja yang
mulai diatur, serta pemeriksaan lingkungan berkala.
SARAN PENELITI
• PT SEMEN PADANG
PT. Semen Padang telah menerapkan 89,2% SMK3, tetapi perusahaan perlu melakukan tinjauan
ulang SMK3, yaitu dengan melengkapkan beberapa kriteria yang belum tercapai sebagai
pemenuhan syarat SMK3 menurut PERMENAKER No.5 Tahun 1996. Dengan demikian diharapkan
bahwa terciptanya kesinambungan antara produktivitas, keselamatan dan kesehatan tenaga kerja
yang menyeluruh di perusahaan ini.
Perusahaan perlu lebih melakukan analisa kecelakaan yang terjadi, dan didokumentasikan, sehingga
dapat dilakukan pencegahan untuk kecelakaan yang mungkin muncul lagi.
SARAN PENELITI
• PT SEMEN PADANG
Pengawasan yang menyeluruh dan terkoordinasi sebaiknya lebih ditingkatkan yaitu dengan
pemantauan melalui P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang telah
dibentuk, dalam hal pemberian APD yang lengkap kepada seluruh karyawan operasional, juga dari
pihak manajemen untuk memberi reward kepada pekerja yang beprilaku aman di tempat kerja.
SARAN KELOMPOK
PT ANTAM Tbk
PT ANTAM Tbk dapat meningkatkan kegiatan sosialisasi kepada karyawan
mengenai SMK3 agar program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang
telah dibuat dapat direalisasikan oleh karyawan. Selain itu, hasil dari medical
check-up yang rutin dilakukan oleh perusahaan dapat dijadikan pedoman bagi
perusahaan dalam menerapkan budaya hidup sehat bagi karyawan dan juga
dilakukan sosialisasi mengenai pencegahan risiko PAK akibat lingkungan
pertambangan dengan memperhatikan asupan gizi serta perilaku sehat para
pekerja saat bekerja dan pengelolaan stress.
SARAN KELOMPOK
PT SEMEN PADANG
Dalam hasil penelitian pada komponen penerapan K3 oleh PT Semen Padang
ditemukan bahwa sebesar 51.2% dari pekerja pernah mengalami kecelakaan
kerja karena tidak memakai APD serta sebaliknya ada sebesar 25.6% memakai
APD hanya apabila diawasi. Untuk itu, sebaiknya PT Semen Padang dapat
meningkatkan kesadaran pekerja untuk menggunakan APD tidak hanya karena
diawasi serta agar dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja.
REFERENSI
Astari, M. L. M., & Suidarma, I. M. (2022). Implementasi Sistem Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) pada PT ANTAM Tbk. Jurnal
Manajemen Penelitian Terapan (PENATARAN), 7(1), 24–33.
Mardhatillah, Anggianika. 2017. Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. Semen Padang. JURITI
PRIMA (Junal Ilmiah Teknik Industri Prima). Vol 1. No. 1. 2581-057X
THANK
YOU