Hadis Dimas Faturrahman
Hadis Dimas Faturrahman
Ilmu adalah isim masdar dari ‘alima yang berarti mengetahui, mengenal, merasakan, dan menyakini. Secara istilah, ilmu
ialah dihasilkannya gambaran atau bentuk sesuatu dalam akal. Karena pentingnya ilmu dan banyaknya faidah yang
terkandung di dalamnya, para ulama menyimpulkan bahwa menuntut ilmu adalah wajib, sesuai dengan jenis ilmu yang
akan dituntut.
Peranan ilmu pengetahuan dalam kehidupan seseorang sangat besar, dengan ilmu pengetahuan, derajat manusia akan
berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Allah SWT berfirman:
َش ِه َد هللاُ َأنَّهُ اَل ِإلَهَ ِإاَّل هُ َو َو ْال َماَل ِئ َكةُ َوُأولُو ْال ِع ْل ِم قَاِئ ًما بِ ْالقِ ْس ِط اَل ِإلَهَ ِإاَّل هُ َو ْال َع ِزي ُز ْال َح ِكي ُم (آل عمران
Artinya: “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang menegakkan
keadilan. para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan
dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”(QS. Ali Imran: 18).
Hadits-Hadits yang Menjelaskan Pentingnya Ilmu
Hadits-hadits yang menjelaskan pentingnya ilmu sangat banyak, dan tidak mungkin disebutkan semuanya dalam
makalah ini. Para ulama ahli hadits pada umumnya menuliskan bab tersendiri yang menjelaskan pentingnya ilmu.
Mereka bahkan menulis sebuah kitab yang khusus menjelaskan betapa pentingnya ilmu bagi seluruh sendi
kehidupan, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
Sabda Rasulullah SAW:
اَ ْل ُعلَ َما ُء َو َرثَةُ اَأْل ْن ِبيَا ِء (رواه أبو داود والترمذي وابن ماجه وابن حبان
Artinya:“Orang-orang yang berilmu adalah ahli waris para nabi” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu
Hibban)
Pandangan Ulama Tentang Pentingnya Ilmu