Anda di halaman 1dari 39

KELOMPOK 2

AKUNTANSI
KEUANGAN
DOSEN PENGAMPU: DR. E. YUSNAINI, S.E., M.SI., AK
Nama Anggota:
• Detri Hairani (01031482225003)
• Diva Alifia R (01031482225006)
• Nabillah Khansa (01031482225008)
TOPIK
01 PE NGANTAR AKUN TANS I

02 AKUNTANSI KEUANGAN
MENENGAH

03 AKUNTANS I K EUANG AN
LANJUTA N

04 CONTOH KASUS
PENGANTAR
PR INSIP
AKUNTANSI 01 AKUNTANSI
Si klus A kunt ansi P er usaha an Jasa

BIDANG
AKUNTANSI
02

JENIS
03 PERUSAHAAN

PERSAMAAN
DASAR 04
AKUNTANSI
PENGGUNA
PENGERTIAN
LAPORAN

PERUSAHAAN
JASA

SIKLUS
CONTOH
AKUNTANSI
• Menganalisis dan menc atat transaksi-transaksi ke SIKLUS
AKUNTANSI
dalam jurnal.
• Memindahkan tr ansaksi tersebut ke buku besar.
• Menyiapkan daftar sa ldo sebelum penysuaian.
• Menyiapkan, menga nalisis data penyesuaian, dan
Membuat ayat jurnal penyesuaian, serta
memindahkannya ke buku besar.
• Menyiapkan daftar sa ldo setelah penyesuaian.
• Menyiapkan kertas kerja akhir periode (opsional).
• Menyiapkan laporan keuangan.
• Membuat aya t jurnal penutup dan memindahkannya ke
buku besar.
• Menyiapkan daftar sa ldo setelah penutupan.
CONTOH
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Pada tanggal 10 Janu ari 20 1 8 Ib u K arin a ka n men dirikan kantor


konsultan bisnis dan diberi na ma “K arin Bu sin e ss Co nsultant”. Ibu Karin
menyew a gedung untuk men ja la nk an us aha n ya . Se lama bulan Januari
2018, Ibu Karin me lak u k an tran sak si-tran sak si berikut ini:
BUKU BESAR
Kumpulan akun yang digunakan dalam catatan akuntansi perusahaan.
Akun akan disusun berdasarkan urutan tertentu
DAFTAR
SALDO
SEBELUM
PENYESUAIAN
AYAT JURNAL
PENYESUAIAN
Terdapat 4 jenis akun yang
memerlukan penyesuaian,
yaitu beban dibayar
dimuka, pendapatan
diterima dimuka,
pendapatan yang masih
akan diterima atau piutang
usaha, dan beban yang
masih terutang.
JURNAL
PENUTUP
AKUNTANSI DEFI NISI
KEUANGAN 01 LAPORAN
KEUANGAN
MENENGAH
Lap ora n Keu an g an KOMPONEN
LAPORAN 02
KEUANGAN

03 KAS

REKONSILIASI
04
BANK
AKUNTANSI
KEUANGAN
MENENGAH 05 PIUTANG
Lap ora n Keu an g an

PERSEDIAAN 06

07 AKTIVA T ETAP
DE FINISI
LAPORAN
KEUANGAN

Laporan keua ngan merupa kan ringkasan dari


sua tu proses penc atatan yang bersumber da ri
transaksi-transaksi keua ngan yang te rjadi selama
setahun atau tahun berja la n.
LAPORAN
NERACA
L ABA RUGI

KOMPONEN
LAPORAN
KEUANGAN

PERUBAHAN LAPORAN
MODAL ARUS KAS
LAPORAN
LABA RUGI

Merupakan laporan yang menunjukkan posisi pendapatan dan


beban yang mana selisih yang terjadi akan diakui sebagai laba
atau rugi. Komponen laba rugi:
• Pendapatan (Revenue)
• Biaya-biaya (Expense)
• Laba (Gain)
• Rugi (Loss)
CONTOH
LAPORAN
LABA RUGI
CONTOH
LAPORAN
PERUBAHAN
MODAL
NERACA

Neraca adalah Laporan yang


menunjukkan keadaan keuangan suatu
perusahaan pada periode tertentu.
Keadaan keuangan tersebut akan
ditunjukkan dengan membandingkan
aktiva dengan pasiva (kewajiban dan
modal). Dengan kata lain seberapa besar
kemampuan passiva dalam memenuhi
kebutuhan aktiva.
LAPORAN ARUS KAS
• Penerimaan kas dan pembayaran kas selama suatu periode diklasifikasikan sebagai berikut:
• Aktivitas operasi, meliputi pengaruh kas dari transaksi yang digunakan untuk menentukan laba bersih.
• Aktivitas investasi, meliputi pemberian dan penagihan pinjaman serta perolehan dan pelepasan investasi.
• Aktivitas pembiayaan, melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik. Aktivitas ini meliputi perolehan
sumber daya dan peminjaman uang dari kreditor serta pelunasannya.

• Tujuan laporan arus kas adalah memberikan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran
kas dari suatu perusahaan selama suatu periode tertentu.
• Aktivitas aliran arus kas terdiri dari komponen:
• aktivitas operasi = Aktiva jangka pendek, penjualan
• aktivitas investasi = Aktiva jangka panjang
• aktivitas pendanaan = Memenuhi seluruh dana
CONTOH
LAPORAN
ARUS KAS
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN

Laporan ini akan menyajikan setiap komponen laporan yang tidak disajikan dalam
laporan keuangan diatas dengan kata lain setiap informasi yang dibutuhkan dalam
mendukung laporan keuangan yang tidak disajikan pada laporan keuangan yang
sebelumnya maka akan dimuat dalam catatan atas laporan keuangan.
KAS
Kas merupakan alat pertukaran standar yang digunakan sebagai dasar mengukur dan mencatat
transaksi dan peristiwa ekonomi. Kas merupakan suatu harta yang paling likuid cepat untuk
dikonversikan menjadi aktiva lainnya sehingga pada laporan keuangan, kas merupakan harta yang
paling lancar.
REKONSILIASI BANK
Merupakan suatu alat yang digunakan untuk melakukan penyesuaian
antara buku perusahaan dengan catatan di bank.

Kenapa harus dilakukan


penyesuaian?

Dilakukan penyesuaian karena sering sekali catatan bank berbeda dengan


catatan yang dilakukan oleh perusahaan. Ini bisa terjadi diakibatkan karena
kesalahan kedua belah pihak.
PIUTANG
Piutang merupakan salah satu unsur dar i aktiva lancar dalam ner aca perusahaan
yang timbul akibat adanya penjualan barang, jasa atau pemberian kredit ter hadap
debitur yang pembayaran pada umumnya diberikan dalam tempo 30 hari sampai
dengan 90 har i

SIFAT-SIFAT PADA PIUTANG:


a. Piutang Lancar
Jangka waktu piutang tersebut tidak lebih dari 1 periode akuntans i.
b. Piutang Tidak Lancar
Jangka waktu piutang tersebut lebih dari 1 periode akuntansi.
PERSEDIAAN

Persedi aa n adalah suatu pos hart a ya ng


CONTOH:
di t aha n untuk d ijual dal am kegi at a n
usaha yang biasa atau barang ya ng a kan
di gunakan atau dikonsumsi dal a m
kegi at a n pro du ksi dimana a kan
mengha si l kan produ k yang siap unt uk
di j ual dal am satu periode akunt an si .
AKTIVA TETAP
BERWUJUD

Aktiva tetap biasanya mencakup barang-barang seperti tanah dan bangunan,


kendaraan bermotor, furnitur, peralatan kantor, komputer, perlengkapan dan
perlengkapan, serta pabrik dan mesin. Ini sering menerima perlakuan pajak yang
menguntungkan (tunjangan depresiasi) atas aset jangka pendek.
AKUNTANSI
KEUANGAN PENGERTIAN
01 PENGGABUNGAN
LANJUTAN USAHA

Pen gg ab u ng an Usa h a
BENTUK
PE NGGABUNGAN 02
USAHA

ALASAN-AL ASAN
03 PENGGABUNGAN
USAHA

M E TODE AK UN TANS I
UNTU K P E NGGA BUN GAN 04
US A HA
01
Pengga bungan
Horiz onta l

02
Penggabunga n

Bentuk Ve rtikal

Penggabungan 03

Usaha Penggabungan
Konglomerat
Ditinjau dari bentuk
pengga bungannya, terdapat
tiga bent uk penggabungan
usaha.
01
Merger

02
Kons ol i da si
Bentuk
Penggabungan 03

Usaha Akuis is i
Sedangkan, jika ditinjau
dari segi hukumnya, maka
penggabungan usaha
dibagi sebagai berikut
RISIKO
MANFAAT
LEBIH RENDAH
BIAYA

ALASAN
PENGGABUNGAN
USAHA

PENUNDAAN
ME NCEGA H
OPERASI
PEN G AMBI LA LIH A N
PENGURANGAN
Metode
Penyatuan Metode
Kepentingan Pembelian
Dalam met ode penyatuan
Metode Akuntansi Metode pe mbe lian
kep ent ingan, diasumsikan
untuk didasarkan pada asumsi
bah wa kepemili kan Penggabungan ba hwa peggabunga n usaha
per usahaan-perusahaan yang Usaha merupaka n sua tu tra nsaksi
bergabung adal ah satu ya ng sala h satu entitas
kesatuan dan secara relatif memperole h aktiva bersih
t et ap tidak berubah pada da ri pe rusa haa n-pe rusahaa n
ent itas akunt ansi yang bar u. lain ya ng be rgabung.
Contoh
Kasus
PT. Untung Selalu dan PT. Tak
Mau Rugi pada tanggal 1
September 2023 mengadakan
perjanjian untuk bergabung.
Neraca masing-masing
perusahaan sebagai berikut:
Nilai nominal saham PT Unt ung Sel al u Rp10.000/lembar dan PT. Tak Mau Rugi
Rp8.000/l embar. Catatlah transaksi penggabungan usaha kedua perusahaan t ersebut jika:

a. Penggabungan dalam bentuk merger, dimana PT. Untung Selalu mengganti kekayaan PT.
Tak Mau Rugi dengan 9.900 lembar saham

b.Penggabungan dalam bentuk konsolidasi dengan perusahaan baru PT. Unt ung Bersama
dengan menerbit kan modal saham 40.000 lembar dengan nilai nominal Rp. 10.000.
pembagian kepemilikan berdasarkan aktiva bersih.
Penyelesaian
Pencatatan Merger dengan Metode Penyatuan Kepent ingan
Nomi nal saham yang di serahkan kepada PT. Tak Mau Rugi
Saham yang di serahkan x Nilai Nomi nal Saham PT. Untung Selalu
NN = 9.900 x 20.000 = Rp 99.000.000
Aktiva Bersi h PT. Tak Mau Rugi
AB = Total Aktiva – Total Kewajiban
= Rp 270.000.000 – 30. 000.000
= Rp 240.000.000
Agio Saham dapat dihi tung
Jumlah Investasi sebesar akt iva bersih Rp 240.000.000
Nomi nal Saham Rp 99.000.000
Laba di tahan Rp 30.000.000
Rp 129.000.000

Agio Saham Rp 111.000.000


Pencatatan yang dilakukan oleh PT. Unt ung Selalu adalah sebagai berikut
1) Mencatat i nvestasi pada PT. Tak Mau Rugi
Invest asi pd PT. Tak Mau Rugi Rp 240.000.000
Modal Saham Rp 99.000.000
Agio Saham Rp 111.000.000
Laba Ditahan Rp 30.000.000

2) Mencatat Pengambil ali han kekayaan PT. Tak Mau Rugi


Kas Rp 36. 000.000
Piut ang Rp 24.000. 000
Persedi aan Rp 80.000.000
Aktiva Lancar l ainnya Rp 30.000.000
Aktiva Tetap Rp 100.000.000
Hutang Usaha Rp 20.000.000
Hutang Bank Rp 10.000. 000
Invest asi pd PT. Tak Mau Rugi Rp 240.000.000
PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK

01 RUPS 20 18 ter jadi kisru h

Garuda mencatat laba bersih yang


02
salah

03 Pemeriksaan ul ang

04 Ada selisih
Garuda dimin ta meny ajik an ulan g
05 Laporan Keu ang an 2 01 8 d an d en d a
100 juta
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai