Anda di halaman 1dari 25

ILMU PENGETAHUAN

DALAM PANDANGAN ISLAM


KELOMPOK 7

AKHMAD FARHAN HIDAYAT 15/385145/TK/43807


ANDI NURUL FADILLAH 15/378990/TK/42932
BONDAN AJI WINMOKO 15/385156/TK/43818
FAJRI ALQODRI 15/385164/TK/43826
IMA NIRMALA YANTI 15/379970/TK/43235
LAELY NURMAYANTI 15/379006/TK/42948
NOFRI ANGGARA 15/379017/TK/42959
TAUFIQUR ROHMAN 15/385191/TK/43853
ILMU?
 Menurut kata dari bahasa Arab artinya tahu atau
mengetahui

 Menurut KBBI adalah pengetahuan tentang suatu


bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode tertentu yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala tertentu di bidang
pengetahuan.
ILMU PENGETAHUAN
 Menurut Moh. Hatta :
Pengetahuan atau studi yang teratur tentang pekerjaan
hukum umum, sebab akibat dalam suatu kelompok masalah
yang sifatnya sama baik dilihat dari kedudukannya maupun
hubungannya.

 Menurut Drs. S. Abu Bakar :


Suatu pendapat atau buah pikiran, yang memenuhi
persyaratan dalam ilmu pengetahuan terhadap suatu bidang
masalah tertentu.
Syarat-syarat Ilmu Pengetahuan
 Logis atau Masuk Akal, sesuai kaidah ilmu pengetahuan yang
diakui kebenarannya.
 Objektif, sesuai objek yang dikaji dan didukung fakta empiris.
 Metodik, diperoleh dari cara tertentu dan teratur yang
dirancang, diamati dan terkontrol.
 Sistematik, disusun dalam satu sistem satu dengan saling
berkaitan dan menjelaskan sehingga satu kesatuan.
 Berlaku umum atau universal, berlaku untuk siapapun dan
dimana pun
 Eksperimentasi yang lama untuk hasil yang sama.
 Kumulatif berkembang dan tentatif, ilmu pengetahuan selalu
bertambah, Ilmu pengetahuan yang salah harus diganti
dengan yang benar disebut sifat tentatif.
Kedudukan Ilmu Menurut Islam
Tidak seorang pun yang meragukan pentingnya ilmu
pengetahuan, karena ilmu itu khusus dimiliki umat
manusia. Adapun selain ilmu, itu bisa dimiliki manusia
dan bisa dimiliki binatang. Dengan ilmu
pengetahuan Allah Ta’ala mengangkat derajat
Nabi Adam as. Di atas para malaikat. Oleh karena
itu, malaikat di perintah oleh Allah agar sujud
kepada Nabi Adam AS.
Ilmu itu sangat penting karena sebagai sarana untuk
bertaqwa. Dengan taqwa inilah manusia menerima
kedudukan terhormat disisi Allah, dan keuntungan
yang abadi.
Sebagaimana dikatakan Muhammad bin Al-Hasan
bin Abdullah dalam syairnya : “Belajarlah! Sebab
ilmu adalah penghias bagi pemiliknya. dia
perlebihan, dan pertanda segala pujian, Jadikan
hari-harimu untuk menambah ilmu. Dan
berenanglah di lautan ilmu yang berguna.”
Ilmu agama adalah ilmu yang paling unggul.
Ilmu yang dapat membimbing menuju kebaikan
dan taqwa, ilmu paling lurus untuk di pelajari. Dialah
ilmu yang menunjukkan kepada jalan yang lurus,
yakni jalan petunjuk Tuhan yang dapat
menyelamatkan manusia dari segala keresahan.
Oleh karena itu orang yang ahli ilmu agama dan
bersifat wara’ , lebih berat bagi setan daripada
menggoda seribu ahli ibadah tapi bodoh.
 Diturunkannya Al-Quran ,yang merupakan sumber ilmu
pegetahuan, merupakan salah satu bukti bahwa ilmu
pengetahuan sangat penting dan istimewa
Surat Al – An’kaabut ayat 43
َ ‫اس ۖ َو َما َي ْع ِقلُ َها ِإ ََّّل ا ْل َعا ِل ُُم‬
َ‫ن‬ ْ َ‫َو ِت ْلكَ ْاْل َ ْمثَا ُل ن‬
ِ َّ‫ض ِربُ َها ِللن‬
“Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk
manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-
orang yang berilmu”

Surat Al – Mujadilah ayat 58


َّ ‫ِين أُوتُنا ا ْل ِع ْل َم د ََر َجاٍ َو‬
َ ُ‫َّللاُ ِب َُما ت َ ْع َُمل‬
‫نَ َخ ِبير‬ َ ‫ِين آ َمنُنا ِم ْن ُك ْم َوالَّذ‬ َّ ‫يَ ْرفَ ِع‬
َ ‫َّللاُ الَّذ‬
“Allah meninggikan beberapa derajat (tingkatan) orang-
orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang
yang berilmu (diberi ilmu pengetahuan). dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Keutamaan lainnya
 Dalam QS. Ali Imran ayat 18
Penyandingan orang-orang berilmu setelah Allah dan
malaikat-Nya dalam persaksian ketauhidan.

 Dalam QS. Thaha ayat 114


Allah SWT memerintah Nabi-Nya untuk meminta
tambahan ilmu dan bukan meminta tambahan harta.
Menurut Ibnu Khaldun ilmu pengetahuan
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :
 Ilmu yang merupakan suatu yang alami pada
manusia, yang mana ilmu tersebut ditemukan dari
proses berpikir.
 Ilmu yang bersifat tradisional yang mana sumber
dari ilmu tersebut adalah ajaran-ajaran syariat dari
Al-Quran dan Sunnah Rasul.
Tokoh – tokoh Islam di Berbagai
Bidang Ilmu Pengetahuan
Ibnu Sina
 Nama aslinya Abu Husain bin Abdullah. Lahir di
Afsyanah, Bukhara pada tahun 980 M dan
meninggal di Hamdan pada tahun 1037 M.
 Ia merupakan seorang dokter dan fisuf islam yang
ternama. Di Barat ia terkenal dengan nama
Avicenna. Sejak kecil Ibnu Sina mempelajari Al-
Qur’an dan ilmu-ilmu agama. Setelah itu, ia
mempelajari matematika, logika, filsafat, geometri,
astronomi, metafisika, dan kedokteran.
 Ibnu Sina pada masa hidupnya banyak
menghasilkan karya tulis tidak kurang dari 200
diantaranya yaitu As – Syifa’i dan Al – Qanun fi al –
Tibb yang mana banyak karya dari Ibnu Sina yang
disalin ke dalam berbagai bahasa
Al – Khawarizmi
 Dia bernama Abdullah Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi.
Lahir pada tahun 164 H (780 M) di daerah Khawarizmi di Asia
Tengah dan wafat di Baghdad pada tahun 235 H (850 M).
 Al-Khawarizmi memiliki beberapa hasil penelitian ilmiah dan
buku-buku yang dikarang dibidang matematika (menghitung,
aljabar, dan geometri), astronomi, geografi dan musik.
 Penemuan Al-Khawarizmi yang paling fenomenal adalah
penemuan dibidang Aljabar, dialah orang yang menggagas
ilmu ini menjadi ilmu tersendiri yang terpisah dari ilmu hitung.
 Buku yang dia karang adalah buku “Aljabar wal Muqabalah”
atau yang lebih dikenal dengan teori aljabar. Penemuan lain
dari Al – Khawarizmi yaitu As – Sanad Hind (bidang astronomi)
dan juga Shuratul Al – Ardh (bidang geografi) dan masih banyak
lagi.
Muslim Al – Farghani
 Nama lengkapnya adalah Abu al-Abbas bin
Muhammad bin Kalir al-Farghani.
 Seorang ahli astronomi muslim yang sangat
berpengaruh. Di Barat, para ahli astronomi abad
pertengahan mengenalnya dengan sebutan al-
Farghanus.
 Harakat as-Samawiyya wa Jawami Ilm an-Nujum
(Asas-Asas Ilmu Bintang)adalah salah satu karya
utamanya yang berisi kajian bintang-bintang
Syarat-syarat Ilmu Yang
Dipilih
Bagi pelajar
- Hendaklah memilih ilmu mana yang terbagus dan
dibutuhkan dalam kehidupan agmanya pada waktu
itu, lalu yang untuk waktu yang akan datang.
- Hendaknya lebih dahulu mempelajari ilmu tauhid,
mengenali Allah lengkap dengan dalilnya.
- Hendaknya memilih ilmu-ilmu yang kuna, bukan yang
baru lahir. Banyak ulama berkata : “Tekunilah ilmu kuna,
bukan yang baru saja ada.”.
Mengagungkan ilmu
 Penting diketahui, seorang pelajar tidak akan
memperoleh kesuksesan ilmu dan tidak pula ilmunya
dapat bermanfaat, selain jika mau mengagungkan
ilmu itu sendiri, ahli ilmu, dan menghormati
keagungan gurunya.
 Ada dikatakan : “Dapatnya orang mencapai
sesuatu hanya karena mengagungkan sesuatu itu,
dan gagalnya pula karena tidak mau
mengagungkannya. “Tidaklah anda telah tahu,
manusia tidak menjadi kafir karena maksiatnya, tapi
jadi kafir lantaran tidak mengagungkan Allah.
Mengagungkan Guru
 Termasuk arti mengagungkan ilmu, yaitu
menghormati pada sang guru. Ali ra berkata:
“Sayalah menjadi hamba sahaya orang yang telah
mengajariku satu huruf. Terserah padanya, saya
mau dijual, di merdekakan ataupun tetap menjadi
hambanya.”
 Termasuk arti menghormati guru, yaitu jangan
berjalan di depannya, duduk di tempatnya,
memulai mengajak bicara kecuali atas perkenan
darinya, berbicara macam-macam darinya, dan
menanyakan hal-hal yang membosankannya,
cukuplah dengan sabar menanti diluar hingga ia
sendiri yang keluar dari rumah.
Keajaiban Al-Quran dan Ilmu
Pengetahuan Sains Modern
Bertemunya Dua Lautan
Dasar Lautan yang Gelap
Fungsi Gunung Garis Edar Tata Surya
Sidik Jari Manusia Bagian Otak yang
Mengendalikan Gerak
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai