Dan
Risiko
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 8:
Penialaian auditor atas keefektifan Keefektifan sedang Keefektifan tinggi Keefektifan tinggi Keefektifan Rendah Keefektifan
pengendalian internal untuk sedang
mencegah/mendeteksi salah saji yang
material (Risiko Pengendalian). (sedang) (Rendah) (Rendah) (Tinggi)
(Sedang)
Kesediaan auditor untuk membiarkan Kesediaan rendah Kesediaan rendah Kesediaan rendah Kesediaan rendah Kesediaan rendah
salah saji yang material tetap ada setelah
menyelesaikan audit (Risiko Audit yang (Rendah) (Rendah) (Rendah) (Rendah) (Rendah)
Dapat Diterima).
Perencanaan luas bukti yang akan Level sedang Level sedang Level rendah Level tinggi Level sedang
dikumpulkan auditor (Risiko Deteksi yang (Sedang) (Sedang) (tinggi) (Rendah) (Sedang)
Direncanakan).
Menilai Risiko Audit yang Dapat Diterima
Risiko penugasan ialah risiko bahwa auditor atau kantor akuntan publik akan menderita kerugian setelah audit selesai,
walaupun laporan audit sudah benar. Sebagai contoh jika klien mengumumkan kepailitan setelah selesai audit,
kemungkinan diajukaannya gugatan hukum terhadap kantor akuntan public sangatlah besar, meskipun mutu audit itu
baik. Apabila auditor memodifikasi bukti untuk risiko penugasan, hal itu dilakukan melalui pengendalian risiko audit
yang dapat diterima. Risiko audit yang dapat diterima yang cukup rendah memang diinginkan, tetapi dalam beberapa
situasi bahkan diperlukan risiko yang jauh lebih rendah karena factor-factor risiko penugasan. Faktor-faktor tersebut
dibagi menjadi 3 yakni :
2. Kemungkinan bahwa klien akan mengalami kesulitan keuangan setelah laporan audit dikeluarkan.
3. Integritas manajemen.
Evaluasi yang lazim atas risiko audit yang dapat diterima adalah tinggi, sedang, atau rendah, dimana penilaian risiko
audit yang dapat diterima yang rendah berarti bahwa klien itu “riskan” dan membutuhkan bukti yang lebih ekstensif,
penugasan personal yang lebih berpengalaman. Selama penugasan berlangsung, auditor memperoleh informasi
tambahan tentang klien, sehingga risiko audit yang dapt diterima dapt dimodifikasi.
Menilai Risiko Inheren
Auditor harus mempertimbangkan beberapa faktor utama ketika menilai risiko inheren:
1. Sifat bisnis klien.
Images:
• https://dribbble.com/shots/20134948-Landing-Page-D • https://dribbble.com/shots/12235200-Designers-App
igital-Agency • https://unsplash.com/photos/yTwXpLO5HAA
• https://unsplash.com/photos/S2r2Ex8jv2o • https://unsplash.com/photos/ziwuqMZNRvs
• https://unsplash.com/photos/wsEmlnUEaoA • https://unsplash.com/photos/_5_CBVCLBsY
• https://unsplash.com/photos/BMYQaySauY0 • https://unsplash.com/photos/Kpd-JMLeKJk
• https://unsplash.com/photos/PK_t0Lrh7MM
• https://unsplash.com/photos/kXmKqYOGA4Y
Fonts:
• DM Serif Text: https://fonts.google.com/specimen/DM+Serif+Text
• Figtree: https://fonts.google.com/specimen/Figtree