Anda di halaman 1dari 27

TEHNIK REVIU

PENGUNGKAPAN HUTANG
PIUTANG RUMAH SAKIT
INDONESIA
Moh Mahsun, SE, M.Si, Ak, CA, CPA, CFrA
LATAR BELAKANG

Dengan masuknya tuntutan hukum untuk


Masalah Hutang dan Piutang Rumah Sakit
menampilkan hak dan kewajiban pasien,
harus JELAS dan NYATA terkait 4P yaitu
maka kecukupan pengungkapan
Pengakuan, Pengukuran, Penilaian, dan
(disclosure) di dalam pelaporan keuangan
Pelaporannya dalam Laporan Keuangan.
Rumah Sakit sangat penting.
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
(PSAP) No 13

Pengeloaan Piutang Pengelolaan Utang


BLU diberikan fleksibilitas pengelolaan •BLU dapat memberikan piutang terkait dengan •BLU dapat memiliki utang sehubungan dengan
keuangan, antara lain pengelolaan kegiatannya. kegiatan operasionalnya/perikatan peminjaman
pendapatan dan belanja, pengelolaan •Piutang dikelola sesuai dengan praktek bisnis yang dengan pihak lain
kas, pengelolaan utang-piutang, sehat •Utang dikelola sesuai dengan praktek bisnis yang
•Piutang dapat dihapus secara berjenjang sesuai sehat
pengelolaan investasi dan pengadaan dengan kewenangan. •Utang jangka pendek untuk belanja operasional
barang/jasa, kesempatan untuk •Kewenangan penghapusan piutang diatur oleh •Utang jangka panjang untuk belanja modal
mempekerjakan tenaga profesional non Menkeu/kepala daerah. •Perikatan peminjaman sesuai dengan jenjang
Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta kewenangan yang diatur oleh Menkeu/kepala
kesempatan pemberian imbalan jasa daerah
kepada pegawai sesuai dengan •Pembayaran utang merupakan tanggungjawab
BLU
kontribusinya.
Permendagri No 79 Tahun 2018
Pejabat Keuangan mempunyai melakukan pengelolaan utang, piutang, dan investasi. Pasal 10
(ayat 1, huruf f) .

BLUD mengelola piutang sehubungan dengan penyerahan barang, jasa, dan/atau transaksi
yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan kegiatan BLUD. Pasal 84 (ayat 1).

BLUD melaksanakan penagihan piutang pada saat piutang jatuh tempo, dilengkapi
administrasi penagihan. Pasal 84 (ayat 2).

BLUD dapat melakukan utang/pinjaman sehubungan dengan kegiatan operasional dan/atau


perikatan pinjaman dengan pihak lain. Pasal 86 (ayat 1).

Utang/pinjaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berupa utang/pinjaman jangka pendek
atau utang/ pinjaman jangka Panjang. Pasal 86 (ayat 2).
Draft Pedoman Akuntansi Rumah Sakit Indonesia
(PARSI)
Laporan keuangan Rumah Sakit terdiri dari :
Laporan Posisi Keuangan
Laporan Surplus Defisit/ Laporan Operasional
Laporan Arus Kas
Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Hutang Piutang
Laporan Perubahan Ekuitas
Catatan Atas Laporan Keuangan
TEHNIK REVIU PENGUNGKAPAN
HUTANG PIUTANG RUMAH SAKIT
INDONESIA
TUJUAN REVIEW UTANG-PIUTANG
Existence & Keberadaan dan keterjadian Utang-Piutang
Occurrence
Kelengkapan dokumen pendukung sah atas Utang-
Completeness
Piutang
Kejelasan Jumlah Hak dan Kewajiban Utang-Piutang
Right & Obligation

Valuation & Penilaian dan Ketepatan atas Saldo Utang-Piutang


Accuracy
Presentation & Penyajian dan Pengungkapan Utang-Piutang dalam
Disclosures Pelaporan Keuangan
REVIU PIUTANG
ENTITAS PELAPORAN RUMAH SAKIT
Existence & Occurrence
Semua piutang yang terdapat pada neraca adalah tertagih ke Rumah
Sakit

Dapatkan daftar piutang berikut Penyisihannya, kemudian:


•Cocokkan saldonya dengan buku besar.
•Pastikan saldo awal 1 Januari 20X2 sesuai dengan saldo per 31 Desember 20X1.

Lakukan konfirmasi saldo piutang dan evaluasi hasilnya.

Lakukan avloop test (pemeriksaan terhadap pembayaran


piutang setelah tanggal 31 Desember 20X2) terhadap
debitur-debitur (pasien) yang konfirmasinya tidak dijawab.
Completeness
Semua tagihan yang terkait dengan Perusahaan telah dicatat dan
disajikan dalam Neraca

Periksa terhadap tagihan-


Cek dokumen-dokumen tagihan yang diterbitkan Pastikan tagihan tersebut
pendukung piutang yang 5 hari sebelum dan dicatat pada periode
sah. sesudah tanggal 31 yang benar.
Desember 20X2.
Right & Obligation
RS mempunyai hak kepemilikan atas piutang dalam neraca dan semua
piutang bebas dari pembatasan.

Telaah jawaban konfirmasi, notulen,


perjanjian pinjaman, dan dokumen
lain untuk mendapatkan bukti piutang
telah dijaminkan untuk pinjaman, atau
ada pembatasan lainnya.
Valuation & Accuracy
Piutang Usaha telah disajikan secara akurat dan Net Realizable Value.

Bandingkan rasio piutang


Bandingkan rasio penyisihan terhadap pendapatan pada
Review daftar umur piutang,
piutang terhadap piutangnya tahun berjalan dengan tahun
dan pastikan kecukupan
pada tahun 20X2 dengan sebelumnya, lakukan analisa
penyisihannya.
tahun 20X1. bila terdapat perubahan yang
signifikan.
Presentation & Disclosures
Piutang usaha telah disajikan dan diungkapkan dengan memadai dan
tidak menyesatkan

Periksa apakah terdapat


debitur utama (pasien), yang Pastikan penyajian dan
mengakibatkan konsentrasi pengungkapan piutang sesuai Buat daftar koreksi dan
resiko kredit yang harus dengan ketentuan Pedoman kesimpulan hasil reviu piutang.
diungkapkan dalam laporan Akuntansi RS
keuangan.
REVIU UTANG
ENTITAS PELAPORAN RUMAH SAKIT
Existence & Occurrence
Hutang usaha yang dicatat benar-benar merupakan kewajiban Rumah
Sakit

Dapatkan daftar utang usaha per Periksa mutasi kredit utang ke


31 Desember 20X2, kemudian: dokumen pendukungnya.
• Cocokkan saldonya dengan buku besar. Pastikan pembebanannya telah Periksa dokumen-dokumen
• Pastikan saldo awal 1 Januari 20X2 mendapat otorisasi pejabat yang pembayaran utang.
sesuai dengan saldo per 31 Desember berwenang, dan sesuai dengan
20X1. ketentuan yang berlaku.
Completeness
Semua utang telah dicatat seluruhnya pada laporan keuangan dan
pada periode yang tepat

Lakukan analisa fluktuasi utang


Lakukan uji pisah batas transaksi usaha di tahun 20X1 dengan
utang. tahun 20X2. Telusuri jika terdapat
fluktuasi yang signifikan.
Right & Obligation
Semua utang yang dicatat benar-benar merupakan kewajiban RS di
masa yang akan datang.

Reviu kesepakatan atau perjanjian yang berkaitan


dengan utang usaha. Pastikan kewajiban yang
akan jatuh tempo telah dicatat oleh RS.
Valuation & Accuracy
Utang usaha telah dicatat dengan akurat dan benar.

Reviu perjanjian-perjanjian Pastikan utang dengan


pembelian dan uji saldo 31 denominasi valas telah dicatat
Desember 20X2 setelah dihitung pada kurs tengah BI per 31
nilai pembayaran utang. Desember 20X2.
Presentation & Disclosures
Hutang usaha telah disajikan dan diungkapkan dengan memadai dan
tidak menyesatkan.

Pastikan kecukupan penyajian


dan pengungkapan utang Buat daftar koreksi dan
usaha sebagaimana kesimpulan hasil reviu utang.
Pedoman Akuntansi RS
LAPORAN HUTANG
PIUTANG
ENTITAS PELAPORAN RUMAH SAKIT
Laporan Hutang-Piutang
Laporan hutang piutang adalah untuk menggambarkan kewajiban atas
sumber pembiayaan yang digunakan untuk operasional, dan, kewajiban
para penerima manfaat layanan.

Kewajiban atas sumber pembiayaan merupakan hutang atau kewajiban yang


diakui para penyedia layanan kesehatan.

Penyusunan Laporan Hutang-Piutang dilakukan setelah Reviu terhadap saldo


Piutang dan saldo Hutang.
PEDOMAN
AKUNTANSI
ENTITAS PELAPORAN RUMAH SAKIT
PEDOMAN AKUNTANSI RUMAH SAKIT BLUD

Mengacu pada Pedoman Akuntansi Rumah Sakit Indonesia


(PARSI), PSAP 13 dan Permendagri No 79 / 2018

Memasukkan Laporan Hutang-Piutang dalam Komponen


Laporan Keuangan RS

Pedoman Akuntansi disahkan oleh Kepala Daerah.


FAKTA DI LAPANGAN.. !
FAKTA PADA UMUMNYA
PENGUNGKAPAN PIUTANG DALAM LAPORAN KEUANGAN ATAS KLAIM BPJS YANG DITOLAK
BELUM MEMADAI

◦ Kondisi ◦ Tanggapan Manajemen


Manajemen RSUD belum mengungkapkan selisih klaim yang Pelayanan pasien JKN di-klaim dengan menggunakan tarif INA
ditolak BPJS pada laporan keuangan. CBG’s, sedangkan tarif BLUD RSUD XXX hanya sebagai
pembanding saja sesuai dengan format Berita Acara (BA) verifikasi
◦ Kriteria dari BPJS. Klaim Berita Acara (BA) yang RSUD ajukan diverifikasi
kembali oleh BPJS sehingga keluar Berita Acara (BA) hasil
Peraturan Bupati Nomor XX Tahun 2018 tentang Tentang Tarif Verifikasi yang diakui sebagai Pendapatan BLUD. Selisih antara
Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah Pada RSUD tariff BLUD dengan tarif INA CBG’s akan kami catat dalam CALK.
dan Peraturan Bupati Nomor XXI Tahun 2018 tentang Pedoman
Akuntansi RSUD. ◦ Rekomendasi Audit
◦ Akibat ✓ Manajemen mencatat selisih klaim BPJS yang ditolak ke dalam
laporan keuangan.
Beban kerugian piutang atas klaim BPJS yang ditolak tidak tercatat
dan terungkapkan dalam laporan keuangan. ✓ Manajemen menyajikan dan mengungkapkan selisih klaim
BPJS yang ditolak ke dalam laporan keuangan didukung daftar
◦ Sebab rincian hutang-piutang rumah sakit.
Manajemen RSUD belum membuat daftar hutang-piutang
termasuk di dalamnya selisih klaim BPJS yang ditolak dalam
laporan keuangan.

◦ Seharusnya
Manajemen RSUD mencatat dan menyajikan selisih klaim BPJS
yang ditolak ke dalam laporan keuangan didukung daftar rincian
hutang-piutang rumah sakit
PENUTUP

1. Selama penyajian dan pengungkapan Hutang Piutang RS


patuh pada ketentuan Pedoman Akuntansi RS, pejabat
keuangan RS akan terhindar dari tuntutan hukum.
2. Ketentuan terkait Laporan Hutang Piutang harus tertuang
di dalam Pedoman Akuntansi RS.
3. Penyajian dan Pengungkapan Laporan Hutang Piutang
harus disertai penjelasan terkait kinerja keuangan.
TERIMAKASIH
mahsun@kapmnk.com
0812 1572 3508

Anda mungkin juga menyukai