Anda di halaman 1dari 15

reproduksi

pada hewan
invertebrata
Protozoa
Paramecium caudataum memperbanyak diri atau bereproduksi
dengan cara aseksual dan seksual. Secara aseksual dengan
pembelahan biner yaitu membelah menjadi dua secara mitosis,
kemudian dilanjutkan oleh makronukleis secara amitosis. Tampak
satu sel membelah menjadi 2, kemudian menjadi 4, 8, dan
seterusnya. Pembelahan ini diawali dengan mikronukleus yang
membelah dan diikuti oleh pembelahan makronukleus. Kemudian
akan terbentuk 2 sel anak setelah terjadi penggentingan membran
plasma, masing-masing sel anak tersebut identik dan alat sel lainnya
mempunyai dua nukleus sitoplasma.
PORIFERA

Filum Annelida pada dasarnya merupakan salah satu jenis


hewan tanpa tulang belakang, atau merupakan salah satu
jenis cacing (filum) dengan jenis annelida. Pada sistem
reproduksi: Annelida memiliki sebuah sistem
perkembangbiakan secara seksual. Annelida mempunyai 2
alat kelamin yaitu jantan dan juga betina (hermafrodit),
namun reproduksi secara aseksual tetap membutuhkan dua
individu yang mengatur dirinya sedimikian rupa sampai
bisa menukarkan sperma. selanjutnya, dari hasil sperma ini,
akan dilepaskan dari kepala cacing, tinggal dan juga
berkembang dalam tanah. Pada sebagian annelida
bereproduksi dengan cara aseksual dengan fragmentasi
Mollusca

Mollusca berasal dari bahasa Latin, yaitu “molluscus” yang


berarti lunak. Mollusca adalah jenis hewan lunak, baik
yang mempunyai cangkok (mantel) atau yang tidak. Seperti
misalnya beragam jenis kerang-kerangan, kiton, siput,
cumi-cumi, dan kerabatnya. Kebanyakan filum mollusca
merupakan hewan hermaprodit, yakni hewan yang
memiliki kelamin ganda. Mereka punya alat kelamin jantan
dan alat kelamin betina dalam satu tubuh sehingga jenis
hewan ini dapat berkembang biak dengan Dirinya sendiri.
Echinodermata
Filum Echinodermata merupakan hewan yang termasuk invertebrata.
Echinodermata berasal dari bahasa Yunani Echinus= duri, Derma =
kulit. Secara umum Echinodermata yang berarti hewan yang
memiliki kulit berduri atau berbintil. Echinodermata bereproduksi
secara seksual dan aseksual. Reproduksi secara aseksual dengan
pembelahan fisi, yaitu penyekatan dan pemisahan pisin pusat
(piringan kecil di pusat tubuh), kemudian masing-masing bagian
tubuh yang terpisahakan melakukan regenerasi menjadi individu
yang lengkap.
COelenterata
Coelenterata adalah hewan invertebrata yang mempunyai
rongga dengan bentuk tubuh seperti tabung dan mulut
yang dikelilingi oleh tentakel. Pada saat berenang, mulut
coelenterata menghadap ke dasar laut. Istilah Coelenterata
berasal dari bahasa Yunani dari kata Coeles yang berarti
rongga dan interon yang berarti usus. Funggsi rongga
tubuh pada Coelenterata adalah sebagai alat pencernaan
(gastrovaskuler). Reproduksi terdiri dari Aseksual dan
Seksual, Aseksual (Vegetatif) Dilakukan dengan
membentuk kuncup pada kaki pada fase polip.
Reproduksi Sexual (Generatif) Dilakukan dengan
peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang terjadi
pada fase medusa
PLATYHELMI
NTES
Platyhelminthes berasal dari bahasa yunani yaitu “platy”
yang berarti pipih dan “helminthes” yang berarti cacing.
Sesuai dengan namanya, anggota kelompok cacing ini
memiliki tubuh pipih dorsoventral. Platyhelminthes juga
dapat dikelompokkan sebaai hewan triploblastik karena
memiliki tiga lapisan jaringan, yaitu ektodermis (lapisan
luar), mesodermis (lapisan tengah) dan endodermis
(lapisan dalam). Reproduksi filum ini terbagi menjadi 2,
Pada reproduksi generatif, terjadi pembuahan sel
telur oleh sperma. Sementara, reproduksi vegetatif
dilakukan dengan cara fragmentasi atau pemotongan
beberapa bagian tubuh cacing. Pada bagian tubuh baru,
cacing akan melakukan regenerasi hingga menjadi
ANNELIDA
Annelida dalah kelompok hewan dengan bentuk tubuh seperti
susunan cincin, gelang-gelang atau ruas-ruas. Istilah kata
Annelida berasal dari bahasa Yunani dari kata annulus yang
berarti cincin, dan oidos yang berarti bentuk. Annelida memiliki
sistem perkembangbiakan secara seksual. Satu Annelida
mempunyai 2 alat kelamin yaitu jantan dan betina (hermafrodit),
tetapi reproduksi secara aseksual tetap membutuhkan dua individu
yang akan mengatur dirinya sedimikian rupa sehingga dapat
menukarkan sperma. Lalu, dari hasil sperma tersebut, akan dilepas
dari kepala cacing, tinggal dan berkembang dalam tanah.
Sebagian annelida bereproduksi secara aseksual dengan
fragmentasi diikuti dengan regenerasi.
Arthropoda
Kata Arthropoda berasal dari bahasa Latin
(arthra = ruas, podos = kaki), dapat diartikan
bahwa Arthropoda merupakan hewan yang
memiliki ciri, yaitu kaki beruas, berbuku, atau
bersegmen (segmen tersebut juga terdapat di
tubuh). Sistem reproduksi terpisah, artinya ada
hewan jantan dan ada hewan betina. Reproduksi
terjadi secara seksual dan aseksual
(partenogenesis dan paedogenesis).
Number 3
Which Dutch artist painted
‘Girl with a Pearl Earring’? A. Piet Mondrian

B. Vermeer
answer
Which Dutch artist painted
‘Girl with a Pearl Earring’? A. Piet Mondrian

B. Vermeer
Number 4
What is the loudest
animal on earth? A. Sperm Whale

B. Orca
Number 5
What is the tallest breed of
dog in the world? A. The Great
Dane
B. Alaskan
Malamute
answer
What is the tallest breed of
dog in the world? A. The Great
Dane
B. Alaskan
Malamute
Thank You For
Playing!
And the
Hannah!
winner is…

Anda mungkin juga menyukai