0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan25 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dalam pandangan Islam. Islam melihat ilmu pengetahuan sangat penting karena dapat membimbing manusia menuju kebaikan dan taqwa. Al-Quran juga menegaskan pentingnya ilmu pengetahuan. Tokoh-tokoh Islam seperti Ibnu Sina, Al-Khawarizmi, dan Al-Farghani banyak berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dalam pandangan Islam. Islam melihat ilmu pengetahuan sangat penting karena dapat membimbing manusia menuju kebaikan dan taqwa. Al-Quran juga menegaskan pentingnya ilmu pengetahuan. Tokoh-tokoh Islam seperti Ibnu Sina, Al-Khawarizmi, dan Al-Farghani banyak berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dalam pandangan Islam. Islam melihat ilmu pengetahuan sangat penting karena dapat membimbing manusia menuju kebaikan dan taqwa. Al-Quran juga menegaskan pentingnya ilmu pengetahuan. Tokoh-tokoh Islam seperti Ibnu Sina, Al-Khawarizmi, dan Al-Farghani banyak berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
ANDI NURUL FADILLAH 15/378990/TK/42932 BONDAN AJI WINMOKO 15/385156/TK/43818 FAJRI ALQODRI 15/385164/TK/43826 IMA NIRMALA YANTI 15/379970/TK/43235 LAELY NURMAYANTI 15/379006/TK/42948 NOFRI ANGGARA 15/379017/TK/42959 TAUFIQUR ROHMAN 15/385191/TK/43853 ILMU? Menurut kata dari bahasa Arab artinya tahu atau mengetahui
Menurut KBBI adalah pengetahuan tentang suatu
bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang pengetahuan. ILMU PENGETAHUAN Menurut Moh. Hatta : Pengetahuan atau studi yang teratur tentang pekerjaan hukum umum, sebab akibat dalam suatu kelompok masalah yang sifatnya sama baik dilihat dari kedudukannya maupun hubungannya.
Menurut Drs. S. Abu Bakar :
Suatu pendapat atau buah pikiran, yang memenuhi persyaratan dalam ilmu pengetahuan terhadap suatu bidang masalah tertentu. Syarat-syarat Ilmu Pengetahuan Logis atau Masuk Akal, sesuai kaidah ilmu pengetahuan yang diakui kebenarannya. Objektif, sesuai objek yang dikaji dan didukung fakta empiris. Metodik, diperoleh dari cara tertentu dan teratur yang dirancang, diamati dan terkontrol. Sistematik, disusun dalam satu sistem satu dengan saling berkaitan dan menjelaskan sehingga satu kesatuan. Berlaku umum atau universal, berlaku untuk siapapun dan dimana pun Eksperimentasi yang lama untuk hasil yang sama. Kumulatif berkembang dan tentatif, ilmu pengetahuan selalu bertambah, Ilmu pengetahuan yang salah harus diganti dengan yang benar disebut sifat tentatif. Kedudukan Ilmu Menurut Islam Tidak seorang pun yang meragukan pentingnya ilmu pengetahuan, karena ilmu itu khusus dimiliki umat manusia. Adapun selain ilmu, itu bisa dimiliki manusia dan bisa dimiliki binatang. Dengan ilmu pengetahuan Allah Ta’ala mengangkat derajat Nabi Adam as. Di atas para malaikat. Oleh karena itu, malaikat di perintah oleh Allah agar sujud kepada Nabi Adam AS. Ilmu itu sangat penting karena sebagai sarana untuk bertaqwa. Dengan taqwa inilah manusia menerima kedudukan terhormat disisi Allah, dan keuntungan yang abadi. Sebagaimana dikatakan Muhammad bin Al-Hasan bin Abdullah dalam syairnya : “Belajarlah! Sebab ilmu adalah penghias bagi pemiliknya. dia perlebihan, dan pertanda segala pujian, Jadikan hari-harimu untuk menambah ilmu. Dan berenanglah di lautan ilmu yang berguna.” Ilmu agama adalah ilmu yang paling unggul. Ilmu yang dapat membimbing menuju kebaikan dan taqwa, ilmu paling lurus untuk di pelajari. Dialah ilmu yang menunjukkan kepada jalan yang lurus, yakni jalan petunjuk Tuhan yang dapat menyelamatkan manusia dari segala keresahan. Oleh karena itu orang yang ahli ilmu agama dan bersifat wara’ , lebih berat bagi setan daripada menggoda seribu ahli ibadah tapi bodoh. Diturunkannya Al-Quran ,yang merupakan sumber ilmu pegetahuan, merupakan salah satu bukti bahwa ilmu pengetahuan sangat penting dan istimewa Surat Al – An’kaabut ayat 43 َ اس ۖ َو َما َي ْع ِقلُ َها ِإ ََّّل ا ْل َعا ِل ُُم َن ْ ََو ِت ْلكَ ْاْل َ ْمثَا ُل ن ِ َّض ِربُ َها ِللن “Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang- orang yang berilmu”
Surat Al – Mujadilah ayat 58
َّ ِين أُوتُنا ا ْل ِع ْل َم د ََر َجاٍ َو َ َُّللاُ ِب َُما ت َ ْع َُمل نَ َخ ِبير َ ِين آ َمنُنا ِم ْن ُك ْم َوالَّذ َّ يَ ْرفَ ِع َ َّللاُ الَّذ “Allah meninggikan beberapa derajat (tingkatan) orang- orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu (diberi ilmu pengetahuan). dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Keutamaan lainnya Dalam QS. Ali Imran ayat 18 Penyandingan orang-orang berilmu setelah Allah dan malaikat-Nya dalam persaksian ketauhidan.
Dalam QS. Thaha ayat 114
Allah SWT memerintah Nabi-Nya untuk meminta tambahan ilmu dan bukan meminta tambahan harta. Menurut Ibnu Khaldun ilmu pengetahuan diklasifikasikan menjadi 2 yaitu : Ilmu yang merupakan suatu yang alami pada manusia, yang mana ilmu tersebut ditemukan dari proses berpikir. Ilmu yang bersifat tradisional yang mana sumber dari ilmu tersebut adalah ajaran-ajaran syariat dari Al-Quran dan Sunnah Rasul. Tokoh – tokoh Islam di Berbagai Bidang Ilmu Pengetahuan Ibnu Sina Nama aslinya Abu Husain bin Abdullah. Lahir di Afsyanah, Bukhara pada tahun 980 M dan meninggal di Hamdan pada tahun 1037 M. Ia merupakan seorang dokter dan fisuf islam yang ternama. Di Barat ia terkenal dengan nama Avicenna. Sejak kecil Ibnu Sina mempelajari Al- Qur’an dan ilmu-ilmu agama. Setelah itu, ia mempelajari matematika, logika, filsafat, geometri, astronomi, metafisika, dan kedokteran. Ibnu Sina pada masa hidupnya banyak menghasilkan karya tulis tidak kurang dari 200 diantaranya yaitu As – Syifa’i dan Al – Qanun fi al – Tibb yang mana banyak karya dari Ibnu Sina yang disalin ke dalam berbagai bahasa Al – Khawarizmi Dia bernama Abdullah Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi. Lahir pada tahun 164 H (780 M) di daerah Khawarizmi di Asia Tengah dan wafat di Baghdad pada tahun 235 H (850 M). Al-Khawarizmi memiliki beberapa hasil penelitian ilmiah dan buku-buku yang dikarang dibidang matematika (menghitung, aljabar, dan geometri), astronomi, geografi dan musik. Penemuan Al-Khawarizmi yang paling fenomenal adalah penemuan dibidang Aljabar, dialah orang yang menggagas ilmu ini menjadi ilmu tersendiri yang terpisah dari ilmu hitung. Buku yang dia karang adalah buku “Aljabar wal Muqabalah” atau yang lebih dikenal dengan teori aljabar. Penemuan lain dari Al – Khawarizmi yaitu As – Sanad Hind (bidang astronomi) dan juga Shuratul Al – Ardh (bidang geografi) dan masih banyak lagi. Muslim Al – Farghani Nama lengkapnya adalah Abu al-Abbas bin Muhammad bin Kalir al-Farghani. Seorang ahli astronomi muslim yang sangat berpengaruh. Di Barat, para ahli astronomi abad pertengahan mengenalnya dengan sebutan al- Farghanus. Harakat as-Samawiyya wa Jawami Ilm an-Nujum (Asas-Asas Ilmu Bintang)adalah salah satu karya utamanya yang berisi kajian bintang-bintang Syarat-syarat Ilmu Yang Dipilih Bagi pelajar - Hendaklah memilih ilmu mana yang terbagus dan dibutuhkan dalam kehidupan agmanya pada waktu itu, lalu yang untuk waktu yang akan datang. - Hendaknya lebih dahulu mempelajari ilmu tauhid, mengenali Allah lengkap dengan dalilnya. - Hendaknya memilih ilmu-ilmu yang kuna, bukan yang baru lahir. Banyak ulama berkata : “Tekunilah ilmu kuna, bukan yang baru saja ada.”. Mengagungkan ilmu Penting diketahui, seorang pelajar tidak akan memperoleh kesuksesan ilmu dan tidak pula ilmunya dapat bermanfaat, selain jika mau mengagungkan ilmu itu sendiri, ahli ilmu, dan menghormati keagungan gurunya. Ada dikatakan : “Dapatnya orang mencapai sesuatu hanya karena mengagungkan sesuatu itu, dan gagalnya pula karena tidak mau mengagungkannya. “Tidaklah anda telah tahu, manusia tidak menjadi kafir karena maksiatnya, tapi jadi kafir lantaran tidak mengagungkan Allah. Mengagungkan Guru Termasuk arti mengagungkan ilmu, yaitu menghormati pada sang guru. Ali ra berkata: “Sayalah menjadi hamba sahaya orang yang telah mengajariku satu huruf. Terserah padanya, saya mau dijual, di merdekakan ataupun tetap menjadi hambanya.” Termasuk arti menghormati guru, yaitu jangan berjalan di depannya, duduk di tempatnya, memulai mengajak bicara kecuali atas perkenan darinya, berbicara macam-macam darinya, dan menanyakan hal-hal yang membosankannya, cukuplah dengan sabar menanti diluar hingga ia sendiri yang keluar dari rumah. Keajaiban Al-Quran dan Ilmu Pengetahuan Sains Modern Bertemunya Dua Lautan Dasar Lautan yang Gelap Fungsi Gunung Garis Edar Tata Surya Sidik Jari Manusia Bagian Otak yang Mengendalikan Gerak TERIMA KASIH