Anda di halaman 1dari 5

SNI Tier

Kelompok D_2
Perbedaan Tier
Indonesia dan Eropa
SNI The Economic Commission for Europe (ECE) aims to create a uniform
Merupakan kepanjangan dari Standar Nasional Indonesia dan system of regulations relating to vehicle design. Vehicles which are
merupakan satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di compliant with ECE regulations receive an e-Mark, a mandatory requirement
Indonesia. SNI merupakan suatu standar yang ditetapkan oleh Badan for all automotive components and vehicles sold in the European Economic
Standarisasi Nasional (BSN). Apabila ban memiliki sertifikasi SNI
Area (EEA). By affixing the e-Mark to a product, automotive distributors and
maka dapat dipastikan bahwa ban tersebut memiliki standar kelayakan
dan kualitas yang berlaku di Indonesia. manufacturers can trade their products freely within the EEA.

Oktober 2002, semua produk mobil, elektronik, dan elektrik yang memasuki
pasar UE harus lulus sertifikasi E-MARK dan memiliki tanda e sesuai
dengan 72/245/EEC dan persyaratan 95/45/EC untuk mendapatkan izin. bea
cukai UE dan memasuki pasar.
Perbedaan Tier
Indonesia dan Eropa
Menteri Perindustrian (Menperin), MS Hidayat melalui Peraturan Oktober 2002, semua produk mobil, elektronik, dan elektrik yang memasuki
Menteri Perindustrian (Permenperin) No 11/M-IND/PER/1/2012 pasar UE harus lulus sertifikasi E-MARK dan memiliki tanda e sesuai
tertanggal 31 Januari 2012 menetapkan, pemberlakuan atas enam dengan 72/245/EEC dan persyaratan 95/45/EC untuk mendapatkan izin. bea
standar nasional Indonesia (SNI) ban secara wajib. cukai UE dan memasuki pasar.
Keenam produk SNI Wajib Ban itu adalah untuk mobil penumpang
(Pos Tarif/HS No 4011.10.00.00) dengan nomor SNI 06-0098-2002.
Ban truk ringan (4011.10.00.00) dengan SNI
06-0100-2002/Amd1:2010, ban truk bus (4011.20.10.00) dengan E-mark berasal dari peraturan yang dikeluarkan oleh Economic Commission
nomor SNI 06-0099-2002/Amd1:2010, dan ban sepeda motor of Europe (ECE). ECE terdiri dari 28 negara Eropa termasuk anggota UE,
(4011.40.00.00) dengan nomor SNI 06-0101-2002. Eropa Timur, Eropa Selatan, dan negara non-Eropa lainnya. Peraturan ECE
Selain itu terdapat ban dalam kendaraan bermotor untuk mobil direkomendasikan untuk semua anggota, bukan standar wajib, Negara
penumpang, truk ringan, truk dan bus, sepeda motor. Yakni, dengan Anggota dapat menerapkan peraturan ECE atau tetap menggunakan
kode HS No 4013.10.11.00 untuk ban dalam mobil penumpang dan peraturan mereka sendiri. Melihat dari Permintaan pasar, anggota ECE
truk ringan. biasanya bersedia menerima laporan dan sertifikat pengujian regulasi ECE.
HS No 4013.10.21.00 untuk ban dalam truk dan bus, serta HS No Sertifikat tanda elektronik terkait dengan komponen produk dan komponen
4013.90.20.00 untuk ban dalam sepeda motor. Nomor SNI yang
sistem, tidak ada peraturan sertifikasi kendaraan yang sesuai dan produk
diberlakukan wajib adalah SNI 06-6700-2002.
bersertifikat tanda elektronik diterima oleh pasar. Produk dengan sertifikasi
Yang keenam, SNI Wajib ban yang telah terpasang pada pelek
(velg) dengan nomor HS masing-masing No 8708.70.22.00 dan E-mark meliputi lampu mobil, kaca pengaman, ban, segitiga peringatan,
8708.70.29.00. Dengan nomor SNI 06-0098-2002, SNI 06-0100- produk elektronik mobil, dll.
2002/Smd1:2010, SNI 06-0099-2002/Amd1:2010, dan SNI 06-0101-
2002.
Perbedaan Tier
Indonesia dan Eropa
58. Ban mobil penumpang SNI 0098:2012 Ban mobil Oktober 2002, semua produk mobil, elektronik, dan elektrik yang memasuki
penumpang pasar UE harus lulus sertifikasi E-MARK dan memiliki tanda e sesuai
59. Ban truk dan bus SNI 0099:2012 Ban truk dan bus dengan 72/245/EEC dan persyaratan 95/45/EC untuk mendapatkan izin. bea
60. Ban truk ringan SNI 0100:2012 Ban truk ringan cukai UE dan memasuki pasar.
61. Ban sepeda motor SNI 0101:2012 Ban sepeda motor
62. Ban dalam kendaraan bermotor SNI 6700:2012 Ban
dalam kendaraan bermotor
E-mark berasal dari peraturan yang dikeluarkan oleh Economic Commission
of Europe (ECE). ECE terdiri dari 28 negara Eropa termasuk anggota UE,
Eropa Timur, Eropa Selatan, dan negara non-Eropa lainnya. Peraturan ECE
direkomendasikan untuk semua anggota, bukan standar wajib, Negara
Anggota dapat menerapkan peraturan ECE atau tetap menggunakan
peraturan mereka sendiri. Melihat dari Permintaan pasar, anggota ECE
biasanya bersedia menerima laporan dan sertifikat pengujian regulasi ECE.
Sertifikat tanda elektronik terkait dengan komponen produk dan komponen
sistem, tidak ada peraturan sertifikasi kendaraan yang sesuai dan produk
bersertifikat tanda elektronik diterima oleh pasar. Produk dengan sertifikasi
E-mark meliputi lampu mobil, kaca pengaman, ban, segitiga peringatan,
produk elektronik mobil, dll.
kesimpulan Perbedaan Tier
Indonesia dan Eropa

"Perbedaan ban (ban di Eropa dan Indonesia-Red), terletak


pada bahan material ban (bukan hanya karena musim-Red)
yang berada di dalam ban, yang berujung pada fungsi ban-
nya tersebut," ujar manager Training PT Sumi Rubber
(Agen Pemegang Merek Dunlop di Indonesia), Bambang
Hermanu, Kamis (20/02/2020) di Cikarang, Jawa Barat.
Bambang melanjutkan, cuaca dan musim sangat
menentukan karakteristik ban yang ada di Eropa dan di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai