Anda di halaman 1dari 17

Metode Penelitian

Kualitatif
METODE PENELITIAN
KUALITATIF

Pengertian
Penelitian kualitatif dapat dipahami sebagai metode penelitian yang menggunakan data
deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat diamati.
Pendekatan kualitatif ini dilakukan untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena individu
atau kelompok, peristiwa, dinamika sosial, sikap, keyakinan, dan persepsi.
Tujuan Penelitian Kualitatif
Tujuan Penelitian Kualitatif yaitu untuk menjelaskan secara rinci fenomena yang terjadi di
masyarakat dengan mengumpulkan data secara rinci dan lengkap. Hal ini menunjukkan
bahwa integritas dan kedalaman data yang diselidiki sangat penting dalam penelitian ini.

Tujuan penelitian selalu terkait erat dengan jenis penelitian. Ada beberapa jenis penelitian seperti
penelitian dasar (basic research), penelitian terapan (applied research), evaluasi sumatif (summative
evaluation),evaluasi formatif (formative evaluation), penelitian aksi (action research).

Basic Research Applied Research Sumative Evaluation

Formative Evaluation Action Research


Karakteristik
Penelitian kualitatif disebut juga penelitian naturalistik,
metode fenomenologis, metode impresionistik dan
metode post positivistic. Menurut Moleong (2005),
penelitian kualitatif memiliki beberapa karateristik, yaitu
sebagai berikut:
Karakteristik
Metode Penelitian Kualitatif
• Menggunakan pola berpikir induktif (empiris - rasional atau bottomup).
• Perspektif emic/partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi.
• Penelitian kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku.
• Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang dibutuhkan, dan alat pengumpul data bisa
berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
• Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk memahami, mencari makna di balik data, untuk menemukan
kebenaran, baik kebenaran empiris sensual, empiris logis, dan empiris logis
• Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang dibutuhkan, dan alat pengumpul data bisa
berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
• Pengumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis, yaitu dengan memahami secara mendalam
gejala atau fenomena yang dihadapi.
• Peneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga keberadaanya tidak terpisahkan dengan apa
yang diteliti.
• Analisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang dan telah berlangsung.
• Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks waktu serta situasi tertentu.
Jenis-Jenis
Jacob (Marshall, 1999)
Jacob (Marshall, 1999) memaparkan enam jenis
metode kualitatif, yaitu Ethologi Manusia (human
ethology), Etnografi Holistik (holistic
ethnography), Antropologi Kognitif (Cognitive
Anthropology), Ethnographi Komunikasi
(Ethnography Communication), lnteraksi Sirnbolik
(Simbolic Interaction), Psikologi Lingkungan
(Ecology Psychology)
Jenis-Jenis
Tobing dkk (2017)
Menurut Tobing dkk (2017), berdasarkan
pendekatan yang digunakan penelitian kualitatif
dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
• Studi Kasus Pendekatan
• Etnografi
• Grounder Theory
• Deskriptif
KEUNGGULAN
METODE KUALITATIF
• datanya sangat mendasar karena berdasarkan fakta, peristiwa dan realita. Jadi bukan merupakan
rekayasa peneliti. Peneliti masuk dalam konteks tempat penelitian tanpa prasangka, praduga,
ataupun konsep. Jadi peneliti tidak berapriori. Dengan demikian peneliti masuk dalam penelitian
dengan pikiran yang murni, tidak ada bayang- bayang ide yang dibawanya
• terbuka pada lebih dari satu pandangan dalam ha1 ini pandangan dan informasi dari partisipan.
Hasil penelitian tidak diasumsikan oleh peneliti di awal penelitian, tetapi diperoleh dari partisipan
dan dianalisa oleh peneliti. lnformasi dan masukkan dari partisipan menjadi rujukan utama
analisis. Ini menunjukkan aspek demokrasi dari metode ini. Peneliti tidak menentukan dan
mengasumsikan hasilnya dari awal
• DLL
Perbedaan
Kuantitatif & Kualitatif
Pandangan Dasar Perbedaan Pendekatan
Kuantitatif dan Kualitatif

Berdasarkan Williams (1988) ada lima pandangan dasar perbedaan antara pendekatan kuantitatif dan
kualitatif.

sifat realitas interaksi peneliti

kuantitatif kualitatif kuantitatif kualitatif


pendekatan kuantitatif pendekatan kualitatif pendekatan kuantitatif pendekatan kualitatif
melihat realitas sebagai melihat realitas ganda melihat sebagai melihat sebagai proses
tunggal, konkrit, (majemuk), hasil independen, dualistik interaktif, tidak
teramati, dan dapat konstruksi dalam bahkan mekanistik. terpisahkan bahkan
difragmentasi. pengertian holistik. partisipatif.
Pandangan Dasar Perbedaan Pendekatan
Kuantitatif dan Kualitatif

Berdasarkan Williams (1988) ada lima pandangan dasar perbedaan antara pendekatan kuantitatif dan
kualitatif.

posibilitas generalis posibilitas kausal

kuantitatif kualitatif kuantitatif kualitatif


pendekatan kuantitatif pendekatan kualitatif selalu memisahkan selalu on cyclus process,
bebas dari ikatan terikat dari ikatan antara sebab riil temporal kontinyu dan banyak arah, suatu
konteks dan waktu konteks dan waktu simultan yang interaksi yang dipetakan dan
(nomothetic statements) (idiographic mendahuluinya sebelum masing-masing berupa sebab dan
statements). akhirnya melahirkan akibat sebagai kutub-kutubnya
akibat-akibatnya.
Pandangan Dasar Perbedaan Pendekatan
Kuantitatif dan Kualitatif

Berdasarkan Williams (1988) ada lima pandangan dasar perbedaan antara pendekatan kuantitatif dan
kualitatif.

peranan nilai

kuantitatif kualitatif
maka pendekatan pendekatan kualitatif
kuantitatif melihat melihat segala sesuatu
segala sesuatu bebas tidak pernah bebas
nilai, obyektif dan nilai, termasuk si
harus seperti apa peneliti sendiri yang
adanya. subyektif
Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan
Kualitatif Dari Aspek Keilmuan dan Metodologis

Ada 15 aspek yang diperhadapkan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif pada nuansa
ketajaman. Kelima belas aspek tersebut ialah sebagai berikut:

Metodologis Konseptualisasi Tokoh2 Pelopornya

Orientasi Teoritik Jenis Ilmunya Tujuan&Target


Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan
Kualitatif Dari Aspek Keilmuan dan Metodologis

Ada 15 aspek yang diperhadapkan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif pada nuansa
ketajaman. Kelima belas aspek tersebut ialah sebagai berikut:

Instrumen & Pendekatan thd


Korelasi &Responden Perlengkapan populasi

Penggalian Pengambilan Sampel


Desain data lapangan
Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan
Kualitatif Dari Aspek Keilmuan dan Metodologis

Ada 15 aspek yang diperhadapkan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif pada nuansa
ketajaman. Kelima belas aspek tersebut ialah sebagai berikut:

Analisa data Keabsahan data Penulisan Laporan


Langkah-Langkah
Penelitian Kualitatif

Sudarwan dalam bukunya menjadi peneliti kualitatif,


mengemukakan bahwa kegiatan penelitian bisa dibagi
dalam enam tahap.

1 Memilih masalah
4 Mengumpulkan data

Mengumpulkan bahan
2 yang relevan 5 Menafsirkan data

Menentukan strategi serta Melaporkan hasil


3 pengembangan instrumen 6 penelitian
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai