Anda di halaman 1dari 6

Memadu Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif:

Mungkinkah?

Nys.Ardela Dwi Putri

Perbedaan Antara Penelitian Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif antara lain:


1. Pendekatan kuantitatif1 yaitu lebih menekan adanya hipotesis dan
pengujiannya yang kemudian akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya,
seperti penentuan teknik analisis dan statistik yang akan digunakan.
Pendekatan ini juga lebih memberikan makna dalam hubungannya dengan
penafsiran angka statistik sedangkan,
2. Pendekatan kualitatif,2 lebih lanjut mementingkan pada proses
dibandingkan dengan hasil akhir atau terjun langsung kelapangan oleh karena
itu urut-urutan kegiatan dapat berubah-ubah tergantung pada kondisidan
banyaknya gejala yang ditemukan.

Dasar Teori
Pada mulanya teori-teori kualitatif muncul dari penelitian-penelitian
antropologi , etnologi, serta aliran fenomenologi dan aliran idealisme. Karena
teori-teori ini bersifat umum dan terbuka, maka ilmu sosial lainnya ikut
menggunakan sebagai sarana penelitiannya, sedangkan pendekatan kuantitatif
lebih menekankan pada hal-hal yang bersifat kongkrit, uji empiris berdasarkan
fakta-fakta yang nyata.3

1
Sarwono Jonathan.“Memadu Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif”.Jurnal ilmiah manajemen
Bisnis, Hal. 119
2
Ibid.
3
Sarwono Jonathan.“Memadu Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif”.Jurnal Manajemen Bisnis,
Hal. 120
Tujuan
Tujuan utama pendekatan kualitatif ialah mengembangkan pengertian,
konsep-konsep, yang akhirnya menjadi teori. Sebaliknya pendekatan
kuantitatif bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta, memberikan
deskripsi statistik, menafsirkan dan meramalkan hasilnya.

Data
Pada pendekatan kualitatif, data bersifat deskriptif dan bukan angka,
maksudnya data, seperti foto, dokumen, artefak dan catatan-catatan lapangan
pada saat penelitian dilakukan. Sebaliknya penelitian yang menggunakan
pendekatan kuantitatif datanya berupa angka-angka statistik.
Adapun perbedaan cara menganalisis data tersebut yaitu :
1. Analisis data dalam penelitian kualitatif bersifat induktif dan
berkelanjutan yang tujuan akhirnya menghasilkan pengertian-pengertian,
konsep-konsep dan suatu teori baru, sedangkan4
2. Analisis dalam penelitian kuantitatif bersifat deduktif, uji empiris
teori yang dipakai dan dilakukan setelah selesai pengumpulan data secara
tuntas dengan menggunakan sarana statistik5.

Strategi Memadu Pendekatan Kuantitatif Dengan Pendekatan Kualitatif


Dalam memadukan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan
kualitatif penulis menyarankan dengan 3 tataran diantaranya yaitu yang
pertama tataran filosofi adalah pijakan filosofi pendekatan kuantitatif
mengatakan bahwa realitas itu bersifat tunggal,kongkrit, dapat diamati.
Sebaliknya, pijakan filosofi pendekatan kualitatif menyatakan bahwa realitas

4
Sarwono Jonathan.“Memadu Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif”.Jurnal Manajemen Bisnis,
Hal. 122
5
Ibid.
bersifat ganda, bulat atau utuh, dan realitas tersebut merupakan hasil dari
suatu definisi. 6
Kedua pada tataran teoritis pendekatan kuantitatif didasari oleh teori
positivisme, empirisme, behaviorisme, rationalisme, dan fungsionalisme ialah
bagaimana cara mendapatkan kebenaran dalam ilmu pengetahuan secara
empiris dengan menggunakan indera manusia dan melacakdari sudut pandang
luar. Sementara itu pendekatan kualitatif didasari oleh teori-teori. Inti dari
teori-teori tersebut menyatakan bahwa makna atau kebenaran dapat diperoleh
melalui interaksi manusia.
Ketiga pada tataran praktis, pada tataran ini metode dan teknik untuk
masing-masing pendekatan diharapkan dapat digabung atau digunakan secara
bersamaan dalam suatu penelitian tertentu.7

Dalam memadukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif ada


kelebihannya yaitu:
1. Penelitian kualitatif digunakan sebagai wadah penelitian kuantitatif,
contohnya Tahap pertama dalam penelitian, kita melakukan penelitian
kualitatif dengan metode fokus diskusi kelompok yang berfungsi sebagai
tempat pengumpulan informasi awal dari para informan yang diwawancarai,
tugas para informan memberikan jawaban yang banyak dan berkualitas serta
memberikan pemikiran-pemikiran baru berkaitan dengan masalah yang
sedang digali.
2. Penelitian kuantitatif digunakan untuk sebagai wadah penelitian kualitatif
yaitu misalnya suatu perusahaan ingin mengganti logo maka peniliti dapat

6
Sarwono Jonathan.“Memadu Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif”.Jurnal Manajemen Bisnis,
Hal. 123
7
Ibid.
mewawancarai pegawainya. Contoh rumusuan masalahnya adalah mengapa
para pegawai ingin mengubah logo? Apa pesan dari logo tersebut? Dll. 8
3. Kedua pendekatan diberikan bobot yang sama yaitu menggunakan dua
pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan. Untuk kuantitatif,
metodenya survei, pengambilan data kuesioner, alat ukur statistik9. Sedangkan
untuk kualitatif, metodenya menggunakan riset pengambilan datanya berupa
panduan wawancara, sampel sebagai informan akan dipilih sesuai dengan
kebutuhan atau pengambilan data dilapangan.
4. Triangulasi yaitu peneliti yang menggunakan pendekatan kuantitatif
sebagai pendekatan dalam penelitiannya, melakukan verifikasi temuan
risetnya dengan hasil penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif atau
sebaliknya.10

Dalam melakukan penggabungan antara metode penelitian kualitatif


dan kuantitatif pasti mempunyai kekurangannya diantaranya yaitu :
1. Hasil temuan penelitian tidak menyatu (integrated), data yang
menggunakan metode yang berbeda-beda akan menghasilkan ketidak
konsistenan, tidak utuh dan tidak menyatu. Sebaliknya, data yang
dikumpulkan dengan satu metode yang sama akan memberikan hasil yang
konsisten. Maksudnya adalah jika data menggunakan metode yang
bercampur-campur akan menghasilkan penelitan yang tidak sama atau tidak
konsisten11

8
Sarwono Jonathan.“Memadu Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif”.Jurnal Manajemen Bisnis,
Hal. 124
9
Sarwono Jonathan.“Memadu Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif”.Jurnal Manajemen Bisnis,
Hal. 125
10
Sarwono Jonathan.“Memadu Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif”.Jurnal Manajemen Bisnis,
Hal. 127
11
Sarwono Jonathan.“Memadu Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif”.Jurnal Manajemen Bisnis,
Hal. 128
2. Sulit menemukan atau belum ada cara-cara atau alat untuk
mengintegrasikan data kuantitatif dan kualitatif.
3. Hasil penelitian yang berbeda akan menghasilkan temuan yang berbeda
pula sehingga menyebabkan penemuannya tidak menyatu akibat
ketidakmampuan peneliti dalam memadukan metode secara tepat.
4. Metode gabungan belum tentu lebih baik dari metode tunggal bagi
seseorang yang belum terlalu mengerti alangkah lebih baik menggunakan satu
metode saja.
5. Apabila kita ingin menggabung pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam
suatu penelitian yang sama, pertama kali hal yang harus diketahui ialah
mengenal masing-masing pendekatan terlebih dahulu. Jika keahlian peneliti
tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut, maka penelitian akan berjalan
salah dan hasil penelitiannya akan menyesatkan.

Selain itu ada cara untuk menghindari atau menekan kesalahan tersebut :
a. Merumuskan apa tujuan dan teknik dari penggunaan dari metode kualitatif
dan metodde kuantitatif.
b. Tentukan terlebih dahulu karakteristik data yang akan dikumpulkan.
Apakah data kuantitatif primer atau sekunder? atau data kualitatif primer atau
sekunder? Ataukah data gabungan. 12
c. Perhatikan secara baik dan hati-hati dalam menentukan langkah-langkah
kegiatan
penelitian. Jika kita ingin melakukan penelitian, kita harus mulai dari
identifikasi dan rumusan masalah, baru kemudian menentukan pendekatan,
metode dan teknik kuantitatif atau kualitatif. 13

12
Sarwono Jonathan.“Memadu Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif”.Jurnal Manajemen Bisnis,
Hal. 129
13
Sarwono Jonathan.“Memadu Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif”.Jurnal Manajemen Bisnis,
Hal. 129
d. Melakukan penelitian dengan baik dan menaati peraturan-peraturan yang
berlaku agar sesuai dengan hasil yang akan didapatkan.
e. Selalu sesuaikan antara tipe data, pengukuran dan alat pengambilan data
dengan tujuan penelitian.
f. Jangan merasa benar jika anda mempunyai data kualitatif digunakan sebagai
data pendukung kuantitatif atau sebaliknya.

Dari pembahasan yang kita amati dari jurnal tersebut,penulis


merangkum secara keseluruhan bahwa dari memadukan antara pendekatan
kualitatf dan kuantitatif itu tidak sembarangan karena Kedua pendekatan
tersebut mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing. Pendekatan
kualitatif banyak memakan waktu, Sedangkan Pendekatan kuantitatif terdapat
kesullitan tersendiri didalmnya sehingga akan berpengaruh terhadap proses
penelitian baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Meskipun bisa memadukannya tetap saja akan menimbulkan hasil
yang membingungkan atau data yang berbeda sehingga menimbulkan hasil
yang tidak konsisten dan tidak menyatu dan juga mempunyai keahlian khusus
dalam metodologis jika ingin menggunakan kedua metode tersebut agar tidak
menimbulkan kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai